1

Ucapannya Dipelintir Media, Ketua KPU Gunakan Hak Jawab

Kabar6- Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhamad Umar merasa keberatan atas hasil wawancara yang telah diterbitkan disebuah media daring lokal yang menyebutkan bahwa ia tak gentar dipanggil oleh pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten.

Pasalnya, ucapannya saat diwawancara berbeda dengan tulisan wartawan yang disuguhkan media tersebut.

“Saya tidak menyebutkan tak gentar jika dipanggil oleh pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten. Pernyataan saya dipelintir dan berpotensi diadu domba,” kata Umar kepada Kabar6.com, Selasa (13/02/2024).

Umar menuturkan, saat diwawancarai wartawan beberapa waktu lalu, dirinya ditanya terkait adanya dugaan mark up anggaran belanja konsumsi Bimtek PPK, PPS, KPPS dan pelantikan KPPS, yang dilaporkan ke Kejati Banten.

“Menjawab pertanyaan itu, saya hanya mengatakan bahwa persoalan keterlambatan pengiriman snack dalam pelantikan KPPS, sudah beres. Selanjutnya, saya menjelaskan terkait adanya laporan ke Kejati Banten, silahkan saja karena masing-masing warga Negara mempunyai hak untuk melapor,” jelasnya.

**Baca Juga: H-1 Pencoblosan, KPU Lebak Musnahkan Ratusan Surat Suara Rusak

Umar mengaku sangat terkejut membaca berita di sebuah media online berjudul ‘Dilaporkan Akibat Mark Up Anggaram, KPU Kabupaten Tangerang Ngaku Siap Hadapi Kejati Banten’. Karena, berita tersebut tidak sesuai dengan ucapanya saat diwawancarai wartawan.

“Kami sangat menyesalkan kenapa media tersebut memuat berita tidak sesuai dengan isi wawancara. Saya merasa pernyataan saya dipelintir dengan narasi mengadu domba. Seolah- olah saya menantang Kejaksaan,” tandasnya.

Lebih lanjut Umar mengatakan, pihaknya mengaku akan melayangkan hak jawab ke media tersebut agar memperbaiki tulisannya.

Namun, langkah itu akan dilakukan setelah rampungnya seluruh tahapan pemilu, karena saat ini dirinya tengah fokus pada penyelenggaraan pemungutan suara.

“Hak jawab nanti akan kita layangkan ke media itu, sekang kami sedang konsen pemilu dulu,” tegasnya.(Tim K6)




Dimakamkan di TPU Jombang, Begini Perjalanan Ketua KPU Tangsel Sebelum Meninggal

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Definitif Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan Bambang Dwitoro meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif Corona Virus Disease (Covid-19).

Pelaksana harian (Plh) KPU Kota Tangsel, M Taufiq MZ menerangkan, pada awalnya di hari selasa 1 Desember 2020 ketua KPU bersama para anggotanya bekerja sama dengan RS Medika BSD untuk melakukan swab.

“Saat itu hasilnya negatif semua,” ujarnya di TPU Khusus Covid-19 Jombang, Ciputat, Kota Tangsel, Sabtu (12/12/2020).

Selanjutnya, Taufiq memaparkan, pada esok harinya 2 Desember 2020 KPU pada kegiatan pelepasan distribusi susu di gudang KPU bersama DPR RI.

Kemudian saat hari hak debat publik kedua yang disiarkan di Metro TV, Taufiq menjelaskan, Bambang sudah istirahat dirumah dan tidak hadir di acara debat publik.

“4 Desember 2020 rawat jalan di RS Hermina Ciputat lalu esok harinya dibawa untuk rawat inap di RS Sari Asih Ciputat,” paparnya.

Lanjut Taufiq, Selasa 8 Desember 2020 Bambang melakukan swab di RS Sari Asih Ciputat dan dinyatakan positif Covid-19 yang kemudian masuk ruangan isolasi.

“Dua hari lalu dikabarkan masuk ICU dan dipasang ventilator, dan kemarin siang kondisi dikabarkan memburuk. Lalu hari ini pukul 03.40 WIB beliau dipanggil oleh Allah,” tutupnya.

**Baca juga: Begini Sosok Ketua KPU Tangsel Dimata Sahabat

Jasad Bambang Dwitoro kini telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Khusus Covid-19 Jombang, Ciputat, Kota Tangsel sekira pukul 09.00 WIB.

Terpantau, keluarga dan anak-anaknya yang masih kecil tak kuat menahan tangis telah kehilangan orang yang dicintainya.(eka)




Begini Sosok Ketua KPU Tangsel Dimata Sahabat

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Definitif Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan Bambang Dwitoro meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif Corona Virus Disease (Covid-19).

Jasad Bambang Dwitoro kini telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Khusus Covid-19 Jombang, Ciputat sekira pukul 09.00 WIB.

Pelaksana harian (Plh) Ketua KPU Tangsel, M Taufiq MZ merasa kehilangan sosok sahabat karibnya Bambang Dwitoro selama di KPU Kota Tangsel.

Taufiq mengatakan, dirinya bersama dengan Bambang secara pribadi teman seperjuangan dari mulai saat seleksi itu dirinya selalu bersama dengan almarhum.

“Ya katakan beliau masih punya mkbil dinas ya, saya diajak waktu ikut seleksi ke Serang kemanapun,” ujarnya di TPU Jombang, Tangsel, Sabtu (12/12/2020).

Menurutnya, Bambang adalah orang yang sederhana, dengan gaya memimpin yang mendengar, dan juga dalam memutuskan tidak pernah gegabah selalu mau menunggu dari pendapat teman-teman yang lain.

“Sosok beliau energik di antara kami ya, yang mengajarkan hidup sehat beliau, karena suka jalan, ke Taman Kota Dua, naik sepeda, beliau tidak merokok,” ungkapnya.

Taufiq menerangkan, yang selalu mengingatkan dan selalu berisik kepada teman-teman di KPU untuk disiplin protokol kesehatan adalah almarhum.

**Baca juga: Positif Covid-19, Ketua KPU Kota Tangsel Meninggal Dunia

“Yang menginhatkan kepada kita kedisiplinan protokol kesehatan ya beliau, ‘hey pakai masker, cuci tangan, mas kemarin aktivitas ke mana saja’ Ya beliau selalu hati-hati. Tapi mungkin inilah pahalanya yang ingin Allah segerakan,” tutupnya sedih.(eka)




Pencoblosan Ulang 22 TPS di Kota Tangerang 27 April 2019

kabar6.com

Kabar6-Ketua KPU Kota Tangerang, Ahmad Syailendra mengatakan pemungutan suara atau pencoblosan ulang 22 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Tangerang akan digelar 27 April 2019 mendatang. “Sabtu, 27 April 2019,” ujarnya, Senin (22/4/2019).

Terkait persiapan, kata Syailendra, saat ini sedang dalam tahap persiapan logistik PSU. “Kami telah mengirimkan surat ke KPU Provinsi Banten dan KPU RI.”

PSU akan digelar serentak di 22 TPS
di 6 Kecamatan yaitu ;

1. Kecamatan Benda, Kelurahan Jurumudi Baru, TPS 07, kejadian kotak surat suara dibuka oleh KPPS dan PPS untuk dilakukan tindak lanjuti PSU Presiden dan Wakil Presiden.

2. Kecamatan Cipondoh, Kelurahan Cipondoh Indah, TPS 48 kejadian melebihi batas waktu proses pemungutan surat suara DPRD Kota Tangerang untuk dilakukan tindak lanjut PSU DPRD Kota Tangerang.

3. Kecamatan Larangan, Kelurahan Larangan Indah, TPS 04, kejadian tertukar surat suara Dapil 3 dengan Dapil 4 sudah habis. 33 surat suara DPRD Kota Tangerang Dapil 4 yang sudah tercoblos, untuk dilakukan tindak lanjut PSU DPRD Kota Tangerang.

4. Kecamatan Jatiuwung, Kelurahan Manis Jaya, TPS 14, kejadian proses pemungutan surat suara dihentikan sebelum waktunya, akan dilakukan PSU lima jenis surat suara. Dan TPS Kelurahan Gandasari, TPS 49 kejadiannya ada warga yang menjadi pemilih diluar ketentuan Undang-undang untuk dilakukan tindak lanjut PSU Presiden dan Wakil Presiden.

5. Kecamatan Karawaci, Kelurahan Cimone, TPS 10 kejadian ada warga yang menjadi pemilih diluar ketentuan Undang-Undang untuk dilakukan tindak lanjut PSU Presiden dan Wakil Presiden. Dan Kelurahan Koang Jaya, TPS 26 kejadian diluar DPK menjadi pemilih untuk dilakukan tindak lanjut PSU Presiden dan Wakil Presiden.

6. Kecamatan Cibodas, Kelurahan Jatiuwung, TPS 31 kejadiannya surat suara ditulis nama dan tanda tangan oleh pemilih tindak lanjut PSU Lima Jenis surat suara.

**Baca juga: Ini Daftar TPS yang Harus Gelar PSU di Kota Tangerang.

Di Kelurahan Uwung Jaya, TPS 02, 04, 09, 14, 21, 24, 31, 37, 54, 56, 60, 61, 70 kejadiannya ketahuan saat hitung, dan proses pungut tetap dilanjutkan meskipun surat suara DPR RI tidak cukup tindak lanjut dilakukan PSU DPR RI.

Kelurahan Penunggangan Barat, TPS 50 kejadiannya ada warga yang menjadi pemilih diluar ketentuan Undang-Undang untuk dilakukan tindak lanjut PSU Presiden dan Wakil Presiden. (Eko)




Ribuan Warga Kota Tangerang Ikuti Funbike Menuju Pilkada Damai 2018

kabar6.com

Kabar6-Sedikitnya 1.500 orang mengikuti Funbike Menuju Pilkada Damai yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang di Jembatan Berendeng, Jalan Benteng Jaya, Kota Tangerang, Minggu (8/4) pagi.

Kegiatan sepeda santai itu diramaikan dengan hiburan musik dan sejumlah doorprize menarik diantaranya mesin cuci, TV LED, kipas angin, telepon genggam, jam dinding, setrika dan lain-lain.

Sanusi, Ketua KPU Kota Tangerang mengatakan, event ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi sekaligus mengajak warga Kota Tangerang untuk datang ke TPS pada Rabu 27 Juni 2018 menggunakan hak pilihnya dalam Pemilukada Kota Tangerang 2018.

Ini juga merupakan kegiatan publik untuk menarik partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya karena KPU Kota Tangerang punya target partisipasi sebanyak 78 persen.

“Yang ikut serta hari ini dapat mengajak tetangganya depan-belakang, atas-bawah, kiri-kanan datang ke TPS pada 27 Juni 2018 mendatang,” katanya.

Ditambahkan Sanusi, rangkaian kegiatan sosialisasi sebelumnya sudah berjalan di 104 kelurahan dengan masing-masing kelurahan 4 kali, jadi total 416 kelurahan. Ke depan mulai 29 April 2018 akan dimulai sosialisasi di tingkat kecamatan.

“Funbike ini eventnya tingkat kota, dengan jumlah peserta kami siapkan 1.500 orang, tetapi kelihatannya yang datang lebih dari itu,” tambah Sanusi.

Sementara itu, HM Yusuf, Pjs Walikota Tangerang menyambut baik adanya kegiatan ini, Pemkot Tangerang terus mendukung kegiatan sosialisasi seperti ini.

“Bagi Pemkot Tangerang kesuksesan Pilkada adalah tingkat partisipasi yang tinggi, karenanya kegiatan mengajak ke TPS seperti ini kami dukung,” ujarnya.(ADV)