1

Tanggapi Demo Kenaikan Harga BBM, Ketua DPRD Tangsel: Kita Sampaikan di Bamus

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Abdul Rasyid menanggapi adanya Demo soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di kantornya.

Demo tersebut dilakukan oleh aliansi masyarakat yang tergabung dalam Perlawanan Terkait Atas Kenaikan Minyak Nasional (PERTAMINA), Senin 29 Agustus 2022.

Menanggapi hal itu, Abdul Rasyid menyambut baik aspirasi yang dilakukan oleh masyarakat yang diinisiasi oleh mahasiswa.

“Prinsipnya tuntutan ini sebetulnya diarahkan ke DPR RI, tapi kita memahami bahwa kalau kesana relatif jauh jaraknya, makannya kita menerima tuntutan masyarakat sebagai lembaga DPRD Kota Tangsel, artinya nanti tentunya ini kita sampaikan di Badan Musyawarah (Bamus, red), karena tuntutannya adalah agar disampaikan ke seluruh Fraksi, nanti dalam Bamus kita sampaikan,” terangnya.

Menurut Rasyid, tuntutan dari Aliansi masyarakat ini nantinya disampaikan ke masing-masing Fraksi melalui Bamus yang rencananya dilakukan pada Kamis 8 September 2022.

“Yang penting bahwa tuntutan itu akan kita coba sampaikan, kita menerima yang namanya orang datang ke lembaga DPRD, kita terima dengan baik, mereka minta masuk kita perbolehkan, suruh orasi kita orasi,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Puluhan massa yang tergabung dalam aliansi Perlawanan Terkait Atas Kenaikan Minyak Nasional (PERTAMINA) melakukan aksi di Gedung DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Setu, Senin 29 Agustus 2022.

**Baca juga: Puluhan Massa Lakukan Demo Kenaikan BBM di DPRD Tangsel, Ini Tuntutannya

Koordinator Lapangan Aliansi PERTAMINA, Fitra Nanda mengatakan, ada beberapa tuntutan yang disampaikan pada aksi hari ini.

Tuntutan utama, dijelaskan Fitra, pemerintah pusat harus mampu menstabilkan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah mulai melonjak per hari ini.

“Artinya pemerintah disini tidak memahami terkait urgensi yang diterapkan oleh masyarakat,” ujarnya kepada Kabar6.com di lokasi.(eka)




26 November, Dewan Janji Gedung DPRD Tangsel Dipakai

kabar6.com

Kabar6-Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Muhamad Ramlie terlihat emosi saat menghadapi pengunjuk rasa. Ia marah lantaran dianggap cuek serta terlibat dalam konspirasi molornya proyek pembangunan gedung parlemen setempat.

“Dari dulu saya sudah kaya,” katanya di pelataran Gedung IFA, Jalan Raya Viktor, Buaran, Kecamatan Serpong, Senin (8/10/2018).

Ramlie berjanji bahwa pembangunan gedung parlemen yang terletak di Jalan Pahlawan Seribu, Kecamatan Setu, dapat dirampungkan sampai akhir tahun ini.

Gedung tersebut, lanjutnya, bakal dipakai pada acara Paripurna Istimewa bertepatan dengan Hari Jadi Kota Tangsel ke-10. Ia mengaku sudah tidak betah menempati kantor di gedung kontrakan.

“Saya tekan ke dinas yang tanggal 26 (November) ulang tahun ke-10 kita mau paripurna di situ. Udah enggak betah saya,” klaimnya.

Ramlie mengaku berani mempertaruhkan reputasi dan integritasnya kepada masyarakat Kota Tangsel. “Jangan dianggap neko-neko macem-macem. Silahkan, tidak ada satu pun kesalahan yang pernah saya perbuat,” ujarnya.**Baca juga: Satu Oknum Polisi Yang Dipecat Karena Pungli Rekrutmen Polisi.

Terkait dengan desakan pengunjuk rasa soal pencopotan pejabat Dinas Bangunan dan Penataan Ruang. “Kalau saya yang jadi walikota udah saya copot kadisnya,” tambah Ramlie sambil tertawa.(yud)




DPRD Segera Bahas Lima Raperda Usulan Pemkot Tangsel

Kabar6-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Moch Ramlie, merespon positif adanya 5 draft Rencana Peraturan Daerah (Raperda) untuk dibahas dan disahkan oleh pihak legislatif.

“Tentunya kita mendukung penuh agar lima Raperda yang diusulkan bisa segera disahkan. Karena Raperda itu nantinya akan menjadi payung hukum untuk seluruh masyarakat Tangsel,” ujar Moch Ramlie, Kamis (23/11/2017).

Ramlie menyebut, pihaknya akan segera melakukan pembahasan atas kelima Raperda yang diajukan tersebut.

“Dalam waktu dekat, seluruh fraksi akan memberikan pandangan umumnya terhadap semua Raperda yang diserahkan oleh Pemkot Tangsel itu,” ujarnya lagi.**Baca juga: Akhir Tahun, Pemkot Tangsel Dorong 5 Raperda Ke DPRD.

Ramlie menyebut, nantinya lima Raperda yang diajukan itu akan kami serahkan ke fraksi-fraksi untuk ditanggapi secara umum sebelum kemudian segera dibahas seluruhnya oleh panitia khusus (Pansus),” pungkasnya.(ded/BL)