1

Polisi di Newport Minta Warga yang Kehabisan Kertas Toilet Tidak Hubungi 911

Kabar6-Departemen Kepolisian Newport, Oregon, Amerika Serikat, mengunggah pesan mengejutkan di halaman Facebook-nya, ketika pembeli di seluruh negeri telah berbondong-bondong ke supermarket untuk menimbun persediaan di tengah pandemi COVID-19.

Kepolisian Newport, melansir thehill, mendesak warganya yang kehabisan kertas toilet agar tidak menelepon nomor darurat 911. “Sulit untuk percaya bahwa kita bahkan harus memposting ini. Jangan menelepon 9-1-1 hanya karena Anda kehabisan kertas toilet. Anda akan selamat tanpa bantuan kami,” demikian tulis NPD.

Departemen kepolisian NPD kemudian menawarkan banyak alternatif jika orang tidak dapat menemukan kertas toilet. “Di sini selalu ada alternatif untuk kertas toilet. Kuitansi belanjaan, koran, lap kain, renda, bola kapas, dan gulungan kertas toilet yang kosong ada di dudukannya sekarang,” demikian bunyi pesan tadi.

Ditambahkan, “Plus, ada beragam daun yang bisa Anda gunakan dengan aman. Majalah Mother Earth News akan memberi tahu Anda cara membuat lap sendiri menggunakan lima belas daun berbeda. Ketika semuanya gagal, Anda memiliki halaman majalah. Mulailah menyimpan katalog yang Anda dapatkan di surat yang biasanya Anda buang ke tempat sampah…Sabar. Ada kekurangan kertas toilet. Ini juga akan berlalu. Jangan menelepon 9-1-1. Kami tidak bisa membawakan Anda kertas toilet.”

Selama seminggu terakhir, gambar rak-rak kosong di toko-toko kelontong telah menjadi pemandangan umum ketika orang-orang bergegas untuk membeli makanan dan membersihkan persediaan yang ada di toko, termasuk kertas toilet. ** Baca juga: Lockdown, Seorang Ayah Tak Bisa Temani Istrinya Melahirkan Anak Pertama Mereka

Beberapa toko bahkan sudah mulai menerapkan pembatasan penjualan.(ilj/bbs)




Pria Ini Berdiri di Tengah Jalan Karena Kertas Toilet di Supermarket Habis

Kabar6-Seorang pria bernama Jonny Blue (33), memutuskan berdiri di sudut jalan California Selatan dan mengacungkan papan kardus buatan sendiri dengan permintaan sederhana, “Bagikan kertas toilet Anda.”

Hal itu sengaja dilakukan, melansir Huffpost, karena Blue merasa terganggu melihat rak-rak toko kosong dan adanya laporan penimbunan gulungan kertas toilet selama pandemi COVID-19 Amerika Serikat. Pria itu pun membuat tulisan dengan tujuan agar segera mendapat respons dari pengendara yang lewat.

Benar saja, para pengemudi yang lewat membunyikan klakson tanda memberi dukungan dan ada yang berhenti untuk mengantarkan gulungan kertas toilet. Dengan cepat, Blue akan memberikan kembali gulungan kertas toilet yang dia dapatkan pada mereka yang membutuhkan.

Blue yang juga seorang ahli terapi fisik mengatakan, ia berencana keluar lagi pada Minggu untuk ‘mendorong orang agar menjadi lebih baik’ di tengah pandemi global COVID-19.

Blue memberikan beberapa gulungan kertas toilet yang dia terima itu kepada seorang pengendara yang berterima kasih karena sudah putus asa mencari kertas toilet di beberapa toko. “Dia berkata ‘Apakah anda ingin saya membayar Anda?’ Saya berkata, ‘Tidak, bung. Seseorang memberikannya kepada saya. Ambillah,'” ujar Blue.

Kepada surat kabar setempat, Blue mengatakan bahwa ia mulai berpikir membuat papan permohonan dari kardus, setelah mendengar seorang temannya kesulitan menemukan kertas toilet dan barang kebutuhan pokok untuk anak-anaknya.

“Saya pikir orang menginginkan rasa kebersamaan,” kata Blue. “Ketika segalanya benar-benar memburuk, orang-orang ingin bersatu.” ** Baca juga: Seorang Ayah Lindungi Bayinya dari COVID-19 dengan Membuat Pod Mirip Tas Ransel

Di tengah kesulitan, masih banyak orang yang tulus menolong.(ilj/bbs)




Kertas Toilet Berwarna dan Harum Tidak Disarankan?

Kabar6-Toilet, baik yang berada di kantor, mall, restoran, dan berbagai fasilitas umum biasanya dilengkapi dengan tisu (kertas toilet) sehingga orang dapat menggunakannya untuk tetap bersih dan kering.

Tidak hanya putih, saat ini sudah banyak kertas toilet dengan aneka warna sehingga terlihat menarik. Termasuk juga kertas toilet yang memiliki aroma seperti parfum.

Sebuah penelitian, melansir She, menemukan bahwa menggunakan kertas toilet dengan warna-warna menarik dan wangi dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, karena mengandung sintetis dan bahan kimia di dalamnya.

Apa saja efek buruk kertas toilet berwarna dan wangi?
1. Infeksi uretra
Bahan kimia yang ada di dalam kertas toilet wangi dan berwarna bisa masuk ke uretra saat digunakan untuk membersihkan, bahkan dampaknya bisa menyebabkan infeksi dan pembengkakan.

2. Infeksi ragi
Terutama pada wanita, bahan kimia dalam kertas toilet berwarna dan wangi dapat menyebabkan pertumbuhan jamur di area kewanitaan yang dapat menimbulkan infeksi jamur dan mengakibatkan gatal, bau tidak sedap serta kram.

3. Infeksi rektum
Karena kertas toilet berwarna atau wangi juga bisa digunakan untuk membersihkan daerah rektum, bahan kimia yang terkandung di dalamnya bisa mengiritasi daerah sensitif ini dan dapat menyebabkan infeksi.

4. Kanker serviks
Penelitian telah mendeteksi adanya karsinogen tertentu pada kertas toilet berwarna dan wangi, yang dapat menyebabkan kanker serviks. ** Baca juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan Agar Anda Lebih Sehat dalam Waktu 1 Minggu

Yuk, lebih selektif lagi memilih kertas toilet yang akan digunakan sehari-hari agar terhindar dari efek buruk bagi kesehatan.(ilj/bbs)