1

Gempa 6,7 SR, Kepanikan Terjadi di Polres Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Gempa berkekuatan 6,7 skala richter (SR) di Sumur, Pandeglang, Banten membuat masyarakat dan Polisi di Polres Tangerang Selatan (Tangsel) panik.

Dalam pantauan Kabar6.com dilokasi, terlihat masyarakat, wartawan, dan polisi di Polres Tangsel berhamburan keluar menuju lapangan.

“Gempa… Gempa…,” teriak warga dan Polisi di Mapolres Tangsel, Jumat (14/1/2022).

Seorang warga, Annisa (26) mengatakan, dirinya sangat kaget. “Kaget banget, kirain saya yang puyeng. Pas ada yang teriak gempa langsung panik lari ke lapangan,” ujarnya kepada Kabar6.com di Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel), Jalan Promoter 1, Serpong.

**Baca juga: 11 PSK Terjaring Satpol PP Tangsel, Rata-rata Layani 2 Sampai 3 Pria Sehari

Warga lainnya, Iwan juga kaget saat mengetahui getaran tersebut adalah gempa. “Spontan kita, langsung lari ke lapangan, dikira tadi gue pusing,” terangnya.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Geofisika BMKG Klas I Tangerang, Urip Setiyono membenarkan adanya gempa tersebut. “Benar (gempa, red),” ujarnya kepada Kabar6.com.(eka)




Presiden Jokowi Saring Informasi Mengenai Virus Corona agar Tidak Menimbulkan Kepanikan

Kabar6.com

Kabar6 – Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah menyaring informasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang masuk ke Indonesia.

Menurut Jokowi, bila dibeberkan secara frontal dikhawatirkan informasi tersebut akan menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat soal Virus Corona.

“Ada yang kita sampaikan dan ada yang tidak kita sampaikan. Karena kita tidak ingin menimbulkan suasana kepanikan di tengah masyarakat,” kata Jokowi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (13/3/2020).

Kendati demikian, ia meyakinkan kalau jajarannya bertindak cepat dan tegas untuk menyikapi penyebaran Virus Corona di Indonesia melalui BNPB.

Lantaran sampai saat ini, Jokowi mengatakan kalau jumlah negara yang sudah terdampak Virus Corona semakin banyak.

**Baca juga: Jokowi Fokus Penanganan Positif Corona Ketimbang Melockdown Indonesia.

“Seminggu lalu ada 88 negara yang sudah kena epidemic Corona, dan hari ini ada 117 negara. Satu minggu melompat dari 88 negara jadi 117 negara,” jelas Jokowi.

Sebagai informasi hingga saat ini, Pemerintah Pusat sudah mengonfirmasi sudah ada 34 kasus Virus Corona di Indonesia. (Vee)