1

Kursi Kepala Daerah Definitif di Tangsel Bakal Kosong Sepekan

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany masa jabatannya berakhir 20 April 2021 besok. Ia digantikan oleh Benyamin Davnie yang telah mendampingi selama satu dasawarsa dan kini menjadi pasangan kepala daerah terpilih di Pilkada 2020 lalu.

“Pelantikan tanggal 26,” kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy ditanya kabar6.com usai hadiri peresmian Mall Pelayanan Publik di Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kamis (15/4/2021) kemarin.

Meski demikian, menurutnya, pelantikan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan masih menunggu surat keputusan dari Kementerian Dalam Negeri.

Otomatis pimpinan daerah bakal terjadi kekosongan sementara waktu. Andika mengaku hingga kini penentuan Plh wali kota masih dibahas oleh Pemerintah Provinsi Banten.

**Baca juga: Mulai Beroperasi, Mall Pelayanan Publik di Tangsel Ramah Bagi Disabilitas

“Untuk Plh (pelaksana harian-red) kan sekda. Nanti Pandeglang juga sama,” terangnya. Sekda di Kota Tangsel belum definitif, masih diduduki penjabat?.

“Ya nanti kita diskusikan apakah nanti dari provinsi atau sekot, kemarin aturannya sekot juga bisa,” tambah Andika.(yud)




Hari Ini Pemprov Bahas Pelantikan Kepala Daerah di Banten

Kabar6.com

Kabar6-Masa jabatan kepala daerah di Banten akan berakhir 17 Februari 2021 mendatang. Pemprov Banten sudah berkirim surat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hari ini dijadwalkan berlangsung pertemuan dengan kemendagri, membahas pelantikan kepala daerah.

Setidaknya, ada empat kepala daerah yang akan dilantik, yakni Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kota Tangsel.

“Sore ini dijadwalkan zoom meeting dengan kabupaten dan kota yang menggelar pilkada, membahas pelantikan kepala daerah,” kata Asda I Pemprov Banten Septo Kalnadi, melalui selulernya, Senin (15/02/2021).

Saat ini, Pemprov Banten sedang menyelesaikan dokumen pengesahan pengangkatan dan pemberhentian kepada daerah, sejumlah 1.044 dokumen.

Sejumlah daerah yang melaksanakan pilkada di Indonesia menurut Septo, sudah ada yang menyerahkan dokumennya ke Kemendagri pekan lalu.

“Saat ini kami sedang melakukan percepatan penyelesaian dokumen pengesahan pengangkatan dan pemberhentian,” terangnya.

**Baca juga: Warga Cilegon Tewas Tertabrak Kereta Api

Pelantikan kepala daerah rencananya akan dilaksanakan secara virtual, sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan (prokes) covid-19.

“Terkait waktu dan mekanisme pelantikan virtual akan disampaikan melalui surat setelah mendapat arahan kebijakan yang defenitif,” jelasnya.(Dhi)




Kepala Daerah se-Banten Terima Vaksin Semua Kondisi Baik

Kabar6.com

Kabar6-Para pejabat tinggi di Provinsi Banten telah melangsungkan proses vaksinasi. Proses vaksinasi untuk kepala daerah se-Banten itu telah rampung di Pendopo Bupati Tangerang, Kamis (14/1/2021).

Bagaimana perasaannya setelah menjadi orang pertama vaksinasi diwilayahnya masing-masing.

Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Al Muktabar mengatakan, setelah dirinya di vaksinasi tidak ada gejala apapun yang diterima, semua dalam kondisi normal.

Dirinya berharap kepada masyarakat, proses vaksinasi di Provinsi Banten ini berjalan lancar.

“Gelaja tidak ada, kembali normal, kita berdoa bersama semoga sukses dalam rangka vaksinasi ini. Ga ada efek samping sampai saat ini, pusing, lemas tidak ada semua,” ujar Al Muktabar saat dimintai keterangan sesuai vaksinasi.

Cerita lainnya pun turut disampaikan oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar setelah menerima suntikan vaksin. Ia mengatakan, setelah satu jam merasakan suntikan vaksin Sinovac tersebut tidak ada gejala apapun yang dirinya terima.

Bahkan selama 24 jam para tim dokter akan selalu siap apabila para pejabat yang di vaksinasi tersebut menderita gejala apapun.

“Alhamdulillah setelah hampir satu jam setengah tidak ada gejala apapun, keluhan apapun setelah suntik,” kata Zaki.

“Nanti ditunggu sampai sampai 24 jam setelah di suntik. Setiap ada keluhan tim dokter sudah siap,” tambah orang nomor satu di Kabupaten Tangerang itu.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menceritakan proses vaksinasi yang dilakukan oleh seluruh kepala daerah se-Provinsi Banten sebagai upaya untuk menciptakan rasa percaya dari masyarakat akan vaksin sebagai upaya penanganan pandemi Covid-19.

**Baca juga: Empat Pimpinan di Banten Ditunda Vaksinasi

“Prosesnya cepat dan akan dilakukan sebanyak dua kali vaksinasi. Tidak ada efek langsung yang dirasa, baik oleh sejumlah kepala daerah maupun Forkopimda yang sebelumnya juga divaksin,”

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan, setelah dilakukan vaksinasi tersebut dalam kondisi baik-baik saja. “Alhamdulillah baik-baik saja,” tandasnya. (Oke)




Viral, Paket Sembako Baznas Pandeglang Ditempeli Gambar Kepala Daerah

Kabar6.com

Kabar6- Paket bantuan milik Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pandeglang yang bakal dibagikan ke masyarakat Cibitung, di media sosial. Warganet terusik karena dalam kemasan terpasang gambar wajah Bupati Ina Narulita dan Wakil Bupati Tanto Warsono Arban.

Tas berisi paket bantuan Baznas digabungkan dengan Dinas Sosial Pandeglang. Kedua pasangan kepala daerah tersebut telah sepakat kembali maju dalam Pilkada 2020 serentak.

“Hanya untuk mempermudah pendistribusian,” klaim Camat Cibitung Subina, Jumat (8/5/2020).

Dua sumber bantuan sosial tersebut diperuntukkan bagi mustahiq atau orang-orang yang berhak menerima zakat. Ia menyebutkan, jumlah paket sembako yang diterima pihak kecamatan dari Baznas sebanyak 500 paket dan sebanyak 1 ton beras dari Dinas Sosial.

“Disatuin dimasukkan dalam kantong untuk lebih praktis pikiran temen teman yang di kecamatan yang ngepak,” jelasnya.

Terkait penggunaan goodie bag bergambar kepala daerah Pandeglang, Sudiana menegaskan ia tak memiliki niatan apapun. Ia berharap lewat bantuan tersebut masyarakat Cibitung keluar dari ketertinggalan, apalagi bantuan tersebut melalui usulan sehingga bisa di distribusikan kepada yang berhak.

**Baca juga: Dugaan Manipulasi Penerima BPNT, P2B2 Bojong Lapor ke Kejari Pandeglang.

“Kalau di anggap salah sama temen-teman mohon maaf mungkin karena kebodohan saya tapi di hati saya tidak ada niatan apa-apa. Hanya demi masyarakat Cibitung agar tidak selalu tertinggal dan bantuan itu juga tidak semua kecamatan dapat, hanya dua kecamatan dan tanpa usulan atau pun nama yg penting tepat sasaran kepada mustahiq,” tutupnya.

Terpisah, Ketua Baznas Pandeglang Aah Wahid Maulani mengaku tidak mempersoalkan paket bantuan Baznas dipasangi gambar kepala daerah. “Enggak ada masalah kita Baznas selalu kerjasama dengan pemerintah daerah,” terangnya.(Aep)




Incar Kepala Daerah di Pilkada Banten, PKS Siapkan Kader Internal

Kabar6.com

Kabar6-Partai Kebangkitan Sejahtera (PKS) menyiapkan kader internal dari partai berlambang padi dan bulan sabit itu agar bisa maju sebagai bakal calon Bupati atau walikota di Pilkada serentak di Provinsi Banten tahun 2020.

“Sudah saatnya bagi PKS mendorong kader internal partainya untuk bisa maju dengan mencalonkan diri sebagai bakal calon kepala daerah desk Pilkadanya masing-masing pada Pilkada Banten 2020,” ujar
Ketua DPP PKS Bidang Wilda Banten, Jakarta dan Jawabarat, Ahmad Syaikhu saat rapat monitoring dan evaluasi DPW PKS Provinsi Banten Senin (27/1/2020).

Hadir dalam tersebut Dr. Saadudin, Dani Anwar, Ahmad Rukyat, Plt Ketua DPW PKS Banten, Sanuji Pentamarta, Wakil Ketua DPRD Banten, Budi Prajogo serta rombongannya dan DPTW, DSW, MPW, Ketua Bidang DPW serta Bidang Perempuan PKS di Kantor DPW Banten.

Menurut Syaiku, sejumlah nama-nama kader internal partai PKS diyakini akan memperoleh dukungan dari partai lain, agar bisa diusung sebagai Balon kepala daerah.

Untuk itulah, kata Syaiku, lobi-lobi politik terus dilancarkan untuk membangun koalisi jelang Pilkada serentak Provinsi Banten tahun 2020.

Untuk diketahui, tahun ini Provinsi Banten akan menggelar Pilkada serentak, antaranya di Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang dan terakhir Kota Tangsel.

Plt ketua DPW PKS Banten, Sanuji Pentamarta mengatakan, PKS Banten merupakan partai pemenang ke-4 di provinsi Banten. “Jadi tidak bisa lagi kita belakangan, kita tidak terlibat, kita tidak aktif. Karena 20 tahun kita berpartai dan kita punya kader-kader terbaik yang mereka di kota kabupaten sudah sukses. Jadi saya rasa di Banten waktunya kader PKS ikut, sesuai dengan amanat DPP di Pilkada ini kader PKS maju,” katanya.

Sementara itu, terkait adanya tudingan jelang Pilkada Kota Tangsel dari kader internal Partai PKS yang dinilai kurang terlihat taringnya, Wakil Ketua DPRD Banten dari Partai PKS, Budi Prajogo membantah jika partai PKS Banten hanya menitik beratkan pada daerah yang akan menggelar Pilkada serentak selain di Kota Tangsel.

**Baca juga: Kini Warga Desa Kamasan di Serang Miliki Banksawan, Apa Itu?.

Pihaknya juga mengaku optimis Partai PKS bisa memperoleh suara terbanyak diPilkada Kota Tangsel 2020.

“Partai PKS akan menjadi poros terkuat di Pilkada Tangsel, selain banyak juga permintaan kepada partai PKS agar bisa ikut bergabung,” tegas pria bertubuh tinggi tersebut.(Den)




Sembuh dari Bell’s Palsy, Rano Ingatkan Kepala Daerah

Kabar6-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno sembuh hingga 98 persen dari serangan Bell’s Palsy.

Diketahui, Bell’s Palsy merupakan penyakit saraf yang mengenai saraf fasialis (wajah), menyebabkan kelumpuhan otot-otot salah satu sisi wajah, sehingga wajah menjadi asimetris. Dan, penykit ini menyerang rano sejak satu bulan terakhir.

Kesembuhan Rano, tentunya tak lepas dari semnagtanya dalam menjalani terapi yang terus menerus.

“Saya ikut terapi terus, sekarang sudah sembuh sekitar 98 persen,” kata Rano Karno, di Kota Serang, Sabtu (21/03/2015). **Baca juga: Kumala Minta Bupati Lebak Mundur.

Tak lupa, Rano juga mengingatkan agar seluruh kepada daerah di Banten, memperhatikan kesehatan jelang perhelatan Pilkada akhir 2015 nanti.

Karena penyakit apapun dapat mengganggu tanggung jawab kepala daerah dalam melaksanakan tugasnya. “Jadi hati-hati bagi calon kepala daerah, setres dapat membuat penyakit banyak berdatangan,” tegasnya.(tmn/din)