1

Rabu Besok, 46 Pemuda-pemudi di Tangsel Ikuti Seleksi PPAN dan PPAP

Kabar6-Puluhan orang yang mengikuti seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) mengikuti daftar ulang. Pemuda-pemudi asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu akan menjadi duta kebudayaan untuk daerahnya.

“Total pendaftar ada sebanyak 46 orang,” kata Kepala Bidang Kepemudaan, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel, Deden Umaidi kepada kabar6.com di Puspemkot diikutip Selasa (23/4/2024).

Ia jelaskan, setelah tahapan daftar ulang seluruh peserta akan mengikuti seleksi. Penjaringan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 24 April 2024 besok di Resto Bukit Pelayangan, Cilenggang, Kecamatan Serpong.

Deden bilang, ajang seleksis sssss dasspihaknya telah menyampaikan sosialisasi program PPAN dan PPAP lewat iklan yang diputar di bioskop-bioskop XXI. “Para peserta juga banyak ini tahu dari media sosial Instagram,” jelasnya.

Terpisah di lokasi yang sama, Nadira Siti, 24 tahun, salah satu pendaftar menyatakan ketertarikannya ikut seleksi PPAN Kota Tangsel 2024. Mantan presiden BEM Universitas Pembangunan Jaya itu mengaku ingin coba melihat kualitas dirinya sendiri.

**Baca Juga: Lima Ruas Jalan di Tangsel, Kabel Fiber Optik Bakal Ditanam Bawah Tanah

“Aku tuh kualitasnya sejauh apa sih dibandingin temen-temen pemuda yang lain,” terang dara asal Serua, Kecamatan Ciputat ini mantan Nona Tangerang Selatan.

Nadira jelaskan menyukai jejaring (networking). Arsitek WK Associate itu bahkan ingin punya networking yang lebih banyak lagi. “Karena banyak banget temen-temen yang aku lihat sebenarnya potensi kolaborasi tapi karena kita jarang ketemu sesama temen-temen di Tangsel jadi terbatas.

Sepengetahuannya, duta-duta PPAN biasanya dikirim ke Australia, Jepang, Singapura dan Korea Selatan. Nadira mengaku fasih berbahasa Inggris.

“Aku sangat percaya diri untuk networking atau berjejaring sama temen-temen. Kalau untuk seninya bisa sekedar main piano dan tari Bali,” tambahnya.

Sementara itu, Anggito Abimanyu, warga perumahan Puri Serpong 1, Kecamatan Setu, mengaku pernah gagal seleksi dalam ajang Duta Genre 2023 Tingkat Provinsi Banten. Ia kemudian ikut lomba Duta Antinarkoba Tangsel berhasil meraih juara favorit.

“Dari situ mulai bangkit dan percaya diri mengikuti PPAP. Makanya sebelum ini saya sudah punya bekal dan pengalaman kegagalan saya,” ungkapnya.

Pemuda yang lolos masuk Fakultas Ilmu Ekonomi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu bilang, alasannya ikut PPIP ingin menambah relasi. “Saya juga ingin meningkatkan kualitas anak muda. Menambah pengetahuan tentang stunting, pernikahan ideal menurut BKKBN dan lain sebagainya,” tutup Abimanyu.(ADV)




Pemkot Tangsel Mencari 10 Duta Pemuda Antar Provinsi dan Negara, Ini Syaratnya

 

Kabar6-Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuka seleksi dua pemuda. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun karakter kebangsaan anak muda.

Seleksi pertukaran pemuda antar negara (PPAN) serta pertukaran pemuda antar provinsi (PPAP) tingkat Kota Tangsel jadwal pendaftaran mulai 01 Februari – 01 Maret 2024.

“Daftar lewat google form,” kata Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Kota Tangsel, Deden Umaidi kepada kabar6.com, Jum’at (23/2/2024).

Persyaratan umum:
• Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

• KTP Tangerang Selatan.

• Usia 18-30 tahun.

• Belum menikah.

• Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter.

• Telah melakukan kegiatan pengembangan masyarakat yang dibuktikan dengan laporan yang terdokumentasi dalam bentuk foto dan atau liputan dan lain-lain.

• Tidak merokok dan terbebas dari narkoba.

• Memiliki wawasan kebangsaan dan cinta tanah air serta pengetahuan yang luas mengenai isu-isu.

• Mampu berkomunikasi efektif dan mahir menggunakan media sosial seperti: email, facebook, X (twitter), instagram dan lain-lain.

• Mampu berkomunikasi dalam bahasa inggris dengan baik secara lisan dan tulisan skor TOEFL 500.

**Baca Juga: Pemilu Serentak 2024 di Tangsel, Benyamin: Alhamdulillah Suasana Kondusif

• Mengetahui serta menguasai seni dan budaya terutama kesenian daerah Provinsi Banten.

• Tidak pernah terlibat dalam tindakan kriminal.

• Belum pernah mengikuti kegiatan PPAN yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga.

Deden menyebutkan, pendaftaran duta pemuda ini untuk PPAN 5 orang, dan PPAP 5 orang. Seleksi melibatkan dewan juri dari kalangan praktisi, budayawan, akademisi dan alumni yang sudah mengikuti PPAN dan PPAP.

Menurutnya, kegiatan ini program unggulan kemenpora yang turunannya dari tingkat kabupaten/kota, provinsi sampai nasional.

“Nantinya 5-5 orang ini dikirim untuk mengikuti seleksi di tingkat Provinsi Banten. Dikirim lagi ke tingkat nasional untuk mewakili antarprovinsi dan antarnegara,” terang Deden.

Para duta pemuda asal Kota Tangsel, ia lanjutkan, bertugas memperkenalkan demografi, karakteristik, budaya wilayah Kota Tangsel kepada provinsi di Indonesia dan atau negara-negara sahabat.

“Nanti di negara-negara sahabat para duta pemuda ini punya orang tua angkat. Selama berada dan menetap di negara tujuan,” jelas Deden.

Adapun negara-negara sahabat antara lain, Korea, Jepang, Malaysia, Singapura. “Tahun lalu terakhir 2023 ke negara itu mereka menjadi duta pemuda di negara-negara sahabat,” tambahnya.(ADV)




Jumlah Penonton Piala Dunia U-17 di Indonesia Lampaui Target FIFA

Kabar6-Piala Dunia U-17 memulai laga final pada Sabtu (2/12/2023) malam. Saat ini, tingkat rata-rata kehadiran penonton di stadion sudah melampaui target FIFA.

Hal ini diungkapkan Tenaga Ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Bidang Diaspora dan Kepemudaan Hamdan Hamedan di Information Center Piala Dunia U-17 Surakarta.

“Piala Dunia U-17 perdana buat kita, diselenggarakan dalam tempo empat atau lima bulan ketika kita mendapatkan pengumuman resmi. Tapi kita lihat animo publik begitu tertarik sekali untuk hadir di pagelaran Piala Dunia U-17 ini,” kata Hamdan, dalam rilis yang diterima redaksi, Minggu (3/12/2023).

Hamdan menyebut bahwa kehadiran penonton di empat stadion yakni Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Manahan (Solo), Si Jalak Harupat (Bandung), dan Jakarta International Stadium (JIS) diklaim sudah melampaui target FIFA.

“Infomasi terakhir itu sudah melebihi 500 ribu penonton hadir di seluruh pertandingan,” ujar Hamdan.

Menurut laporan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terakhir, jelas dia, rata- rata keterisian stadion di setiap pertandingan yakni sekitar 11.000 orang.

“Padahal target FIFA itu hanya 10.000 orang penonton. Jadi kita sudah melampaui dari target FIFA. Itu dari segi animo publik,” terang dia.

Kemudian, FIFA juga telah menyatakan puas dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia. Federasi sepak bola dunia ini pun mengapresiasi mulai dari penyelenggaraan, fasilitas pelayanan medis hingga keramahtamahan masyarakat Indonesia.

**Baca Juga: GOTO Living Buka Gerai Offline Kedua di Poris Garden Cipondoh, Ada Discount 70 Persen

“Pada 14 November 2023, FIFA mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan bahwa FIFA puas dan mengapresiasi kerja keras pemerintah yang bersinergi dengan PSSI dalam menggelar acara ini. Beserta dengan Pemprov dan Pemkot yang telah bekerja keras menghadirkan Piala Dunia U-17 ke seluruh (masyarakat) Indonesia,” kata dia.

Terkait dengan penampilan Timnas Indonesia U-17, ia menyatakan bahwa salah satu barometer kesuksesan gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia adalah bagaimana timnas yang telah disiapkan bisa menjadi pemain yang profesional.

Ia pun berharap 50 persen dari mereka yang bermain di Piala Dunia U-17 ini bisa memperkuat tim senior Indonesia.

Pasalnya, jelas dia, ada studi di Timnas Amerika Serikat yang menyatakan bahwa hanya 30 persen pemain di U-17 yang akhirnya bermain di tim senior di Amerika Serikat.

“Jadi ada PR besar kita adalah mengawal lebih banyak dari 30 persen. Semoga bisa 50 persen atau setengah dari pemain U-17 bisa sukses menjadi pemain yang profesional dan dapat berlaga di Timnas Garuda Senior. Karena memang fokus dari Piala Dunia U-17 adalah Youth Development, yaitu agar pemain muda terus berkembang,” ujar dia.

Kemudian, terang dia, kesuksesan ini juga bisa menjadi tiket Indonesia untuk menyelenggarakan gelaran lainnya seperti Piala Dunia U-20 dan Piala Dunia Timnas senior. (Red)

 




Keren, Pemuda Asal Tigaraksa Raih Penghargaan Tingkat Nasional di Kemenpora

Kabar6-Endang Kurnia Pemuda Asal Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten Raih Penghargaan Pemimpin Muda Nasional 2023 di puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda Nasional dari Kementerian Pemuda Olahraga Republik indonesia.

Endang menjadi salah satu anak muda terbaik dari 54 Pemuda seluruh Indonesia yang diberikan penghargaan oleh Menteri Pemuda Olahraga Republik Indonesia.

“Alhamdulillah, saya ucapkan terimkasih kepada Kemenpora. Tentunya penghargaan yang saya raih ini tidak lepas dari dorongan kawan-kawan dan terutama doa orangtua saya,” ujar Endang, dalam keterangan, Senin (30/10/2023).

**Baca Juga: Sachrudin Dorong Pemuda Kota Tangerang Jadi Pemimpin Nasional hingga Internasional

Endang Pemuda asli Tigaraksa ini mengungkapkan jika dirinya tidak menyangka bahwa akan mendapatkan penghargaan tingkat Nasional dari Kemenpora RI. Sebab, proses untuk mendapatkan penghargaan tersebut harus melalui sleksi yang ketat dan pendidikan yang ketat di Kemenpora dan Lemhanas RI.

“Pengharagaan ini akan menjadi motivasi bagi saya sendiri dan mudah-mudahan dapat menjadi contoh yang baik, bahwasanya pemuda Kabupaten Tangerang mampu bersaing di tingkat nasional,” kata Kader GMNI ini.

“Penghargaan yang saya terima juara 2 pemimpin muda unggul nasional,” sambungnya.

Sementara, Aisten Deputi Bidang Pengembangan Pemuda pada Kemenpora RI Subroto menjelaskan bahwa penilaian penerima penghargaan nominasi itu dilakukan oleh tim khusus yang di komandoi langsung oleh staf khusus Kementrian dan ahli strategi yang di ambil dari penilaian hasil PKPMN, Lemhanas RI, aktivitas Organisasi, dan media sosial.

“Jadi, kami hanya menyerahkan data nama- nama peserta PKPMN kemaren kepada Tim Penilaian penghargaan selebihnya mereka yg memutuskan,” kata Subroto.

Ia berpesan agar para penerima penghargaan jangan pernah berpuas diri, terus belajar terus berkaya demi kemajuan bangsa.

“Dan penghargaan yang kalian terima bukan untuk disombongkan tapi harus di jadikan implementasi dan contoh di daerah asal kalian karena ada tanggung jawab dan beban moral yang kalian bawa,” tandasnya. (Oke)




Wakili Provinsi Banten, Dua Pemuda Asal Kabupaten Tangerang Ikuti PKPMN di Kemenpora

Kabar6-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid melepas dua pemuda asal Kabupaten Tangerang untuk mengikuti Pelatihan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) Kemenpora RI 2023.

Keduanya yakni Endang Kurnia san Destia Ramdayani. Keduanya dilepas langsung di ruang kerja Sekda Kabupaten Tangerang didampungi Ketua DPD KNPI Kabupaten Tangerang Juanda, Senin (2/10/2023).

Dalam kesempatannya, Sekda mengatakan kepada dua pemuda yang terpilih untuk mengikuti pelatihan kader pemimpin muda nasional Kemenpora RI agar mengikuti pelatihan dengan baik dan menjaga nama baik Kabupaten Tangerang.

“Kalian merupakan keder pimpinan yang terpilih mewakili Banten dan Kabupaten Tangerang, ikuti dengan baik dan jaga nama baik daerah Kabupaten Tangerang,” ucap Rudi Maesyal, begitu Sekda biasa disapa.

Kata Rudi, generasi muda merupakan agen perubahan. Sehingga harus dijadikan pelatihan ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang nantinya akan dibawa kepada kemajuan daerah.

“Tunjukan pemuda Kabupaten Tangerang mampu bersaing, dan memberikan kontribusi positif di tengah masyarakat,” tutur Maesyal Rasyid memberikan motivasi.

Sementara, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tangerang Juanda saat mendampingi pelepasan Endang Kurnia dan Destia Ramdayani mengatakan, kedua pemuda asal Kabupaten Tangerang sudah mengikuti beberapa tahap seleksi secara nasional. Baik tes tertulis maupun tes wawancara.

“Alhamdulillah dua pemuda-pemudi yang kami rekomendasikan lolos semua. Bahkan, akhirnya keduanya tidak hanya mewakili Kabupaten Tangerang. Namun mewakili Provinsi Banten. Lantaran dari Kabupaten/Kota lainnya di Banten kandas di tahap seleksi,” tuturnya.

**Baca Juga: Keinginan Pemkot Tangsel Buang Sampah ke Dengung Lebak Masih Dibahas

Dengan demikian, lanjut Juanda, Endang Kurnia dan Destia Ramdayani akan mengikuti pelatihan di Kemenpora RI sejak 2 Oktober sampai 16 Oktober 2023.

“Selamat berproses. Ingat di punggung kalian ada nama baik pemuda Banten. Khususnya pemuda Kabupaten Tangerang. Harus bisa bawa diri dan semoga sukses,” imbuhnya.

Pantauan di lokasi, seusai dilepas Sekda Kabupaten Tangerang. Endang dan Destia diberikan pembekalan singkat di ruang Disporabudpar Kabupaten Tangerang.

Kedua bertolak ke Kemenpora RI mengenakan batik asal Kabupaten Tangerang. (Oke)




Ini Harapan Kemenpora di Peringatan Hari Pemuda Internasional

Jakarta: Mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Internasional (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Sesdep Pemberdayaan Pemuda Esa Sukmawijaya menghadiri peringatan Hari Pemuda Internasional di Perpusatakaan Nasional RI, Jakarta, Sabtu (12/8). Kemenpora berharap pemuda di Tanah Air mampu memperkuat jaringan antarsesama.

“Pemuda kita tersebar dari Sabang sampai Merauke, tentu kita berharap mereka mampu memperkuat jaringan sesama pemuda, baik yang ada di komunitas maupun secara organisasi yang ada,” kata Sesdep Esa.

Dalam forum tersebut, Sesdep Esa bebricara mengenai isu-isu global. Misalnya pendidikan, kesehatan, sosial, hingga lingkungan hidup. Dia ingin para pemuda bisa peka terhadap berbagau isu tersebut.

“Kita ingin pemuda bisa cepat tanggap terhadap isu global. Untuk mencapai tujuan yang baik itu, pemuda harus menguatkan networking-nya kepada siapa saja. Sehingga demgan itu mampu mengembangkan ide-ide atau gagasan hanh baik untuk kepentingan bangsa,” terangnya.

Lebih lanjut, Sesdep Esa juga berpesan agar para peserta yang mencapai 100 orang yang hadir ini bisa mengembangkan keterampilan dan menjadi agen perubahan.

“Semoga dengan pertemuan ini mereka bisa semakin solid, kompak, rukun. Mampu mengembangkan keahlian dari masing-masing,” jelasnya.

Peringatan Hari Pemuda Internasional diperingati setiap tahun pada 12 Agustus. Hari Pemuda Internasional 2023 mengusung tema “Green Skills for Youth: Towards a Sustainable World” yang artinya “Keterampilan Hijau untuk Pemuda: Menuju Dunia yang Berkelanjutan”. Tema ini sebagai bentuk dukungan untuk memulai transisi hijau.

Peringatan Hari Pemuda Internasional bermula dari rekomendasi hasil World Conference of Ministers Responsible for Youth yang diselenggarakan di Lisbon, 8-12 Agustus 1998. Pada tanggal 17 Desember 1999 melalui dalam resolusi 54/120 Tahun 1999, Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 12 Agustus sebagai Hari Remaja Internasional. (jef)




Kemenpora Senang Kolaborasi Hari Krida dengan ILDI Untuk Gelorakan Hidup Sehat

Jakarta: Menggelorakan masyarakat hidup bugar terus dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) setiap hari Jumat Krida. Kali ini, Kemenpora berkolaborasi senam bersama dengan Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) di Halaman Kantor Kemenpora, Jumat (11/8) pagi.

Dengan kehadiran ILDI, Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Dwijayanto Sarosa Putera menyampaikan terima kasih dan berharap ILDI bisa terus bersama Kemenpora.”Jumat Krida Kemenpora kali ini kami kedatangan tamu dari ILDI. Tentunya, kami senang bisa berkolaborasi dalam rangka menggelorakan hidup sehat,” ucap Dwijayanto.

Kegiatan senam Hari Krida pada hari ini cukup ramai, lebih kurang ada 400 anggota ILDI yang berpartisipasi di senam Hari Krida kali ini. Bahkan dari pegawai Kemenpora juga banyak yang hadir.

“Kita semua yang hadir di sini selalu dalam keadaan sehat walafiat. Kita di sini dalam rangka sama-sama mengisi dan membiasakan diri untuk selalu bergerak di hari Jumat Krida dan sekaligus untuk mengajak masyarakat berolahraga,” katanya.

“Kemenpora akan terus mendorong seluruh masyarakat untuk berolahraga. Tentunya kami harapkan Inorga-Inorga, khususnya ILDI untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama berolahraga,” tambahnya.

Selanjutnya disampaikan Dwijayanto bahwa, sesuai Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), targetkan Indonesia di tahun 2045, atau di saat Indonesia berusia 100 tahun kemerdekaan, insyaallah 70% masyarakat Indonesia sudah dalam keadaan bugar. “Untuk itu kita sama-sama menggelorakan terus menerus Jumat Krida ini,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Dwijayanto mengucapkan selamat HUT ke-15 kepada ILDI. “Selamat HUT ILDI ke-15, dan terus berkarya, semoga ILDI semakin maju dan semakin sukses,” ucapnya. Kegiatan senam diakhiri dengan pemotongan kue dan dilanjutkan dengan pelepasan balon sebagai tanda HUT ILDI ke -15. (rep)




Peringati HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, DWP Kemenpora Gelar Bakti Sosial Donor Darah

Jakarta: Dalam rangka memperingati serta memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78 tahun 2023, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menyelenggarakan kegiatan bakti sosial donor darah.

Penasehat DWP Kemenpora, Niena Kirana Ario Bimo Nandito berharap, melalui kegiatan sosial dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI itu mampu menginspirasi para generasi muda untuk lebih banyak terlibat dalam kegiatan bakti sosial di berbagai bidang di tengah masyarakat.

“Untuk para anak muda generasi penerus bangsa Indonesia, saya harap melalui kegiatan seperti ini dimasa depan akan lebih banyak pemuda yang ikut aktif terlibat dalam kegiatan kesukarelawanan baik di bidang kesehatan maupun di bidang lainnya,” kata Niena usai meninjau pelaksanaan kegiatan donor darah di Auditorium Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Rabu (9/8).

Kegiatan donor darah yang ditujukan bagi seluruh pegawai dan keluarga (ASN dan Non ASN) di lingkungan Kemenpora ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan DWP Kemenpora RI. Kali ini bekerjasama dengan RS Dharmais Jakarta dan Poliklinik Kemenpora RI.

“Alhamdulillah hari ini kegiatan kita, DWP Kemenpora yaitu bakti sosial donor darah terlaksana dengan baik dan lancar. Terima kasih kepada pihak-pihak yang bekerjasama yakni dari RS Dharmais dan Poliklinik Kemenpora,” tutur Niena pada kegiatan yang mengangkat tema ‘Peduli Akan Sehatmu Terus Melaju untuk Indonesia Maju’ ini.

Menurut Niena, kegiatan bakti sosial DWP Kemenpora tahun 2023 ini sebagai bagian dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT ke-77 RI tahun 2023.

“Kegiatan ini adalah kegiatan rutin kami di DWP Kemenpora. Kali ini yang sudah mendaftar dari lingkungan Kemenpora kurang lebih sudah 200 peserta, sekaligus kali ini sebagai bagian untuk memperingati HUT Kemerdekaan ke-77 RI tahun 2023,” jelasnya didampingi Ketua DWP Kemenpora Sunarti Gunawan Suswantoro dan pengurus DWP Kemenpora lainnya.

Niena menilai, apa yang sudah dilakukan DWP Kemenpora adalah langkah yang baik dan tepat sesuai program Kemenpora. Pihaknya berharap kegiatan sosial lain dapat juga diselenggarakan.

“Kami harap kegiatan seperti akan terus dilaksanakan rutin karena ini sangat sesuai dengan visi Kemenpora jadi sudah tepat. Jadi, semoga bisa lebih rutin dan nanti akan ada kegiatan kesukarelawanan lain yang bisa kita laksanakan,” pungkasnya.

Pada pelaksanaanya, nampak mengikuti donor darah Staf Khusus Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati, Asdep Karakter Pemuda Amar Ahmad, Asdep Kemitraan Pemuda Khairil Adha, Asdep Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi, Kepala Biro Humas dan Umum Triyono, para pejabat eselon, staf, pramusaji hingga satpam. (ben)




Kemenpora Sempurnakan Koordinasi Ketatausahaan Pimpinan Agar Berjalan Maksimal dan Optimal

Jakarta: Acara Koordinasi Ketatausahaan Pimpinan yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) di Ruang Orion Hotel Blue Sky, Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (1/8) resmi ditutup. Hasilnya, koordinasi ketatausahaan akan terus disempurnakan agar berjalan maksimal dan optimal.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Protokol dan Tata Usaha Pimpinan Indra Jayaatmaja.”Ini merupakan kegiatan yang baru pertama dilaksanakan, bila ada hal-hal yang masih ada kekurangan mohon masukan untuk perbaikan ke depannya,” kata Indra dalam sambutan penutupan.

“Yang penting koordinasi antar lintas unit kerja di tingkat pimpinan khususnya terus ditingkatkan, agar dukungan terhadap semua kegiatan Kemenpora dapat maksimal dan optimal,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Perencanaan dan Persidangan Sekretariat Kabinet RI Edi Nurhadiyanto, saat menjadi nara sumber menyampaikan dalam koordinasi menitikberatkan pada nilai-nilai mendasar tidak sekedar teoritis tetapi memahami konteks secara keseluruhan.

“Sebagai pegawai yang bertugas di ketatausahaan pimpinan perlu memotret yang praktis, yang kadang tidak ada di teori. Yaitu memahami pimpinan secara artian positif,” kata Edi.

“Contoh ini, kalau sebagai TU tetapi juga diminta pegang ATM-nya, berarti pimpinan percaya dan biasanya disitu ada sepemahaman (dalam kerja),” imbuhnya.

Terlepas dari itu semua, yang penting adalah bagaimana bekerja dalam urusan administrasi dan keprotokolan harus ada kesukaan. Dengan itu akan merasa nyaman dan apapun situasi kondisinya akan tetap bisa berjalan lancar.

“Yang penting lagi kita harus ada passion, kalau tidak pasti berat. Satu hal saja, contoh menunggu pimpinan yang larut malam pasti jenuh, lelah. Maka perlu kesukaan terhadap pekerjaan ini, maka akan enjoy,” ucapnya.

Sebagai informasi, Koordinasi Ketatausahaan Pimpinan di lingkungan Kemenpora ini dilaksanakan dari tanggal 31 Juli, diikuti oleh seluruh utusan pegawai yang berada di Tata Usaha seluruh unit kerja. Adapun narasumber semua dari para praktisi yang bergelut di ketatausahaan dan keprotokolan dari kantor Setneg dan Setkab. (cah)