1

Gara-gara Kebab, Teroris Paling Dicari Inggris Berhasil Diringkus

Kabar6-Seorang teroris paling dicari Inggris bernama Abdel-Majed Abdel Bary (31), berhasil ditangkap di Almeria, Spanyol. Hal yang tak terduga, keberadaan Bary terlacak gara-gara kebab.

Bagaimana bisa? Awalnya, melansir News18, detektif polisi mengidentifikasi anak buah Bary, Adbeizerrak Seddiki, sebagai pria asal Aljazair yang memesan kebab secara online berkat postingan di media sosial. Diketahui, Seddiki selama ini menjadi pelaku penyelundup manusia. Para detektif mengawasi alamat di Almeria, Spanyol tenggara, sebelum menggerebek Bary ketika tim teroris mengambil pengiriman kebab ketiga.

Seddiki memesan kebab untuk dibawa pulang pada 15 April 2020 pukul 22.46 waktu setempat, lima hari sebelum penangkapan, dari sebuah tempat yang diidentifikasi sebagai The Kebab Shop. Kebab yang kedua dipesan dari Makro Doner pada pukul 22.00 malam berikutnya. ** Baca juga: Bos di AS Dapat Surat Berlogo Palu Arit Setelah Ancam Akan Pecat Karyawan yang Bahas Masalah Gaji

Pengiriman kebab ketiga dari Uber Eats berlangsung pada pukul 14.48 pada 18 April 2020, menyebabkan polisi melihat Siddiki di balkon dan mengidentifikasi Bary berdasarkan bentuk telinganya. Seorang hakim Spanyol mengizinkan penggerebekan di flat, yang lantas dilakukan penangkapan pada Bary, Siddiki dan orang Aljazair lainnya bernama Kossaila Chollouah.

Pengadilan juga menyita bitcoin senilai £43 ribu dan bukti lainnya. Bary tetap berada di penjara Soto del Real dekat Madrid. Dia belum didakwa tetapi penyelidik menduga Bary sedang mempersiapkan serangan teroris.

Bary adalah putra dari Adel Abdel Bari yang mengaku membunuh lebih dari 200 orang dalam pengeboman di Afrika. Orangtuanya membawa Bary ke London dari Mesir saat berusia enam tahun. Sebelum dia berangkat ke Suriah pada 2013, beberapa musik rapnya disiarkan di Radio 1.(ilj/bbs)




Seorang Koki di Turki Coba ‘Ekspor Pertama’ Kebab Spesial ke Luar Angkasa

Kabar6-Seorang koki sekaligus pemilik sebuah restoran di Turki bernama Yasar Aydin, meluncurkan kebab ke stratosfer, bertepatan dengan Hari Penerbangan Manusia Internasional yang menandai peringatan ke-61 penerbangan luar angkasa manusia pertama yang dilakukan oleh kosmonot Soviet, Yuri Gagarin.

Aydin beserta pengusaha lokal dan mahasiswa teknik luar angkasa, Idris Albayrak, meluncurkan kebab Adana ke stratosfer, menjadi ‘ekspor pertama ke luar angkasa’ Turki. Melansir Newsdelivers, varian ‘pipa’ dari kebab seperti yang dikenal adalah hidangan trendi baru di provinsi Adana selatan, di mana kebab pedas dan hati dibungkus dengan pipa baja, bukan tusuk sate tradisional agar lebih segar.

Dengan menggunakan balon cuaca helium dan kotak khusus yang dilengkapi dengan kamera dan alat pelacak, keduanya meluncurkan piringan ke langit Adana, yang dilaporkan mencapai sekira 38 kilometer sebelum jatuh ke laut lepas pantai Hatay, sekira 121 kilometer dari situs peluncuran.

Kebab diambil dari laut, sebagian besar utuh. “Saya pikir alien mengirimnya kembali karena terlalu banyak lada. Saya akan mengirim hidangan dengan lebih sedikit lada lain kali,” canda Aydin ketika dia mengambil kotak itu. ** Baca juga: Gaji Kekasih Cuma Rp3 Jutaan, Wanita Malaysia Ini Putuskan Tunangannya

Aydin mengaku akan melanjutkan usahanya untuk menembakkan hidangan terkenal itu lebih jauh ke luar angkasa. “Saya senang untuk mempromosikan kota kami dan masakan kami. Saya senang menjadi yang pertama dalam sesuatu,” katanya.

Pria itu mengaku akan melanjutkan usahanya untuk menembakkan hidangan terkenal itu lebih jauh ke luar angkasa. “Saya senang untuk mempromosikan kota kami dan masakan kami. Saya senang menjadi yang pertama dalam sesuatu,” ujarnya.(ilj/bbs)




Teroris Paling Dicari Inggris Akhirnya Tertangkap Gara-gara Kebab

Kabar6-Meskipun terlihat sepele, kebab ternyata berhasil membantu pihak berwajib menangkap teroris paling dicari Inggris, Abdel-Majed Abdel Bary (31), di wilayah Almeria, Spanyol.

Keberadaan Bary terlacak gara-gara kegemarannya pada salah satu makanan khas dari Timur Tengah yang terdiri dari tortila khas Meksiko, berisi daging, sayuran, dan saus itu.

Bary yang merupakan mantan rapper asal London, Inggris, dan telah meninggalkan kelompok ISIS itu diidentifikasi polisi Spanyol dari telinganya. Melansir worldtodaynews, Bary berperang untuk ISIS di Suriah, dan melarikan diri dari Suriah ke Aljazair. Pria itu ditangkap di Spanyol pada 2020 lalu, bersama dua kaki tangannya setelah menerima pesanan kebab.

Awalnya, detektif polisi mengidentifikasi anak buah Bary, Adbeizerrak Seddiki, sebagai pria asal Aljazair yang memesan kebab secara online berkat postingan di media sosial. Para detektif mengawasi alamat di Almeria, Spanyol tenggara, sebelum menggerebek Bary ketika tim teroris mengambil pengiriman kebab ketiga.

Seddiki memesan kebab untuk dibawa pulang pada 15 April 2020 pukul 22.46 waktu setempat, lima hari sebelum penangkapan, dari sebuah tempat yang diidentifikasi sebagai The Kebab Shop.

Kebab yang kedua dipesan dari Makro Doner pada pukul 22.00 malam berikutnya. Pengiriman kebab ketiga dari Uber Eats berlangsung pada pukul 14.48 pada 18 April 2020, hingga membuat polisi melihat Siddiki di balkon, dan mengidentifikasi Bary berdasarkan bentuk telinganya.

Seorang hakim Spanyol mengizinkan penggerebekan di flat, yang menyebabkan penangkapan terhadap Bary, Siddiki dan orang Aljazair lainnya bernama Kossaila Chollouah.

Pengadilan juga menyita bitcoin senilai £43.000 serta bukti lainnya. ** Baca juga: Apes, Kaki Palsu Milik Perampok Asal Italia Terlepas Saat Sedang Beraksi di Sebuah Bank

Bary tetap berada di penjara Soto del Real dekat Madrid, dan belum didakwa tetapi penyelidik menduga dia sedang mempersiapkan serangan teroris. Bary sendiri adalah putra dari Adel Abdel Bari yang mengaku membunuh lebih dari 200 orang dalam pengeboman di Afrika.

Orangtuanya membawa Bary dari Mesir ke London saat pria itu berusia enam tahun. Sebelum berangkat ke Suriah pada 2013, beberapa musik rap Bary disiarkan di Radio 1.(ilj/bbs)




Seorang Pemilik Restoran Kirim Kebab Ke Luar Bumi

Kabar6-Seorang pria pemilik restoran bernama Pascal Leuthold, mengirim sebuah kebab ke ketinggian 124.000 kaki atau 37.795 meter di atas permukaan Bumi. Pascal mengirim kebab melalui sebuah balon cuaca dan memfilmkannya.

Saksi mata di Zurich, Swiss, melansir thesun, melihat kebab itu melayang dalam perjalanan luar biasa melalui stratosfer, dan kemudian jatuh kembali ke Bumi sekira dua jam kemudian. Pascal diketahui menghabiskan waktu tiga bulan demi merencanakan peluncuran kebab itu, untuk menandai pembukaan restoran Zurich-nya yang menyerupai roket.

“Kami pikir ini cara yang lebih baik untuk mengumumkan peluncuran restoran baru kami ke dunia ini, yakni meluncurkan salah satu kebab kami ke luar angkasa,” katanya.

Ditambahkan. “Salah satu hal yang paling mengesankan adalah menyaksikan kebab membeku. Kami tidak memikirkan hal ini sebelumnya, tapi tentu saja pada ketinggian ini sangat dingin dan kebab utuh jadi membeku padat.”

Pascal mengatakan bahwa mereka sangat bangga karena berhasil melakukan hal ini. Dibutuhkan sekira tiga bulan untuk merencanakan dan memfilmkan. “Rasanya sangat menggetarkan untuk meluncurkan kebab pertama ke luar angkasa,” ujarnya. ** Baca juga: Wow, di Mississippi Ada Pendeta yang Bisa Terbang

Restoran baru ini adalah satu dari tiga tempat di Zurich yang merupakan bagian dari rantai restoran cepat saji AYVERDI.(ilj/bbs)




4 Masakan Idul Adha Favorit dari Beberapa Negara

Kabar6-Ada beragam menu khas yang siap untuk disantap saat merayakan Idul Adha. Di Indonesia umumnya hidangan yang tersedia hampir sama dengan menu Idul Fitri. Beberapa menu tambahan misalnya sate kambing atau tongseng.
Di sejumlah negara, terdapat menu Idul Adha yang menjadi favorit keluarga. Melansir idntimes, berikut empat menu yang dimaksud:

1. Tagines, Afrika Utara
Banyak masyarakaat Afrika Utara yang beragama islam seperti Maroko hingga ke Alegria dan Tunisia. Mereka memiliki makanan khas yang disebut Tagines. Biasanya makanan ini disajikan dengan bahan-bahan dan bumbu yang dikembangkan secara tradisional. Sebagian besar Tagines dimasak menggunakan daging dan sayuran dan kemudian disajikan bersama cous-cous secara terpisah.

2. Fusion, Amerika Serikat
Di negara minoritas Islam seperti Amerika pun para muslim memiliki makanan khas Idul Adha yang biasa disebut Fusion, perpaduan tradisi di dunia sehingga menghasilkan cita rasa yang unik. Biasanya setiap imigran muslim di Amerika Serikat memiliki menu khusus dari negaranya, memadukan dengan makanan western, dan bahkan ada menu khusus untuk vegetarian. Mereka menyajikan Italian pasta salad untuk menggantikan ayam panggang berempah.

3. Kebab, Turki
Makanan yang populer di negara ini biasanya adalah kebab yakni daging yang ditusuk lalu di panggang dan di bakar kemudian disajikan dengan beragam cara. Biasanya bahan yang digunakan berupa daging sapi atau kambing. Terkadang daging kebab juga disajikan layaknya burger.

4. Biryani, Asia Selatan
Biryani merupakan nasi yang di masak dengan rempah-rempah, sayuran, atau daging. Bagi masyarakat Indonesia dan Malaysia sering menyebut makanan ini dengan nasi biryani. ** Baca juga: Bikin Haru, Bocah Penderita Leukemia Ini Atur Pemakamannya Sendiri

Menu apa yang menjadi favorit Anda saat Idul Adha? (ilj/bbs)




Seorang Pengusaha Restoran Kirim Kebab 37 Ribu Meter ke Luar Angkasa

Kabar6-Seorang pengusaha restoran bernama Pascal Leuthold mengirim sebuah kebab ke ketinggian 124 ribu kaki atau 37.795 meter di atas permukaan Bumi. Misi itu berhasil, sebelum kebab itu turun kembali ke Bumi.

Pascal, dilansir metro.co.uk, mengirim kebab melalui sebuah balon cuaca dan memfilmkannya. Saksi mata di Zurich, Swiss, melihat kebab itu melayang ke udara untuk perjalanan luar biasa melalui stratosfer, dan kemudian jatuh kembali ke Bumi sekira dua jam kemudian. Pascal disebutkan menghabiskan tiga bulan merencanakan peluncuran kebab itu untuk menandai pembukaan restoran Zurich-nya yang menyerupai roket.

“Kami pikir ini cara yang lebih baik untuk mengumumkan peluncuran restoran baru kami ke dunia ini, yakni meluncurkan salah satu kebab kami ke luar angkasa,” katanya. “Salah satu hal yang paling mengesankan adalah menyaksikan kebab membeku. Kami tidak memikirkan hal ini sebelumnya, tapi tentu saja pada ketinggian ini sangat dingin dan kebab utuh jadi membeku padat.”

Dikatakan, mereka sangat bangga karena berhasil melakukan hal tersebut. “Semua orang telah mengomentari hal-hal besar. Kita telah memiliki banyak gagasan hebat yang direncanakan dan semuanya pasti berpusat di sekitar kebab kita. “Rasanya sangat menggetarkan untuk meluncurkan kebab pertama ke luar angkasa,” ujarnya. ** Baca juga: Keterlaluan! Suami Setrum Istri Karena Ganti Status di Facebook

Restoran milik Pascal ini adalah satu dari tiga tempat di Zurich yang merupakan bagian dari rantai restoran cepat saji AYVERDI.(ilj/bbs)