1

Polisi Amankan Juru Parkir Diduga Pungli di Karawaci

Kabar6.com

Kabar6-Polsek Karawaci menangkap juru parkir berinisial SMS (58), yang diduga melakukan pungutan liar (Pungli) kepada supir truk angkutan barang yang beraktivitas di kawasan industri Benua Indah, Jalan M Toha Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang yang viral di media sosial (medsos).

Berdasarkan informasi, sang supir meminta uang sebesar Rp50 ribu rupiah dengan alasan uang parkir wilayah.

Kapolsek Karawaci Kompol Bagin Efrata Barus mengatakan, setelah viral di medsos pihaknya langsung bergerak memerintahkan jajarannya mencari informasi keberadaan sang juru parkir.

“Kurang dari 7 jam, kami melalui unit Buser berhasil mengamankan pria tersebut di rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian. Kemudian dibawa ke polsek untuk dimintai keterangan,” ujar Bagin kepada wartawan, Rabu (10/11/2021) malam.

Saat pelaku diamankan, kata Bagin, pihaknya mendapati kwitansi dengan nominal bervariasi mulai dari Rp5 ribu hingga Rp30 ribu rupiah.

**Baca juga: Raden Aria Wangsakara Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional, Banksasuci Gelar Syukuran

Bagin menjelaskan bahwa, terduga tersangka saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik untuk dimintai keterangan. Selain itu, mencari informasi keterlibatan pihak lain dalam aksi pungutan liar tersebut.

Meski demikian, jika terbukti melakukan pemerasan akan kami kenakan pasal 368 KUHP tentang Pemerasan dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara. (Oke)




Begini Pemicu Keributan Dua Kelompok Massa di Karawaci

Kabar6.com

Kabar6-Bentrok antardua kelompok massa di Karawaci, Kota Tangerang, malam tadi menimbulkan korban luka-luka. Penarikan paksa satu unit mobil oleh perusahaan pembiayaan atau leasing menyebabkan terjadi keributan.

Informasi yang diperoleh kabar6.com dari berbagai sumber di lapangan, kronologis kejadian bermula dari kedatangan lima orang anggota ormas kedaerahan ke BFI Finance. Keperluannya untuk melunasi secara khusus atas kredit satu unit mobil.

“Mobil nunggak tiga bulan,” kata seorang petugas dari Polrestro Tangerang lewat pesan singkat WhatsApp, Selasa (19/10/2021).

Menurut petugas berpakaian bebas itu, pihak leasing telah menerbitkan surat perintah penarikan kepada juru sita dari kelompok tertentu. Kedua pihak yang bersengketa lantas sempat melakukan musyawarah.

“Poin musyawarah, hasil dari penarikan unit dicak rata untuk kedua pok tersebut,” ujarnya.

Usai musyawarah tiba-tiba satu orang anggota kelompok masuk ke dalam kantor leasing. Ia mengaku telah dipukul oleh kompetitornya.

**Baca juga: Waspada, Dua Kelompok Massa Bentrok di Karawaci

Hantaman pukulan membuat wajah anggota kelompok yang hendak melunasi mobil bercucuran darah. Akibatnya suasana menjadi sedikit memanas.

“Padahal udah didamaikan. Dan kedua pihak sepakat sama-sama saling menahan diri anggotanya,” ujar polisi bertubuh gempal yang minta identitasnya tak disebutkan.(Tim K6)




Waspada, Dua Kelompok Massa Bentrok di Karawaci

Kabar6.com

Kabar6-Beredar informasi terjadi bentrokan antardua kelompok massa di kawasan Karawaci, Kota Tangerang, malam ini. Rekaman pesan suara berantai menyebutkan kepada warga untuk tidak melintasi lokasi keributan.

“Kota Tangerang pecah,” kata seorang warga dari grup What’sApp Persatuan Timur Raya yang diterima kabar6.com, Selasa (19/10/2021).

Anggota kelompok massa tertentu itu pun meminta bantuan kepada rekan-rekannya. Undangan tersebut diduga karena jumlah kelompoknya tak sebanding dengan lawan bersiterunya.

**Baca juga: Kota Tangerang Masuk PPKM Level Dua

Keributan yang dianggap sudah pasti alias A1 itu mengundang para rekan kelompoknya untuk datang membawa senjata tajam.

“Tolong dicek di Polsek Karawaci dekat Terminal Cimone,” ujar Stefanus, anggota kelompok yang bersiteru.

Hingga berita ini diturunkan kabar6.com masih terus mencoba mengkonfirmasi aparat kepolisian dari sektor setempat maupun Polres Metro Tangerang.(Tim K6)




Lagi Asik Nongkrong, Anggota Klub Motor Terjaring Razia

Kabar6.com

Kabar6-Puluhan anggota klub motor yang tengah asik nongkrong diamankan pihak kepolisian Sektor Karawaci. Mereka lantaran melanggar aturan PPKM Darurat Jawa-Bali.

Muda-mudi yang sebagian besar berasal dari luar Kota Tangerang ini terjaring operasi gabungan (tiga pilar) saat patroli di depan sebuah ruko di jalan Teuku Umar Kecamatan Karawaci, Sabtu (10/7/2021) malam.

Kapolsek Karawaci Kompol Bagin Efrata Barus mengatakan, semuanya digiring ke mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan, pembinaan dan pendataan.

“Kendaraan roda dua sebanyak 18 unit berikut pemilik kita bawa ke Polsek dan dilakukan penilangan sebagai efek jera, agar tidak melakukan kegiatan yang sama selama penerapan PPKM Darurat hingga tanggal 20 Juli untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang saat ini tengah mengalami peningkatan,” ujar Bagin saat dikonfirmasi, Minggu (11/7/2021).

Tidak hanya pembinaan dan sanksi tilang, kata Bagin, muda mudi yang rata-rata berasal dari Jakarta tersebut tidak diperbolehkan pulang sebelum dijemput pihak keluarga masing-masing.

“Semuanya tidak diperbolehkan pulang sebelum orang tua masing-masing datang menjemput dan membuat surat perjanjian,” tegasnya.

Selain klub motor, pihaknya juga mengamankan pengunjung dan pemilik studio musik di jalan Merdeka lantaran masih buka melewati jam operasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Kami bersama tiga pilar juga mengamankan pengunjung serta pemilik salah satu studio musik yang melewati jam operasional dengan menyita peralatan musik yang tengah digunakan,” tambahnya.

**Baca juga: Ada Yatim Piatu Terancam Tak Bisa Bersekolah Negeri, Ketua DPRD Angkat Bicara! 

Tindakan tegas tersebut dilakukan untuk membantu langkah pemerintah untuk menyetop laju penularan virus corona, yang belakangan terus alami kenaikan warga yang terpapar.

“Untuk itu, kami meminta kerja sama masyarakat dalam menyukseskan aturan dalam PPKM Darurat ini untuk tidak melakukan kegiatan yang mengundang kerumunan dan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas,” tandasnya. (Oke)




MRIN-UPH Karawaci & Eijkman Kerja Sama Meneliti Penyebab Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Mochtar Riady Institute for Nanotechnology-Universitas Pelita Harapan (MRIN-UPH) resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (Eijkman), lembaga penelitian di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Indonesia.

Kerja sama kedua lembaga itu mengenai Whole Genome Sequencing (WGS) virus SARS-COV-2 atau virus penyebab Covid-19, dimana MRIN-UPH merupakan lembaga penelitian swasta pertama yang bekerja sama dengan Eijkman dalam penelitian WGS SARS-CoV-2.

“Kolaborasi antara MRIN-UPH dengan Eijkman adalah sarana yang baik untuk melakukan pertukaran ide dan knowledge transfer. Kedua lembaga memiliki kualitas dan nilai lebih. Eijkman memiliki fasilitas lengkap dan sumber daya manusia yang banyak,”

“Sedangkan MRIN-UPH adalah bagian dari Medical Science Lippo Group, yang tergabung bersama Fakultas Kedokteran UPH dan Rumah Sakit (RS) Siloam yang memiliki jaringan yang luas di Indonesia. Jaringan yang luas ini memungkinkan MRIN-UPH mendapat akses sampel dari berbagai daerah di Indonesia,” jelas Prof. Irawan Yusuf, Presiden Yayasan Mochtar Riady Nanotechnology Institute dalam keterangan tertulisnya yang diterima kabar6.com, Kamis (30/6/2021).

Kepala Divisi Penelitian MRIN-UPH Dr. Ivet Suriapranata menambahkan bahwa dengan kerja sama ini, kontribusi MRIN-UPH terkait pemetaan genom SARS-CoV-2 semakin luas. Sebelumnya MRIN-UPH hanya melakukan partial genome sequencing dari SARS-CoV-2.

“Bersama Eijkman, kami dapat berkontribusi melakukan WGS yang bermanfaat dalam pemetaan varian virus penyebab Covid-19 yang ada di Indonesia, termasuk mutasi virus tersebut. Untuk kerja sama ini, MRIN-UPH akan memilih sampel-sampel yang memenuhi kriteria seperti profil pasien dan nilai Cycle Threshold (CT) tertentu. Kemudian sampel dikirimkan ke Eijkman untuk dilakukan sequencing. Jika data sudah lengkap maka data ini akan dilaporkan kepada Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) sehingga dapat diakses publik,” tambahnya.

Meski demikian, Sekretaris Utama Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Safarina G. Malik menjelaskan, kerja sama WGS SARS-CoV-2 ini akan dibagi menjadi dua tahap. Dalam tahap pertama, MRIN-UPH akan menyediakan reagen untuk meneliti 100 sampel yang dikerjakan Eijkman. Kemudian data WGS dari 100 sampel ini akan dilaporkan ke GISAID.

“Dalam tahap kedua, MRIN-UPH akan melakukan pengiriman sampel secara rutin ke Eijkman untuk berpartisipasi dalam pemenuhan target Eijkman dari pemerintah Republik Indonesia, yaitu pengiriman data WGS dari 5,000 sampel ke GISAID di tahun ini,” katanya.

Ina penggilan akrabnya mengaku kerja sama mengenai penelitian WGS SARS-CoV-2 ini adalah yang pertama dilakukan dan telah menjadi pionir untuk kerja sama serupa antara Eijkman dengan lembaga penelitian lainnya, terutama lembaga riset dari daerah di luar pulau Jawa.

Dirinya berharap kerja sama ini mampu berkontribusi dalam peningkatan kemampuan genome surveillance di Indonesia. Artinya meningkatkan kapasitas nasional agar sigap mengetahui apabila ada anomali kasus dan dapat menangkap varian atau mutasi virus SARS-CoV-2 di Indonesia lebih awal.

Deputi Bidang Penelitian Fundamental Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof. dr. Herawati Sudoyo menyatakan, kerja sama dengan MRIN-UPH juga terbuka pada respon inang (pasien) terhadap patogen penelitian penyakit, selain penelitian patogennya.

**Baca juga: Kapolresta Tangerang Anjangsana ke Purnawirawan Polri

“Selain meneliti patogennya, bersama MRIN-UPH, kami juga ingin melakukan penelitian terhadap gejala klinis dari pasien. Karena beda pasien maka bisa berbeda juga respon dan dampak penyakit yang dirasakan,” kata Prof. Hera.

Sebagai informasi, penandatanganan tersebut dilakukan pada Kamis 29 April 2021 lalu. Melalui peluang kerja sama yang ada, MRIN-UPH berkomitmen untuk siap berkontribusi dalam kemajuan penelitian. Tentu dalam menjalankan kerja sama juga membutuhkan kesiapan sumber daya manusia yang handal di bidangnya. Untuk itu, bagi kamu yang bercita-cita menjadi peneliti di bidang bioteknologi atau Kesehatan, mari bergabung di Program Studi Kedokteran atau Program Studi Bioteknologi UPH. (Oke)




PDI-P Karawaci Bagikan Ratusan Paket Takjil

Kabar6.com

Kabar6-Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Karawaci membagikan ratusan paket takjil bagi masyarakat yang akan berbuka puasa. Aksi sosial tersebut berlangsung di simpang Pasar Baru, Kecamatan Karawci, Kota Tangerang, Minggu (25/4/2021) sore.

“PAC Karawaci berupaya berbagi kepada masyarakat dengan membagi-bagikan paket takjil,” ujar Abdi Jaya Batee, Ketua PAC PDI Perjuangan Karawaci.

Ratusan takjil berisi menu berbuka puasa tersebut diberikan kepada para pengendara yang melintas di kawasan Pasar Baru dan Gerendeng, Kota Tangerang.

“Jadi, sasarannya memang masyarakat umum, spontanitas kita membagikan di pinggir jalan,” katanya.

Sekretaris PAC PDI Perjuangan Karawaci, Susanto menjelaskan, ada 200 paket takjil yang dibagikan kepada masyarakat pada kegiatan kali ini.

“Ini pembagian perdana. Nanti kita akan lakukan setiap minggu selama bulan suci Ramadan. Kawan-kawan masih banyak kerja sengaja kita ambil hari libur supaya semua ikut,” katanya.

Susanto berharap, dengan pembagian takjil di bukan suci Ramadan ini perekonomian masyarakat kembali normal. “Semoga juga pandemi Covid-19 cepat berlalu, aktivitas masyarakat berjalan dengan baik sehingga perekenomian masyarakat meningkat,” tuturnya.

**Baca juga: Bagikan Paket Makanan Takjil, Jamaah Masjid di Curug Doakan Wartawan

Salah seorang penerima takjil, Jacky (60) mengucapkan terima kasih kepada PAC PDI P Karawaci. Dirinya mendoakan PAC PDI P Karawaci menjadi partai politik yang sukses membela wong cilik.

“Terimakasih banyak, biar makmur, sehat panjang umur, dan sukses selalu untuk PDI P,” tandasnya.(Oke)




Warga Karawaci Temukan Bayi Perempuan Tanpa Identitas

Kabar6.com

Kabar6-Bayi perempuan tanpa identitas yang terlantar di Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang pada Minggu (18/4/2021) siang menghebohkan masyarakat sekitar. Polisi tengah menyelidiki dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait temuan bayi malang tersebut.

Kapolsek Karawaci, Kompol Bagin Efrata Barus menjelaskan, pihaknya menerima laporan masyarakat terkait adanya penitipan bayi tanpa identitas oleh orang tak dikenal.

“Kemudian sang ibu menyampaikan bahwa dia akan pergi ke apotik untuk membeli obat. Namun sekian lamanya, ibu itu tidak kembali. Sehingga ibu yang dititipkan anak melapor kepada kami, untuk dibawa ke Polsek,” ujar Bagin kepada wartawan, Senin (19/4/2021).

Kapolsek menyebut, Unit Reskrim telah melakukan penyelidikan terkait dengan bayi malang tersebut dengan mencari identitas dan mengecek CCTV. Namun, belum menemukan titik terang.

Kapolsek menjelaskan, penemuan bayi itu disebut dengan kasus penitipan, bukan penelantaran, tetapi pihaknya masih mendalami.

“Anak tersebut tidak ditaruh dilantai atau teras rumah. Memang dititipkan kepada seseorang dan ada tulisan ‘tolong titip anak saya’. Kami masih coba dalami apakah unsur penelantaran atau tidak,” jelasnya.

Setelah dimintai keterangan, kata Bagin, ternyata ibu tersebut tidak mengenal siapa wanita yang menitipkan bayi kepadanya. Kendati, masyarakat setempat yang tidak mengenal dengan sang penitip bayi itu.

“Kemudian menghubungi ke kami. Setelah itu, kami hubungi dinas sosial untuk dititipkan bayi tersebut,” katanya.

Kasie Rehabilitasi Anak dan Lansia Dinas Sosial Kota Tangerang Anta Achmad mengatakan, pihaknya telah menerima bayi perempuan tersebut dari Polsek Karawaci.

**Baca juga: Terbangkalai Bertahun-tahun, Polsek Pinang Akhirnya Diresmikan

Menurutnya, bayi tersebut kini sudah mendapatkan penanganan di Rumah Perlindungan Sosial Dinsos Kota Tangerang.

“Benar, bayinya sekarang dititip ke panti sambil menunggu yang mau adopsi,” tandasnya.(Oke)




Vaksinasi Lansia di Maxxbox Karawaci Tuai Antusiasme Masyarakat

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang berkolaborasi dengan Lippo Mall Karawaci untuk menggelar Vaksinasi Covid-19 untuk kategori Lanjut Usia (Lansia) di Maxxbox Lippo Village, Kabupaten Tangerang pada Jumat (19/3/2021).

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut didampingi oleh perwakilan dari Lippo Group, Henry Riady dan CEO LMI, Eddy Mumin. Turut hadir dan menyaksikan jalannya proses vaksinasi Kepala Dinas Kesehatan dr. Desiriana Dinardianti. Mars dan Camat Kelapa Dua, Prima Saras Puspa.

Kegiatan yang hanya dikhususkan bagi masyarakat Kabupaten Tangerang ini, menuai antusiasme masyarakat hingga kepada masyarakat di luar daerah Kabupaten Tangerang.

Tingginya antusiasme masyarakat yang hadir melebihi target, menyebabkan kegiatan yang awalnya direncanakan hanya 2 hari, diperpanjang menjadi 4 hari.

Camat Kelapa Dua, Prima Saras Puspa menjelaskan harapannya bahwa lansia di Kecamatan Kelapa Dua ini sehat, dan bisa terhindar dari virus Covid-19.

“Dengan target 2.000 suntikan vaksinasi untuk lansia, mudah-mudahan bisa tercapai karena acara ini diadakan 2 hari, semoga bisa kita lakukan dan tidak ada masalah, karena salah satu pengendalian Covid-19 ini salah satunya melakukan vaksinasi,” ujar Prima.

Prima juga menjelaskan bahwa untuk mendapatkan vaksinasi, para lansia harus mendaftarkan diri secara online terlebih dahulu melalui website yang tersedia, setelah itu dapat langsung ke lokasi dan melaksanakan vaksinasi.

Sementara itu, CEO LMI, Eddy Mumin berharap pihak Lippo Mall dapat membantu Pemkab Tangerang melalui kegiatan vaksinasi yang diharapkan dapat membantu membentuk herd immunity dan mengembalikan kondisi ekonomi agar kembali normal.

“Terimakasih kepada Bupati Tangerang dan juga Dinas Kesehatan yang telah mendukung serta membantu jalannya vaksinasi ini sehingga dapat terlaksana,” ujar Eddy Mumin.

**Baca juga: Hadapi Piala Menpora 2021, Persita Boyong 30 Pemain ke Sleman

Dikatakannya, Lippo Mall juga menggandeng RS Siloam sebagai partner dalam penyediaan tenaga medis. Lokasinya pun dinilai mumpuni untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi dengan lokasi lebih luas serta area parkir yang luas, sehingga harapkan dapat membantu mempercepat kegiatan vaksinasi ini sendiri.

Sebelumnya, Lippo Mall telah menggelar vaksinasi Covid-19 di 11 titik lokasi yang berbeda sejak 4 Maret 2021. Dan harapannya, kegiatan vaksinasi kali ini dapat berjalan dengan baik serta tidak ada kendala.(Han)




Menteri LHK Apresiasi Program Kampung Iklim di Kota Tangerang

Kabar6-Program Kampung Iklim yang tengah digalakan di Kota Tangerang mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan, salah satunya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Hal ini ditandai dengan kunjungan lapangan yang dilakukan secara langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar ke TPST Benua Hijau yang berlokasi di RW. 07 Komplek Perumahan Benua Indah, Karawaci, Kamis (18/3/2021).

Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah yang turut mendampingi kunjungan tersebut menjabarkan tentang program Kampung Iklim yang terus dijalankan oleh Pemkot Tangerang bersama masyarakat.

“Saat ini sudah ada 125 Kampung Iklim yang dibina oleh Pemkot Tangerang. Semua terlibat dan bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan penataan lingkungan tempat tinggalnya. Jadi bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja,” imbuh Walikota.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar mengungkapkan apresiasinya kepada Kampung Iklim Benua Hijau yang dinilai baik dalam menjaga dan menata lingkungan.

“Ini contoh yang baik, dimana masyarakat bekerja dengan cara – cara yang ramah lingkungan” tutur Menteri LHK.

Selain itu, lanjut Siti, kunjungan ini juga menjadi tahapan implementasi serta monitoring lapangan dalam perumusan kebijakan secara nasional.

“Untuk itu perlu untuk tahu terlebih dahulu kondisi di lapangan seperti apa,” pungkasnya.**Baca juga: Dikabarkan Meninggal Dunia, Balita Korban Pemukulan di Tangerang Sedang Jalani Perawatan.

Untuk diketahui, Kampung Benua Hijau RW. 07 Kelurahan Pabuaran Tumpeng merupakan salah satu peraih penghargaan tropi utama Program Kampung Iklim Tingkat Nasional tahun 2018 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).(ADV)




Polsek Kelapa Dua Tangerang Ringkus Residivis Curanmor di Karawaci

Kabar6.com

Kabar6-Dua residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ditangkap Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Dua di Karawaci, Kota Tangerang. Kapolsek Kelapa Dua AKP Muharam Wibisono Adipradono menjelaskan, pelaku berinisial NY (26) dan RA (25) sudah pernah berproses hukum di Lampung dan Serang, Banten.

“Satu masih DPO (daftar pencarian orang), yaitu inisial TA. Dari keterangan yang berhasil kita dapatkan di lapangan dan tentunya ketika pelakunya sudah berhasil kita amankan, memang pelaku ini bisa dikategorikan residivis,” ujar Wibisono di Mapolsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (14/12/2020).

Dimana artinya, lanjut Wibisono, pelaku telah melakukan tindak pidana atau tindak kejahatan yang sama berkali-kali. Awalnya, kata dia, pihaknya mendapatkan informasi dari sebuah CCTV yang terjadi di Gading Serpong Kelapa Dua telah terjadi tindak pidana Curanmor.

Dari CCTV yang dikembangkan, Wibisono menerangkan, pihaknya berhasil mendapatkan identitas dari pelaku dan langsung dibekuk malam ini. “Pelaku pemetik langsung, jadi memang dia langsung pemainnya seperti alat-alat seperti leter T dan sebagainya,” ungkapnya.

**Baca juga: DPRD Kabupaten Tangerang Sahkan 4 Perda, Bupati Zaki: Cerminkan Komitmen

Barang bukti yang berhasil diamankan adalah sebuah motor yang digunakan pelaku dalam aksinya dan 10 mata kunci untuk merusak kunci target. “Karena perbuatannya kedua pelaku ini terjerat pasal 363 KUHPidana pencurian dengan pemberatan dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara,” tutupnya. (eka)