1

Lansia, Warga Cilegon, Gantung Diri di Rumahnya

Kabar6.com

Kabar6-Polsek Cibeber segera melakukan olah TKP terhadap sosok mayat laki-laki yang diduga gantung diri di Lingkungan Palas Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon pukul 18.30 WIB, Rabu kemarin.

Menurut Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro melalui Kapolsek Cibeber Polres Cilegon AKP Suhel, korban diketahui berinisial YF (60). Korban meninggal dunia diduga akibat gantung diri di sebuah rumah yang beralamat di Lingkungan Palas Kelurahan Bendungan Kecamatan Cilegon Kota Cilegon.

Selain olah TKP, Polisi juga memeriksa saksi-saksi, dan selanjutnya mengevakuasi korban.

“Adapun kronologi kejadian, berdasarkan keterangan saksi, ketika itu saksi sedang mengunjungi rumah korban. Namun ketika itu saksi melihat korban sudah tergantung terikat tali. Kemudian saksi langsung melaporkan kejadian tersebut,” ungkap AKP Suhel, Kamis (26/01/2023).

**Baca Juga: Adde Rosi: Miris dan Mengkhawatirkan Kasus Pemerkosaan Anak TK oleh Anak SD di Mojokerto

Setelah adanya laporan warga terkait kejadian tersebut, maka dengan cepat anggota Polsek Cibeber mendatangi TKP.

Setelah dilakukan olah TKP, lanjut Suhel, dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban YF.

“Saat olah TKP, ditemukan obat-obatan milik korban. Diketahui korban YF memiliki penyakit lambung, asam urat, serta darah tinggi. Selain obat-obatan ada juga dompet yang berisi identitas korban beserta uang tunai Rp1.550.000,” kata Suhel. (Red)




Temu Mayat Di Kolam Bekas Galian Pasir

Kabar6 – Pagi tadi, Selasa, 09 Februari 2021, sekitar pukul 08.00 wib, warga Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, digegerkan penemuan sesosok mayat mengambang di kolam bekas galian pasir.

Warga kemudian melapor ke lurah setempat yang selanjutnya menghubungi polisi, untuk evakuasi dan penanganannya.

“Pagi tadi Pak Lurah menghubungi anggota Polsek yang piket, katanya ada orang yang mengambang dilokasi bekas galian,” kata Kapolsek Cibeber, AKP Chodijah, Selasa (09/02/2021).

Mayat yang berada ditengah, kemudian menepi setelah tertiup angin kencang dilokasi galian pasir. Selanjutnya di evakuasi oleh warga dan polisi. Setelah diperiksa identitasnya, mayat itu berinisial MES dan berusia 23 tahun.

“Jenazah sudah di evakuasi dan dibawa ke RS. Tadi ada warga yang mengenali, KTP nya juga ada, kelahiran 1997,” terangnya.

**Baca juga: PPKM di Kota Cilegon Dimulai Hari Ini.

Polisi belum mengetahui secara pasti penyebab kematian MES hingga berada di galian pasir yang sudah terendam air itu. Namun berdasarkan informasi sementara, pihak keluarga sudah membuat laporan kehilangan ke Polres Cilegon.

“Jadi dari keluarganya sudah ada laporan kehilangan di Polres Cilegon, laporan dari hari Minggu (07 Februari 2021). Masih kita identifikasi, nanti keterangan lanjutnya yah,” ujarnya.(dhi)