Kabar6-Mabuk karena mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan sering kali membuat sejumlah orang bertingkah konyol, melakukan hal ekstrem, bahkan membahayakan keselamatan dirinya dan orang lain.

Hal itu juga yang dialami oleh seorang pria di Inggris bernama Thomas Dodd (30). Lockdown yang dilakukan pemerintah Inggris karena adanya varian baru Corona di Negeri Ratu Elizabeth ini membuat Dodd sering mendengarkan lagu-lagu dari pnyanyi dan diva pop dunia berkebangsaan Kanada, Celine Dion.

“Dia (adalah) orang yang saya dengarkan ketika saya perlu dihibur,” kata Dodd. ** Baca juga: Misterius, Ratusan Burung Mati Berjatuhan dari Langit Kota Roma

Hingga suatu malam, melansir Unilad, Dodd menikmati penampilan Celine Dion lewat streaming video di rumahnya dengan ditemani sebotol sampanye. Karena terlalu banyak minum hingga menjadi mabuk, Dodd yang sangat tersentuh oleh penampilan Celine Dion, menggunakan komputernya dan membayar 89 pounds untuk mengganti namanya menjadi Celine Dion.

Keesokan paginya saat terbangun, Dodd sama sekali tidak mengingat apa yang dia lakukan semalam. “Sejujurnya, dengan hati-hati, saya tidak ingat pernah melakukannya!” ujar Dodd. “Saya ingat menonton konser dan ingat menjadi agak mabuk.”

Beberapa hari setelah kejadian itu, Dodd menemukan ‘akta perubahan nama’ dalam kotak suratnya. “Saya tidak sadar telah melakukannya sampai saya menemukan amplop itu di kotak surat saya,” jelasnya.

“Awalnya, saya harus duduk karena saya tidak percaya, jadi saya kemudian memeriksa bank saya yang mengonfirmasi semuanya,” katanya lagi. Dodd baru menyadari bahwa dia telah menandatangani akta perubahan nama. “Aku sangat mencintainya!” seru Dodd, yang sama sekali tidak menunjukkan penyesalan.

Dodd sendiri tidak berencana untuk beralih kembali ke nama lahirnya. “Seperti apa adanya, saya mempertahankannya!” tegas Dodd.

Untung saja Dodd tidak mengganti namanya menjadi Donald Trump.(ilj/bbs)

Kabar6-Banyak hal unik sekaligus menantang yang dilakukan orang, semata-mata hanya untuk menguji nyali atau adrenalin mereka. Bahkan, ada yang sengaja melakukannya demi memecahkan rekor dunia.

Hal menantang ini juga yang dilakukan dua orang pria di Kanada bernama Ron Batuigas dan Nick McNaught. Keduanya, melansir Huffpost, bermain catur di danau beku dengan suhu yang menusuk yaitu minus 20 derajat Celcius.

Semula, Batuigas dan McNaught berencana berenang di Danau Oak di Ontario, Kanada. Namun entah mengapa, keduanya lantas berpikir bahwa bermain catur di tengah danau yang beku itu dapat mengalihkan perhatian mereka dari rasa dingin yang menusuk untuk sementara waktu.

McNaught menggambarkan durasi permainan dan kondisi suhu udara di Instagramnya sebagai ‘5 menit pada suhu -20 derajat Celcius’. Seorang komentator bertanya kepada McNaught, apakah dia merasakan ada perubahan fisik dan mental setelah bermain catur di tengah danau beku.

“Pasti,” jawab McNaught. “Lebih sedikit peradangan dan nyeri. Mood telah naik…Bisa tidur nyenyak meski hanya sedikit. Tubuh saya beradaptasi dan membaik dengan dingin setiap kali berenang.” ** Baca juga: Konon, 5 Boneka Ini Memiliki Kisah Paling Horor di Dunia

Beberapa orang menyebut, berenang di air dingin dapat meningkatkan manfaat kesehatan. Namun sejumlah dokter juga mengingatkan bahwa praktik tersebut dapat disertai dengan risiko hipotermia, yaitu kondisi darurat medis yang terjadi ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada menghasilkan panas.

Diketahui, suhu tubuh yang normal adalah sekira 37 derajat Celsius. Seseorang bisa dikatakan mengalami hipotermia bila suhu tubuhnya menurun hingga di bawah 35 derajat Celsius.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang gadis remaja di Ontario, Kanada, bernama Mollie O’Brien membagikan pengalaman buruk yang menimpanya melalui aplikasi TikTok. O’Brien harus dilarikan ke rumah sakit setelah sebuah harmonika menyangkut di dalam mulutnya.

Peristiwa itu berawal, ketika O’Brien memasukkan seluruh harmonika ke mulutnya, dengan tujuan untuk membuat sepupunya yang masih kecil tertawa. Melansir Insider, remaja itu berpikir bahwa apa yang dilakukan tidak berbahaya, hingga akhirnya O’Brien menyadari bahwa ia tidak bisa mengeluarkan harmonika dari dalam mulutnya. Alhasil, harmonika itu ‘bersarang’ di rahangnya.

Bahkan, setiap O’Brien menarik dan menghembuskan napas, akan terdengar suara harmonika. O’Brien lantas dibawa ke rumah sakit, yang kemudian merujuknya ke dokter gigi. Beruntung, dengan berbagai peralatan perawatan gigi dan mulut yang ada di sana, harmonika itu pun berhasil dikeluarkan dari mulut O’Brien.

“Saya baru saja melakukan hal yang buruk. Saya menyesali hal yang saya lakukan. Dan kamu bertanya-tanya apa itu. Ya, saya memasukkan seluruh harmonica ke dalam mulut saya dan sekarang nyangkut,” ujar O’Brien melalui TikTok.

“Setiap kali aku menarik napas dalam karena panik, itu menimbulkan keributan,” lanjut O’Brien. ** Baca juga: Wanita Ini Susah Mengatupkan Mulutnya Kembali Usai Tertawa Terbahak-bahak

Kisah unik ini membuat O’Brien berhasil mengumpulkan 26 ribu followers, dan videonya telah ditonton lebih dari 1,7 juta kali.

Sesuatu yang tidak untuk ditiru.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebuah video yang diunggah ke media sosial menjadi viral, karena merekam bagaimana seorang perempuan nekat menerobos masuk kandang harimau, hanya untuk mengambil topi kesayangannya.

Juru bicara sebuah kebun binatang di Kanada yang bernama Jennifer Tracey, melansir Foxnews, mengatakan bahwa pihaknya tidak menyadari insiden mengerikan itu sampai akhirnya menonton video tadi. Mereka kini sedang menyelidiki kejadian tak diduga itu.

Diungkapkan Tracey, barang-barang pengunjung jatuh ke dalam kandang hewan bukanlah hal yang biasa terjadi. Namun Tracey mendesak pengunjung kebun binatang untuk segera menghubungi staf mereka apabila hal itu terjadi.

Tracey sendiri mencemaskan kondisi harimau bernama Hari yang berumur tujuh tahun itu, karena akan mengalami trauma pasca kejadian. Perilaku harimau terhadap perempuan yang nekat masuk kandangnya, disebutkan Tracey, adalah wajar mengingat nalurinya sebagai binatang buas.

Video viral itu sendiri direkam oleh Jared Sales, pengunjung tetap kebun binatang terbesar di Kanada tersebut. ** Baca juga: Apes, Harus Sering Berurusan dengan Pihak Keamanan Gara-gara Punya Mr.P Berukuran Besar

Dalam video tampak seorang pria berteriak ke arah perempuan nekat itu, dan menyebutnya dengan kata ‘tolol’ sewaktu pengunjung tadi melompat ke kandang Harimau. Wanita itu diduga datang bersama seorang anak.

Beruntung tidak menjadi santapan harimau.(ilj/bbs)

Kabar6-Karena terus dihantui kutukan, seorang perempuan asal Kanada bernama Nicole, akhirnya mengembalikan artefak yang dicurinya dari Pompeii, Italia, 15 tahun lalu.

Artefak berbentuk patung tersebut, melansir pressfrom, dikembalikan bersamaan dengan surat yang ditulis oleh Nicole. Perempuan itu mengatakan, patung yang dicuri saat dirinya berwisata ke Italia tersebut telah menimbulkan ‘kutukan’ bagi keluarganya.

Namun, meski telah dikembalikan dan mengira itu adalah artefak asli, keterangan yang didapatkan menyebutkan bahwa patung tersebut adalah replika. Menurut surat kabar Italia Il Messagero, Nicole telah mengambil ubin mosaik, potongan marmer, dan bagian dari sebuah amphora (pot dua pegangan) dari Pompeii pada 2005, ketika ia berusia 21 tahun.

Rupanya, Nicole ingin memiliki kenang-kenangan unik yang tidak dapat dimiliki oleh siapa pun. Perempuan itu lantas membawa benda-benda tadi ke Kanada, dan mengaku ‘kutukan’ mulai terjadi padanya.

“Saya mengambil potongan sejarah yang telah mengkristal dari waktu ke waktu dan memiliki banyak energi negatif di dalamnya. Orang-orang telah meninggal dengan cara yang begitu mengerikan dan saya telah mengambil bagian-bagian yang berhubungan dengan tanah kehancuran itu,” demikian tulis Nicole dalam suratnya.

Nicole juga menceritakan kejadian-kejadian buruk yang dialami oleh dia dan keluarganya sejak mengambil barang-barang tersebut. ** Baca juga: Tiongkok Jadi Negara Ketiga yang Sukses Bawa Sampel Bulan ke Bumi

“Sejak itu, nasib buruk telah mempermainkan saya dan keluarga saya. Saya sekarang berusia 36 tahun dan menderita kanker payudara dua kali, terakhir kali dengan mastektomi ganda. Saya dan keluarga saya juga memiliki masalah keuangan. Kami adalah orang baik dan saya tidak ingin mewariskan kutukan ini kepada keluarga atau anak-anak saya,” katanya.

Nicole berjanji dalam surat tersebut bahwa suatu hari ia akan kembali ke Italia untuk meminta maaf secara langsung. Ia mengembalikan barang-barang tersebut sekarang, dengan harapan itu akan menghilangkan kutukan yang telah menimpa mereka.

Diketahui, benda-benda yang dicuri Nicole bukanlah satu-satunya barang curian yang dikembalikan ke Pompeii dalam beberapa pekan terakhir. Sebuah paket yang ditandatangani dari ‘Alastain dan Kimberly’ berisi batu dan surat.

“Saya mengembalikan batu-batu yang saya dan istri saya ambil saat mengunjungi Pompeii dan Vesuvius pada tahun 2005. Kami mengambilnya tanpa memikirkan rasa sakit dan penderitaan yang dirasakan jiwa-jiwa malang, selama letusan Vesuvius dan kematian mengerikan yang mereka alami. Kami minta maaf dan mohon maafkan kami karena melakukan ini. Semoga jiwa mereka beristirahat dengan damai,” demikian tulisan dalam surat itu.

Benarkah kutukan itu memang ada?(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang mantan marinir Inggris bernama Nick Griffiths (47), menjadi orang pertama yang minum koktail berisi jari kaki miliknya yang diawetkan. Diketahui, jari kakinya terpaksa diamputasi dalam sebuah lomba lari karena serangan radang dingin di Yukon, Kanada.

Griffiths, melansir irishnews, kehilangan tiga jari kakinya selama maraton musim dingin ekstrem sepanjang 300 mil. Saat berada di rumah sakit, seorang perawat menunjukkan kepada Griffiths sebuah video tantangan Sourtoe Cocktail, yaitu sebuah tradisi dari Downtown Hotel di Dawson City, Yukon.

Bermula pada 1973, tradisi ini melibatkan minum koktail, berisi jari kaki manusia yang sudah diawetkan. Griffiths pun memutuskan untuk menyumbangkan jari-jari kakinya yang diamputasi itu ke hotel tersebut, setelah mengetahui bahwa mereka mengalami kekurangan jari kaki karena orang-orang secara tidak sengaja menelan atau mencurinya.

Butuh enam minggu untuk jari kakinya untuk diawetkan bersama garam batu sebelum siap digunakan. Griffiths menjadi orang pertama yang minum koktail berisi jari kaki miliknya, di sebuah pesta peluncuran yang diadakan di hotel.

“Ini tidak seburuk yang Anda kira, ini lebih seperti bongkahan es daripada yang lain. Jari kaki itu terlihat persis seperti terakhir kali saya melihatnya,” kata Griffiths.

Ditambahkan Griffiths, hotel itu sering mengambil sumbangan jari kaki yang diamputasi, dan mengenakan denda Rp35 juta kepada siapa saja yang secara tidak sengaja menelan jari kaki yang diawetkan itu.

Agar memenuhi syarat untuk Sourtoe Cocktail Club, seorang peminum harus membiarkan jari kaki itu menyentuh bibir mereka. ** Baca juga: Cinta Mati, Pria Ini Tetap Melamar Kekasihnya Meski Sudah Dibacok 13 Kali

“Saya pikir anak-anak perempuan saya agak muak mendengar cerita itu. Mereka berkata, ‘Oh, ayah sedang membicarakan tentang jari kakinya lagi’, tetapi seluruh keluarga berpikir itu cukup lucu. Ini pasti sesuatu yang akan selalu saya ingat,” ujar Griffiths.

Berani mencoba?(ilj/bbs)

Kabar6-Nasib tragis menimpa seorang pria Kanada berusia 70 tahun yang tidak disebutkan namanya. Ia mengalami serangan jantung setelah makan permen lolipop. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Ternyata, melansir livescience, permen lolipop tersebut mengandung ganja dengan dosis tinggi. Peristiwa ini berawal ketika seorang dokter yang melakukan pemeriksaan menyarankan pria tersebut untuk mengonsumsi lolipop ganja, yang dinilai ampuh untuk mengobati penyakitnya.

Dan siapa sangka, lolipop yang dimakan mengandung zat adiktif 12 kali lipat lebih tinggi dari dosis normal, sehingga membuat penggunanya mengalami kecanduan tinggi.

Pria ini mengalami halusinasi menakutkan dan membuat tekanan darahnya melonjak drastis. Selain itu, hormon stresnya juga naik secara drastis. Aliran darah ke jantungnya berkurang. Ia juga sebelumnya sudah didiagnosis memiliki penyakit arteri coroner.

Diketahui, ganja memang dapat menjadi obat bagi banyak pasien. Ganja dapat menghilangkan rasa sakit dan mual. Namun ganja juga dapat memberikan efek samping lain.

“Dalam kasus baru-baru ini, dosis yang tidak tepat dan konsumsi oral ganja oleh pasien yang lebih tua dengan penyakit kardiovaskular yang stabil mengakibatkan tekanan yang menyebabkan peristiwa jantung dan selanjutnya mengurangi fungsi jantung,” urai Dr. Alexandra Saunders, ahli jantung dari Dalhousie University di Kanada.

Sebelum makan permen lolipop, pria tersebut ternyata telah minum obat jantung miliknya. Perpaduan obat jantung dan permen lolipop yang mengandung ganja ini membuatnya mengalami serangan jantung serius.

Namun peneliti dari Departemen Ilmu Kesehatan di University of York bernama Ian Hamilton mengatakan, mungkin saja pria ini memang memiliki masalah jantung hebat dan penggunaan ganja dengan dosis besar ini hanya sebuah kebetulan.

Dikatakan, kesimpulan dari kasus ini sulit untuk dibuat. ** Baca juga: Terlibat Kejar-kejaran, Sebuah Pesawat yang Angkut 400 Kg Kokain Jatuh di Meksiko

“Studi ini menambah semakin banyak studi yang menunjukkan bahwa kita perlu berhati-hati tentang kekuatan ganja yang dapat diakses orang. Kita perlu mengidentifikasi dan memperingatkan kelompok berisiko tinggi tertentu tentang produk-produk ini seperti pengguna yang naif atau mereka yang memiliki psikologis atau yang sudah ada sebelumnya pada masalah kesehatan fisik,” terang Hamilton.

Artinya, belum tentu ia mengalami serangan jantung gara-gara ganja karena bisa saja riwayat hidupnya sebagai perokok aktif dan penyakitnya juga jadi penyebab.(ilj/bbs)

Kabar6-Pandemi COVID-19 harus diakui berhasil mengubah tatanan sosial masyarakat dunia. Orang dianjurkan untuk di rumah saja apabila tidak ada keperluan yang mendesak.

Di sisi lain, sejumlah negara melakukan lockdown untuk menghindari penyebaran virus Corona. Alhasil, banyak orang yang tidak bisa berjumpa teman atau saudara karena berada di wilayah berbeda.

Hal itu juga, melansir buzzfeednews, yang dialami oleh sepasang kekasih bernama Savannah Koop dan Ryan Hamilton. Koop tinggal di Abbortsford, British Columbia, Kanada, dan sedangkan tunangannya tinggal di Bellingham, Washington, Amerika Serikat. Lantaran sudah tidak tahan membendung kerinduan, akhirnya pada satu kesempatan mereka terpaksa berjumpa di perbatasan negaranya.

Meskipun hanya bisa bertegur sapa dari jarak jauh, hal itu sudah cukup mengobati rasa rindu. Menurut Hamilton, bukan hal asing bagi dirinya untuk melintasi perbatasan. Saat menggunakan aplikasi kencan, tidak sedikit pula orang-orang di Bellingham mendapatkan teman kencan dari Kanada.

Koop dan Hamilton memang sudah memiliki rencana untuk menikah. Seharusnya, pernikahan keduanya digelar pada 8 Mei 2020 lalu. Sayang, pandemi COVID-19 membuat pembatasan perjalanan dan perbatasan wilayah pun ditutup untuk sementara. Terpaksa, pernikahan keduanya pun harus ditunda.

Bahkan, mereka tidak bisa saling bertatap muka untuk sementara waktu karena tidak bisa melintasi perbatasan. “Kami tidak boleh menyeberang perbatasan jika tidak memiliki alasan yang sangat penting,” kata Koop.

Saat bertemu di perbatasan negara, keduanya hanya berjarak sekira dua meter yang dibatasi oleh parit kecil. Pada kesempatan itu, Koop membawa kursi malasnya dan Hamilton membawa selimut. Keduanya duduk berseberangan dengan ditemani camilan masing-masing. Mereka pun mengobrol seperti biasa namun dengan suara berteriak karena terganggu oleh kendaraan yang melintas.

“Kami mencoba membuatnya menyenangkan dan seru, meski terasa aneh,” ujar Hamilton. ** Baca juga: Marah Karena Tidak Dibelikan Ponsel, Wanita Ini Tampar Kekasihnya Hingga 52 Kali

Gaya pacaran mereka yang unik ini pun kerap mengundang perhatian petugas penjaga pembatasan. Meski demikian, keduanya tidak diusir karena memang tidak melanggar aturan.

Apa yang mereka lakukan ini mulai viral di media sosial setelah Koop mengabadikan momen kencan tadi, dan membagikannya ke dunia maya. Beberapa warganet menilai gaya pacaran Koop dan Hamilton sangat romantis dan manis.

Mungkinkan Anda juga termasuk salah satu orang yang kini harus berpisah sementara dengan pasangan karena pandemi COVID-19?(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang pengusaha Kanada bernama Bruce McConville (55) dijebloskan ke penjara selama 30 hari setelah memberitahu hakim bahwa dia membakar uang senilai sekira Rp10 miliar. Uang tunai tersebut dibakar dalam dua api unggun terpisah.

Usut punya usut, melansir Foxnews, rupanya McConville melakukan hal konyol itu untuk menghindari pembayaran tunjangan anak ke mantan istri sebagai bagian dari penyelesaian perceraian mereka. Dalam sidang Pengadilan Tinggi Ottawa, McConville mengatakan kepada hakim bahwa ia menarik sekira Rp10 miliar dalam 25 penarikan terpisah dari enam rekening bank terpisah.

McConville lantas membakar uang tunai itu dalam dua api unggun, masing-masing senilai US$743 ribu dan US$296 ribu. McConville mengklaim memiliki tanda terima untuk membuktikan bahwa ia menarik uang tersebut.

Namun McConville tidak merekam saat api unggun membakar uang tadi, dan tidak ada yang menyaksikannya dia membakarnya.

“Bisakah saya bertanya lebih jauh? Ketika Anda mengatakan Anda menghancurkannya, apa maksud Anda?” tanya Hakim Pengadilan Tinggi Kevin Phillips.

McConville menjawab,” Saya membakarnya. Ini bukan sesuatu yang biasa saya lakukan. Saya bukan orang yang sangat materialistis. Sedikit berjalan jauh. Saya selalu hemat. Itu sebabnya bisnis saya bertahan selama 31 tahun.”

“Saya tidak percaya padamu. Saya tidak mempercayai Anda. Saya pikir Anda tidak jujur,” tukas hakim. ** Baca juga: Menoleh Terlalu Cepat Sebabkan Remaja Inggris Ini Kehilangan Nyawa

“Saya menemukan apa yang telah Anda lakukan secara moral tercela karena apa yang Anda klaim telah dilakukan dengan sengaja telah merusak kepentingan anak-anak Anda,” kata hakim.

McConville mengatakan, dia mendapatkan uang yang kemudian dibakarnya dengan menjual beberapa properti dan bisnis kepada mantan akuntannya.

Dan itu sebuah pelanggaran langsung atas perintah pengadilan untuk tidak menjual asetnya. McConville juga telah gagal mengajukan pernyataan tertulis mengungkapkan kondisi keuangannya ke pengadilan.

Hakim pun menjatuhkan hukuman 30 hari penjara kepada McConville karena melanggar perintah pengadilan.(ilj/bbs)

Kabar6-Para ilmuwan yang ‘berkunjung’ ke bangkai kapal Titanic menemukan bakteri mengerikan. Diketahui, kapal Titanic tenggelam di Samudra Atlantik pada kedalaman 3.810 meter atau sekira 12.500 kaki di lepas pantai Newfoundland, Kanada, pada 1912 silam.

Saat ini, bangkai kapal Titanic mengalami pelapukan dan telah membusuk. Dua bagian kapal yang terbelah ini berada di tempat berbeda dengan jarak ratusan meter.

Penyelaman untuk meneliti kapal Titanic ini dilakukan dengan menggunakan faktor pembatas (limiting factor) depth submergence vehicle atau DSV. Alat ini mampu menangkap video kapal Titanic dengan resolusi tinggi 4K dan 3D.

Para ilmuwan, melansir BBC, memprediksi bahwa kondisi kapal Titanic ini akibat menjadi konsumsi mikroba dan hewan laut yang beragam. Selain itu, karena korosi garam dan bakteri mengerikan yang membuat kapal Titanic mengalami kerusakan parah. Bakteri mengerikan tersebut adalah bakteri pemakan logam yang menggerogoti besi bangkai kapal Titanic, dan menciptakan struktur rusticle dan logam yang jauh lebih lemah.

Rusticle yang tercipta ini lalu membuat bentuk kapal menjadi lebih halus dan berubah menjadi bubuk hingga larut dalam laut. Dijelaskan ilmuwan, bakteri ini adalah Halomonas Titanicae yang pertama kali ditemukan pada 1991 di karat dan es. Sayangnya, untuk mengidentifikasi bakteri ini adalah hal sulit. Perlu waktu hingga 2010 baru disadari keberadaannya.

Alhasil, beberapa bagian kapal sudah menghilang, termasuk sejumlah ‘kemewahan’ yang dulu jadi salah satu ciri kapal Titanic. Bagian sisi kanan tempat tinggal petugas dan kapten berada, bak mandi kapten, hingga kabin-kabin telah rusak parah. ** Baca juga: Benarkah Orang Mesir Berasal dari Mars?

Karena masa kapal Titanic tidak akan bertahan lama dan akan rusak karena bakteri mengerikan tersebut, para ilmuwan lalu merekam wujud kapal ini dengan teknik fotogrametri yang memungkinkan adanya rekreasi 3D dan virtual augmented reality di masa depan.(ilj/bbs)