oleh

Benarkah Orang Mesir Berasal dari Mars?

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang penganut kepercayaan teori konspirasi bernama Scott C. Waring, mengklaim telah menemukan artefak Mesir di Mars. Penemuannya ini didapatkan dari sebuah potret yang diunggah NASA.

Waring diketahui memang aktif mengunggah informasi terkait kehidupan luar angkasa melalui situs blog miliknya bernama UFO Sightings Daily. Melansir thesun, Waring menyebutkan bahwa dirinya melihat adanya artefak Mesir berupa sarkofagus di Mars. Sarkofagus biasanya digunakan sebagai tempat untuk menyimpan jenazah. Berdasarkan penemuannya itulah, Waring mengatakan bahwa orang Mesir berasal dari Mars.

Dengan menggunakan foto yang diambil NASA di Mars pada 2007, Waring memanfaatkan alat edit foto untuk menyoroti hal yang ia temukan tadi. Waring menjelaskan, bentuk artefak Mesir ini berupa ukiran yang berada di sisi gunung di planet merah tersebut.

Selain sarkofagus, Waring juga yakin telah menemukan ukiran wajah, patung, dan beberapa teknologi asing yang ia yakini merupakan peninggalan penghuni Mars sebelumnya. Ia menjelaskan, Mars memiliki bentuk dan iklim yang serupa dengan Mesir, sehingga ada kemungkinan bahwa orang Mesir berasal dari Mars, atau Mars menjadi tempat pindah orang Mesir untuk menetap.

Namun penemuan Waring ini membuat beberapa ilmuwan bingung karena tidak ada bukti ilmiah, dan mencoba menjelaskannya secara ilmiah. Foto yang digunakan Waring untuk penemuannya ini sendiri merupakan formasi batuan tebing Cape St. Vincent yang berada di Kawah Victoria, Mars.

Menurut NASA, apa yang dialami Waring hanyalah hasil pareidolia, merupakan efek aneh yang dibuat otak saat melihat bentuk, struktur, dan pola yang sebenarnya tidak ada. ** Baca juga: Sejak Abad ke-4 Bangsa Romawi Sudah Punya Makanan Mirip Hamburger

Penemuan Waring terkait artefak Mesir yang berada di Mars ini cukup menimbulkan kontroversi dan membuat bingung banyak orang khususnya ilmuwan. Namun hal ini langsung dikonfirmasi secara resmi oleh pihak NASA.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email