1

Pria di Tiongkok Nekat Bakar Kotak Kabel Serat Optik Karena Internet Lambat

Kabar6-Kesal akibat jaringan interenet lambat, seorang pria di Tiongkok yang disebutkan bermarga Lan, membakar fasilitas jaringan komunikasi kota, termasuk kabel internet.

Peristiwa berawal ketika Lan menyewa komputer di warnet Provinsi Guangxi. Saat sedang berselancar itulah kecepatan internet lambat hingga membuatnya kesal. Melansir SCMP, dokumen kantor pengadilan lokal mengungkapkan bahwa Lan menghancurkan kotak berisi kabel jaringan serat optik di persimpangan jalan.

“Dia menggunakan korek api untuk membakar kain kemudian menyulut kotak telekomunikasi yang berada di persimpangan jalan,” demikian isi dokumen pengadilan Cenxi.

Akibat perbuatannya, hampir 4.000 rumah, kantor, dan rumah sakit kehilangan jaringan internet selama 28 hingga 50 jam. Polisi melakukan penyelidikan yang pada akhirnya mencurigai Lan sebagai pelakunya.

Dokumen pengadilan itu juga menerangkan, “Setelah peristiwa itu, kepolisian menemukan barang bukti kejadian berupa korek api.” ** Baca juga: Pembawa Acara Kuliner Dilarang Masuk Restoran ‘All You Can Eat’ Karena Rakus

Hakim menjatuhkan hukuman penjara tujuh tahun terhadap Lan atas dakwaan merusak fasilitas telekomunikasi publik.(ilj/bbs)




Wow! Laptop Berisi Virus Paling Berbahaya Laku Terjual Rp18,2 Miliar

Kabar6-Sebuah laptop penuh dengan beberapa program malware atau virus berbahaya paling terkenal di dunia yang dibuat sebagai proyek seni, terjual dengan harga Rp18,2 miliar.

Laptop Samsung NC10 yang dijuluki ‘The Persistence of Chaos” alias’ atau ‘ Kekacauan yang Konsisten’ ini dibuat oleh seniman Guo O Dong. Dalam laptop itu, melansir sooperboy, Dong ‘menanam’ virus ransomware terkenal termasuk WannaCry, BlackEnergy, ILOVEYOU, MyDoom, SoBig dan DarkTequila.

Program ransomware, yang mengunci mesin dan menuntut pengguna membayar biaya untuk membuka kuncinya, telah dipersalahkan atas kerusakan di seluruh dunia senilai Rp1,368 triliun dan sekaligus pernah mematikan jaringan listrik Ukraina.

Dong mengatakan bahwa tujuan dari karya tersebut, yang ditugaskan oleh perusahaan keamanan cyber Deep Instinct, adalah untuk memberikan bentuk fisik pada masalah keamanan cyber yang abstrak. ** Baca juga: Terinspirasi Film James Bond, Seorang Jenderal di Korut yang Lakukan Kudeta Dilempar ke Tangki Berisi Piranha

Namun laptop yang dilelang seharga US$1,345 juta ini diisolasi dari jaringan internet sehingga tidak dapat menyebarkan virus.(ilj/bbs)