1

Modus Janji Belikan HP, Oknum Pengacara Ini Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur

Kabar6-JM (43) oknum pengacara mantan suami Norma Risma, ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Banten. JM ditangkap terkait dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto membenarkan, terkait menangkap pelaku dengan dugaan perbuatan asusila terhadap anak.

JM ditangkap berdasarkan laporan polisi LP/B/308/XI/SPKT.I DITRESKRIMUM/2023/Polda Banten setelah dilaporkan SA (42) ibu korban pada Rabu (15/11/2023).

Didik menyatakan ia diamankan oleh tim penyidik Ditreskrimum Polda Banten, pada Rabu 06 Desember 2023 sekitar pukul 17.14 WIB.

“Tim penyidik Ditreskrimum Polda Banten berhasil mengamankan terlapor JM di salah satu komplek perumahan di Kecamatan Walantaka Kota Serang Banten,” tegas Didik dalam siaran persnya.

Didik menuturkan, sesuai dengan keterangan korban dalam laporan polisi, ia melakukan perbuatan asusila karena dijanjikan akan dibelikan handphone oleh pelaku.

“Peristiwa terjadi karena adanya iming-iming terlapor JM menjanjikan akan membelikan handphone jika mau melakukan perbuatan asusila,” ujarnya.

Lanjut Didik, saat ini penyidik masih melakukan pendalaman pasca pelaku diamankan.

**Baca Juga: Ketua RW Sebut Penangkapan Pengacara Mantan Suami Norma Risma, Dugaan Pencabulan

“Penyidik melakukan pendalaman untuk proses selanjutnya dan hasilnya akan kami informasikan,” tandasnya.

Video memperlihatkan penangkapan pengacara Rozy Zay suami Norma Risma, pada kasus perselingkuhan antara menantu dan mertua berinisial JM sempat viral di media sosial WhatsApp, Rabu (6/12/2023) sore.

Diketahui, JM mulai dikenal publik saat mendampingi Rozy Zay, kasus viral Norma Risma yang sempat menjadi perhatian publik pada Desember 2022.

Saat itu Norma Risma mengaku suaminya, Rozy berselingkuh dengan ibu mertua yang tak lain ibu kandung Norma Risma.

JM sempat menggebu-gebu untuk melaporkan Risma ke Polda Banten terkait pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong. Namanya juga makin santer ketika JM meminta Rozy dan Norma untuk berdamai.(Aep)




Inspektorat Tangsel Janji Proses Oknum ASN Dilaporkan ke Polisi

Kabar6-Inspektur Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Achmad Zubair mengungkapkan, oknum aparatur sipil negara atas nama Hendra Wijaya telah diperiksa. Ia dimintai keterangan atas kasus dugaan penipuan iming-iming masuk pegawai honorer.

Hendra Wijaya kini dilaporkan ke Mapolsek Pondok Aren. Status penanganan kasus dari penyelidikan sudah meningkat jadi penyidikan.

“Bisa langsung saya tindaklanjuti,” ungkap Zubair kepada kabar6.com ditemui usai acara Sosialisasi Saber Pungli di kantor Kecamatan Pondok Aren, Rabu (1/11/2023).

Menurutnya, proses pemeriksaan terhadap Hendra Wijaya akan selesai pada Kamis, 2 November 2023 besok. Bila ada laporan lagi maka diteruskan lagi pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

**Baca Juga: Pegawai Negeri Pemkot Tangsel Dilaporkan Dugaan Penipuan, Polisi: Naik Sidik

Zubair mengakui telah mendapatkan laporan dan pihaknya minta salinan alat bukti atas dugaan pelanggaran. Ia mempersilahkan masyarakat lapor lewat kanal situs resmi pengaduan.

“Enggak berhenti sampai di situ. Karena kan saya enggak bisa tau kalo enggak ada pengaduan. Masukan saja ke sistem,” terang Zubair.

Sebelumnya, Alvin, warga Ciledug, Kota Tangerang, mengaku telah setorkan uang sebanyak Rp 25 juta. Ia dijanjikan oleh Hendra dapat masuk bekerja di dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kota Tangsel.(yud))




Janji Pasokan Air Bersih ke Keranggan Tangsel Sampai Musim Hujan

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku hingga hari ini masih mendistribusikan bantuan air bersih ke warga Keranggan, Kecamatan Setu. Lurah setempat menyebutkan ada sekitar 700 kepala keluarga terdampak musim kemarau.

“Setiap hari empat sampai lima tanki truk air bersih,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, M Faridzal Gumay saat dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (19/9/2023).

Menurutnya, jumlah volume air bersih yang didistribusikan kepada warta Keranggan berkisar 20 – 25 ribu liter kubik. Sampai kapan bantuan air bersih dipasok?

“Sampe hujan kayanya tergantung kebijakan pa kalak (kepala pelaksana BPBD-red) sama wali kota,” ujar Gumay.

Ia mengklaim pasokan air bersih untuk warga Keranggan disalurkan oleh Perumda Tirta Tangsel Mandiri, anak perusahaan pelat merah yang berkantor di Jalan Raya Parakan, Pamulang.

**Baca Juga: Ratusan KK di Keranggan Tangsel Kesulitan Air Bersih

Gumay pastikan setiap kepala keluarga terdampak musim kemarau tidak dijatah literan air bersih. Pendistribusian disesuaikan dengan kebutuhan warga sekitar.

“Kalau dijatah bisa ngamuk warga,” singkatnya.

Diketahui, sejak dua bulan terakhir warga Keranggan merasakan dampak musim kemarau tahun ini paling parah. Sumur-sumur warga telah kering sehingga bantuan air bersih menjadi oase bagi mereka.

“Pas pagi keteter enggak ada air sama sekali. Itu anak mau sekolah sampai cuci muka doang,” ujar Narma, warga RT 06 RW 02, Kelurahan Keranggan.(yud)




Pemkab Serang Janji Siltap Perangkat Desa Disalurkan Tiap Bulan

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Serang (Pemkab) Serang berjanji akan menyalurkan penghasilan tetap (Siltap) perangkat desa tiap bulan.

Bahkan bulan ini, Pemkab akan segera memproses penyaluran Siltap bulan Agustus kemarin. Hal itu menyusul pasca adanya keterlambatan penyaluran Siltap perangkat desa se-Kabupaten Serang.

“Di bulan September ini akan menyalurkan Siltap di bulan Agustus,” kata Inspektur Kabupaten Serang, Rudi Suhartanto usai beraudiensi dengan pengurus PPDI Serang, Rabu (6/9/2023).

Dari hasil audensi tadi, Rudi memastikan penyaluran Siltap Kepala Desa, Perangkat Desa dan juga RT /RW diharapkan tak mengalami keterlambatan.

**Baca Juga: Respon Bupati Serang Saat Hendak Didemo Perangkat Desa Tuntut Pembayaran Siltap

“Didiskusikan tadi, mencari solusi. Alhamdulillah tadi sudah dijawab oleh Bupati, mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi seperti itu,” ungkapnya.

Selain penyaluran Siltap, Pemkab juga akan menyalurkan dana Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BHPRD) untuk bulan April.

“Bagi temen-temen di desa dan DPMPD untuk mengajukan ke BKPAD untuk proses pencairannya,” tandasnya.(Aep)




Janji Bebaskan Koruptor, Amel Tipu Rp6 Miliar ke Istri Tersangka

Kabar6-Tim penyidik Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, dengan bantuan tim Intelijen dari Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, berhasil mengamankan AS, juga dikenal dengan nama panggilan Amel.

Tindakan pengamanan ini dilakukan sebagai respons terhadap laporan keluarga Tersangka AA terkait dugaan tindak pidana korupsi di sektor Pertambangan Ore Nikel di Wilayah IIJP PT. Antam Tbk, Blok Mandiodo, Konawe Utara.

Peristiwa penangkapan ini berlangsung pada hari Kamis, tanggal 17 Agustus 2023, pukul 17.00 WIB, bertempat di Plaza Senayan.

AS alias Amel, setelah diamankan, langsung menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung. Hasil dari pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa AS telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana menghalangi penyidikan, sesuai dengan ketentuan Pasal 21 Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2001 jo Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Tersangka AS dituduh melakukan perbuatan melanggar hukum dengan janji-janji palsu untuk mengurus dan mencabut status tersangka AA dalam kasus tersebut.

AS diketahui berupaya untuk menemui beberapa pimpinan Kejaksaan. AS terbukti telah menerima uang sebesar 6 miliar rupiah dari istri AA pada bulan Juli 2023, di sebuah lokasi di Jakarta Selatan. Uang tersebut diyakini digunakan oleh tersangka untuk kepentingan pribadinya. Namun, upaya AS untuk bertemu dengan pimpinan Kejaksaan, baik di pusat maupun di daerah, tidak membuahkan hasil.

**Baca Juga: Petugas Soundsystem Panjat Tiang Bendera di Tangsel, Sejak Kecil Hobi Naik Pohon Kelapa

“Tersangka melakukan perbuatan tersebut dengan menjanjikan dapat mengurus atau mencabut status tersangka AA dengan cara berusaha untuk menemui dan meminta tolong kepada beberapa pimpinan Kejaksaan, dan telah meminta serta menerima uang sekitar 6 milyar rupiah dari istri AA,” kata Asisten Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Sultra Ade Hermawan, SH., MH, Jumat (18/8/2023).

Menurut Ade Hermawan, atas tindakannya yang dianggap menghambat penyidikan, AS alias Amel langsung ditahan di rutan untuk kepentingan penyelidikan selama 20 hari ke depan. Tindakan tegas ini diambil oleh tim penyidik guna memastikan integritas dan kelancaran proses penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam kasus Pertambangan Ore Nikel PT. Antam Tbk.

Keberhasilan tim penyidik dalam mengamankan AS sebagai tersangka dugaan menghalangi penyidikan menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia. Proses hukum akan terus berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, dengan tujuan menjaga keadilan dan transparansi dalam menangani kasus-kasus serupa di masa depan.(Red)




Diduga Palak Pedagang, Polsek Ciledug Janji Tangkap Dua Pemuda

Kabar6-Pedagang di wilayah Karang Tengah, Kota Tangerang, terlibat adu mulut dengan dua orang pemuda. Percekcokan itu ditenggarai karena permintaan uang dalil keamanan hingga viral di media sosial.

Video yang diunggah diakun @Info_Ciledug, nampak dua pemuda memaksa meminta uang kepada pedagang. Bahkan terjadi cekcok, lantaran pihak pedagang menolak memberikan uang iuran kepada dua pemuda.

Dua pemuda itu tetap bersikeras, jika ini iuran dari RW setempat. Namun, pedagang tetap menolak, karena sebelumnya juga telah memberikan uang kepada RW secara langsung.

“Gua minta dari RW,” kata pemuda itu dikutip Minggu (23/7/2023).

“Lah kan saya sudah iuran ke RW,” jawab pedagang

“Lah beda, itu RW. Keamanan beda,” ucap pemuda

“Kan saya sudah iuran, yuk ke RT aja yuk,” jawab pedagang

Pemuda itu yang kesal langsung menarik baju dari pedagang seolah ingin melakukan pemukulan.

“Lu gua liatin songong juga lu,” kata pemuda

“Siapa yang songong, kalau ada apa-apa gua kasih,” jawab pedagang.

**Baca Juga: Satu Pelajar Bersimbah Darah di Teluknaga Tangerang, Polisi Kejar Pelaku

Kapolsek Ciledug, AKP Diorisha Suryo mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut. Ia juga memastikan akan segera mengaman dua pemuda itu.

“Sedang di lidik anggota dan pelaku akan segera diamankan,” kata Diorisha saat dikonfirmasi, Minggu, 23 Juli.

Kendati demikian, Diorisha juga mengaku belum menerima laporan terkait insiden tersebut. Namun, pihaknya berinsiatif menindak kasus tersebut.

Lebih lanjut, pihak berencana meminta keterangan RT setempat dan pedagang yang diduga menjadi korban pemalakan dua pemuda tersebut.

“Ini jemput bola korbannya. (Kemudian) Kita juga akan ambil keterangan terlebih dahulu dari pihak pedagang serta ketua RT,” tutupnya.(yud)




Dihalangi Pagar, Pemkot Tangsel Janji Bayar Oktober 2023

Kabar6-Warga yang mengaku pemilik lahan di depan gedung SDN Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menghalangi gedung bangunan sekolah dengan pagar beton. Akses masuk ke sekolah hanya disisakan semeter.

“Masalahnya udah lama ini, dari 2015-an,” kata Supriadi Mansur yang mengaku utusan pemilik tanah, Senin (17/7/2023).

Ia mengaku pihak sekolah sudah diberitahukan soal rencana pemasangan pagar beton di depan gedung sekolah. Rencana itupun tak bisa dicegah oleh pihak sekolah.

“Pemda udah clear. Mau bayar, cuman 20 meter doangan yang kena pembetonan jalan,” ujar Supriadi.

**Baca Juga: DPR RI Soroti Matinya Tahanan di Penjara Polres Pandeglang

Terpisah, Kepala SDN Lengkong Karya, Neneng Herdiani menjelaskan, pemilik tanah tidak terima jika lahannya dipakai terus tanpa izin dan tanpa ganti rugi. Pemilik tanah minta ganti rugi ke Pemerintah Kota Tangsel yang satu meter tanahnya dipakai untuk betonisasi jalan.

“Dan responnya sangat baik dari dinas, menurut pihak Disdik untuk pembayaran tanah tersebut akan dianggarkan di anggaran perubahan 2023 bulan Oktober,” jelasnya.

Waktu pembayaran tanah, lanjut Neneng, sudah disampaikan kepada Herdi selaku pemilik tanah. Namun pemilik tanah keberatan jika harus menunggu sampai akhir tahun ini.

“Infonya dari 2015 masalah ini, Alhamdulillah ada penyelesaian dari disdik dengan pemilik tanah. Tadinya lahan depan sekolah mau di beli tapi pemilik lahan tidak mau tanahnya di acak-acak lagi,” ujarnya.

“Jadi tetap gerbang sekolah akan ditutup dan kami akan membeli lahan di samping sekolah milik Bapak Supriadi untuk dijadikan pintu gerbang masuk sekolah,” tambah Neneng.(yud)




BPN Tangsel Janji PTSL di Jelupang Segera Terbit, Warga: Janji Sorga Lagi

Kabar6-Pertemuan mediasi di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) siang tadi berujung buntu. Warga Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, masih tidak puas terhadap hasil pertemuan.

“Kita sebagai warga dijanji-janjikan lagi. Janji sorga lagi aja” kata Ryan Erlangga, salah satu warga Jelupang kepada kabar6.com, Selasa (4/7/2023).

Ia menceritakan, BPN Kota Tangsel sempat menjanjikan penyelesaian sertifikat milik warga yang diajukan lewat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Ryan bilang, BPN Tangsel menklaster warga yang segera dilayani penerbitan sertifikat. “Kita doang tujuh orang ini yang dijanjikan cepet selesai,” ungkapnya.

Ia sempat interupsi soal nasib warga Jelupang lainnya yang sudah menyetorkan uang oknum kelurahan. Termasuk kepastian kapan sertifikat bisa terbit.

“Tapi enggak ada yang bisa jawab. Saya bilang, dari tahun 2022 saya udah buka posko pengaduan dan punya data lengkap,” tegas Ryan.

“Saya tegasin, kalaupun saya pun harus bayar lagi kita semua ini siap. Yang penting ada kepastian,” tambahnya.

**Baca Juga: Kasus PTSL di Tangsel, Mantan Lurah Jelupang 3 Jam Diperiksa Kejari dan Inspektorat

Sementara itu, Kepala Kantor BPN Kota Tangsel, Shinta Purwitasari berjanji segera menyelesaikan permohonan sertifikat warga Jelupang.

“Intinya kami sudah berkomitmen dengan pemkot dan jajarannya,” klaim Shinta. Kabar6.com bertanya berapa lama penyelesaiannya?.

Ia mengaku sepanjang berkas persyaratan warga lengkap maka sertifikat bisa diterbitkan. Ketentuan prosedur ini harus dilakoni BPN Tangsel dalam layanan PTSL.

Shinta belum mengetahui secara pasti angka jumlah warga pemohon di Jelupang yang sertifikat tanahnya belum rampung. “Tolong bantu kami,” singkatnya.

Pada saat pertemuan pegawai BPN Kota Tangsel bernama Dimas yang santer disebut-sebut dalam sengkarut PTSL tampak hadir. Ia duduk paling di belakang ruangan.

Shinta bungkam saat ditanyakan perihal status kepegawaian Dimas itu apakah tenaga honorer atau aparatur sipil negara.(yud)




Pemkab Tangerang: Infrastruktur Jalan & Jembatan Selesai November 2023

Kabar6-Pemerinatah Kabupaten Tangerang berjanji akan membangun perbaikannya jalan dan jembatan sebanyak 65 paket kegiatan yang tersebar di kabupaten Tangerang. Pembangunan infrastruktur tersebut dijanjikan akan rampung pada November 2023.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Iwan Firmansyah Effendi mengatakan, pada tahun 2023 ini sudah berjalan dan berlangsung untuk pembangunan jalan dan jembatan, serta sumberdaya air.

“Semuanya ada sekitar 65 paket kegiatan yang tersebar di kabupaten Tangerang.  Semua sedang berjalan dan Insyallah di akhir November 2023 ini untuk kegiatan murni APBD 2023 ini sudah selesai,” ujar Iwan Firmansyah Effendi, Kepala DBMSDA kepada wartawan, Selasa, (27/6/2023).

Ia menyatakan, yang sudah terselesaikan infrastruktur jalan di awal bulan ini masih 30 persen sampai 40 persen. Sehingga, nantinya Pemkab Tangerang akan terus berupaya untuk menyelesaikan pada awal bulan November.

**Baca Juga: Target Perbaikan Jalan dan Jembatan di Tigaraksa Selesai November 2023 

“Yang sudah selesai itu ada sekitar 30 persen sampai 40 persen, ini baru satu bulan berjalan perbaikan infrastruktur jalan,” katanya.

Ia mengatakan, perbaikan proyek pembangunan jalan, disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Jalan, jembatan, dan sumberdaya air sudah melebihi 101 persen.

Dalam hal ini ia juga meminta kepada masyarakat Kabupaten Tangerang untuk selalu menjaga lingkungan sekitar dari sampah dan selalu menggunakan jalan sesuai dengan kelas fungsinya.

“Ketika jalan digunakan untuk kendaraan yang over muatan, itu akan mempercepat kerusakan jalan. Namun, kalau digunakan sebagaimana kelas dan fungsinya insyaallah bisa tercapai dengan perencana,” pungkasnya. (Rez)




Janji Bangun Hotel dan Mall, Walikota Serang Pertanyakan Pangrango

Kabar6-Investasi Pangrango Group di Kota Serang dipastikan masih berjalan hingga saat ini. Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menunggu tindak lanjut dari investor yang berkantor di Bogor, Jawa Barat itu.

“Itu betul sudah penandatanganan, tapi sampai saat ini belum ada berita, justru saya sedang menunggu Pangrango Group,” ujar Syafrudin, Walikota Serang, Kamis (08/06/2023).

Pangrango Group sendiri telah menandatangani MoU dengan Pemkot Serang pada Kamis, 20 Oktober 2022 lalu. Kala itu, Dirutnya, Muamar Torik hadir langsung ke Ibu Kota Banten.

**Baca Juga: Dinas Pendidikan Kota Tangerang Launching 1.602 Video Anti Korupsi

Mereka berencana berinvestasi di bidang hotel, office tower, mall, hingga sekolah Islam di Kota Serang.

“Barangkali secara teknis di dinas perijinan gitu atau dinas PU, saya juga belum ada informasi, kalau setelah MoU itu belum ada berita sama sekali. Kalau untuk investasi ada mall, kemudian perhotelan,” terangnya.

Syafrudin mengaku masih menunggu tindak lanjut dari Pangrango Group untuk berinvestasi di Ibu Kota Banten. Karena hingga kini, prosesnya masih belum berjalan secara optimal. Dirinya berharap investasi itu bisa segera masuk, karena bisa membantu pembangunan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat.

“(sampai saat ini sudah berjalan) belum. (Kapan) saya menunggu secepatnya,” jelasnya.(Dhi)