1

Gagalkan Aksi Jambret di Ciputat, Polisi Tabrak Motor 2 Pelaku

Kabar6-Aksi kejar-kejaran antara petugas kepolisian, warga terhadap dua pelaku penjambretan terjadi di Lapangan Alap-alap Jombang, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (23/1/2018).

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan peristiwa tersebut berawal dari dua pelaku berinisial AK (21) dan MF (26) menjabret Telepon Selular (Ponsel) milik Sepriliyana Mayang Sari (14). Polisi yang sedang melintas melihat warga mencoba mengejar kedua pelaku yang kabur menggunakan Honda beat warna hitam dengan Nomor Polisi B 4345 BBU.

“Petugas yang melihat kejadian itu langsung sigap ikut mngejar kedua pelaku,” ungkap Alexander menjelaskan.

Kedua pelaku tertangkap setelah petugas menabrakan sepeda motor yan dokendarainya ke sepeda motor milik pelaku. Merasa terpojok, pelaku MF mencoba melawan petugas. MF pun dihadiahi timah panas di kakinya.**Baca Juga: Gempa, Gedung SMAN CMBBS Pandeglang Ambruk.

“Pelaku bersama barang bukti kini diamankan di Mapolres Tangsel. Keduanya dijerat Pasal 365 KUHPidana,” tambahnya.(BL)




Rampas HP, Jambret di Sindang Jaya Diringkus Polisi

Kabar6-Unit Reskrim Polsek Pasar Kemis menciduk spesialis pelaku jambret di Jalan Raya Wanakerta Sukaharja, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Pasar Kemis Polresta Tangerang Kompol Kosasih mengatakan pelaku tertangkap lantaran korban penjambretan melaporkan kejadian yang dialaminya.

Berdasarkan laporan tersebut, tim Buser yang dipimpin langsung Kanitreskrim AKP Shobirin melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Dengan kesigapan tim, pengejaran Pelaku berinisial MND berhasil dibekuk selang beberapa jam setelah melakukan aksinya di jalan raya Wanakerta,” jelas Kosasih kepada kabar6.com, Rabu (17/1/2018) malam.

Menurut hasil pemeriksan yang dilakukan penyidik, awal terjadinya penjambretan, korban sedang mengendarai sepeda motornya, setelah di tengah perjalanan di jalan Wanakerta tiba-tiba Sepeda motor Vario memepet dan mengambil HP miliknya yang diletakkan di dasbor depan.**Baca Juga: Kotak Kosong Berpotensi Jadi Lawan Kuat Zaki-Romli di Pilkada 2018.

Sementara itu, untuk penyidikan dan melengkapi pemberkasan, Pelaku dan barang bukti sebuah HP Samsung J5, kunci kontak dan satu unit sepeda motor Honda Vario No Pol B 6122 GBJ, warna Hitam telah diamankan di Mapolsek Pasar Kemis. (Bam)




Respon Cepat Polwan Polsek Tigaraksa Pantas Dapat Jempol

Kabar6-Aksi dua Polisi Wanita (Polwan) penolong warga korban penjambretan di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, patut diacungi jempol.

Pasalnya, kedua sosok Polwan bernama Bripda Endah Retnowati anggota Polsek Tigaraksa dan Bripda Suniyah Istiqomah anggota Polsek Balaraja ini bergerak cepat memberikan pertolongan pada gadis korban jambret yang terjadi didekat kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang di Tigaraksa, pada Minggu (24/12/2017) malam.

“Salut buat kedua Polwan ini. Mereka dengan sigap membantu korban dan membawanya ke rumah sakit, itu sangat luar biasa,” ungkap Supriadin, warga Tigaraksa, kepada Kabar6.com, Rabu (27/12/2017).

Sementara itu, Kapolsek Tigaraksa Kompol Dodid Prastowo menuturkan, pihaknya mengaku saat kejadian satu orang yang diduga pelaku berinisial FR diamankan oleh petugas Pospam Ops Lilin Kalimaya 2017 di Ruko PWS Tigaraksa dan satu pelaku lainnya melarikan diri dengan membawa sepeda motor korban yang ditabrak.

Sedangkan, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Mulia yang berlokasi di Jalan Raya Pemda Tigaraksa oleh kedua anggota Polwan tersebut.

Kemudian, unit reskrim melakukan pengembangan dan menangkap pelaku AN yang sempat melarikan diri dan saat ini kedua pelaku ditangani telah meringkuk diruang tahanan Mapolsek Tigaraksa Polresta Tangerang untuk diproses lebih lanjut.**Baca juga: Penjambret Handphone Xiaomi Juga Sempat Gondol Honda Scoopy.

“Kedua Anggota Polwan memang sedang bertugas di Pospam Ops Lilin Kalimaya 2017. Begitu mendapat informasi ada korban jambret, keduanya langsung bergerak ke lokasi dan membawa korban ke rumah sakit,” katanya.(Tim K6)




Jatuh Saat Dikejar Polisi, Jambret di Ciputat Masuk Bui

Kabar6-Aksi penjambretan di Tegal Rotan, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil digagalkan. Pelaku berinisial AIG tertangkap setelah aksinya mendapat perlawanan dari korban.

Kapolsek Pondo Aren Kompol Yudho Huntoro mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Rabu (18/10/2017) sekira pukul 09.30 WIB. Saat itu, korban bernama Nuraini (30) sedang berjalan kaki sambil membawa Telepon Seluler (Ponsel) di depan halte Gedung IT hendak menuju Mall Bintaro Xchange untuk bekerja.

“Tiba-tiba pelaku yang menggunakan sepeda motor langsung merampas Ponsel milik Nuraini,” katanya.

Tak mau tinggal diam, Nuraini langsung meneriaki pelaku. Saat ini ada saksi berinisial GMW (40). Korban bersama GMW lalu mengejar pelaku. Aksi kejar-kejaran antara korban dengan pelaku pun diketahui oleh petugas kepolisian yang melintas. Polisi pun ikut melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Panik dikejar, pelaku pun terjatuh setelah menabrak portal dan langsung ditangkap,” katanya.

Pelaku bersama barang bukti Ponsel merk Oppo diamankan di Polsek Pondo Aren. Pelaku dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.(az)




Di Serang, Komplotan ABG Rampas Rp20 Juta

Kabar6-Aksi pelaku kejahatan dengan modus jambret kini semakin nekat dan sadis. Para pelaku tidak segan-segan beraksi di siang bolong dan di tengah pusat keramaian.

 

Dua hari terakhir, setidaknya dua warga menjadi korban penjambretan pada siang hari di Kota Serang.

 

Hari ini, Rabu (5/8/2015), seorang kader kesehatan dari Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang menjadi korban penjambretan yang dilakukan empat orang bersepeda motor.

 

Uang sebesar Rp20 juta serta sejumlah surat-surat berharga raib setelah tas tangan miliknya dibawa lari pelaku.

 

Aksi nekat pelaku terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, saat kondisi Jalan Raya sedang ramai. Saat kejadian, korban baru saja selesai mengambil uang di salah satu ATM di Jalan Diponegoro, Kota Serang.

 

Usai mengambil uang, korban mampir ke salah satu rumah makan di Jalan Yusuf Martadilaga, Kelurahan Cipare.

 

Saat sedang makan, tiba tiba seorang pelaku yang mengenakan jaket kulit hitam merebut tas berisi uang, yang diletakkan di samping tubuh korban. Mengetahui itu, korban langsung histeris dan berteriak meminta pertolongan.

 

Sayangnya, pelaku berhasil kabur bersama tiga pelaku lain yang menunggu menggunakan dua sepeda motor. Pelaku sendiri diketahui kabur menggunakan sepeda motor jenis Suzuki Satria.

 

Sejumlah warga sempat berusaha mengejar pelaku yang melarikan diri ke arah Alun-alun Kota Serang. Namun, pelaku cukup lihai mengendarai sepeda motor dan berhasil melarikan diri dari kejaran warga.

 

Korban yang histeris tidak dapat berkata apa-apa. Ia terlihat syok dan menangis karena kehilangan uang tunai yang baru diambil.

 

“Uangnya lebih dari Rp20 juta. Surat-surat penting juga ada di dalam tas,” kata korban.

 

Salah seorang saksi mata, Qori, mengungkapkan ia sempat mengenali ciri-ciri fisik pelaku. Keempatnya diperkirakan masih berusia belasan tahun jika dilihat dari postur tubuh pelaku yang kecil.

 

“Sepertinya masih ABG. Mungkin belasan tahun,” ujarnya.

 

Saksi lainnya Hakiki mengatakan jika pelaku cukup ahli mengendarai sepeda motor. Dua motor pelaku terbukti berhasil melewati kepadatan kendaraan dan melarikan diri dari kejaran puluhan motor warga.

 

“Padahal jalan sedang macet, tapi mereka bisa kabur,” ujarnya. ** Baca juga: Kejari Belum Eksekusi Ketua MUI Cilegon

 

Diketahui, sehari sebelumnya, Selasa (4/8/2015), kasus serupa juga menimpa pembantu rumah tangga (PRT) bernama Nurbaeti (40), warga Perum Kota Serang Baru (KSB), Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.

 

Ya, PRT ini menjadi sasaran pelaku jambret saat melintas menggunakan sepeda motor di Jalan Bhayangkara, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Cipocok Jaya, Serang.(van)




Penjambret Nyaris Dibakar Warga di Kota Tangerang

Kabar6-Aksi pengadilan jalanan hingga nyaris berujung ke pembakaran, kembali terjadi diwilayah Kota Tangerang.

Seorang pelaku street crime jenis penjambretan babak belur dihajar warga di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Kamis (5/3/2015).

Tersangka yang mengaku bernama Nana (24) itu, jadi bulan-bulanan massa yang marah dan nyaris dibakar, setelah gagal menjambret seorang karyawati cantik.

Kapolsek Tangerang Kota, Kompol Bambang Gunawan mengatakan, proses evakuasi pelaku dari kerumunan massa yang marah berlangsung alot.

Beruntung polisi yang melakukan pendekatan persuasif, akhirnya berhasil  meredam kemarahan massa. Hingga, pelaku berhasil dievakuasi dari lokasi.

Dari hasil pemeriksaan, Nana mengaku beraksi bersama seorang rekannya, berinisial TB. “Sekarang kami masih memburu TB,” ujar Kapolsek. **Baca juga: Dua Maling Spesialis Gembos Ban Nyaris Dibakar di Citra Raya.

Atas perbuatannya, Nana dijerat pasal 365 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. **Baca juga: Rekontruksi Pembunuhan Wanita Cantik di Batuceper Ricuh.

Sedianya, aksi amuk massa serupa sebelumnya juga terjadi di kawasan Perumahan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Seorang pelaku maling spesialis gembos ban, berhasil ditangkap warga saat berupaya menggondol tas berisi uang Rp60 juta milik nasabah Bank Central Asia (BCA).

Massa yang amrah nyaris membakar pelaku. Beruntung petugas security Ciputra Hospital bertindak sigap mengevakuasi pelaku ke pos keamanan setempat.

Alhasil, massa melampiaskan kemarahannya dengan membakar sepeda motor yang digunakan pelaku saat beraksi. Kini, pelaku masih diperiksa intensif di Mapolsek Panongan.(arsa)