1

PKL Minta Penertiban Ditunda Usai Lebaran, Disperindag Lebak: Insya Allah Besok

Kabar6-Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Jalan Sunan Kalijaga Rangkasbitung meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menunda penertiban.

Para pedagang berharap penertiban terhadap lapak dagangan mereka dilakukan setelah hari raya Idul Fitri tahun ini.

“Kami bukan mau melawan pemerintah, bukan. Kami cuma minta penangguhan waktu saja sampai Lebaran karena ini kan mau menghadapi puasa, itu saja,” kata Itoh salah seorang pedagang yang ikut berunjuk rasa di depan kantor bupati Lebak, Senin (21/3/2022).

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak Orok Sukmana menyatakan, penertiban 41 PKL tetap akan dilakukan dalam waktu dekat. Malah jika tak ada halangan, kata Orok, penertiban akan dilakukan besok.

**Berita Terkait: Demo di Depan Kantor Bupati, PKL Sunan Kalijaga Minta Pemkab Lebak Tunda Penertiban

“Sudah kita bahas dengan Kodim, Polres, dan Kejaksaan. Kalau kami fasilitasi juga setelah Lebaran pasti mereka akan minta lagi nanti setelah Lebaran Haji dan lain sebagainya,” terang Orok.

“Akhirnya diambil keputusan kalau penertiban kita tegaskan saja. Insya Allah mudah-mudahan besok bisa ditertibkan,” tambah dia.

Orok mengatakan, penertiban sudah menjadi keputusan bulat pemerintah daerah. Ia pun menegaskan jika penertiban bukan menghentikan pedagang untuk berjualan. Pedagang masih tetap bisa berjualan dengan catatan di lapak atau kios di dalam lingkungan Pasar Rangkasbitung.

“Kami mengajak mereka untuk mengisi lapak dan kios yang ada di dalam pasar atau mereka bergabung dengan pasar Subuh, itu saja. Cuma kan mereka enggak mau, pengen melanggar aja (Berjualan) di trotoar,” jelas Orok.(Nda)

 




Diresmikan Besok, Ini Kriteria Pasien Covid-19 yang Diisolasi di RSI H. Madali Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Rumah Sakit Islam (RSI) H. Madali di Jalan Sunan Kalijaga, Rangkasbitung, atau tepatnya di belakang Klinik Himmah Husada Karya Utama menjadi pusat isolasi bagi pasien positif Covid-19 di Kabupaten Lebak.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah, mengatakan, tempat isolasi akan diresmikan besok oleh Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya.

“Besok pagi insya Allah rumah isolasi siap dioperasikan, diresmikan oleh Ibu Bupati di Rumah Sakit Islam H. Madali,” kata Firman melalui pesan WhatsApp, Selasa (3/11/2020).

Firman menyebut, fasilitas penunjang maupun obat-obatan yang dibutuhkan bagi para pasien selama menjalani isolasi sudah siap.

“Siap,” ucap dia.

Tidak semua pasien positif Covid-19 yang akan dirawat di RSI H. Madali. Ada beberapa kriteria pasien baru akan diisolasi di tempat tersebut. Kriteria akan dinilai oleh tim Satgas Covid-19 Kecamatan.

“Tentu ini untuk pasien positif yang tak bergejala (OTG-red). Tapi tidak semua OTG diisolasi di sini, jadi oleh satgas akan dinilai apakah memang pasien tersebut tidak bisa menjalankan isolasi mandiri di rumah,” tutur Firman.

**Baca juga: Pasca Libur Panjang, Tes Swab Bakal Gencar Dilakukan di Lebak.

Satgas akan melihat terlebih dahulu kondisi rumah yang akan menjadi tempat isolasi mandiri pasien. Jika layak dan tim meyakini pasien akan disiplin menjalankan isolasi mandiri, maka tak perlu diisolasi di RSI H. Madali.

“Nanti dilihat nih kamarnya bagaimana, kamar mandinya bagaimana, kondisi rumahnya memungkinkan tidak dia untuk isolasi mandiri. Kalau dia berkeluarga ada kamar sendiri atau tidak. Rumah isolasi ini untuk memutus rantai klaster keluarga,” jelas Firman.(Nda)