Kabar6-Ketua DPD KNPI Kabupaten Lebak Muhammad Jafar Toha mengajak jajaran kepengurusannya untuk dapat mengubah paradigma KNPI yang hanya menunggu turunnya dana hibah baru melaksanakan kegiatan.

Hal itu dikatakan Jafar usai pelantikan pengurus DPD KNPI Lebak periode 2021-2024, di pendopo bupati Lebak, Rangkasbitung, Kamis (7/10/2021).

“Paradigma baru yang dulu KNPI hanya menunggu hibah saja dari pemerintah daerah, yang hanya menunggu hibah kemudian dilakukan kegiatan, ini yang harus digeser oleh kita,” kata Jafar dalam sambutannya.

Salah satu hal yang disampaikan dalam sambutan Jafar adalah mengenai alokasi dana desa (ADD) untuk membiayai kuliah pemuda di desa.

“Di tahun ini akan diupayakan oleh pemerintah daerah setiap desa yang dimotori oleh KNPI Lebak akan memfasilitasi pemuda-pemuda berprestasi untuk dikuliahkan, dan itu akan dibiayai oleh ADD,” terang Jafar.

**Baca juga: PPKM Lebak Naik ke Level 3, Tempat Wisata Kembali Ditutup

Jafar juga mengatakan, di era kepemimpinannya, seluruh pengurus kecamatan (PK) wajib memiliki kelompok usaha bersama (Kube). Menurut Jafar, pembentukan Kube di masing-masing PK untuk mendorong kemandirian pengurus dalam hal keuangan.

“Ini yang saya sampaikan tadi, kita harus ubah paradigma baru, jangan mau menggunakan uang ini untuk kegiatan aja tapi bagaimana uang ini kita ciptakan untuk menghasilkan uang, sehingga posisi KNPI tidak banyak meminta kepada orang lain, tapi justru memberikan manfaat untuk sekitar kita. Nanti kita upayakan bersama anggarannya,” papar Jafar.(Nda)

Kabar6-M. Jafar Toha terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Lebak periode 2021-2024. Jafar terpilih setelah mendapat suara terbanyak dalam Musyawarah Daerah (Musda), di Gedung DPRD Lebak, Minggu (8/8/2021).

Ketua Organizing Committee (OC) Musda KNPI Lebak, Endang mengatakan, Jafar memperoleh 57 suara dari total pemilik suara 98 di antaranya 70 organisasi kepemudaan (OKP) dan 28 pengurus kecamatan (PK).

“Jafar Toha memperoleh 57 suara, Cucu Komarudin 39 suara, Fikry Rosyad 1 suara dan abstain 1,” kata Endang kepada Kabar6.com.

Usai terpilih, Jafar membentuk tim formatur yang terdiri dari ketua, DPD provinsi, PK dan OKP untuk nantinya merumuskan kepengurusan DPD KNPI Kabupaten Lebak 3 tahun ke depan. Termasuk, menginventarisir surat keputusan (SK) kepengurusan PK.

“Merumuskan kepengurusan, kemungkinan waktunya satu bulan dan itu sudah menjadi ranah dan kewenangan ketu terpilih,” terang Endang.

**Baca juga:

Ia berharap, pasca Musda, KNPI bersatu dan tidak ada lagi dualisme kepengurusan KNPI di Kabupaten Lebak. Jafar juga diharapkan mampu mengakomodir seluruh kepentingan pemuda.

“Karena ini adalah Musda persatuan, saya berharap tidak ada lagi dualisme di Lebak. Ketua terpilih mampu mengakomodir seluruh kepentingan pemuda, tidak hanya satu atau dua kelompok saja, melainkan seluruh kepentingan pemuda,” harap Endang.(Nda)