1

Jelang Pencoblosan Besok, Bawaslu Banten Intensifkan Patroli Politik Uang

Kabar6.com

Kabar6-Jelang pemungutan suara Pilkada serentak, besok Rabu 9 Desember 2020, Bawaslu Banten mengintensifkan patroli anti politik uang di seluruh wilayah yang menyelenggarakan pilkada, terdiri dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kota Cilegon, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang.

Komisioner Bawaslu Banten Noeryati Solahpari mengatakan, kemudian seluruh pengawas pemilu juga dilakukan rapid tes, memastikan wasit pilkada itu tidak ada yang terpapar Covid-19.

“Kami Bawaslu melakukan pencegahan dengan melakukan patroli anti money politik. Kami juga melakukan rapid test ke anggota kami, agar tidak menimbulkan cluster pilkada,” kata Noeryati di kantornya, Selasa (8/12/2020).

Saat di TPS, kata Noeryati, baik anggota partai politik (parpol), tim sukses (timses) hingga relawan pasangan calon (paslon) dilarang menggunakan atribut pencalonan.

**Baca juga: Terbentur KTP, Tidak semua Cakada di Banten Bisa Gunakan Hak Suara

Dikhawatirkan bisa menimbulkan resistensi antar pendukung cakada. “Saat pemungutan suara, atribut harus steril disemua lokasi pelaksanaan pilkada, termasuk tidak ada atribut Paslon di TPS,” jelasnya. (dhi)




Kekeringan, Kabupaten Tangerang Intensifkan Bantuan Air Bersih

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang mengintensifkan volume pengiriman bantuan air bersih ke titik titik yang mengalami krisis air karena dampak kekeringan yang berkepanjangan.

“Kami terus melakukan pengiriman air bersih ke sejumlah titik rawan kekeringan yang mengalami krisis air bersih,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid, Rabu 2/10/2019.

Pria yang sering disapa Rudi Maesal ini mengatakan intensitas pengiriman air bersih telah dilakukan pemerintah daerah bersama PDAM Tirta Kertaraharja sejak Juni lalu. “Permintaan air terus bertambah, karena pada musim kemarau ini sumur sumur warga kering,”kata Rudi.

Untuk mendistribusikan bantuan air bersih ini, telah dikerahkan 12 mobil tangki air milik PDAM Tirta Kertaraharja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Tangerang.

Kabupaten Tangerang telah berjibaku mengirimkan air bersih ke sejumlah kecamatan yang terdampak kekeringan. Data Dinas Pertanian setempat dampak kekeringan telah menyebar di 26 dari 29 kecamatan yang ada.

**Baca juga: Beri Kenyamanan ke Masyarakat, Satpol PP Kabupaten Tangerang Bentuk SSS.

Maesal mengatakan selain menangani masalah kekurangan air bersih, Pemerintah Daerah juga fokus menangani kekeringan yang berdampak pada ribuan hektar lahan persawahan. “Untuk menyelamatkan tanaman padi kami telah membuat puluhan sumur pantek,” katanya.(GFM)