Kabar6-Rancangan Anggaran Pendapatan dan Pendapatan Daerah (R-APBD) tahun anggaran 2023 sudah mulai dibahas oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie memaparkan dalam pidatonya saat Rapat Paripurna penyampaian Nota Keuangan R-APBD tahun anggaran 2023, pihaknya dalam menjalani tahun depan mengusung tema pembangunan ‘Implementasi Tangsel Unggul, Inovatif dan Layak Huni’.

“Tahun ini merupakan tahun ketiga penjabaran dari rencana pembangunan jangka menengah 2021-2026, dengan tema pembangunan daerah Tahun 2023 adalah Implementasi Tangsel Unggul, Inovatif dan Layak Huni,” ujarnya di Gedung DPRD Kota Tangsel, Senin (26/9/2022).

Benyamin memaparkan, guna percepatan pencapaian pembangunan, pihaknya menetapkan 4 prioritas pembangunan Kota Tangsel di tahun 2023.

“Pertama, adalah peningkatan SDM unggul, kedua peningkatan infrastruktur yang terkoneksi dan kota lestari, ketiga Peningkatan ekonomi sektor ekonomi kreatif; dan keempat adalah peningkatan birokrasi yang efektif dan efisien,” jelasnya.

**Baca juga: Pemkot Tangsel Kucurkan Dana Penanganan Inflasi Sebesar Rp9,1 Miliar

Diterangkan Benyamin, prioritas pembangunan Kota Tangerang Selatan Tahun 2023 telah selaras dengan prioritas pembangunan Provinsi Banten dan Prioritas Pembangunan Nasional.

“Serta diharapkan mampu menjawab permasalahan dan isu strategis Kota Tangerang Selatan,” tutupnya.(eka)

Kabar6-Latihan Manajemen Organisasi Tingkat Dasar (LMO-TD) Ikatan Mahasiswa Lebak (Imala) diharapkan dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuannya berorganisasi.

Hal itu dikatakan Camat Kalanganyar Cece Saputra saat menghadiri Kegiatan yang diikuti oleh 36 mahasiswa dari berbagai kampus dengan mengangkat tema “Revolusi Imala Menata Bangsa”, di Kalanganyar, Lebak, Sabtu (11/9/2021).

Cece berharap 36 mahasiswa peserta LMO-TD mengikuti seluruh materi yang disampaikan. Sebagai insan akademik, mahasiswa didorong untuk lebih terus kreatif dan inovatif.

“Mahasiswa harus lebih kreatif dan inovatif lagi. Kreatif mahasiswa di sini sebagai insan akademik, tentunya kreatif dalam hal yang bersifat ilmiah,” pesan Cece.

Ketua Pelaksana LMO-TD 2021 Nazli Ahkami menjelaskan, LMO-TD merupakan kegiatan penerimaan anggota baru Imala.

**Baca juga: Lapas Rangkasbitung Kurang APAR, Damkar: Idealnya 20

“Tujuan LMO-TD ini untuk open recruitment sebagai regenerasi organisasi. Supaya organisasi tetap berjalan dan LMO-TD merupakan syarat untuk menjadi anggota Imala,” ujarnya.

“Imala hadir untuk Kabupaten Lebak, bagaimana mencetak SDM yang berkualitas, untuk regenerasi yang akan datang,” sambung dia.(Nda)

Kabar6-Puluhan insan pers yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) bersama Polresta Tangerang membagikan masker dan nasi kotak kepada pengendara yang melintas di Jalan Pemda Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang Sangki Wahyudin mengatakan, kegiatan sosial ini dalam rangka menyambut perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 yang biasa diperingati pada 9 Febuari.

“Kita hari ini membagikan nasi kotak dan paket sembako kepada petugas kebersihan dan tadi dijalan Pemda Tigaraksa kita bagikan masker pengendara dan pejalan kaki sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat bagaimana cara menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik dan benar,” ungkap ketua PWI Sangki wahyudin kepada wartawan di halaman GSG Tigaraksa Tangerang, Senin (8/2/2021).

Sangki Wahyudin mengatakan, kegiatan menjelang Hari Pers Nasional (HPN) ini bertemakan “Bangkit dari Pandemi Covid-19.

“Dimana kita tau bahwa banyak media media besar yang berguguran, maka hari ini kita harus bangkit, harus eksis menjalankan tugas jurnalis sesuai dengan undang-undang,” ucap Sangki Wahyudin.

Diharapkannya, semangat para jurnalis untuk Indonesia ini lebih baik kedepannya, Pandemi Covid-19 menjadi sebuah motivator untuk merubah pola pola kehidupan bangsa dan negara kita agar lebih baik termasuk jurnalis agar aman sehat dan menjadikan kontribusi jurnalis menjadi luar biasa.

**Baca juga: Sungai Cidurian Meluap, 225 Rumah Warga di Kecamatan Kresek Terendam Banjir

Lanjut Sangki Wahyudin, berharap di HPN ini menjadi momentum yang sangat bersejarah bagi kita jurnalis, selain kita tetap berkarya tetap sehat.

“Tentu pers ini kedepan harus lebih inovatif bagaimana kemudian media cetak sudah mulai banyak berguguran, banyak juga teman teman kita yang menjadi korban Covid-19, tentu kita senantiasa menjaga kesehatan di tengah tengah aktivitas kita,” pungkas ketua PWI Sangki Wahyudin.(Han)

Kabar6-Melayani masyarakat tanpa henti, dibutuhkan inovasi yang terus berkelanjutan hal ini terus dijalankan oleh Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Memberikan pasilitas yang memadai, mulai dari pelayanan administrasi hingga perizinan yang telah dilimpahkan kewenangannya oleh Bupati Ahmed Zaki Iskandar kepada camat.

“Kita melayani masyarakat yang hiterogen, tidak tebang piling juga harus memanjakan mereka agar tidak bosan,” ungkap Dadan Gandana Camat Kelapa Dua.

Dadan Gandana menjelaskan, Kecamatan Kelapa Dua merupakan wilayah perkotaan dan permukiman tertata, mulai dari kawasan perkantoran, bisnis, hotel, hingga wisata moderen seperti mall.

“Untuk itu kita beri pelayanan yang maksimal, mulai dari suasana pelayanan, ruang bermain anak, pojok selfi, kopi dan Makanan ringan, hingga toilet disabilitas,” ujarnya.

Martha kondi (56) warga perumahan Palem Semi karawaci Kelurahan Bencongan mengatakan, suasana disini bersih, nyaman dan inovatif. Bukan seperti di kantor pemerintahan.

Dirinya datang mengambil nomor antrian dipanggil menyerahkan berkas. Sambil menunggu, dirinya menyempatkan diri untuk berswafoto ria sambil ngopi cantik.

**Baca juga: The Overtunes Meriahkan July Youth Festival di Supermal Karawaci.

“Ruang pelayanan di Kantor Kecamatan Kelapa Dua cantik, banyak spot buat foto. Ada kopi gratisnya lagi,” ucap Martha.

Martha datang ke Kecamatan Kelapa Dua pukul 14.15 WIB mengambil antrian nomor 112. Berselang dua menit kemudian langsung dipanggil. Martha mengurus pembuatan KTP cucunya berusia 18 tahun.

“Saya datang mengurus KTP cucu saya, sampai disini dilayani dan berkas langsung diterima terus perekaman e-KTP,” tutup Martha yang mengaku cukup senang datang ke Kecamatan Kelapa Dua.(N2P)

Kabar6-Gangguan kesehatan otak pada usia lanjut mungkin menjadi hal yang wajar. Namun tidak sedikit juga orang di usia muda yang mengalami kondisi tersebut. Dimulai dari hal-hal sederhana seperti lupa letak barang-barang yang baru saja dipegang, tidak ingat hal-hal sepele seperti tanggal ulang tahun, dan lain sebagainya.

Di satu sisi, terdapat beberapa mitos keliru tentang kesehatan otak yang telanjur dipercaya. Melansir Vemine, ini dia lima mitos yang dimaksud:

1. Kesehatan otak menurun seiring bertambahnya usia
Otak adalah bagian tubuh yang paling sering dan mudah mengalami modifikasi. Otak akan terus menerus berubah. Dan ini tergantung dengan bagaimana kita menggunakannya. Satu benda yang bisa merusak kesehatan otak adalah ponsel.

2. Memori yang baik berarti ketahanan mentalnya tinggi
Kemampuan memori tidak dapat dihubungkan dengan kinerja seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Sangat mungkin orang yang memiliki memori baik, namun dia tidak inovatif, tidak punya wawasan, bahkan sama sekali tidak kreatif.

3. Bisa melakukan banyak hal dapat melatih kesehatan otak
Mitos ini sama sekali tidak benar. Ketika ada seorang multitasker, otaknya harus memanggil berbagai sel untuk menangani setiap tugas yang ada. Dan dengan melakukan banyak hal di satu waktu, justru membuat otak menjadi lemah dan menurunkan kinerja.

4. Orang-orang dengan IQ tinggi pun punya kekuatan otak
Tes IQ yang Anda selesaikan saat ini adalah hasil yang dikembangkan lebih dari satu abad yang lalu. Dan semuanya hanya menekankan ketrampilan, pengetahuan, memori dan kecepatan dalam menyelesaikan persamaan matematika.

5. Latihan mental konsisten tingkatkan kapasitas otak
Memang benar, dengan melakukan latihan mental secara konsisten, bisa membuat otak kita menyerap lebih banyak informasi. Namun ada saatnya kekuatan otak akhirnya menurun ketika sudah sampai pada titik jenuh. Dan penurunan kemampuan ini akan membuat orang tidak bisa fokus. ** Baca juga: Bersikap Baik Terhadap Orang Lain Bagus untuk Kesehatan Mental

Tidak mengonsumsi makanan sehat, menjaga oak agar tetap sehat juga didapat melalui cukup tidur dan latihan fisik.(ilj/bbs)

Kabar6-Universitas Pembangunan Jaya bertekad untuk melahirkan pemimpin-pemimpin yang memiliki inovatif serta berkemampuan untuk berkembang dalam revolusi industry saat ini.

Hal itu diungkapkan Hiskak Secakusuma, Pembina Yayasan Pendidikan Jaya saat memberikan sambutan di acara Deis Natalis Ke 7 dan Wisuda Sarjana Ke 4 Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) di Theater Global Jaya School, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (25/8/2018).

Dikatakan Hiskak, Hal tersebut sejalan dengan tujuan utama UPJ sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan lulusan kreatif, inovatif serta berprestasi tingkat Nasional maupun di tingkat Internasional sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Kita telah menyiapkan pemimpin-pemimpin masa depan yang inovatif dan memiliki kemampuan berkembang dalam revolusi industry. Mengingat, kita harus berhadapan dengan karakteristik lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat,” kata Hiskak.

Senada, Rektor Universitas Pembangunan Jaya, Leenawaty Limatara menambahkan, para wisuda/wati selama menempuh pendidikan tinggi di UPJ, telah dibekali dengan berbagai pengetahuan, pengalaman serta sofskill yang mumpuni.**Baca juga: Deis Natalis Ke-7, UPJ Luluskan 119 Sarjana.

“Menempuh pendidikan selama di UPJ guna mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di era disruptif,” terang Leenawaty. (zak)

Kabar6-Walikota Tangerang Arief R Wismansyah meminta kepada para pengurus Koperasi Satya Karya dapat terus melakukan inovasi, terutama dalam pengembangan usaha.

“Harusnya koperasi Satya Karya bisa mensuplai kebutuhan para anggota terutama para pegawai, karena merekakan butuh sarapan, butuh makan siang atau kebutuhan lain,” kata Arief saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Satya Karya, di Ruang Al Amanah Puspemkot Tangerang, Selasa (31/7/2018).

Arief juga mengatakan, dalam mensuplai kebutuhan para pegawai, Koperasi Satya Karya juga dapat menyiapkan aplikasi online. Hal itu bertujuan, kata Arief, agar para pegawai dapat berbelanja kebutuhan sembako dan lainnya tiap bulannya, tanpa harus belanja ke minimarket lain.

“Kalau bisa disediakan aplikasi online, tinggal didata saja kebutuhan apa yang diperlukan, nanti koperasi yang menyediakannya,” jelasnya.

Disamping itu, Walikota Tangerang juga berharap agar Koperasi Satya Karya jeli dalam melihat peluang yang ada, terutama perihal kebutuhan harian pegawai. Seperti kebutuhan akan pulsa hingga tiket pesawat dan kebutuhan yang dianggap dibutuhkan.

“Termasuk juga mungkin koperasi nanti mengembangkan usaha asuransi pendidikan bagi anak para pegawai,” imbuhnya.

Walikota juga mengharapkan, agar Koperasi Satya Karya, yang anggotanya tak lain para pegawai Pemkot Tangerang, dapat menjadi contoh bagi koperasi-koperasi lain yang ada di Kota Tangerang.**Baca juga: Kejari Tangerang Musnahkan Empat Senjata Api Rakitan Milik Tahanan.

“Harus jadi percontohan untuk koperasi lain. Kedepan saya targetkan bisa ngalahin koperasi besar lain di Tangerang yang labanya mencapai Rp29 Milyar,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Dadi Budaeri selaku Ketua Koperasi Satya Karya menerangkan, saat ini pihaknya terus melakukan pengembangan usaha salah satunya investasi.

“Ada salah satu perusahaan yang mana Koperasi Satya Karya ikut menanamkan modalnya disana,” jelas Dadi. (fit/hms)