1

Polda Banten Imbau Masyarakat Pesisir Waspada, Gunung Anak Krakatau Terus Erupsi

Erupsi Gunung Anak Krakatau

Kabar6-Polda Banten mengimbau masyarakat pesisir, nelayan dan wisatawan untuk lebih berhati-hati. Lantaran, Gunung Anak Krakatau (GAK) terus menunjukkan aktifitasnya.

Mereka dilarang beraktifitas apalagi mendekat dalam radius 5km, agar tidak terkena material letusan dari gunung berapi yang ada di perairan Selat Sunda.

Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi. Bahkan pada 2018 silam, letusannya menyebabkan tsunami senyap Selat Sunda. Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun.

“Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga. Kami mengimbau kepada warga di pesisir khususnya nelayan agar tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer,” ujar Kombes Pol Didik Hariyanto, Kabid Humas Polda Banten, dalam keterangan resminya, Rabu (06/22/2023).

Mengutip dari Magma Indonesia, aplikasi resmi milik PVMBG, Kementrian ESDM, Gunung Anak Krakatau (GAK) terus menunjukkan aktifitas vulkaniknya sejak Rabu dini hari, 06 Desember 2023, ketinggian letusan gunung berapi di Selat Sunda itu antara 500 meter hingga 1.000 meter di atas puncak.

**Baca Juga: Vega Hotel Gading Serpong Mengadakan Wedding Open House di Outdoor Yugo Restaurant

Erupsi pertama terjadi pukul 00.06 wib, dengan ketinggian semburan abu vulkanik yang berwarna hitam mencapai 1.000 meter dan mengarah ke barat daya. Kemudian nampak sinar api yang diduga semburan lava pijar, dengan ketinggian 300 meter.

Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 55mm selama 2 menit 6 detik, serta tidak terdengar suara dentuman.

Letusan Gunung Anak Krakatau yang kedua terjadi pukul 09.53 wib, dengan ketinggian semburan abu vulkanik berwarna kelabu mengarah ke barat laut. Erupsi itu tidak terdengar suara dentuman, kemudian dalam alat seismogram, terekam amplitudo maksimumnya 54mm, berlangsung selama 2 menit 37 detik.(Dhi)




Satlantas Polres Lebak Gelar Operasi Zebra Maung, Imbau Pengendara Tertib Lalu Lintas

Kabar6-Satlantas Polres Lebak menggelar Operasi Zebra Maung. Operasi ini akan berlangsung mulai hari ini hingga tanggal 24 September 2023.

Kasatlantas Polres Lebak AKP Fiat Ari Suhada mengatakan, ada 7 pelanggaran yang menjadi sasaran dalam operasi tersebut.

“Tidak menggunakan helm, melawan arus, anak di bawah yang mengendari kendaraan, berkendara dalam pengaruh alkohol, tidak menggunakan safety belt, berkendara melebihi kecepatan dan menggunakan handphone saat berkendara,” kata Fiat.

Fiat mengimbau agar masyarakat pengendara kendaraan untuk selalu tertib berlalu lintas dengan mentaati aturan berkendara.

**Baca Juga: Siswa SD Kota Tangerang Raih Juara 1 Nasional di Lomba Wirausaha Muda Mandiri 2023

“Selalu tertib berlalu lintas, salah satunya bagi pengendara sepeda motor selalu mengenakan helm dan menjaga keselamatan,” pesan Fiat

Untuk hari ini, Operasi Zebra Maung hanya dilakukan di satu titik yakni di Jembatan Dua Rangkasbitung.

“Hari ini banyak pelanggaran didominasi tidak menggunakan helm dan safety belt,” ucap Fiat.

Selanjutnya, titik yang akan menjadi lokasi Operasi Zebra Maung berada di pusat kota seperti arteri dan pusat keramaian.(Nda)




Diizinkan MK, Gerindra Lebak Imbau Calegnya Tidak Kampanye di Fasilitas Pemerintah dan Sekolah

Kabar6-Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lebak Bangbang SP meminta kepada calon legislatif (caleg) Gerindra yang akan bertarung di Pileg 2024 tidak berkampanye di fasilitas pemerintah dan tempat pendidikan.

Hal itu menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 65/PUU-XXI/2023 terkait Pasal 280 ayat 1 huruf h Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang memperbolehkan aktivitas kampanye di fasilitas milik pemerintah dan tempat pendidikan.

“Kami tentu menghargai apa yang menjadi putusan MK karena pasti diputus dengan berbagai pertimbangan. Tapi kami mengimbau kepada caleg Gerindra, kalau ada tempat lain jangan kampanye di tempat tersebut,” kata Bangbang kepada Kabar6.com, Minggu (27/8/2023).

**Baca Juga: Diduga Cabuli Siswa SMK, Mantan Sekmat Carenang Ditangkap

Aktivitas kampanye di fasilitas pemerintah dan lembaga pendidikan seperti sekolah maupun kampus dinilai Bangbang kurang etis dilakukan oleh para calon wakil rakyat.

“Kurang etis lah kalau itu dilakukan di tempat-tempat tersebut sepanjang memang masih ada tempat lain. Kalau kami akan mengimbau kepada seluruh caleg,” ujar Bangbang.

Untuk diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan larangan kampanye di tempat ibadah. Namun, MK memperbolehkan aktivitas kampanye di fasilitas pemerintah dan pendidikan dengan catatan mengantongi izin dari penanggung jawab tempat dan hadir tanpa atribut kampanye.

“Pelaksana, peserta dan tim kampanye Pemilu dilarang menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan, kecuali untuk fasilitas pemerintah dan tempat pendidikan sepanjang mendapat izin dari penanggung jawab tempat dimaksud dan hadir tanpa atribut kampanye pemilu,” bunyi Pasal 280 ayat 1 huruf h.(Nda)




MUI Kota Tangerang Imbau Masyarakat untuk Berkurban

Kabar6-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, Baijuri Khotib, mengimbau seluruh masyarakat untuk melaksanakan kurban. Menurutnya, kurban menjadi salah satu syariat ajaran yang diperintahkan oleh agama Islam itu disunnahkan bagi yang memiliki kelebihan harta. Artinya, yang memiliki kemampuan.

“Tujuannya perintah berkurban ini yang pertama adalah agar kita sedikit-sedikit mau berkurban untuk Allah, agama dan kepentingan umum. Bahwa dari harta yang kita punya harta dari Allah yang dititipkan kita mau berkurban untuk orang lain yang semata mata karena Allah,” ujar Baijuri kepada wartawan, Rabu (7/6/2023).

Ia mengatakan bagi yang akan berkurban tahun ini untuk memilih hewan kurban sehat sesuai standar yang ditetapkan pemerintah saat membeli untuk keperluan menunaikan ibadah Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah.

Selain itu, kata Baijuri, terdapat sejumlah syarat hewan yang akan dikurbankan. Mulai dari usia hewan sampai kondisi fisiknya yang harus sempurna.

**Baca Juga: Bangunan Longsor di Kantor Kelurahan Babakan Tangsel Selesai Diperbaiki

“Hewannya bisa kambing untuk satu orang, atau bisa sapi untuk 7 orang, bisa unta untuk 7 orang, atau kerbau juga bisa 7 orang. Usianya sudah di atur oleh agama, usia yang sudah 2 tahun, hewannya sehat, bagus, berkorban itu harus yang bagus, usia cukup,” katanya.

“Kita mengajak menghimbau umat islam di kota tangerang agar terus mengajak diri kita masing masing mau untuk berkurban untuk bilan Iduladha ini dalam bentuk menyembelih hewan korban yang nanti dagingnya diberikan kepada fakir miskin,” sambungnya.

Baijuri mengatakan filosofi berkurban tidak hanya setiap Idul Adha. Kendati, kurban harus diimplementasikan pada bulan-bulan lainnya.

“Tapi filosofi nya bukan hanya pada bulan Idul Adha, kurban ini harus diterjemahkan pada bulan bulan lain. Bahwa kita harus berkurban untuk kepentingan agama, untuk umat. Ini kan hanya simbol pengorbanan, yang sesungguhnya pengorbanan itu harus bulan-bulan selanjutnya nanti,” tandasnya. (Oke)




BPBD Lebak Imbau Warga Pesisir Waspadai Potensi Banjir Rob

Kabar6.com

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengimbau masyarakat di wilayah pesisir untuk waspada terhadap potensi banjir pesisir atau banjir rob.

“Betul, menindaklanjuti surat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa akan adanya fenomena fase Bulan Baru pada tanggal 19 Mei yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum,” kata Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama dalam keterangannya, Minggu (21/5/2023).

Dikatakan Febby, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau banjir rob berpotensi terjadi di wilayah pesisir Indonesia, termasuk di wilayah pesisir Kabupaten Lebak, Banten.

“Potensi banjir rob akan terjadi di wilayah pesisir utara Banten pada 16-27 Mei, pesisir barat Banten pada 17-23 Mei, dan pesisir selatan Banten pada 17-23 Mei,” ungkap Febby.

**Baca Juga: Usaha Perkebunan Sawit di Tanah Negara, PT CA Digeledah

Ia menjelaskan, potensi rob akan berbeda waktu di tiap wilayah, yang secara umum bakal mempengaruhi aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir seperti aktivitas bongkar di pelabuhan, di permukiman pesisir, aktivitas tambak garam dan perikanan.

Febby mengimbau masyarakat untuk selalu siaga dan waspada terhadap potensi dan dampak dari pasang maksimum air laut.

“Cek informasi cuaca dari BMKG dan laporkan jika ada dampak dari bencana rob kepada relawan BPBD di setiap wilayah,” pesan dia.(Nda)




Libur Lebaran, Pemkot Tangsel Imbau Warga Pemudik Lapor ke RT/RW

Kabar6-Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan mengingatkan warganya yang hendak mudik lebaran. Warga meski berkoordinasi dengan ketua RT dan RW setempat sebelum meninggalkan rumahnya.

“Kami Pemkot Tangsel mengimbau ke seluruh masyarakat Tangsel yang meninggalkan rumahnya atau mudik, untuk memperhatikan dari a sampai ke z,” katanya usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat, di Halaman Polres Tangsel, dikutip Selasa (18/04/2023).

Pilar mengatakan, aliran listrik harus dimatikan dan selang tabung gas dicabut. Kunci pintu rumah pun juga mesti dipastikan terkunci agar aman selama kosong ditinggalkan mudik ke kampung halaman masing-masing.

Sekda Tangsel pimpin rakor Forkopimda jelang perayaan Lebaran 2023.(ist)

“Saat ini beda dengan kondisi dua tahun terakhir yang masih banyak warga standby untuk memperhatikan rumah tetangga yang sedang mudik. Tetapi, untuk tahun ini lonjakan arus mudik tinggi sekali maka dari itu yang ingin mudik perhatikan dari a sampai ke z agar tidak terjadi apa-apa,” katanya.

Pemerintah Kota Tangsel, lanjut Pilar, juga menyiagakan petugas Satpol PP, dinas perhubungan, tenaga medis serta pemadam kebakaran. Petugas gabungan siaga di pos-pos ketupat dan kantornya.

Sementara itu, Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto menjelaskan untuk pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya telah disiagakan 500 personel. Polisi dikerahkan berjaga di titik-titik lokasi yang dianggap rawan gangguan Kamtibmas.

**Baca Juga: 2 Aset TPU Pemkab Tangerang Dihibahkan ke Pemkot Tangsel

“Ini juga untuk mencegah kemacetan, kemudian mencegah tindak pidana lainnya,” terangnya.

Faisal bilang, hal ini didasari karena Tangsel merupakan wilayah pemukiman. Sebagian besar warga tentunya akan meninggalkan rumahnya saat Idul Fitri.

Terpisah, Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Bambang Noertjahyo dalam Rakor Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga menyatakan pesan kepada warga pemudik.

Warga harus koordinas dengan ketua dan atau pengurus RT/RW setempat. Melapor, menurutnya, sebagai bentuk kesiapan dan pencegahan dari hal yang tidak diinginkan.

“Sehingga ada rasa peduli terhadap lingkungan setempat terkait upaya-upaya pengawasan terhadap resiko-resiko yang ada dapat terjadi,” paparnya di Puspemkot Tangsel.(Adv)




Klaim Stok Pangan Aman, Dinas Ketapang Lebak Imbau Warga Tak Panic Buying Jelang Lebaran

Kabar6-Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Lebak mengklaim stok ketersediaan bahan pangan pokok menjelang hari raya Lebaran dalam posisi yang aman.

Kepala Dinas Ketapang Lebak Nana Sunjana pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak

panic buying atau membeli bahan pokok dalam jumlah besar menjelang hari raya.

“Aman, insya Allah aman. Masyarakat enggak perlu khawatir apalagi sampai belanja dalam jumlah yang terlalu berlebihan,” kata Nana kepada Kabar6.com, Rabu (12/4/2023).

Nana mengatakan untuk komoditas penting seperti beras, ketersediaannya dipastikan aman. Pasalnya, pada bulan Maret dilakukan panen raya. Begitu juga dengan komoditas seperti minyak goreng, gula dan lain-lain yang sudah dijamin oleh pemerintah.

“Hanya mungkin yang kebutuhannya cukup tinggi menjelang Lebaran adalah komoditas daging sapi dan kerbau. Kita estimasi harganya akan naik karena permintaannya yang tinggi,” terang Nana.

Terkait dengan harga bahan pangan pokok, Nana menyebut dari hasil pemantauan rutin yang sudah dilakukan masih dalam kondisi yang stabil. Banyak komoditas yang harganya justru menurun. Meski terdapat kenaikan pada beberapa komoditas akan tetapi masih dalam batas wajar.

**Baca Juga: Bandara Soetta Tangerang Mulai Dipadati Pemudik

“Beberapa hari kami melakukan pemantauan, seperti harga beras masih stabil walaupun ada di beberapa tempat naik tapi itu nol koma sekian. Kemudian cabai merah, cabai rawit, bawang merah, telur itu turun. Hanya daging yang memang ada kenaikan sedikit,” ungkap Nana.

Lebih lanjut dikatakan Nana, untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok menjelang Lebaran akan dilakukan operasi pasar (OP) di beberapa titik oleh Pemprov Banten.

“Ada beberapa kecamatan, Malingping sepertinya sudah. Kalau enggak salah tinggal Warunggunung dan Cimarga yang dari provinsi, tapi jelasnya untuk jadwal bisa tanya ke Disperindag,” kata Nana.(Nda)




Pohon Tumbang di Warunggunung, BPBD Lebak Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem

Kabar6.com

Kabar6-Sebuah pohon tumbang di Jalan Raya Rangkasbitung-Serang tepatnya di Warunggunung, Kabupaten Lebak, Selasa (25/1/2022) sekira pukul 08.30 WIB.

Beruntung meski melintang jelan, pohon tidak menimpa pengendara kendaraan yang lalu lalang di ruas jalan tersebut. Namun, terjadi kemacetan panjang mencapai 4 kilometer serta beberapa ranting pohon masuk ke halaman rumah warga.

“Pohon tumbang akibat curah hujan yang tinggi dan angin, ditambah lagi karena usia pohon yang memang sudah cukup tua,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama.

Kurang lebih 30 menit, proses evakuasi pohon selesai dilakukan oleh tim BPBD dibantu anggota polisi, TNI dan masyarakat.

Terkait itu, Febby mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem mulai dari hujan lebat disertai angin dan petir.

**Baca juga:Pedagang Minta Kios di Pantai Sawarna Direlokasi karena Sepi, Disbudpar: Bukan Solusi

**Cek Youtube:Saksikan Podcast 5W1H, Edisi Ramai-ramai Isu Kota Tangerang Tengah

“Ada peringatan dini cuaca ekstrem tiga hari ke depan dari BMKG diperkirakan terjadi curah hujan tinggi, angin kencang dan petir. Jadi kami imbau masyarakat mewaspadai dan hati-hati, terutama petir dan pohon tumbang,” terang Febby.

Dia mengimbau masyarakat supaya tidak berteduh di bawah pohon saat terjadi hujan lebat apalagi disertai angin kencang.

“Hindari berteduh di bawah pohon, karena khawatir tumbang dan petir. Tiga hari ke depan kami minta warga mewaspadai dan hati-hati,” imbau Febby.(Nda)




MUI Kabupaten Tangerang Imbau Masyarakat Tak Laksanakan Takbir & Salat Idul Adha Berjamaah

Kabar6.com

Kabar6 – Sejumlah imbauan dalam pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah di tengah PPKM Darurat dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) wilayah Kabupaten Tangerang

Salah satunya perihal pelaksanaan takbir terutama diwilayah yang masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.

“Kita lihat secara situasional, mengingat saat ini angka kasus Covid-19 masih tinggi dan masa PPKM Darurat. Makanya, untuk yang zona merah kita imbau supaya ditiadakan dulu kegiatan solat idul adha, serta, takbir di masjid. Dan silahkan diadakan dirumah masing-masing. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerumunan,” kata Ketua MUI Kabupaten Tangerang, Ues Nawawi, Sabtu, (17/7/2021).

Sementara, untuk wilayah yang sudah masuk dalam zona oranye, maka diperbolehkan untuk mengadakan kegiatan takbir di masjid.

“Kami masih akan rapat dulu, melihat perkembangan kasus Covid-19 diwilayah Kabupaten Tangerang, kalau sudah ada yang zona oranye, ya tentu boleh mengadakan kegiatan ibadah Idul Adha di masjid, dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

**Baca juga: Polsek Cikupa Salurkan Bansos untuk Warga Isoman, Imbau Disiplin Prokes

Lanjutnya, untuk kegiatan penyembelihan hewan kurban, MUI meminta hanya dilakukan oleh pihak panitia saja. Sehingga meminimalisir kerumunan.

“Kami minta tidak undang kerumunan, dimana lebih bijak melakukan pemotongan di RPH atau oleh panitia saja, dan pembagiannya pun door to door,” ungkapnya.(vee)




MUI Banten Imbau Warga Tidak Shalat Idul Adha Berjamaah

Kabar6.com

Kabar6 – MUI Banten menghimbau umat Islam yang berada di zona merah covid-19, tidak menggelar Shalat Idul Adha, pada 20 Juli 2021 mendatang, karena rawan terjadi kerumunan yang bisa menularkan virus covid-19.

MUI mengajak masyarakat untuk melaksanakan shalat Idul Adha dirumah masing-masing bersama keluarga inti, untuk mengurangi penularan virus Corona.

“Sesuai fatwa MUI, yang zona merah itu shalat dirumah, untuk menghindari kerumunan itu. Shalat Idul Adha itu, kita mendukung penerapan PPKM darurat, zona merah ini dianjurkan shalat Idul Adha masing-masing dirumah,” kata Ketua MUI Banten, KH. A.M Romly, Kamis (15/07/2021).

**Baca juga: Selama PPKM Darurat, Pengunjung Pasar Induk Rau di Kota Serang Turun 70 Persen

Kemudian untuk shalat Jumat, dirinya juga berharap masyarakat bisa menggantinya dengan shalat dzuhur sementara waktu, hingga berakhirnya PPKM darurat.

“Shalat Jumat juga bisa diganti dengan Shalat Dzuhur,” terangnya.

Berdasarkan data per tanggal 14 Juli 2021, ada tambahan 1.744 warga Banten yang terpapar covid-19. Kemudian, zona merahnya ada di Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.(Dhi)