**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara
Ratusan Kios di Pasar Gembong Balaraja Ludes Terbakar

Ngomongi Digitalisasi dan Kaum Milenialis Bareng Sarah Azzahra

Wow! Banyak Monyet di Tepi Jalan Puspiptek

Kabar6-Persita Tangerang berhasil menahan imbang Persik Kediri di babak pertama dengan skor 2-2, Senin (25/11/2019).

Laga babak pertama Final Liga 2 yang berlangsung di markas Bali United itu berlangsung sengit. Persita harus kebobolan dua gol sekaligus di menit 15.

Namun mental para pemain Persita tidak goyah. Kesebelasan Laskar Pendekar Csadane itu mampu menyamakan kedudukan sebelum turun minum.

**Baca juga: Bupati dan Pejabat Pemkab Tangerang Bergilir Datang ke SMS Untuk Nobar Persita.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wakil Bupati Tangerang Mad Romli beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Tangerang dan ratusan suporter Viola lainnya yang Nobar di Summarecon Mall Serpong Kelapa Dua pun lega dan bersorak ria atas keberhasilan Persita menahan imbang Persik Kediri. (Ris)

Kabar6-Liga 2 di pekan ke-22 Persita bertandang ke Stadion Siliwangi Bandung untuk bertanding melawan Blitar Bandung United meski harus rela berbagi poin dengan tuan rumah usai menuai skor seri 1-1 Satu-satunya gol Persita yang dicetak oleh Asep Budi Santosa di menit ke-82, (Kamis/17/10/19).

Skor seri dan satu poin dari Bandung ini tidak banyak mengubah posisi Persita di Klasemen Sementara Wilayah Barat Liga 2 Persita tetap menduduki posisi dua dengan total perolehan poin 42.

Menanggapi hasil seri di pertandingan terakhir Babak Penyisihan ini, Pelatih Kepala Persita, Widodo C. Putro menyebut timnya akan langsung melakukan evaluasi, terutama untuk menghadapi pertandingan di Babak 8 Besar yang akan dimulai 28 Oktober mendatang.

“Kami sudah bicara kepada pemain bahwa tidak akan mudah ya mengalahkan tim-tim di Liga 2 ini karena saya sudah bicara juga, masing-masing bisa dikalahkan dan mengalahkan, Jadi terima kasih juga perjuangannya kepada pemain Ke depannya tentu kita terus evaluasi persiapan untuk menyambut Delapan Besar,” ujar Widodo usai pertandingan, (Kamis 17/10/19).

Soal posisi Persita yang terlebih dahulu kebobolan, Widodo menganggap salah satu faktor utamanya adalah kurangnya koordinasi antar pemain, khususnya di lini belakang yang mungkin faktor cepatnya Bandung Blitar menyerang dan tentu kurang koordinasi belakang kita.

“Ya mereka Blitar Bandung United (BBU) pemain muda potensial, saya kira ke depannya mereka akan cukup lebih bagus lagi gitu saya juga berharap dari mereka juga bisa terus bisa bermain di level yang tinggi gitu,” Kata Widodo.

**Baca juga: Cakades Kemuning Lapor LPM ICD ke Polda Banten.

Sementara itu, Habibi, perwakilan pemain Persita mengaku bersyukur timnya bisa mencuri satu poin dari Bandung dan meminta agar para suporter berhati-hati saat jalan menuju tempat nya masing-masing.

“Saya ucapkan alhamdulillah kami bisa mendapatkan poin di laga awal ini, Terima kasih juga buat supporter yang telah datang mendukung kami hati-hati di jalan pulang Semoga hasil ini bisa membangkitkan semangat kami lagi di Delapan Besar agar kami bisa masuk ke Liga 1,” Pungkas pemain bernomor punggung 98 ini.(N2P)

Kabar6-Blitar Bandung United berhasil unggul saat laga baru berjalan 8 menit oleh tendangan kaki kiri Rezam Baskoro ke gawang Persita yang dikawal Anas Fitrianto.

Hingga tim tamu menggandakan keunggulannya di menit 21, oleh tendangannya Tantan usai menerima umpan manis dari Murdaim.

Persita akhirnya mendapat peluang pada menit ke 39. Sayang, Ade Jantra gagal menunaikan tendangan penalti ke kiper Bandung United.

Persita akhirnya memperkecil ketertinggalan di menit 44. Tendangan dari Adittia Gigis tepat masuk di gawang tim tamu.

Pertandingan semakin panas saat mulai memasuki babak kedua. Ade Jantra membawa Persita menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit 56. Blitar Bandung United kembali maju di menit ke 60.

Tim tamu tambah panas saat di menit 65. Rezam Baskoro mencetak gol keduanya di laga ini. Persita lalu memperkecil ketinggalan di menit 82. Diego Banowo membawa bola menuju gawang Blitar Bandung United lewat titik putih.

Hingga akhirnya tuan rumah menyamakan kedudukan di menit 89. M Toha yang mencatatkan namanya di papan skor membuat angka imbang 4-4.

Tambahan satu angka yang cukup membuat tim Persita naik ke posisi 3 dengan 18 poin dari 10 pertandingan. Sedangkan Blitar Bandung United naik satu tingkat ke peringkat 9 dengan 7 poin dari 10 laga.

Pelatih Kepala Tim Persita, Widodo C. Putro pun mengakui bahwa Blitar Bandung United memang sangat kuat.

“Kita akui walaupun tim mereka jauh dibawah kita namun mereka sangat bagus mainnya sampai-sampai skor bisa 4,” ujarnya.

Dengan skor yang lagi-lagi imbang dikandang, Persita pun akan mengevaluasi hasil permainannya hari ini.

**Baca juga: BPOM Kabupaten Tangerang Sita Ratusan Kosmetik Bernilai Ratusan Juta Rupiah.

“Ini jauh dari harapan kita yang bisa mencuri poin yah, karena memang saja kalau tim lawan punya skor ya jadi kita kejar,” tambahnya.

Hal senada dikatakan oleh Kapten Tim Persita, Egi Melgyansyah, ia mengatakan sangat kecewa atas hasil pertandingannya kali ini.

“Kecewa ini hasil seri dikandang berkali-kali, tapi intinya buat kedepan kita bisa memperbaiki dan tidak akan seri lagi dikandang,” pungkasnya.(N2P)