1

Pria Asal Ghana Pecahkan Rekor Dunia Setelah Peluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam

Kabar6-Abubakar Tahiru (29), pria asal Ghana, memecahkan rekor dunia untuk memeluk pohon terbanyak, yaitu 1.123 pohon, dalam satu jam di Hutan Nasional Tuskegee, yang terletak di Macon County, Alabama, utara Tuskegee dan barat Auburn, Amerika Serikat (AS).

Tahiru yang mempelajari kehutanan di Alabama mulai tertarik pada konservasi alam saat tumbuh di komunitas pertanian di Tepa, Ghana. Pria itu tengah mengejar gelar master di bidang kehutanan di Auburn University.

Untuk meraih rekor tersebut, melansir Upi, Tahiru harus melingkarkan kedua tangannya di sekitar setiap pohon dalam pelukan erat, tanpa menyebabkan kerusakan apa pun pada pohon tersebut. Tidak ada pohon yang bisa dipeluk lebih dari satu kali, sehingga Tahiru harus bergerak cepat di antara setiap pelukan.

Saat melakukan hal itu, Tahiru sedang berpuasa Ramadan yang tentu saja ‘menghadirkan’ tantangan lain. “Tidak bisa minum air selama upaya tersebut merupakan tantangan yang signifikan, terutama memberikan aktivitas fisik yang diperlukan,” kata Tahiru.

“Namun, ini juga terbukti membantu, karena tidak perlu jeda untuk istirahat minum, sehingga saya dapat melanjutkan upaya tanpa gangguan dari awal hingga akhir,” tambahnya.

Dengan rata-rata 19 pohon per menit, Tahiru dengan mudah melampaui persyaratan minimum 700 pohon untuk memecahkan rekor. Catatan ini meningkatkan kesadaran akan pentingnya pepohonan dan pelestarian lingkungan.(ilj/bbs)




Heboh Penemuan Mayat Wanita dalam Hutan di Georgia Ternyata Hanya Boneka Seukuran Manusia Normal

Kabar6-Sebuah laporan yang lantas mengegerkan warga, diterima pihak kepolisian Georgia, Amerika Serikat (AS), perihal penemuan mayat wanita yang tertutupi dedauan kering, tepatnya jalan setapak Hutan Nasional Hitchiti.

Namun yang terjadi kemudian, melansir Newsweek, sosok yang disangka mayat wanita itu ternyata hanyalah boneka seks yang besarnya seukuran perempuan dewasa. Kantor Sheriff Jones County di Gray, Georgia, mengatakan bahwa saat ditemukan, boneka itu begitu mirip mayat wania. Dia tertelungkup sementara yang terlihat hanya bagian bawah dan memakai kaos kaki putih.

Sheriff Butch Reece memposting insiden yang tidak biasa di Facebook sebagai hiburan bagi penduduk setempat dan netizen lain. Postingan tersebut telah dibagikan lebih dari 32 ribu kali sejak diunggah.

“Dengan segala keseriusan, terima kasih Tuhan atas berkah kecil karena ini ternyata hanya membuang sampah sembarangan,” demikian tulisan di laman Facebook kepolisian. ** Baca juga: Masuk Rumah Orang untuk Istirahat Sejenak, Pria di Meksiko Tinggalkan Uang untuk Perbaikan Jendela yang Dirusak

Meski Sheriff Reece tidak secara eksplisit mengatakan boneka itu kemungkinan digunakan untuk seks, para netizen sepakat bila boneka itu digunakan untuk aktivitas seksual. Beberapa orang bercanda bahwa seseorang ingin menyingkirkan boneka plastik itu sebelum Hari Valentine.

Sementara yang lain lega mengetahui bahwa itu bukan tubuh asli. Polisi memberi nama boneka itu Selena, dan kini berada di Kantor Sheriff Jones County. Sheriff Reece juga bercanda bahwa boneka itu akan pulih sepenuhnya. Polisi tidak mencari pemilik Selena setelah tidak menemukan bukti DNA pada boneka itu.

Tapi mereka menyarankannya agar warga membuang barang-barang mereka secara bertanggung jawab. “Jika Anda mengenal Selena atau bertanggung jawab atas keberadaannya, yakinlah tidak ada DNA yang dikumpulkan dan Anda aman. Tetapi di masa depan, harap pastikan untuk membuang barang-barang Anda dengan cara yang bertanggung jawab,” kata Sheriff Reece.(ilj/bbs)