1

HUT Ke-497 Kabupaten Serang, Mantan Wagub Banten Sebut Keberhasilan Pembangunan Dirasakan Masyarakat

Kabar6-Mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menghadiri undangan Rapat paripurna DPRD Kabupaten Serang pada hari ulang tahun ke-497 Kabupaten Serang di gedung DPRD Kabupaten Serang, Minggu, (08/10/2023).

Menurut Andika, keberhasilan pembangunan 10 tahun terakhir di bawah kepemimpinan Bupati ratu tatu Chasanah dirasakan oleh masyarakat.

Andika menilai wilayah dan warga Kabupaten Serang relative telah lebih baik dan sejahtera, serta dapat disejajarkan dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia yang sama-sama tengah giat membangun dalam rangka mengisi kemerdekaan pasca-kemerdekaan Indonesia 78 tahun lalu.

Menurutnya, Kabupaten Serang saat ini telah memiliki dasar-dasar yang kuat untuk melanjutkan pembangunan dalam rangka memajukan daerah dan mensejahterakan warganya.

“Kalau kita bicara pembangunan kan titik tolaknya sejak kemerdekaan RI, dan itu pun jalannya tidak mulus, banyak sekali masa-masa di mana pemerintah dan pemerintah daerah tidak bisa maksimal dalam melakukan pembangunan,” kata Andika kepada pers usai acara.

Namun begitu, lanjutnya, Pemkab Serang dengan segala dinamika yang terjadi selama itu telah berhasil meletakkan dasar-dasar pembangunan yang berorientasikan pelayanan masyarakat.

Hal itu lebih terasa pada era kepemimpinan Bupati Tatu yang adalah Ketua DPD Golkar Provinsi Banten, selama dua periode terakhir. Menurutnya, hal itu diakui oleh semua kalangan dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Kebetulan kan saya juga selaku kader Golkar yang tengah ditugaskan untuk maju mencalonkan diri menjadi Bupati Serang sekarang ini sedang keliling terus ke 29 kecamatan di Kabupaten Serang. Rata-rata masyarakat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Bu Tatu,” paparnya.

Andika menyebut apresiasi masyarakat di antaranya terkait dengan infrastruktur jalan dimana masyarakat merasa sangat terbantu dengan telah dibetonnya jalan-jalan kabupaten hingga jalan desa di seluruh wilayah Kabupaten Serang.

“Sampai ada istilah dari masyarakat sendiri, di daerah-daerah perbatasan Kabupaten Serang dengan kabupaten/kota lain itu, jadi kalau jalannya udah mulai bagus itu artinya kita sudah masuk wilayah Kabupaten Serang,” ujarnya.

Menurut Andika, pembangunan infrastruktur jalan bukan hal yang sepele mengingat di antaranya tidak sedikitnya anggaran yang dibutuhkan. Meski begitu, dengan perencanaan yang matang, pengorbanan anggaran yang diperuntukkan bagi pembangunan jalan menuai hasilnya.

“Dengan infrastruktur jalan yang baik roda perekonomian bergerak mendorong kesejahteraan warga. Kehidupan sosial, dan pelayanan pendidikan serta kesehatan juga menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat,” paparnya.

Di sektor pelayanan dasar lainnya Andika menyebut Pemkab Serang telah berhasil memberikan pelayanan yang relative maju yaitu di sector pendidikan.

**Baca Juga: Ciptakan Pemilu Damai, Fahri Hamzah: Berperang dalam Politik Harus Dilakukan dengan Cara Beradab

Andika menyebut ribuan warga kabupaten Serang selama dua periode kepemimpinan Bupati Tatu telah banyak yang meningkat kualitas pendidikannya karena diberi beragam beasiswa pendidikan.

“Dari tingkat dasar, menengah sampai perguruan tinggi. Dari pelajar, mahasiswa hingga tenaga pengajar, banyak yang sudah menikmati beasiswa pendidikan dari Pemkab Serang,” katanya.

Di sector kesehatan, Andika menyebut, peningkatan kapasitas pelayanan kesehatan di pusat-pusat kesehatan masyarakat yang terletak di setiap kecamatan sangat dirasakan masyarakat di antaranya dengan peningkatan statsu puskesmas menjadi puskesmas rawat inap.

“Di sektor sosial, ribuan rumah tidak layak huni juga telah berhasil direnovasi sehingga masyarakat miskin mendapatkan haknya atas tempat tinggal yang layak dan sehat,” imbuhnya.

Merujuk hal-hal itu, kata Andika, pembangunan di Kabupaten Serang ke depan harus dilanjutkan ke tahap selanjutnya dengan tetap menjaga kebijakan-kebijakan dasar yang telah dilakukan Bupati Tatu sebelumnya.

Tahap selanjutnya itu kata Andika di antaranya adalah memaksimalkan dan mengoptimalkan hasil-hasil pembangunan yang sudah ada di atas untuk sebesar-besarnya bagi kepentingan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan infrastruktur jalan yang bagus, dengan pendidikan yang baik, dengan rumah yang layak, dengan badan yang sehat, berikutnya bagaimana hal itu dapat lebih mensejahterakan warganya,” kata dia.

Andika menyebut pelayanan Pemkab Serang ke depan di semua sector pembangunan juga tidak bisa dilepaskan dengan kemajuan teknologi di mana saat ini semua hal tidak bisa terlepas dari keterlibatan IT atau informasi teknologi.

“Dengan IT, Pemkab Serang harus terus berinovasi mengejar tujuan utama yaitu mensejahterakan warga dan memajukan daerah. Jadi gak bisa lagi pemerintahan dijalankan dengan pola pikir business as usual,” pungkasnya. (Tim K6)




HUT ke-497 Kabupaten Serang, 75 Ribu Warganya Hidup Miskin

Kabar6-Kabupaten Serang kini berusia 497 tahun. Namun pengangguran dan kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dientaskan.

Dikutip dari Kabupaten Serang dalam angka 2023, angka kemiskinan mencapai 75,45 ribu. Angka pengangguran terbuka 2022 mencapai 10,61 atau 76.368.

Persentase penduduk miskin tersebut sebesar 4,96 persen, hal ini lebih rendah dari pada bulan September 2020 atau 5,49 persen.

Kabupaten Serang yang dipimpin Ratu Tatu Chasanah mengaku telah mencatat sejumlah prestasi dan tuntas melakukan pembangunan infrastruktur untuk warganya.

“Alhamdulillah atas energi berbagai pihak Kabupaten Serang mampu menunjukkan angka pembangunan yang cukup baik,” kata Tatu saat menyampaikan sambutannya di rapat paripurna istimewa HUT Kabupaten Serang, Minggu 8 Oktober 2023.

**Baca Juga: HUT ke-497 Kabupaten Serang, Pengangguran Masih Jadi Catatan

“Angka pengangguran terbuka Kabupaten Serang pada tahun 2022 sebesar 10,61 persen,” sebut Tatu.

Untuk mengentaskan pengangguran, kata Tatu, Pemkab Serang fokus melakukan pembentukan dan pembinaan UMKM yang bergerak di bidang pertanian, perikanan, pengrajin batik anyaman bambu, gerabah, usaha kuliner, dan yang lainnya.

Sedangkan, angka kemiskinan Kabupaten Serang sebesar 4,96 persen dan menyentuh angka terendah ketiga di Provinsi Banten.

“Peningkatan atau pertumbuhan indeks pembangunan manusia atau IPM tahun 2022 dicapai Kabupaten Serang terjadi pertumbuhan sebesar mencapai 0,93 poin atau angka IPM 67,75, poin,” ungkapnya.(Aep)




HUT ke-497 Kabupaten Serang, Pengangguran Masih Jadi Catatan

Kabar6-Rabu 8 Oktober 2023, usia Kabupaten Serang genap 497 tahun. Masalah pengangguran di Kabupaten ini masih menjadi catatan.

Namun Pemkab Serang mengklaim berhasil menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan di usia hampir lima abad ini.

Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum mengatakan, usia ke 497 merupakan angka akumulasi sejak Serang terbentuk. Sehingga tidak bisa lakukan secara parsial karena angka tersebut utuh sejak kabupaten tersebut berdiri.

Namun jika merefleksikan 5 tahun terakhir, kata dia, Kabupaten Serang pada periode kepemimpin Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa berhasil menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan.

“Kepemimpinan Ibu Tatu dan Pak Pandji di periode pertama sudah menyelesaikan persoalan infrastruktur yang menjadi PR di saat itu sehingga selesai,” kata Ulum saat dikonfirmasi, Sabtu (7/10/2023).

Menurut politisi Golkar ini, di periode ke dua, Pemkab Serang fokus dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pendidikan dan kesehatan serta kebutuhan dasar rakyat Kabupaten Serang.

“Yang di dalamnya bagaimana kemudian menumbuhkankembangkan ekonomi kerakyatan yang kita tahu bahwa hanya UMKM yang bisa bertahan dalam kondisi badai yang luar,” terangnya.

Kekuatan ekonomi kerakyatan, lanjut Ulum, sudah teruji baik pada krisis moneter yang terjadi pada 1998 dan badai pandemi Covid-19. Sejumlah perusahaan gulung tikar saat dua peristiwa besar tersebut, namun UMKM tetap eksis atau bertahan.

“Ini yang jadi fokus Pemkab Serang ke depan untuk menumbuhkankembangkan UMKM,” ungkapnya.

Namun diakui oleh pria yang menjabat sebagai Sekretaris DPD Golkar Banten ini, jika angka pengangguran di Kabupaten Serang masih menjadi catatan.

Mengutip data Badan Statistik Nasional (BPS) Kabupaten Serang angka pengangguran terbuka 2022 mencapai 10,61 atau 76.368.

Kabupaten Serang salah satu penyumbang angka pengangguran terbuka tertinggi di Banten. Ulum mengklaim saat ini angkanya mengalami penurunan walaupun tidak signifikan.

**Baca Juga: 12.318 Warga Kabupaten Serang Menderita ISPA

“Tapi perlahan kita bisa mengurangi walaupun angkanya tidak secara signifikan. Namun setidaknya ini menjadi catatan kita,” terangnya.

Tingginya angka pengangguran akibat pandemi Covid-19, sehingga banyak perusahaan gulung tikar sehingga tidak ada alasan selain memberhentikan karyawannya.

“Ini menjadi catatan kita walaupun tidak sepenuhnya kewenangan kita, ada pihak lain seperti pusat maupun provinsi, sehingga penyelesaian harus duduk bersama,” tutupnya.(Aep)