1

Cangkok Kornea Babi Berhasil Bikin Wanita Ini Dapat Melihat Kembali

Kabar6-Sebuah rumah sakit di Tiongkok membuat heboh dunia kesehatan setelah berhasil membuat seorang wanita bernama Huang Yuangzhen dapat melihat kembali.

Huang diketahui telah mengalami buta selama bertahun-tahun akibat kecelakaan di masa muda. Sementara itu Rumah Sakit Wuhan Union, melansir chinadaily, tengah melakukan uji coba rekayasa kornea babi untuk membantu manusia yang buta dapat melihat kembali. Hingga akhirnya, saat yang dinanti Huang pun tiba, ia menjalani operasi.

Usai operasi transplantasi, berangsur-angsur matanya mengalami penyembuhan. Saat diujicoba, penglihatan HUang membaik dan mencapai level 0.5 atau dalam bahasa medis telah mendekati normal, yakni 0.6.

“Saya sekarang bisa memasang benang ke lubang jarum dan membaca koran. Lebih penting lagi saya bisa menyaksikan cucu laki-laki saya mengambil ujian masuk kampus nasional. Saya sangat bahagia,” kata Huang. ** Baca juga: Rumah Sakit di Bangkok Sediakan Layanan Operasi Perut Six Pack

Diketahui, beberapa organ babi memang sangat mirip secara genetik dengan manusia, jadi sangat tak mengherankan jika para ilmuwan tengah berusaha keras membuat organ babi lebih ‘compatible’ untuk manusia, salah satunya kornea mata.(ilj/bbs)




Huang, Wanita Penerima Transplantasi Kornea Babi Pertama di Dunia

Kabar6-Huang Yuangzhen, menjadi wanita penerima transplantasi atau cangkok kornea babi pertama di dunia. Transplantasi kornea babi itu dilakukan di Rumah Sakit Wuhan Union pada 2010 lalu.

Dilaporkan, penglihatan Huang kini mendekati normal. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Melansir Asiaone, Huang mengalami kecelakaan yang membuat mata bagian kanannya rusak pada 2010. Karena saat itu tidak ada donor kornea, ia pun terpaksa menunggu selama tiga bulan sebelum dia mendapatkan bantuan dari Rumah Sakit Wuhan Union.

Penantian itu pun berbuah manis, karena Rumah Sakit Wuhan Union melakukan uji coba rekayasa kornea babi untuk membantu manusia yang membutuhkan kornea.

Huang lantas menjalani uji coba transplantasi kornea babi. Usai operasi transplantasi, Huang secara bertahap mengalami penyembuhan. Saat ini penglihatannya mencapai level 0.5 atau secara medis sudah mendekati normal, yakni 0.6.

“Saya sekarang bisa memasang benang ke lubang jarum dan membaca koran. Lebih penting lagi saya bisa menyaksikan cucu laki-laki saya mengambil ujian masuk kampus nasional. Saya sangat bahagia,” kata Huang.

Disebutkan, kornea babi secara genetik mirip dengan kornea manusia dan lebih mudah didapat dibandingkan hewan lainnya. Selain itu, kornea mata hewan lainnya membawa virus yang dapat ditularkan ke manusia. ** Baca juga: Disebut Gemuk Oleh Teman Kencannya, Wanita Ini Minta Sumbangan

Sedangkan kornea babi memiliki risiko paling rendah terhadap infeksi bagi penerima transplantasi kornea babi.(ilj/bbs)