1

Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Lafran Pane Tokoh Sejarah yang Menginspirasi

Kabar6-Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar hadiri Nonton Bareng (Nobar) Film Lafran bersama Kader dan Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO se-Cabang Lebak.

Al Muktabar mengatakan sosok Lafran Pane sebagai Pahlawan Nasional dan pendiri HMI memiliki optimisme perjuangan yang sungguh-sungguh hingga membuahkan hasil. Sosok Lafran Pane merupakan tokoh sejarah yang sangat menginspirasi.

“Terima kasih kepada Kepengurusan HMI yang telah menginisiasi nonton bareng ini. Kita lihat bahwa film yang sangat luar biasa ini menginspirasi masyarakat khususnya generasi muda terhadap perjuangan yang sungguh-sungguh sehingga menghasilkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Al Muktabar di Bioskop NSC Rabinza Barata Rangkasbitung Kabupaten Lebak, dalam keterangan, Sabtu (29/6/2024).

**Baca Juga:Ajaibnya Daun Kelor ada di Teh Moringa Sasambodom

Ia mengaku, melalui pesan yang tersirat pada film itu bahwa setiap persoalan dapat dijadikan sebagai peluang dengan tekad dan kerja keras.

“Di film itu terdapat sosok perjuangan hidup Lafran Pane yang memiliki prinsip bahwa setiap persoalan disana ada peluang,” tambahnya.

Dikatakan, dilihat dari hasil kerja keras seluruh pejuang perintis kemerdekaan dan para perintis organisasi Islam di Indonesia, saat ini kita sebagai masyarakat banyak menikmati hasil dari perjuangan itu, maka diharapkan kita dapat meneruskan capaian-capaian yang didapat sehingga menjadi bangsa yang kuat dan bangsa yang berperan aktif bagi peradaban dunia.

Di kesempatan yang sama hal senada juga dikatakan Dewan Pakar Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) Manimbang, bahwa perjuangan Lafran Fane bertekat kuat memajukan Indonesia.

Maka dari itu diharapkan masyarakat juga dapat bertekad memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk tetap eksis sesuai dengan perannya masing-masing.

“Tadi kita lihat bagaimana perjuangan Lafran Pane dalam tekad yang kuat untuk kemajuan bangsa Indonesia,” ucapnya.

“Kita juga harus mempunyai tekat yang kuat memajukan NKRI sesuai dengan perannya masing-masing agar Indonesia tetap eksis dalam menghadapi tantangan global,” tandasnya. (Oke)




HMI Lebak Fokus Mengawal Isu Kedaerahan dan Gerakan Sosial

Kabar6-Sejumlah program unggulan digagas oleh kepengurusan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lebak periode 2023-2024 yang belum lama dilantik.

Program-program unggulan yang akan dijalankan oleh HMI di bawah kepemimpinan Ratu Nisya Yulianti merupakan hasil raker yang digelar, di Tourist Information Center (TIC) Sawarna Beach, 2-4 Juni 2023.

“Kami menggagas beberapa program unggulan dalam membentuk jiwa sosial untuk kesejahteraan umat dengan memformulasikan dari seluruh bidang yakni memfokuskan pada aktivitas sosial, pengkaderan dan mengawal isu kedaerahan,” kata Ratu Nisya, dalam keterangannya, Senin (5/6/2023).

Ratu mengatakan, raker melahirkan terobosan baru demi menjawab masa depan kebangsaan dan keumatan. Hal tersebut tidak terlepas karena didasari dari kondisi Lebak yang akhir-akhir ini menurutnya mengalami krisis multidimensi, misalkan ekonomi, politik, hukum dan berbagai hal lain.

**Baca Juga: Ini Ultimatum Para Cendekia ke Presiden Jokowi

“HMI selalu mengikuti proses perkembangan zaman, harus melek terhadap teknologi, digitalisasi, kemandirian kader serta potensi-potensi yang dimiliki kadernya,” ujar Ratu.

Kemandirian ekonomi HMI tergagas melalui BUM-HMI (Badan Usaha Milik HMI) oleh Bidang Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi, pendistribusian kartu anggota berbasis jaminan asuransi oleh Bidang Pembinaan Anggota, dan aktivitas sosial pendirian Yayasan Peduli Insan Cita oleh Bidang Pemberdayaan Umat.

“Karena di Kabupaten Lebak tidak ada yayasan untuk memberdayakan masyarakat yang berkebutuhan, mewadahi ekspresi minat bakat kader HMI melalui kelas minat bakat oleh Bidang Pemberdayaan Perempuan, serta aktualisasi kecakapan digital melalui program talkshow isu terkini oleh Bidang Perguruan Tinggi dan Kepemudaan HMI Cabang Lebak,” papar Ratu.(Nda)




Jokowi Naikan Iuran BPJS di Tengah Pandemi Corona, HMI Lebak : Mencekik Rakyat

Kabar6.com

Kabar6-Presiden Jokowi melalui Perpres Nomor 64 Tahun 2020 kembali menaikan iuran BPJS Kesehatan. Padahal sebelumnya, kenaikan itu pernah dibatalkan oleh Mahkamah Agung (MA).

Alhasil, kenaikan kembali iuran BPJS mendapat kritik dari banyak pihak. Apalagi, keputusan orang nomor 1 di Indonesia itu dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Lebak menilai, kenaikan iuran BPJS Kesehatan bakal menambah beban rakyat.

“Rakyat semakin tercekik karena kenaikannya dilakukan dalam kondisi ekonomi yang sulit. Maka dari itu kami menolak tegas Perpres tersebut,” kata koordinator aksi HMI Lebak, Muhamad Wahyu kepada wartawan, Jum’at (15/5/2020).

Sejumlah spanduk berisi kritik kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu dipasang mahasiswa di beberapa titik pusat Kota Rangkasbitung. Seharusnya menurut HMI, Jokowi lebih fokus pada percepatan penanganan Covid-19 yang setiap hari jumlah kasusnya semakin meningkat.

“Keseriusan pemerintah menangani pandemi dan dampak terhadap rakyat justru kami pertanyakan. Seolah tidak serius justru membuat rakyat semakin susah dengan kenaikan iuran tersebut,” tegas Wahyu.

**baca juga: Pemudik di Lebak Diminta Lapor ke Pos Jaga Covid-19.

HMI menuntut Jokowi segera mencabut Perpres tersebut dan berharap pemerintah melakukan evaluasi terhadap efisiensi anggaran.

“Jangan malah menaikkan iuran BPJS yang justru semakin membebani rakyat yang sedang kesulitan ekonomi, bahkan tidak sedikit yang kehilangan pemasukan,” katanya.(Nda)