1

Tulang Sehat dan Daya Tahan Tubuh Kuat dengan Konsumsi Makanan Kaya Vitamin D

Kabar6-Tidak hanya vitamin C, Anda pun harus memenuhi asupan vitamin D agar tulang sehat sekaligus daya tahan tubuh kuat. Sayangnya, banyak orang yang hanya peduli dengan asupan vitamin C dan E saja.

Padahal, vitamin D sangat krusial bagi kesehatan tubuh. Vitamin D sangat bagus untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang, menguatkan sistem imun, menyeimbangkan tekanan darah, hingga membantu mencegah kanker.

Selain berjemur sekira 15 menit setiap pagi, melansir Female Daily, Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsi kapsul vitamin D setiap hari atau mendapatkannya dari sumber alami dari sejumlah makanan. Apa sajakah itu?

1. Aneka jenis ikan
Salmon, herring, sarden, mackarel, tuna adalah makanan yang sangat kaya vitamin D. Wild salmon bahkan mengandung vitamin D lebih banyak dibanding salmon ternak.

Namun bagi Anda yang kurang menyukai ikan, bisa mengonsumsi minyak ikan cod yang sudah banyak tersedia dalam bentuk kapsul atau cair. Tidak hanya sarat vitamin D, minyak ikan cod juga sumber vitamin A yang baik dan dilengkapi dengan omega 3.

2. Jamur
Sayuran lezat ini adalah salah satu makanan yang kaya vitamin D. Seperti manusia, jamur bisa mendapat banyak vitamin D apabila sering terekspos matahari.

Vitamin D yang diproduksi jamur adalah vitamin D2, bukan vitamin D3 seperti yang didapat dari ikan. Vitamin D2 tidak seefektif D3, tapi tetap bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

3. Kuning telur
Protein banyak ditemukan pada putih telur, sementara lemak, vitamin, dan mineral ada di bagian kuningnya. Sama seperti pada wild salmon, telur pada ayam kampung yang sering kena sinar matahari biasanya punya vitamin D lebih tinggi.

4. Keju
Tidak hanya kalsium, keju adalah makanan yang juga kaya vitamin D. Sebagian keju memiliki lebih banyak vitamin D alami daripada yang lainnya, misalnya keju Montina, Muester, dan Monterey. Sementara bleu cheese, gouda, dan brie juga punya kandungan vitamin D, tapi lebih sedikit.

5. Hati sapi
Makanan ini juga lebih punya sedikit kalori dibandingkan area sapi lainnya seperti sirloin. Tapi sebaiknya jangan terlalu sering dikonsumsi, karena tinggi kolesterol.

6. Fortified foods
Ada banyak makanan lain yang akhirnya ditambahkan dengan vitamin D, misalnya susu sapi, susu kedelai, yoghurt, sereal, margarin, silk tofu, hingga orange juice. Jadi untuk memenuhi asupan vitamin ini, Anda bisa mengonsumsi telur, sereal, dan susu setiap sarapan.

7. Oyster
Jenis seafood ini megandung banyak vitamin D. Oyster juga rendah kalori sehingga aman dikonsumsi tanpa harus khawatir menambah lemak tubuh. ** Baca juga: Apa Sebab Kita Perlu Jalankan ‘Work From Home’?

Yuk, tambahkan salah satu dari tujuh jenis makanan tadi dalam menu harian agar tubuh tetap fit.(ilj/bbs)




Waspadai Sejumlah Hidangan Lebaran yang Bikin Kolesterol Naik

Kabar6-Meskipun lezat dan mengundang selera makan, faktanya makanan Lebaran biasanya mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Jika makanan seperti ini dikonsumsi, apalagi dalam jumlah berlebih, bukan tak mungkin kadar kolesterol juga akan melonjak tinggi.

Apa saja hidangan Lebaran yang terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh? Melansir beberapa sumber, ini lima jenis makanan yang dimaksud:

1. Makanan bersantan
Santan mengandung lemak jenuh dan kalori yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. Menurut American Heart Association, batas aman konsumsi lemak jenuh dalam sehari adalah 16 gram. Sementara itu, satu cangkir santan mengandung 2,5 kali kadar lemak jenuh yang seharusnya dikonsumsi seseorang dalam sehari.

2. Ayam
Opor ayam dapat menyebabkan peningkatan kolesterol dalam tubuh. Penyebabnya adalah bagian paha dan kulit hewan tersebut memiliki banyak kandungan lemak dan kolesterol.

3. Daging berlemak
Daging berlemak yang ada pada semur maupun rendang dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Solusinya, Anda perlu memisahkan lemak dari daging yang hendak disajikan. Kalau pun sudah telanjur tersaji, Anda harus membatasi jumlah daging yang dikonsumsi.

4. Hati sapi
Sambal goreng hati sapi menjadi salah satu lauk favorit yang disandingkan dengan ketupat sayur saat Lebaran. Faktanya, hati mengandung kolesterol tinggi, yang jika dikonsumsi berpotensi meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh.

5. Aneka kue
Kue-kue Lebaran biasanya terbuat dari bahan dasar seperti mentega, telur, dan tepung. Ketiga bahan itu mengandung kadar kolesterol yang tinggi.

Berbagai makanan Lebaran tadi memang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Namun Anda tetap diperbolehkan mengonsumsinya selama tahu batasan alias tidak berlebihan.

Disarankan untuk mengonsumsi makanan yang direbus, dikukus, ataupun dipanggang. Sebaliknya, Anda menghindari makanan yang digoreng karena lebih berisiko meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh.

Jangan lupa untuk tetap makan sayur dan buah-buahan. Kedua asupan tersebut merupakan sumber serat yang baik untuk melancarkan sistem pencernaan.(ilj/bbs)