1

Enam Guru SDN Larangan 5 Terima Penghargaan Bimtek Guru Belajar Seri AKM

Kabar6.com

Kabar6-SD Negeri Larangan 5, Kota Tangerang mengirimkan sebanyak 6 Guru yang mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek). Dari Bimtek tersebut mereka mendapatkan Sertifikat dan Piagam Penghargaan.

Bimtek tersebut digelar dalam rangka memberikan pemahaman yang benar terkait Asesmen Nasional (AN), Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyelenggarakan Bimbingan teknis (Bimtek) e-Learning Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).

Enam guru SDN 5 yang mendapatkan penghargaan dari Bimtek Kemendikbud tersebut diantaranya, Tri Rosmeti yang mengajar di kelas 6, Anita Utami yang mengajar di kelas 1, Yuliana Ningsih yang mengajar di kelas 3b, Mariam yang mengajar di kelas 2a, Diah Kumalasari yang mengajar di kelas 5 dan Sri Astuti yang mengajar Ekskul Pramuka.

“Alhamdulillah program ini sangat bermanfaat karena materinya disesuaikan dengan kebutuhan di masa pandemi. Selain mendapat tambahan ilmu, guru juga bisa bertukar pikiran dengan seluruh guru yang ada di Indonesia. Semoga wabah pandemi ini bisa segera berakhir dan kita bisa bertatap muka dengan peserta didik kita. Aamiin YRA,” ujar para guru yang mendapatkan penghargaan itu dalam keterangan tertulisnya, (13/3/2021).

Mereka menjelaskan, kegiatan tersebut terbuka untuk semua pengawas, kepala sekolah, dan guru pada tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK dengan syarat sudah memiliki akun SIMPKB.

Kegiatan Bimtek e-Learning Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) ini berlangsung sejak tanggal 4 Januari 2021 sampai 27 Februari 2021 lalu, yang terbagi menjadi 11 angkatan. Di mana setiap angkatannya memiliki durasi waktu 5 kali 24 jam.

**Baca juga: Asyik Nih, Siswa SDN Poris Gaga 2 Belajar Sambil Berwisata di Banksasuci

Kegiatan itu memiliki 3 tahapan, yaitu orientasi, Bimtek, dan pengimbasan. Pada tahap pengimbasan, peserta diminta mengajak, mendampingi, dan membantu rekan guru yang lain dalam mengikuti dan menyelesaikan program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum. Sehingga diharapkan rekan guru yang diajak adalah rekan guru di Satuan Pendidikan tempat Peserta mengajar.

“Ajakan tersebut dibuat dalam bentuk video, lalu diunggah ke channel YouTube. Setelah diunggah, selanjutnya memasukkan link URL video tersebut pada SIM Guru Belajar seri AKM sebagai syarat untuk mengunduh Piagam Penghargaan,” tandasnya.(*/Oke)




Sekitar 60 Guru di Kecamatan Cisoka Jalani Vaksinasi di Aula Kantor Kecamatan

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah tenaga pengajar di wilayah Kecamatan Cisoka menjalani vaksinasi Corona Virus Disease (Covid-19) di aula kantor Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang.

Vaksinasi sekitar 60 guru di berbagai sekolah di wilayah Kecamatan Cisoka itu dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

Camat Cisoka Kabupaten Tangerang H Ahmad Hapid mengatakan, hari ini sekitar 60 guru baik ditingkat SD dan SMP dilakukan vaksinasi, sebelumnya lanjut Camat Cisoka, seluruh pegawai di lingkungan Kecamatan Cisoka sudah diberikan Vaksinasi.

“Vaksinasi di Kecamatan Cisoka sudah dilakukan dari hari Senin, Kamis Jumat dan Sabtu besok dan hari ini ada sekitar 60 guru SD dan SMP di Kecamatan Cisoka dilakukan vaksinasi,” ungkap Camat Cisoka H. Ahmad Hapid saat ditemui kabar6.com di aula kantor Kecamatan Cisoka, Jumat (5/3/2021).

Dijelaskannya, selain pegawai dan anggota Satpol PP Kecamatan Solear juga jajaran Polsek Cisoka, ada sebagian kepala Desa beserta staf stafnya yang sudah dilakukan vaksinasi akan tetapi belum semua karena dosis vaksinnya terbatas.

“Vaksin masih dilanjutkan besok Sabtu, namun belum semua dilakukan vaksinasi karena dosis vaksinnya terbatas hanya 350 vaksin yang diturunkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang,” terang H Ahmad Hapid.

Sementara salah satu guru SDN 1 Cibugel Ubaedullah menuturkan, sebagai seorang pengajar sangat mendukung program pemerintah dalam menekan angka penyebaran virus Covid-19, pasalnya selama masih ada penyebaran virus Covid-19 ini, pihaknya belum bisa melakukan aktivitas belajar mengajar secara tatap muka.

“Alhamdulillah hari ini kami guru guru sudah divaksin, semoga dengan vaksinasi ini memperkuat anti body kita agar tidak terserang oleh berbagai macam virus,” ucap Ubaedullah.

Namun lanjut Ubaedullah, sebagai guru dia berharap semua masyarakat bisa mendukung program pemerintah ini agar tidak ada lagi pandemi Covid-19.

**Baca juga: Kunjungi Miyako, Kapolresta Tangerang Gelorakan Perusahaan Tangguh Lawan Covid-19

“Semoga Pandemi Covid-19 ini cepat berakhir sehingga kami guru guru bisa beraktivitas belajar mengajar secara tatap muka,” terang Ubaedullah.

Untuk bisa terealisasi hal itu kata dia, perlu adanya dukungan dari masyarakat secara luas untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara menerapkan protokol kesehatan 4M.(Han)




Vaksinasi Covid-19 untuk Guru SMA di Banten Sudah Dimulai

Kabar6.com

Kabar6 – Guru tingkat SMA sederajat yang menjadi kewenangan provinsi, mulai di vaksin covid-19 sejak kemarin, Kamis, 25 Februari 2021 hingga besok, Sabtu, 27 Februari 2021.

Vaksinasi menyasar guru berstatus PNS dan non PNS yang ada dilingkup prosinvi Banten. Harapannya, pembelajaran tatap muka bisa dilakukan jika covid bisa terus dikendalikan.

“Guru yang di vaksin di lingkungan Banten, yaitu SMA milik pemerintah, sekitar 11 ribu guru, terdiri dari PNS dan non PNS,” kata Kadinkes Banten, Ati Pramudji Astuti, di RSUD Banten, Jumat (26/02/2021).

**Baca juga: Jurnalis Mulai Disuntik Vaksin Covid-19

Sedangkan bagi guru tingkat SD hingga SMP, penyuntikkan vaksin diserahkan ke pemerintah daerah (pemda) nya masing-masing. Lantaran, sekolah dan guru tersebut, menjadi kewenangan pemda.

“Sedangkan SMP dan SD, dilakukan di masing-masinv kabupaten dan kota. Kalau yang milik Pemprov Banten, kita lokasikan disini (RSUD Banten) semua,” terangnya.(dhi)




Dindikbud Tangsel Ajukan 14.214 Guru Penerima Vaksin Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan ajukan 14.214 guru untuk menerima vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono kepada Kabar6.com pada Kamis 26 Februari 2021.

“Kita lagi terus input data, sementara sudah ada 14.214 (penerima vaksin, red),” ujarnya.

**Baca juga: Hormati Hasil Pilkada Tangsel 2020, Gerindra: Selalu Jadi Mitra Kritis Eksekutif

Taryono mendetil lebih lanjut pada jenjang Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) akan ada 12 guru penerima vaksin, lalu di tingkat PAUD ada 988 guru, di tingkat PKBM ada 524.

“TK 2321, SD 6906, dan SMP 3463 guru. Jadi total ada 2626 guru PNS dan 11.589 guru Non PNS yang akan menerima vaksin Covid-19,” tutupnya.(eka)




Wartawan dan Guru Divaksin Covid Hari Ini

Kabar6.com

Kabar6 – Guru dan awak media akan di vaksin covid-19 hari ini, Kamis, 25 Februari 2021. Tenaga pendidik berstatus non PNS maupun PNS, akan disuntikkan vaksin di wilayah kerjanya masing-masing secara bertahap.

“(Vaksinasi covid) guru itu sudah dijadwal, dilakukan secara bertahap, jadi nggak perlu takut. Makanya saya harus memulai dan Insya Allah semuanya baik-baik saja,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Banten, Tabrani, melalui rilis resminya, Kamis (25/02/2021).

Tabrani sebagai kepala dinas pendidikan sudah melakukan vaksinasi hari Rabu, 24 Februari 2021 di RSUD Banten, bersama PNS pemprov lainnya yang berstatus eselon 2, 3 dan 4. Dia mengaku tidak merasakan gejala apapun usai disuntik.

Harapannya, tenaga pengajar tidak perlu takut dan risau saat akan di vaksin nanti. Agar bisa turut serta memutus mata rantai penularan covid-19.

“Hari ini saya ikut divaksin dan setelah 30 menit observasi tidak ada gejala lain yang saya rasakan dan biasa-biasa saja,” terangnya.

**Baca juga: Kapal Darothy Kandas Dekat Pelabuhan Merak

Berdasarkan surat hang dikeluarkan oleh Dinkes Banten dan ditanda tangani oleh Ati Pramudji Astuti, selalu Kadinkes, tertanggal 22 Februari 2021 bernomor 443/0531/Kes-Yan/II/2021, pelaksanaan vaksinasi untuk PNS Pemprov Banten berlangsung sejak tanggal 24-27 Februari 2021.

Sedangkan untuk awak media yang meliput di Pemprov Banten, dijadwalkan pada Kamis, 25 Februari 2021 mulai pukul 16.00 wib.(Dhi)




195 Guru K2 di Tangsel Diangkat Menjadi PPPK

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melantik 197 pegawai non-PNS tingkat K2 menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dari 197 yang dilantik langsung oleh Wali Kota Tangsel itu terdiri dari 195 guru dan 2 Orang Penyuluh Pertanian.

Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menjelaskan, ini merupakan apresiasi kepada guru yang sudah memberikan dedikasinya kepada masyarakat Kota Tangsel terhadap pelayanan pendidikan atau di dalam sektor lainnya.

“Bapak ibu memiliki peran sangat besar. Perjuangan bapak ibu tidak sia-sia,” ujarnya.

Airin menyakini bahwa saat ini pegawai yang dilantik mampu menjadikan sebuah motivasi dan untuk meningkatkan loyalitas untuk memherikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat Kota Tangsel.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan, Apendi menjelaskan saat ini sudah dilantik 197 PPPK.

Apendi menambahkan program ini merupakan program pemerintah yang dijadikan sebagai solusi untuk pengangkatan pegawai non-PNS, eengan fasilitas yang hampir sama diberikan kepada PNS.

”Sesuai dengan ketentuan, salah satu fasilitasnya adalah gaji bulanan yang sama dengan PNS,” kata Apendi.

Apendi menambahkan, nantinya PPPK ini akan melakukan kontrak selama lima tahun. Dengan evaluasi setiap tahun untuk ditentukan apakah kontraknya akan diteruskan atau tidak.

Sementara saat ini sesuai dengan kebijakan yang diberikan oleh pemerintah pusat, dari 197 yang dilantik terdapat satu orang berusia 60 tahun yang diberikan kesempatan untuk menjadi PPPK selama satu tahun menjelang masa pensiunnya.

**Baca juga: Disdukcapil Tangsel Siap Fasilitasi Warga Terdampak Banjir

Dilokasi yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Taryono menjelaskan, per bulan ini seluruh guru yang diangkat menjadi PPPK sudah mendapatkan gaji seperti PNS.

Sebelumnya, Taryono menjelaskan, seluruh guru K2 melakukan tes untuk menjadi PPPK.

”Kriterianya, seluruh guru K2 melakukan tes yang dilakukan tahun 2018 lalu. Lalu yang lulus menjadi salah satu daftar list untuk menjadi PPPK,” tutupnya.(eka)




Vaksinasi Tahap Dua, Pemkot Tangerang Sasar Sektor Pelayanan Publik

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang telah merampungkan proses vaksinasi tahap pertama yang ditujukan bagi para tenaga kesehatan yang bertugas di seluruh wilayah Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menjelaskan dengan rampungnya proses vaksinasi tahap pertama, Pemkot akan bersiap melanjutkan tahapan vaksinasi kedua yang ditujukan bagi Guru, TNI, Polri, DPR, DPRD, Tokoh Agama, Pejabat Daerah, ASN, BUMN, BUMD, Satpol PP, pedagang pasar, petugas pariwisata, Organda, dan ojek taksi daring.

“Tahap pertama sudah selesai 100 persen, dan tahap kedua sudah berjalan 52 persen,” terang Wali Kota usai acara vaksinasi bagi Forkopimda Kota Tangerang di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (15/2/2021).

Selanjutnya, sambung Wali Kota, Pemkot akan mempersiapkan proses vaksinasi bagi sektor pelayanan publik di Kota Tangerang dengan jumlah vaksin yang disediakan tak kurang dari 110.000 dosis.

“Termasuk pedagang-pedagang di pasar atau yang bekerja di pusat perbelanjaan,”

Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah memantau proses vaksinasi tahap pertama.(Bbs)

“Intinya yang setiap harinya berinteraksi langsung dengan masyarakat,” tegas Arief di acara yang juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin.

Lebih lanjut Wali Kota mengharapkan agar masyarakat dapat mensukseskan program vaksinasi sebagai salah satu bentuk bela negara dalam menghadapi pandemi Covid-19.**Baca juga: Kota Tangerang Diguyur Hujan, Sejumlah Wilayah Alami Banjir.

“Tidak perlu khawatir, ini menjadi kewajiban bagi setiap masyarakat agar pandemi bisa segera dilewati,” pungkas Wali Kota.(BL)




Kadindikbud Tangsel Berikan Pembinaan Kepada 69 CPNS Guru

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan memberikan pembinaan kepada 69 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) guru.

Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono mengungkapkan, yang pertama disampaikan agar para CPNS selalu mensyukuri amanah dan karunia yang tuhan berikan agar dilaksanakan dengan baik.

“Menjadi guru tentu pilihan profesi yang mulia, menjadi bagian yang penting membangun generasi cerdas dan berkarakter yang mampu membangun bangsa,” ujarnya kepada Kabar6.com, Selasa (19/1/2021).

Lanjut Taryono, untuk guru sendiri memiliki tantangan kedepan yaitu untuk membangun pendidikan di Kota Tangsel dan mengenalkan murid tentang Kota Tangsel.

Taryono menjelaskan, para CPNS kini harus lebih disiplin dengan dirinya sebagai pegawai di Pemerintahan Kota Tangerang Selatan.

“Sekilas kebijakan pendidikan saat ini (yaitu) pembelajaran jarak jauh perlu inovasi pembelajaran, tentang asesmen nasional, tentang kelulusan,” paparnya.

**Baca juga: Kampung Tangguh Jaya Berhasil Turunkan Angka Positif Covid-19 di RW 02 Serpong

Kemudian, Taryono menerangkan, para guru perlu nya menguasai 4 kompetensi yaitu komunikasi, kolaborasi, inovasi dan kreatif, serta berpikir kritis dengan memberikan solusi.

“Jumlah ada 69 guru, untuk guru SD 39 dan guru SMP 30,” tutupnya.(eka)




Disdik Kabupaten Tangerang Harap Guru Dapat Transfer Ilmu secara Virtual

Kabar6.com

Kabar6- Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Saifulloh mengatakan, dunia pendidikan saat ini sedang mengalami sebuah peristiwa yang penting karena proses pembelajaran harus menggunakan secara virtual atau jarak jauh secara online karena pandemi Covid-19.

“Karena situasi darurat saat ini, pembelajaran tatap muka ditiadakan sampai batas waktu belum ditentukan. Atau sampai ada keputusan dari menteri pendidikan atau pun dari Gubernur Banten untuk memulai sekolah tatap muka kembali,” kata Saifulloh, Rabu (25/11/2020).

Meskipun para guru belum melakukan pembelajaran dengan tatap muka, Saifulloh berharap untuk bisa melakukan transfer ilmu kepada para siswa-siswinya dengan baik dengan cara virtual atau yang lainnya.

**Baca juga: Bupati Zaki Harapkan Guru Terus Berinovasi di Tengah Pandemi Covid-19

Ketua PGRI Kabupaten Tangerang Bibing Sudarman mengucapkan selamat hari guru nasional dan HUT PGRI yang ke 75 untuk seluruh guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Tangerang.

“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang secara responsif telah merealisasikan Kegiatan Webinar Pendidikan ini,” pungkasnya. (vee)




Bupati Zaki Harapkan Guru Terus Berinovasi di Tengah Pandemi Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengingatkan kepada seluruh jajaran pendidik di Kabupaten Tangerang untuk meningkatkan potensi dan terus berinovasi untuk memberikan pelajaran dan pendidikan kepada para siswa di tengah pandemi Covid-19.

Itu diungkapkan Bupati Tangerang pada saat membuka acara webinar dalam rangka hari guru nasional dan HUT PGRI ke-75 Tingkat Kabupaten Tangerang yang digelar secara virtual di Tangerang, Rabu (25/11/2020).

“Walaupun masih dalam keadaan pandemi Covid-19 saat ini, kita harus tetap bersemangat dan berinovasi agar kita tetap produktif di segala bidang termasuk di bidang pendidikan, salah satu langkahnya adalah dengan webinar semacam ini,” ungkap Zaki di sela-sela acara.

Semoga pada momentum yang baik ini, harap Zaki, terus bisa memotivasi semangat pengabdian para guru sebagai bagian dari garda terdepan guna mencerdaskan generasi muda demi mewujudkan generasi yang berkualitas dimasa mendatang.

Walaupun saat ini kita masih dalam situasi pandemi Covid-19 yang mengharuskan kita untuk bisa melakukan inovasi kerja secara cepat dan nyata tanpa harus mengurangi kualitas tugas dan fungsi kita sebagai abdi Negara dan juga abdi masyarakat.

**Baca juga: Kadindik Kabupaten Tangerang Harap Guru Dapat Transfer Ilmu Secara Virutual

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tenaga pendidik atas segala bentuk dedikasi serta pengabdian selama ini, karena Kita ketahui bersama bahwa saat ini, berbagai tantangan sosial ekonomi yang kita hadapi akibat pandemi Covid-19,” pungkasnya. (vee)