1

Sempat Ditunda, Kegiatan APBD Lebak 2020 Bisa Dilaksanakan

Kabar6.com

Kabar6-Organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Lebak yang memiliki kegiatan pada tahun anggaran (TA) 2020 sudah bisa kembali melaksanakan.

Hal tersebut seiring dengan dicabutnya surat Bupati Lebak Nomor: 900/344-BPKAD/IV/2020 tanggal 23 April 2020 tentang Penundaan Pelaksanaan Kegiatan APBD TA 2020.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lebak Budi Santoso, mengatakan, dicabutnya surat bupati setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melakukan penyesuaian APBD Tahap II melalui rasionalisasi belanja barang dan jasa serta belanja modal.

“Iya sudah clear, refocusing kita sudah disetujui Kementerian Keuangan (Kemenkeu),” kata Budi saat dihubungi Kabar6.com, Selasa (2/6/2020).

Terpenuhinya rasionalisasi belanja barang dan jasa serta belanja modal sebagai syarat penyaluran dana alokasi umum (DAU) bulan Juni dan kurang salur DAU bulan Mei akibat penundaan.

**Baca juga: Hidup Normal, Pemkab Lebak Tegakan Disiplin Protokol Kesehatan.

“Rata-rata DAU per bulan Rp75 miliar, sudah salur semua ke RKUD (Rekening kas umum daerah). Termasuk bulan Mei yang ditunda Rp27 miliar juga sudah salur ke RKUD,” jelas Budi.

Dijelaskan Budi, pelaksanaan kegiatan di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) bergantung dengan kondisi pandemi Covid-19.

“Prinsipinya secara anggaran sudah bisa mulai semua, tergantung kondisi pandemi saja,” katanya.(Nda)




Ratusan Warga Antusias Ikuti Giat Dondar di Aula Ar-Raudhah Kampung Dhuha

Kabar6.com

Kabar6-Ratusan warga antusias mengikui kegiatan donor darah yang digelar di Aula Ar-Raudhah Kampung Dhuha, Jalan Parakan, Gang Satria, RT 003 RW 09 No.99, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (3/2/2019).

Khodimul Ar-Raudhah, H Agus Pramono menjelaskan, luar biasa antuias warga yang hadir untuk mendonorkan darahnya hingga ratusan orang.

“Alhamdulillah ratusan warga antusias untuk membantu sesama dengan mendonorkan darah bagi yang membutuhkan,” tegas H Agus Pramono.

H Agus Pramono bilang, ini merupakan kegiatan donor darah perdana di Aula Ar-Raudhah Kampung Dhuha. H Agus memiliki rencana untuk membuat kegiatan tersebut rutin.

“Kegiatan ini kita rencanakan rutin, nanti kita fixkan waktunya. Semoga kegiatan dondar dan lainnya yang memiliki manfaat positif bagi masyarakat akan kita buat rutin,” paparnya.

Petugas PMI Tangerang Selatan (Tangsel), Eko menjelaskan, untuk kegiatan donor darah di Kampung Dhuha Pamulang ini dikerahkan enam petugas medis untuk melayani check up dan pendonor.

Kata Eko, dari ratusan calon pendonor pihaknya hanya mendapatkan 51 kantong darah yang didominasi golongan darah B dan O.

**Baca juga: Turnamen Sepak Bola di Neglasari, Tim Tiga Pilar Hadapi Tim Forum RT/RW.

“Banyak calon yang tidak bisa mendonorkan darahnya dikarenakan kondisi fisik yang kurang mendukung. Sehingga hanya terkumpul 51 kantong. Tapi antusias warga disini luar biasa,” jelas Eko. (aji)