1

Melalui Germas, Kepala Puskesmas Patia Ajak Masyarakat Hidup Sehat

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Puskesmas Patia, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang mengajak masyarakat untuk hidup sehat melalui kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Sebab menurutnya, kegiatan Germas ini sebagai sarana promosi kesehatan bagi masyarakat. Karena dalam kegiatan ini ada senam sehat, penyuluhan kesehatan dan kegiatan lain yang berkaitan dengan kesmas.

“Sehat itu diawali dari diri kita. Seperti rutin berolahraga salah satunya dengan senam sehat ini, menghindari asap rokok dan menjaga pola makan,” ungkap Kepala Puskesmas Patia, Sri Rezeki, saat melakukan senam sehat di halaman Kantor Kecamatan Patia, Selasa (26/7/2022).

Melalui Germas ini juga kata Sri, akan banyak manfaatnya bagi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Karena ada kegiatan senam juga, sebab untuk menjaga kesehatan tubuh dalam setiap harinya minimal selama 30 menit harus menggerakan tubuh dengan berolahraga.

“Minimal selama 30 menit setiap harinya kita harus melakukan gerakan fisik. Salah satunya dengan senam ini,” katanya.

Pada prinsipnya tambah Sri, Germas ini suatu kegiatan yang sistematis dan terencana sebagai upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Dan hal ini juga upaya dalam menurun kasus penyakit menular dan tidak menular. Maka dari itu, kami juga menghimbau kepada masyarakat Patia untuk selalu menjaga hidup sehat,” tuturnya.

**Baca juga: Tengah Cari Ikan, ABK Kapal Nelayan Hilang di Perairan Pulau Peucang Pandeglang

Di tempat yang sama, Sekretaris Camat Patia, Aang mengaku, antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini cukup tinggi. Artinya kata dia, kesadaran masyarakat dalam menjaga pola hidup sehat mulai tumbuh.

“Alhamdulillah masyarakat antusias sekali mengikuti Germas ini. Karena memang, kegiatan ini cukup banyak manfaatnya bagi kesehatan masyarakat itu sendiri,” tambahnya.(aep)




Gandeng Ponpes, Muslimat NU Optimis Optimalisasi Germas Terealisasi

kabar6.com

Kabar6-Seluruh unsur memiliki peran penting untuk mewujudkan kondisi lingkungan yang sehat. Tak terkecuali Pondok Pesantren (Ponpes) sebagai yang berperan mencetak generasi yang nantinya diharapkan memberikan contoh kepada masyarakat.

“Keikutsertaan pondok pesantren dengan santrinya untuk ikut mengoptimalisasi Germas diharapan masyarakat yang terlibat jadi merata,” kata Ketua tim penanggungjawab program Germas Pimpinan Pusat Mulsimat NU Erna Yulia Soefihara usai acara Optimalisasi Germas Pondok Pesantren Muslimat NU di Pandeglang, Jumat (26/10/2018).

Menurutnya, mobilisasi Germas yang melibatkan para santri di kota yang dipimpin Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban dengan julukan “Kota Santri” tersebut memiliki jumlah Pondok Pesantren yang cukup banyak, diharapkan dapat berprilaku sehat sesuai 7 isu Germas yang diangkat Muslimat NU bisa terealisasi.

“Kesehatan lingkungan pondok pesantren, imagenya tanda kutip. Kalau gak mondok itu pasti gatelan. Kedepan image itu hilang karena pondok pesantren bersih, jambannya bagus, serta pola hidupnya sehat,” katanya.

Kegiatan optimalisasi Germas ini merupakan kerjasama antara PP Muslimat NU dengan Kementerian Kesehatan yang mengangkat 7 isu Germas, diantaranya, melakukan kegiatan fisik, budaya konsumsi buah dan sayur, pemeriksaan kesehatan secara berkala, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, menggunakan jamban yang sehat dan menjaga kebersihan lingkungan.

Hal yang sama juga disampaikan Pengarah program dari Promkes Kementrian Kesehatan Ismoyowati. Menurutnya, santri harus menjadi agen perubahan bagi dirinya dan masyarakat sekitarnya dalam menciptakan lingkungan sehat.

“Karena disini itu mayoritas pesantren,artinya kalau Pondok Pesantren yang bersih, anaknya sehat dan berprestasi, jadi kan citra pondok pesantren jadi meningkat, brand emage positif ini akan berpengaruh pada percepatan pola hidup sehat di masyakarat,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setiani mengatakan, Optimalisai Germas di Pandeglang bakal terus dilakukan Pemkab Pandeglang dengan Muslimat NU kedepan, Tak hanya dengan Pondok Pesantren, lingkungan masyarakat pun akan terus digerakkan.**Baca juga: Mulai 2020 Sampah Tangsel Dibuang ke TPPAS Nambo.

“Kita ada rencana dengan Muslimat NU untuk menggalakan dan secara masuk untuk mengkampanyekan Germas, tak hanya pondok pesantren juga disekitar pondok pesantren potensinya sangat besar, karena pesantren di Pandeglang sangat banyak,” ungkpanya.(Aep)