1

Gengster Motor Berulah di Ciputat Timur Dua Warga Terluka

Kabar6.com

Kabar6-Sekelompok pemuda yang boncengan sekitar 20 motor bikin onar di Gang Kramat RT 009/010, Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, dinihari tadi. Mereka tiba-tiba menyerang anak-anak yang sedang keliling membangunkan sahur.

“Sehingga anak-anak tersebut berlari membubarkan diri masuk ke gang” kata Kapolsek Ciputat Timur, Komisaris Agung Nugroho, Sabtu (1/4/2023).

**Baca Juga: Digerebek, Pengedar Tramadol di Tangsel Kabur Lompat ke Sungai

Menurutnya, anak-anak yang diserang gengster motor kocar-kacir. Peristiwa itu menyebabkan dua orang bocah terluka.

“Yg bernama Sendi karena tangan serta punggung kena bambu dan Apin mengalami lecet- lecet karena terjatuh,” jelas Agung.

Usai menyerang gengster motor pergi meninggalkan lokasi. Polisi yang mendapatkan laporan pun langsung menuju pemukiman tersebut.

Agung berpesan kepada pemuda dan remaja agar tidak berbuat tindak kriminal. “Kami akan menindak sesuai aturan hukum yang berlaku jika kelompok bermotor yang berbuat onar ketangkap,” tegasnya.(yud)

 




Polsek Ciputat Timur Telusuri CCTV Gengster Motor Siram Air Keras

Kabar6-Kamera pengintai atau CCTV sempat merekam gengster motor melintasi Jalan Suka Damai, Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, pada Minggu subuh kemarin. Dua gengster terlibat aksi saling serang menggunakan senjata tajam dan air keras.

“Kami masih menelusuri CCTV yang ada,” kata Kapolsek Ciputat Timur, Komisaris Agung Nugroho saat dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (21/2/2023).

**Berita Terkait: Cerita Warga Ciputat Kena Siraman Air Keras Gengster Motor

Ia telah mengumpulkan lurah, tokoh masyarakat, para ketua RW, Pokdar Kamtibmas untuk mengungkap kasus ini. Polisi pastikan penanganan kasus masih dalam proses penyelidikan.

“Saya melihat sepintas hanya, enggak tahu mana pelaku (penyiram air keras-red),” terang Agung.

Rekaman CCTV, menurutnya, hanya memperlihat dari depan pagar ada motor yang melintas dari berlawanan arah. Kendaraan melaju seperti biasa melaju tak memperlihatkan bentrokan.

“Jadi tidak terlihat orang itu lagi penyiraman air keras,” ujarnya. Agung pastikan masih membutuhkan informasi dari warga sekitar.

Ia sempat menanyakan kepada warga apakah ada anak atau kerabatnya yang terlibat dalam kelompok gengster motor.

“Sementara kita menganalisa enggak ada warga dari Serua Indah yang terlibat keributan,” tambah Agung.(yud)




Cerita Warga Ciputat Kena Siraman Air Keras Gengster Motor

Kabar6-Waktu menunjukan pukul sekitar 04.30 WIB saat itu. Adzan Subuh sebentar lagi berkumandang. Ismail, 58 tahun, warga Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, telah siap menuju masjid dekat kediamannya untuk menunaikan salat wajib dua rakaat berjamaah.

Ia berencana membawa motor tapi urung dikendarai. Ismail akhirnya memilih berjalan kaki menuju ke masjid demi bisa salat qobliyah sebelum waktu Subuh.

“Baru keluar gang ada anggota motor yang saling menyerang,” ungkapnya ditemui wartawan di kediamannya, Senin (20/2/2023).

**Berita Terkait: Bentrok di Ciputat, Gengster dan Warga Kena Siraman Air Keras

Ismail bilang suasana pada Minggu pagi itu sungguh mengerikan. Kedua kelompok gengster membawa senjata tajam jenis celurit. Ia tetap melangkahkan kaki lewat pinggir jalan di antara kedua kelompok pemuda yang saling serang.

Tiba-tiba ada motor yang menyiram air keras. Ia tak mengetahui dirinya terkena siraman zat cair yang mudah menyala seperti asam nitrat mengenai wajah atau matanya.

Ternyata ada salah satu gengster motor yang terkena siraman air keras. “Langsung nabrak rumah orang. Jatuh sama temannya mau dicelurit. Ama warga yang bangun langsung diteriakin woi woi,” terang Ismail.

Warga menyelamatkan anggota gengster motor yang jatuh menabrak rumah orang. Ismail pastikan dirinya ternyata terkena siraman air keras.

Pria itu mengalami luka bakar di tangan sebelah kanan, dada dan badan. Baju koko serta kain sarung yang dikenakannya terdapat noda berwarna kuning-kuning.

“Saya gak jadi salat subuh karena saking panasnya,” jelas Ismail. Ia langsung dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, dan diperbolehkan pulang setelah mendapatkan penanganan medis.

Terpisah, Kapolsek Ciputat Timur, Komisaris Agung Nugroho membenarkan adanya peristiwa saling serang antarkedua kelompok motor di Jalan Suka Damai, Kelurahan Serua Indah, Ciputat. Warga sekitar tak ada yang mengenali kedua kelompok motor pelaku keributan.

“Sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan,” tegasnya. Agung menambahkan sementara ini pihaknya menganalisa tidak ada warga dari Serua Indah yang terlibat.(yud)