1

Terdampak Gempa Turki, 114 WNI Gembira Tiba di Bandara Soetta

Kabar6-Ratusan orang warga negara Indonesia terdampak gempa di Turki tiba di Tanah Air. Mereka terbang menumpangi pesawat maskapai Garuda Indonesia GA7890 mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

“Total penumpang WNI dari Turki ini ada 114 penumpang,” kata Kabag Ops Polresta Bandara Soetta, Kompol Alvin Pratama, Kamis (23/2/2023).

Alvin mengaku, jumlah WNI yang berhasil dievakuasi kembali ke Indonesia sebanyak 90 orang, beserta dua jenazah korban meninggal dunia.

Ia merinci dari 114 penumpang tersebut, 90 orang diantaranya WNI yang dievakuasi, dua jenazah dan yang lainnya adalah pendamping dari sejumlah petugas.

**Baca Juga: Anggota DPRD Pandeglang Tersangka Dugaan Pencabulan Pengantar Kue Resmi Ditahan

“Para petugas itu dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia,” jelasnya.

Alvin menerangkan, puluhan WNI yang berhasil dievakuasi tersebut mayoritas adalah pelajar yang menempuh pendidikan di Turki berdasarkan data Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Turki.

“Dari 90 WNI yang berhasil dievakuasi kembali ke Indonesia hari ini, mayoritas memang adalah pelajar, tapi ada juga pekerja migran, hingga ibu rumah tangga,” papar Alvin.(yud)




Gempa Turki, Garuda Bawa 120 Tenaga Medis dan 20 Ton Bantuan Kemanusiaan

Kabar6-Turki dilanda gempa bumi dengan magnitudo 7,7. Gempa terjadi pada Senin (06/02/2023), pukul 04.17 dini hari waktu setempat, dengan pusat gempa berada 26 km selatan Nurdagi, Turkiye, dan berdampak sangat besar.

Menurut data situs kebencanaan Pemerintah Turki (AFAD) 10 Feb 2023, korban jiwa sudah mencapai 18.991 jiwa tewas dan 75.523 korban luka, serta ribuan bangunan rusak.

Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo langsung memberikan arahan kepada para Menteri dan Pimpinan lembaga untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada pemerintah Turkiye dan Suriah.

Garuda Indonesia pada Senin (13/02/2023) mengoperasikan penerbangan kemanusiaan menuju Turki. Dalam penerbangan ini didukung sekitar 120 orang tenaga kesehatan. Garuda juga membawa 20 ton bantuan kemanusiaan yang terdiri dari kebutuhan logistik dan kebutuhan tanggap bencana yang diinisiasi oleh pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk korban gempa di Turki.

“Penerbangan kemanusiaan tersebut, dilayani dengan armada Airbus A330-300 dan merupakan penerbangan pertama dari dua penerbangan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Turki yang rencananya akan diangkut oleh Garuda Indonesia,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, di Jakarta, Senin (13/02/2023).

Sambungnya, penerbangan tersebut diberangkatkan dari dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Bandara Internasional Adana Sakirpasa, Turki melalui Jeddah, dimana GA 7980 diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma pada hari ini, Senin (13/02/2023) pada pukul 09.00 WIB dan tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah pada pukul 15.20 LT untuk selanjutnya diberangkatkan dari Jeddah pada pukul 16.50 LT. Penerbangan maskapai Garuda direncanakan akan tiba di Bandara Adana Sakirpasa pada pukul 19.50 LT.

“Melayani penerbangan kemanusiaaan ini memiliki arti tersendiri bagi kami. Sebab Garuda Indonesia dapat ikut menjadi bagian garda terdepan, untuk mewujudkan kepedulian bangsa Indonesia kepada rakyat Turki,” jelas Irfan.

Irfan menjelaskan bahwa prosedur pemberangkatan tenaga kesehatan dan bantuan logistik tersebut telah melalui koordinasi intensif bersama pemangku kepentingan terkait dengan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan antarnegara. (Red)




Ini Kondisi Anak Ketiga Wakil Walikota Cilegon Usai Gempa Turki

Kabar6-Meski dalam kondisi panik saat gempa Turki mengguncang negeri Erdogan, Nurul Qolbi Muthiah, anak ketiga Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, berhasil menyelamatkan diri. Setidaknya hal itu tergambar dari pesan elektronik yang dikirim Nurul ke awak media.

Nurul panggilan akrabnya, belum bisa bercerita banyak mengenai kondisi di Turki. Namun dipastikan dia dalam kondisi baik-baik saja, karena bisa membalas pesan singkat yang dikirim awak media kepadanya.

“Belum bisa (cerita). Karena keadaan masih genting disini,” ujar Nurul Qolbi Muthiah, putri dari Wakil Walikota Cilegon, saat dihubungi awak media melalui pesan elektroniknya, Kamis (09/02/2023).

**Baca Juga: Siswa dan Guru di Lebak Gelar Salat Gaib, Doakan Korban Gempa Turki dan Suriah

Wanita berhijab itu menceritakan bahwa dia masih merasakan gempa susulan. Dia bersama teman-temannya di Universitas Erciyes tengah menunggu evakuasi dari otoritas setempat maupun pemerintah Indonesia di Turki.

Nurul juga bercerita dia bersama teman-temannya selalu bersiaga dan waspada, jika terjadi gempa susulan.

“Masih banyak gempa susulan, jadi kami masih siaga disini, menunggu evakuasi,” terangnya. (Dhi)




Anak Ketiga Wakil Walikota Cilegon Terdampak Gempa Turki

Kabar6-Anak ketiga dari Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, turut terdampak gempa Turki berkekuatan 7,8SR yang terjadi Senin, 06 Februari 2023 lalu. Nurul Qolbi Muthiah ikut serta menyelamatkan diri dengan mencari tempat aman, agar tidak tertimpa reruntuhan gedung.

Kabar itu diunggah Wakil Walikota Cilegon melalui akun resmi instagramnya, @kangsanuji. Politisi PKS itu mengunggah gambaran gempa Turki kemudian menuliskan caption atau keterangan di bawahnya.

Dikutip Kamis, 09 Februari 2023, pukul 15.00 wib, unggahan itu telah disukai 940 netizen dan mendapatkan puluhan komentar.

Berikut keterangan yang dituliskan Sanuji Pentamarta:

“Warga Cilegon tercinta mohon doa yang tulus dan ikhlas bagi saudara2 kita di Turki. Bagi warga Indonesia yang berada di Turki, bagi mahasiswa Indonesia yang berada di Turki, termasuk yang dari Cilegon atas musibah gempa besar di Turki. Yang baru dapat infonya, 3 mahasiswa termasuk anak ke 3 saya, perempuan Nurul Qolbi Muthiah binti Sanuji Pentamarta yang sedang kuliah di Kota Kayseri. Juga putri dari dokter Husna Dini: Sarah. Juga anak dari H. Baihaki Romli Ciwandan. Ketiganya Alhamdulillah selamat. Namun belum bisa masuk kedalam gedung tempat tinggal karena masih ada gempa susulan,” begitu keterangan yang ditulis Sanuji Pentamarta, dikutip pada Selasa, 07 Februari 2023, pukul 18.08 wib.

**Baca Juga: Mobil dan Gedung PAUD Rusak Tertimpa Pohon Tumbang di Tangsel

Sanuji juga menanyakan kepada netizen, apakah ada warga Kota Cilegon yang terdampak gempa Turki. Termasuk mahasiswa maupun mahasiswinya, dia pun meminta informasi tersebut melalui jagat maya.

Kemudian dalam keterangan lainnya, Sanuji Pentamarta menerangkan kalau di Turki sedang musim dingin. Serta meminta doa untuk keselamatan, kesehatan, kesabaran, ketabahan dan pertolongan.

“Mohon doa untuk keselamatan mereka, kesehatan, kesabaran, ketabahan dan pertolongan yang mudah,” tulisnya lagi. (Dhi)