1

Sebuah ‘Negara Misterius’ Pesan Jet Tempur Siluman F-35 Senilai Sekira Rp698 Miliar

Kabar6-Amerika Serikat (AS) menolak mengungkap nama negara misterius yang memesan jet tempur siluman F-35 buatan Negeri Paman Sam, dengan total nilai kontrak lebih dari Rp698 miliar.

Mengutip siaran pers dari Departemen Pertahanan Amerika, melansir Sindonews, kontraktor pertahanan Lockheed Martin telah memenangkan hampir US$50 juta kontrak Angkatan Laut AS untuk merancang versi atau varian F-35 Joint Strike Fighter untuk negara asing yang tidak disebutkan.

Jumlah unit jet tempur yang dipesan juga tidak dirinci. ** Baca juga: Ini 4 Negara yang Punya Jam Sekolah Terpendek di Dunia

“Lockheed Martin Corporation (dari) Fort Worth, Texas, dianugerahi kontrak cost-plus-incentive-fee US$49.059.494 yang menyediakan rekayasa dan kegiatan terkait lainnya untuk mendukung desain dan pengembangan varian pesawat Joint Strike Fighter yang dirancang untuk pelanggan Penjualan Militer Asing (FMS) yang tidak disebutkan,” demikian bunyi siaran pers Departemen Pertahanan.

Departemen itu mengatakan, lebih dari tiga perempat pekerjaan kontrak akan dilakukan di Fort Worth, Texas dengan 14 persen lainnya dilakukan di Redondo Beach di California. Sejumlah kecil pekerjaan akan dilakukan lebih lanjut di Orlando, Florida (enam persen), Baltimore-Maryland (satu persen), Owego-New York (satu prsen) dan Samlesbury-Inggris (satu persen).

Menurut siaran pers, pengerjaan proyek ini dijadwalkan memakan waktu lima tahun dan diharapkan selesai pada Desember 2026 mendatang.(ilj/bbs)




FMS Unjukrasa di Kantor Dindik Kabupaten Tangerang

Kabar6-Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Sepatan (FMS) menggeruduk kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Selasa (24/7/2018).

Massa mendesak agar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Hadisa Mashur dicopot dari jabatannya, karena dinilai tidak mampu mengurus sarana maupun prasarana pendidikan di wilayah itu.

“Kami desak Kadis Pendidikan dicopot. Dia enggak becus urus pendidikan di daerah ini,” ungkap koordinator aksi Ali Gozali, kepada Kabar6.com, usai menggelar aksi unjukrasa di halaman kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa, siang tadi.

Menurutnya, minimnya Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di wilayah Sepatan menjadi hambatan tersendiri bagi warga untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Pasalnya, di wilayah Sepatan dan sekitarnya merupakan kawasan pemukiman penduduk yang sudah cukup padat, tentunya kebutuhan masyarakat akan sarana prasarana pendidikan dinilai sangat mendesak.

“Oleh karenanya, maka sudah selayaknya Kadis Pendidikan Kabupaten Tangerang, segera mengeluarkan rekomendasi dan membangun sekolah negeri di wilayah ini,” katanya.

Tak hanya menuntut pemecatan Kadis Pendidikan, massa juga mendesak agar Kepala SMPN 2 Sepatan juga turut dicopot, karena lebih mementingkan sekolah milik pribadinya.**Baca Juga: Arief-Sachrudin Ditetapkan Jadi Pasangan Calon Walikota Tangerang Terpilih.

“Pecat dan ganti Kepala SMPN 2 Sepatan yang lebih mementingkan sekolah milik pribadinya,” ujarnya.(Tim K6)