Kabar6-Seorang pria yang sedang dirundung depresi berat nekat melakukan percobaan bunuh diri. Fahlevi, 54 tahun, melompat dari atas flyover Gaplek, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, sore tadi.

“Yang mengakibatkan korban mengalami luka patah tulang,” ungkap Kapolsek Pamulang Komisaris, Ghulam Nabhi, Rabu (11/10/2023).

Menurutnya, Fahlevi mengalami patah tulang tangan bagian kanan. Polisi yang mengetahui identitas korban lantas memberitahukan keluarganya di Pamulang.

Ghulam bilang pihaknya mendapat keterangan dari anak Fahlevi. “Korban saat pandemi Covid tahun 2020 kena PHK,” terangnya.

**Baca Juga: Modus Bisa Gandakan Uang Gaib Warga Tirtayasa Dibekuk Polisi, Korban Rugi Rp 64 Juta

Fahlevi sempat bekerja di proyek swasta. Namun sampai sekarang masih menganggur sehingga tidak punya penghasilan tetap.

“Keadaan keluarga tidak harmonis dan saat ini korban mengontrak di Pamulang,” papar Ghulam.

Korban telah dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangsel di Jalan Raya Padjadjaran, Pamulang.(yud)

Kabar6-Proyek pembangunan jalan lintas atas atau flyover Gaplek, Kota Tangerang Selatan telah rampung. Infrastruktur tersebut baru bisa dilintasi kendaraan bermotor di bagian terowongan bawah flover.

“Alhamdulillah lebih cepat dari rencana awal,” ungkap Tomi Patria Edwardy, Lurah Cipayung di Kecamatan Ciputat, Rabu (12/5/2020).

Menurutnya, wilayah Cipayung letak geografisnya terkena proyek pembangunan flyover Gaplek. Kurang lebih sepanjang 200 meter dengan lebar ROW 35 meter yang sebelumnya hanya 16 meter terbagi 2 kelurahan di wilayah Ciputat.

Tomi pun berharap adanya flyover Gaplek dapat mengurangi permasalahan kemacetan di Pamulang dan sekitarnya.

Sebab volume kendaran yang melintas di pagi hari bahkan sampai larut malam hari di perempatan Gaplek sebagai Jalan Nasional Metropolitan I Jakarta yang menghubungkan Jalan RE Martadinata Ciputat – Parung Bogor sangat tinggi.

**Baca juga: Pilkada Ditunda, Pemkot Tangsel Dilarang Mutasi ASN.

“Dan dukungan penuh pun disalurkan antusias masyarakat sekitar, dari sejak awal sosialisasi dan sampai tahap pembebasan lahan bahkan sampai akhir pekerjaan dengan keadaan aman nyaman serta berjalan lancar dalam pengerjaan proyek tersebut,” ujar Tomi.

“Ini salah satu bukti nyata yang dirasakan saat ini bahwa Masyarakat Cipayung sangat mendukung pembangunan program pemerintah,” tambahnya.(yud)