1

Es Krim dari Telur Buaya Hanya di Filipina

Kabar6-Ada berbagai cara unik yang dilakukan pengusaha kuliner untuk menarik perhatian para pembeli. Salah satunya adalah inovasi yang dibuat oleh sebuah restoran es krim di Filipina.

Tidak hanya soal rasa dan tampilan, restoran ini menawarkan rasa es krim yang mungkin membuat Anda membelalakkan mata. Dilansir yummy.co.ke, camilan tersebut adalah es krim buaya.

Es krim ini memang tidak terbuat dari daging buaya, melainkan dari telur buaya. Nah, telur yang dipakai bukan dari penetasan, tapi dari pembuahan yang tidak sempurna, atau kelebihan telur di penangkaran.

Dino dan Bianca Ramos, pemilik resto di kota Davao ini, mendapatkan telur buaya dari pamannya yang merupakan penangkar buaya. Lalu mereka menambahkan telur buaya ke dalam adonan es krim.

“Tentu saja kami tidak menggunakan daging buaya. Ini hanya bagian telur buaya yang kami gunakan. Dan itu membuat es krim menjadi nikmat. Buaya sendiri merupakan spesies yang langka, maka kami hanya menggunakan kelebihan telur, atau telur yang tidak sempurna,” kata Dino. ** Baca juga: Langka, Ada Ular Biru di Amerika Utara

Di resto ini ada dua jenis es krim rasa buaya yang dijual, yaitu es krim buaya dengan buah naga dan es krim buaya dengan pandan. Jadi, jenis es krim mana yang ingin Anda coba? (ilj/bbs)




Diet Aneh, Hanya Makan Es Krim Berat Badan Crow Turun 14 Kg

Kabar6-Sebagian orang menghindari ngemil es krim saat sedang menjalankan program diet, karena dinilai mengandung banyak gula, lemak, dan kalori. Namun yang dilakukan Anthony Crow (32) justru sebaliknya.

Pria ini mampu menurunkan berat badannya hingga 14 kg hanya dengan menikmati es krim. Dilansir Menshealth, Crow berpikir bahwa seseorang harus memiliki jumlah kalori yang lebih rendah dari yang dibakar, sehingga makanan apapun tidak mempengaruhi selama jumlah kalorinya masih di bawah kalori yang dibakar.

“Poin dari semua ini adalah untuk membuktikan bahwa cara terbaik untuk diet adalah dengan makan apapun yang kau inginkan tapi tetap bisa menurunkan berat badan,” ujarnya.

Crow memulai program dietnya selama dua minggu dengan menyantap es krim. Namun karena terhalang pekerjaan, program ini sempat berhenti. Meskipun demikian, berat badan Crow justru turun satu kilogram.

Pria ini lantas memulai lagi dietnya selama 100 hari. Selama itu, ia hanya mengonsumsi es krim, alkohol, dan minuman berprotein. Meski sebenarnya tidak sehat bagi tubuh, berat badan Crow justru turun drastis hingga 14 kilogram. ** Baca juga: Berawal dari Salah Sambung, Pasangan Asal India Ini Akhirnya Menikah

Berniat mencoba? (ilj/bbs)




Sakit Kepala Bisa Dipicu Oleh 8 Jenis Makanan Ini

Kabar6-Sakit kepala tidak melulu dipicu oleh cuaca panas atau stres akibat pekerjaan kantor yang menumpuk, karena beberapa jenis makanan dan minuman diketahui dapat memicu terjadinya nyeri kepala. Dilansir Everydayhealth, ini dia delapan jenis makanan atau minuman yang dimaksud:

1. Cokelat
Sebuah penelitian menemukan bahwa cokelat ternyata justru melindungi sel-sel saraf yang menjadi penyebab terjadinya nyeri kepala migrain. Namun tidak sedikit orang yang menderita sakit kepala biasa (bukan migrain) setelah mereka mengkonsumsi cokelat.

2. Red Wine
Sulfat yang banyak digunakan sebagai pengawet di dalam red wine telah terbukti berhubungan dengan terjadinya migrain. Selain itu, alkohol di dalam red wine juga dapat memicu peningkatan aliran darah ke dalam otak, yang dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi. Kedua hal ini dapat menjadi pemicu terjadinya migrain. Alkohol juga dapat memicu terjadinya sakit kepala pada orang yang menderita nyeri kepala cluster.

3. Kopi
Jika Anda begadang pada akhir pekan dan mengalami sakit kepala saat bangun, maka Anda mungkin mengalami gejala kecanduan kafein. Mengkonsumsi sedikit kafein justru dapat membantu mengatasi migrain.

Namun mengkonsumsi terlalu banyak kafein justru dapat memicu terjadinya sakit kepala bila Anda sudah lama tidak mengkonsumsi kafein. Penelitian menunjukkan, bila seseorang mengkonsumsi sekira 200 mg kafein (sekira 2-3 gelas kopi) setiap harinya, maka ia dapat mengalami gejala kecanduan kafein bila melewatkan ‘dosis’ kopi tersebut.

4. Keju
Meskipun belum banyak penelitian yang membuktikan bahwa keju dapat memicu terjadinya migrain, sebagian besar penelitian menemukan bahwa mengonsumsi keju tua dapat meningkatkan risiko terjadinya sakit kepala. Hal ini mungkin dikarenakan adanya tiramin, suatu zat yang terbentuk saat protein di dalam keju hancur seiring dengan semakin lamanya usia keju. Jadi, semakin tua usia keju, maka semakin tinggi kadar tiramin di dalamnya.

5. Kecap asin & MSG
Monosodium glutamate (MSG), yang ditemukan pada kecap asin dan micin telah diketahui dapat memicu terjadinya kram perut, diare, dan sakit kepala hebat pada sekira 10-15 persen penderita migrain. Selain itu, karena kecap asin juga sangat asin, maka hal ini dapat memicu terjadinya dehidrasi, yang pada akhirnya juga dapat menyebabkan terjadinya sakit kepala.

6. Es krim
Sakit kepala menusuk yang Anda alami saat mengonsumsi es krim terlalu cepat sebenarnya merupakan reaksi tubuh terhadap dingin, bukan terhadap esk krim. Sakit kepala akibat mengkonsumsi es krim biasanya terjadi bila Anda mengkonsumsi terlalu banyak es krim atau terlalu cepat. Sakit kepala biasanya mencapai puncaknya dalam waktu 30-60 detik.

Penderita migrain mungkin akan mengalami serangan migrain saat mengkonsumsi berbagai makanan dingin, termasuk es krim. Sakit kepala biasanya menghilang dengan cepat.

7. Pisang
Meskipun jarang, pisang juga dapat memicu terjadinya migrain pada orang yang sensitif terhadap tiramin, zat yang sama seperti yang ditemukan di dalam keju. Penelitian menunjukkan bahwa kulit pisang memiliki tiramin 10 kali lipat lebih banyak dibandingkan daging pisang itu sendiri.

8. Daging olahan
Meskipun belum banyak penelitian yang menunjukkan bahwa daging olahan dapat memicu terjadinya sakit kepala, nitrat dan nitrit yang digunakan sebagai pengawet di dalam sosis, bacon, dan daging olahan lainnya telah diketahui dapat melebarkan pembuluh darah dan memicu terjadinya sakit kepala pada beberapa orang.

Menurut the American Headache Society, penelitian saja tidak cukup untuk mengetahui makanan apa saja yang dapat memicu terjadinya sakit kepala pada setiap orang, karena setiap orang memiliki pemicu sakit kepala yang berbeda-beda. ** Baca juga: Selain Bikin Rileks, Konsumsi Teh Beri 4 Manfaat Tambahan

Karena itulah penderita migrain disarankan untuk memiliki jurnal makanan, yang berisikan makanan apa saja yang memicu terjadinya sakit kepala atau serangan migrain, sehingga dapat dihindari.(ilj/bbs)