1

Dianggap Pegang Bokong, Pria Tiongkok Ini Tuai Kritikan Saat Selamatkan Gadis Cilik yang Tergantung di Eskalator

Kabar6-Apa yang dilakukan seorang pria Tiongkok bernama Ding ini menuai kritikan karena disebut menyentuh bagian tubuh secara tidak pantas, saat menyelamatkan gadis cilik yang tergantung di eskalator Shanghai Mall, distrik Jiading, Shanghai.

Dalam sebuah video yang diunggah ke sosial media, melansir Mustsharenews, tampak seorang gadis cilik tergantung di eskalator, di pinggir pegangan tangan untuk menyelamatkan hidupnya, dan terjebak di celah antara eskalator serta panel kaca lantai dua. KDing beserta adik laki-lakinya yang mendengar tangisan gais cilik tadi pun segera memberi bantuan.

Awalnya, Ding tidak bisa mengangkat gadis cilik itu, kemudian saudaranya datang untuk membantu karena khawatir gadis tadi jatuh. Kakak beradik tersebut kemudian terlihat meraih gadis cilik yang tak diungkap identitasnya itu dan menariknya ke tempat yang aman. Beruntung, korban hanya mengalami luka ringan.

Namun yang terjadi selanjutnya, Ding dikritik warganet karena dinilai lambat dan menempatkan tangannya secara tidak tepat pada bokong gadis cilik itu sambil menariknya ke atas.

Dalam klarifikasinya, Ding mengakui bahwa tangannya menyentuh bokong gadis itu secara spontan, tetapi dia menjelaskan bahwa saat itu yang dipikirkan hanya menyelamatkannya.

Ding sekarang merasa bersalah karena menyelamatkan gadis itu, setelah membaca dan mendengar komentar-komentar yang menuduhnya menyentuh gadis tersebut secara tidak pantas. Ding juga menyatakan, dia mungkin ragu untuk bertindak saat situasi seperti itu terjadi lagi.(ilj/bbs)




Aturan Baru, Kota Nagoya di Jepang Larang Orang Berjalan di Eskalator

Kabar6-Kota Nagoya di Jepang menerapkan aturan baru yang mengharuskan orang-orang untuk berdiri diam saat menaiki eskalator. Ya, berjalan di eskalator sekarang dilarang di Nagoya

Sebelumnya, melansir Mothership, warga terutama para komuter di Nagoya mengikuti ‘aturan tak tertulis’ yaitu berdiri diam di sisi kiri eskalator, memberi kesempatan kepada orang lain yang sedang terburu-buru untuk berjalan dengan cepat di jalur kanan yang kosong. Namun kini, para komuter dapat berdiri diam di sisi kiri maupun sisi kanan eskalator.

Meski demikian, tidak ada hukuman yang akan diberikan jika orang-orang tidak mematuhi peraturan baru di Nagoya ini. Peraturan ini disahkan untuk mengubah kebiasaan dan sikap yang sudah berlangsung lama, serta untuk mencegah para komuter terjatuh dan menyebabkan kecelakaan lain saat naik eskalator di kota.

Diketahui, antara tahun 2018 dan 2019, Asosiasi Elevator Jepang melaporkan 805 kecelakaan yang disebabkan oleh orang-orang yang naik eskalator dengan cara yang salah. Ini termasuk kasus-kasus seperti penumpang yang kehilangan keseimbangan saat berjalan di eskalator, dan menabrak penumpang lain dalam prosesnya.

Dalam beberapa kasus, bahkan ada yang berlari ke arah yang salah saat menaiki atau menuruni eskalator dan terjatuh. Menurut laporan, Pemerintah Kota Nagoya juga telah menayangkan iklan di televisi dan memasang poster dan tanda dalam bahasa Jepang dan Inggris di stasiun-stasiun kereta utama sebagai pengingat tambahan.

Anggota staf di kota itu disebut juga akan berjalan di sisi kanan eskalator dengan adanya petunjuk besar di punggung mereka untuk mencegah para penumpang berjalan sambil naik eskalator.

Rupanya, Nagoya bukanlah kota pertama di Jepang yang mengadopsi langkah ini. Pada Oktober 2021 lalu, Saitama adalah yang pertama melakukannya. Namun, undang-undang (UU) tersebut tampaknya masih terbatas dalam hal efektivitasnya.

UU tadi menunjukkan keberhasilan awal menurut sebuah studi tentang eskalator untuk berpindah dari jalur Tobu ke jalur JR di stasiun Omiya. Penelitian ini dilakukan pada pagi hari dari pukul 07.30 hingga 08.30 waktu setempat.

Setelah peraturan tersebut diberlakukan, persentase orang yang berjalan menggunakan eskalator menurun dari 62 persen menjadi 38,1 persen dalam waktu tiga bulan.

Namun, hampir setahun kemudian pada 30 September 2022, persentase orang yang berjalan di eskalator telah kembali naik ke tingkat sebelum adanya peraturan tersebut, yaitu 61,1 persen.(ilj/bbs)




Polisi Jepang Tangkap Guru SMP yang Rekam Bagian Dalam Rok Ratusan Wanita di Eskalator Stasiun Kereta

Kabar6-Polisi Jepang menangkap seorang pria berinisial ST (24) yang berprofesi sebagai guru SMP di Osaka karena kepergok merekam bagian dalam rok wanita di tempat umum dengan menggunakan ponselnya.

Pria tersebut, melansir Japantoday, dituduh melanggar undang-undang ketentraman umum dan diketahui sudah merekam lebih dari 150 kali. ST sendiri melakukan aksinya di eskalator stasiun kereta. Dia mengaku merekam bagian dalam rok wanita karena hal itu bisa membuatnya terangsang.

Penangkapan ST sendiri bermula dari insiden pada 18 Februari di Stasiun JR Ebie di Fukushima, Osaka. Saat itu, ST berdiri di belakang seorang wanita di eskalator dan mengarahkan ponselnya yang disembunyikan dalam tas ke bawah rok korban.

Aksinya itu dipergoki wanita lain yang berdiri di dekat pelaku. Wanita itu pun melaporkan kejadian yang dialami ke petugas stasiun yang kemudian menghubungi polisi. Polisi menangkap ST setelah mengidentifikasinya melalui CCTV di stasiun.

Petugas menyita ponsel pelaku dan menemukan video berisi tayangan dalam rok dua wanita yang diambil di hari dan tempat yang sama saat dilaporkan ke polisi.(ilj/bbs)




Sejumlah Foto yang Sebenarnya Terlarang untuk Diabadikan di Korea Utara

Kabar6-Sudah menjadi rahasia umum, sejumlah peraturan yang berlaku di Korea Utara (Korut) dinilai banyak yang tidak masuk akal, bahkan cenderung nyeleneh. Peraturan tak biasa itu juga termasuk untuk seni fotografi dan jurnalistik.

Ya, pemerintah Korut sangat mengatur tindak tanduk pers atau wisatawan, lokal serta internasional (turis). Ada banyak aturan yang diterapkan dengan tujuan agar masyarakat Korut tetap berada di bawah kendali, serta menghindari munculnya kritik bagi pemerintah.

Ada sejumlah foto yang sebenarnya dilarang untuk diambil, tetapi secara tak sengaja tersebar ke ranah publik. Melansir Keepome, ini 10 foto yang dimaksud:

1. Listri mati
Saat berkunjung ke rumah penduduk, mungkin turis akan memotret anak-anak yang sedang menggunakan komputer. Itu artinya, dunia akan tahu bahwa tiap anak memilki perangkat canggih tersebut di rumahnya.

Namun apabila Anda memotret momen yang terkesan menunjukkan situasi sesungguhnya yaitu tidak ada listrik, mereka akan menyuruh Anda menghapus foto itu.

2. Tentara sedang santai
Dilarang memotret tentara yang sedang bersantai atau beristirahat, karena akan merusak citra tentara Korea Utara yang senantiasa siap siaga dalam segala situasi.

3. Malnutrisi
Korea Utara melarang keras siapa pun memotret orang-orang yang secara fisik tampak mengalami malnutrisi, agar tidak ada pihak yang dikambinghitamkan sebagai penyebab penderitaan penduduk.

4. Keramaian para tentara
Saat menonton pertunjukan atau berada di tempat-tempat ramai, Anda diizinkan memotret berbagai objek, kecuali menyorot kerumunan tentara yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan jumlah pengunjung dalam memeriahkan acara.

5. Anak-anak pekerja
Korea Utara melarang keras foto anak-anak yang dilibatkan dalam kegiatan bercocok tanam.

6. Rapi, bersih, dan terawat
Korea Utara juga melarang mengambil foto penduduk yang tampak lusuh dan kotor.

7. Takut naik eskalator
Pionners Camp of Wonsan adalah fasilitas umum yang sering dikunjungi para wisatawan mancanegara. Nah, sebuah foto menunjukkan kondisi yang kontras.

Anak-anak dalam foto itu datang dari desa dan tampak ragu menggunakan eskalator karena belum pernah melihatnya sebelumnya. Foto semacam ini juga dilarang di Korea Utara.

8. Terowongan perlindungan serangan bom
Penduduk sekitar terowongan meminta fotografer untuk segera menghapus foto yang baru diambil, karena terowongan yang ada di foto stasiun kereta bawah tanah Pyongyang ini difungsikan juga sebagai tempat perlindungan dari serangan bom atau nuklir.

9. Bantuan negara asing
Foto semacam ini sangat dilarang di Korea Utara, memotret objek-objek bantuan dari negara asing, atau bahkan organisasi pangan dunia, karena negara menganggap bantuan tersebut adalah utang perang.

10. Ketimpangan sosial
Foto-foto yang menampilkan imej kesenjangan sosial juga dilarang di Korea Utara. Misalnya, menunjukkan perbandingan yang cukup signifikan antara Korut dan Tiongkok, dengan pembangunan yang jauh berbeda. ** Baca juga: Pasutri Asal Tiongkok Didenda Rp1,5 Miliar Karena Punya Anak Tujuh

Tampaknya, pemerintah Korut sangat khawatir dengan persepsi dunia, jadi mereka membatasi segala macam produk jurnalistik yang mengakibatkan kesan buruk bagi negaranya.(ilj/bbs)




Benda di Sekitar Kita yang Berpotensi Tularkan COVID-19

Kabar6-Tidak hanya dari droplet atau udara saja, penyebaran COVID-19 juga bisa berasal dari permukaan benda-benda yang sering kita sentuh dalam kesehariannya.

Tanpa disadari, melansir Dreamers, ada tujuh benda yang sering Anda sentuh atau pegang sehari-hari, dan bisa menjadi media penularan COVID-19. Apa sajakah itu?

1. Uang kertas
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa uang kertas dapat menularkan COVID-19. Hal ini karena uang menjadi salah satu benda yang paling sering disentuh oleh manusia serta membawa bakteri dan virus. Karena itulah, setelah memegang uang kertas langsung mencuci tangan dan jangan menyentuh wajah.

2. Pegangan pintu
Gagang pintu atau pegangan lainnya bisa menularkan COVID-19, karena sering disentuh oleh banyak orang. Maka Jadi, gunakan sikut atau cara lain untuk menyentuh benda tersebut. Pastikan untuk mencuci tangan jika tersentuh.

3. Peralatan dapur publik
Peralatan dapur publik yang sering ada di kantor seperti mesin kopi atau ketel yang digunakan oleh banyak orang. Setelah menggunakan sebaiknya gunakan hand sanitizer atau cuci tangan.

4. Eskalator
Eskalator, pegangan tabung, pegangan tangga, benda itu semua disentuh oleh banyak orang. Jadi pastikan setelah menyentuh Anda mencuci tangan atau memakai hand sanitizer.

5. Benda-benda di rumah sakit
Jika Anda datang ke rumah sakit untuk mengunjungi seseorang atau memiliki janji bertemu, pastikan untuk cuci tangan dengan bersih sebelum dan sesudah berkunjung.

6. Telepon
Telepon yang dimaksud adalah telepon kantor yang sering digunakan. Untuk itu pastikan membersihkan telepon dan pertimbangkan untuk berbagi telepon kantor dengan rekan kerja.

7. Kursi pesawat
Pastikan Anda mencuci tangan atau memakai hand sanitizer apabila memegang bagian-bagian kursi, dan jangan menyentuh wajah sebelum tangan bener-benar bersih. ** Baca juga: Pelihara Hewan di Rumah Bantu Anda Bahagia

Menjaga kebersihan secara maksimal bantu menghindari Anda dari penularan virus Corona.(ilj/bbs)




Seorang Pria di Turki ‘Tertelan’ Eskalator Stasiun Kereta Api

Kabar6-Sebuah video memperlihatkan peristiwa mengerikan menimpa pria asal Turki. Dalam video tersebut, pria bernama Mehmet Ali Erik, tertelan eskalator yang ada di stasiun kereta api.

Bagaimana bisa? Pada insiden yang tertangkap kamera CCTV, melansir thesun, tampak Mehmet tengah melangkah menuju eskalator untuk turun di stasiun kereta api Metro Ayazaga, Istanbul, Turki. Namun beberapa detik kemudian, mendadak tangga berjalan itu menganga, sehingga tubuh Mehmet jatuh dan tertelan eskalator yang rusak.

Disebutkan, sesaat sebelumnya puluhan orang terlihat tengah berjalan menuruni eskalator yang tampaknya rusak selama jam sibuk. Mehmet sendiri terlihat bergantung pada pagar yang bergerak sebelum kehilangan pegangan dan menghilang ke dalam lubang yang menganga, sebelum tangga logam menutup di atas tubuhnya.

Pria malang tersebut dilaporkan terperangkap di bawah eskalator selama satu jam sebelum diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran. Dia dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan. ** Baca juga: Kocak, Seekor Anjing Halangi Pemiliknya Menikah

Sementara itu, pejabat Kota Metropolitan Istanbul mengatakan, tanda peringatan telah diletakkan di dekat eskalator yang rusak. Namun hal itu tampaknya kurang diperhatikan sehingga orang-orang tetap menggunakannya.(ilj/bbs)




Central-Mid-Levels Escalator Jadi Eskalator Terpanjang di Dunia

Kabar6-Di Hong Kong, terdapat sebuah eskalator yang disebut terpanjang di dunia. Merupakan eskalator luar ruang (outdoor) dengan panjang nyaris satu kilometer atau tepatnya 800 meter, dengan ketinggian 135 meter.

Pemerintah setempat memberi nama Central-Mid-Levels Escalator. Fasilitas umum ini, melansir theculturetrip, menghubungkan Central District dan Western District di Hong Kong. Eskalator yang mulai beroperasi pada Oktober 1993 lalu dibangun untuk mempermudah pergerakan penduduk setempat dan para turis. Ketinggian dan panjangnya yang tidak lazim itulah yang membuat eskalator tersebut selalu menjadi pusat perhatian.

Meskipun demikian, Central-Mid-Levels Escalator bukanlah eskalator yang langsung tersambung secara keseluruhan, melainkan masih terdiri dari 20 eskalator dan tiga moving walkway yang saling terhubung satu sama lain.

Untuk menggunakan eskalator tersebut, pengunjung harus melewati 14 pintu masuk dan keluar. Pintu-pintu itu memberi akses turis untuk bisa mengunjungi berbagai tempat menarik di sepanjang eskalator tersebut.

Jika ingin merasakan eskalator ini secara keseluruhan, Anda memerlukan waktu 20 sampai 25 menit mulai dari bagian paling bawah hingga paling atas. ** Baca juga: Pakai Riasan Gotik, Wanita Ini Dilarang Naik Kereta Api

Pintu masuk paling bawah terletak di 100 Queen’s Road Central, Central District, di mana banyak terdapat objek wisata. Sedangkan pintu keluar paling akhir atau yang menjadi bagian paling atas eskalator itu berada di Conduit Road, Western District.

Wow…(ilj/bbs)




Eskalator Terpendek di Dunia Ada di Jepang

Kabar6-Eskalator atau tangga jalan adalah salah satu transportasi vertikal berupa konveyor untuk mengangkut orang, yang terdiri dari tangga terpisah, dapat bergerak ke atas dan ke bawah mengikuti jalur berupa rail atau rantai yang digerakkan oleh motor.

Biasanya fasilitas eskalator terdapat di perkantoran, pusat perbelanjaan, atau nyaris sebagian besar gedung-gedung yang ada di kota besar. Nah, jika biasanya panjang eskalator beberapa meter tergantung tinggi gedung, lain halnya dengan eskalator yang ada di Jepang ini.

Di sebuah pusat perbelanjaan Jepang, tepatnya di Kawasaki More Department Store, seperti dilansir Japantravel, terdapat eskalator yang disebut sebagai terpendek di dunia. Eskalator ini hanya memiliki ketinggian 83,4 cm dan terdiri dari lima anak tangga saja.

Hingga saat ini keberadaan eskalator tersebut masih menjadi pertanyaan, karena tidak diketahui maksud pembuatannya. Hal lain yang menjadi masalah, eskalator ini untuk turun dan bukan naik, karena sebenarnya juga sudah ada tangga di sebelahnya.

Karena keunikannya inilah eskalator ini di Kawasaki More Department Store tersebut masuk dalam Guinness Book of Records sebagai eskalator terpendek di dunia. Bahkan ada yang menyebutnya ‘eskalator paling tidak berguna.’ ** Baca juga: Layaknya di Bumi, Astronot pun Belanja dari Luar Angkasa

Menurut Anda, kira-kira untuk apa eskalator ini dibuat? (ilj/bbs)