1

Ada Bong di Eiffel Healthy Bintaro Jaya, Terapis dan Pengunjung Tes Urine

Kabar6.com

Kabar6-Puluhan orang pekerja dan pengunjung Eiffel Healthy di kawasan Bintaro Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kepergok sedang berbuat mesum. Di griya panti pijat plus itu ditemukan alat penghisap sabu atau bong serta kondom.

“Hasil tes urine terhadap semuanya negatif,” kata Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel, Muksin Al Fahri kepada kabar6.com, Sabtu (24/10/2020).

Ia ceritakan, penggerebekan bermula dari adanya laporan masyarakat. Petugas gabungan pun langsung melakukan pengamatan.

Muksin bilang, jika dilihat dari luar pintu tertutup dan terkesan tidak beroperasi. Pengelola memasang tanda bertuliskan close atau tutup.

“Tapi terlihat ada pengunjung banyak datang. Dan saat pintu diketuk langsung dibuka,” ujarnya.

Di lokasi bisnis mesum petugas menjaring 15 orang wanita terapis, 11 orang pria hidung belang, serta empat orang pegawai.

**Baca juga: Eiffel Healthy di Bintaro Jaya Digerebek, Ada Bong dan Kondom.

Bidang bangunan yang terletak di Ruko Emerald itupun disegel oleh Satpol PP. Korps Praja Wibawa juga telah koordinasi dengan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangsel.

“Kami telah merekomendasikan untuk pencabutan izin usaha atas pelanggaran PSBB Covid-19,” tutup Muksin.(yud)




Eiffel Healthy di Bintaro Jaya Digerebek, Ada Bong dan Kondom

Kabar6.com

Kabar6-Aparat gabungan menggerebek Eiffel Healthy di kawasan Bintaro Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Di lokasi griya panti pijat dan spa itu sebanyak 16 orang pasangan terjaring dan petugas juga juga menemukan alat penghisap sabu atau bong.

“Sudah kita temukan alat bukti-bukti lain bahwa dia melakukan hal lain kecuali melakukan spa,” kata Kepala Bidang Penegakan Peraturan dan Perundang-undangan Satpol PP Kota Tangsel, Sapta Mulyana, Jum’at (23/10/2020).

Dijelaskan, dari Eiffel Healthy aparat gabungan juga menemukan alat kontrasepsi atau kondom serta pil obat-obatan yang belum diketahui zat kandungannya.

“Dan satu hal lagi yang lebih memberatkan kita temukan alat penghisap sabu dan pil yang diperkirakan itu digunakan oleh orang yang ada di dalam apakah itu penghuni, penjaga, ataupun tamu yang ada,” jelas Sapta.

Menurutnya, saat digerebek ada pasangan pria dan wanita yang sedang dipijit tanpa mengenakan sehelai pakaian. Kondom bekas pakai pun berserakan di tempat sampah.

Razia gabungan, lanjut Sapta, dilakukan dalam rangka penegakan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Covid-19. Regulasi itu mengatur selama pandemi corona panti pijat dan spa dilarang beroperasi.

**Baca juga: Antisipasi Pohon Tumbang, DLH Tangsel Siagakan 15 Petugas.

“Kita tutup untuk tidak boleh operasional, dan pemilih kita panggil dan mengarah kepada pencabutan izin,” tegas Sapta.(yud)