1

Efisiensi Belanja OPD Lebak Dampak PMK 212 Sebesar Rp80 Miliar

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melakukan refocusing anggaran di semua organisasi perangkat daerah (OPD).

Refocusing anggaran dilakukan dalam menindaklanjuti Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 211/PMK.07/2022 dan PMK Nomor 212/PMK.07/2022 tentang Indikator Tingkat Kinerja dan Ketentuan Umum Dana Alokasi Umum (DAU).

Anggaran yang digeser bakal lebih difokuskan pada bidang kesehatan, pendidikan, penggajian PPPK, pekerjaan umum dan kelurahan.

Sekretaris Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbangda) Lebak Widy Ferdian mengatakan, untuk pemenuhan PMK 12, dilakukan efisiensi anggaran di OPD.

“Nilai efisiensi belanja OPD dan kecamatan sekitar Rp80,63 miliar. Terbesar di Dinas PUPR dengan nilai Rp37 miliar,” kata Widy kepada Kabar6.com, Minggu (16/4/2023).

**Baca Juga: Diskusi Bangun Kesepahaman Pembangunan Banten

Sesuai Instruksi Bupati (Inbup) Nomor 2 Tahun 2023, OPD dan kecamatan harus menghentikan kegiatan, paket pengadaan barang/jasa atau proses penandatangan kontrak yang terkena refocusing dampak PMK 212.

“Prinsipnya selama sudah kontrak dan proses pekerjaan sudah selesai dilaksanakan oleh pihak ketiga, pemda akan tetap memenuhi kewajibannya, dan OPD akan mencari alternatif pengganti kegiatan yang akan di-refocusing,” jelas Widy.

Dia mengakui, kegiatan-kegiatan yang terkena refocusing juga merupakan kegiatan yang penting. Akan tetapi mau tidak mau, pemda harus memilih di antara kegiatan tersebut.

“Iya pilihannya sulit tapi kita harus memilih kegiatan-kegiatan yang sangat-sangat penting yang harus tetap dilaksanakan dan me-refocusing kegiatan lain untuk pemenuhan sebagaimana dicantum dalam PMK 212,” katanya.(Nda)




Efisiensi Rantai Pengambilan Keputusan, Jokowi: Harus Ada Perampingan Eselon

Kabar6.com

Kabar6-Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengatakan, panjangnya rantai pengambilan keputusan harus dipotong, dipercepat dengan cara menerapkan teknologi.

“Dan saya juga meminta harus ada perampingan eselon 3 dan 4 untuk ditiadakan, sehingga mengambil keputusan bisa lebih cepat, hal yang paling dini harus kita lakukan, karena di era persaingan antar negara yang semakin sengit seperti saat ini, jika kita lambat kita pasti tertinggal, karena itu ukurannya adalah bukan lebih baik dari sebelumnya, tetapi lebih baik dari negara lain yang menjadi saingan kita,” ujar Jokowi dalam sambutannya di HUT KORPRI ke-48, ICE BSD City, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Jumat (29/11/2019).

Jokowi menjelaskan, pengertian pemangkasan harus dipertegas, tidak semata-semata menghilangkan jabatan-jabatan fungsional yang ada.**Baca juga: HUT KORPRI ke-48, Ini Pesan Presiden Jokowi.

“Tidak menghilangkan jabatan-jabatan dan penghasilan yang ada di eselon 3 dan di eselon 4, hanya istilahnya saja yang kita sesuaikan, untuk merampingkan jenjang pengambilan keputusan birokrasi kita yang cukup panjang,” pungkasnya.(eka)




Produk Sanitasi Roca, Andalkan Efisiensi Air dan Energi

Kabar6.com

Kabar6-Kehadiran Roca di Indonesia untuk memberikan pilihan ragam produk sanitasi yang komplit dan efisien, baik dari penggunaan air maupun energy.

Operations Director Roca Indonesia, Emilio Ferrer mengatakan, Roca menyadari pentingnya melindungi dan meningkatkan kualitas lingkungan.

“Oleh karena itu, Roca ingin memperkenalkan berbagai produk yang ramah lingkungan, komitmen untuk melestarikan lingkungan membawa Roca pada pengembangan solusi hemat air dan energy,” jelas Emilio di siaran persnya, Sabtu (23/3/2019).

**Baca juga: Sambil Ngopi Cantik, Yuk Jajal Aneka Pasta di Alaric Coffee Bintaro.

Adapun ragam produk sanitasi Roca seperti Bathroom collections, Basins and furniture solutions, shower solutions, accessories collections serta installation systems. (fit)