Kabar6-Para penumpang EasyJet mendadak panik setelah seorang penumpang pria mencoba membuka pintu darurat di tengah penerbangan. Insiden itu terjadi dalam sebuah penerbangan dari London Gatwick menuju ke bandara Pisa di Tuscany.

Pria nekat yang diperkirakan berusia 30-an tahun itu, melansir Independent, dilaporkan menarik pegangan pintu darurat usai menggunakan toilet, ketika pesawat mengudara di ketinggian 33.000 kaki atau 10.000 meter.

“Salah satu kru berteriak kepadanya untuk berhenti dan penumpang lain mulai berteriak dan menangis. Semua orang tentu sangat ketakutan. Dia hanya duduk di sana sampai kita mendarat. Kami harus tetap di kursi kami sampai polisi tiba,” tutur Richard Conyard, salah seorang penumpang.

“EasyJet dapat mengkonfirmasi bahwa Kapten penerbangan EZY8233 dari London Gatwick ke Pisa pada 24 April meminta polisi untuk memenuhi pesawat pada saat kedatangan ketika seorang penumpang berusaha untuk membuka salah satu pintu kabin saat turun,” demikian pernyataan maskapai EasyJet.

Ditambahkan, “Meskipun tidak mungkin untuk membuka pintu karena tekanan kabin, kru merespons dengan cepat untuk memastikan penumpang tetap duduk sampai mendarat.” ** Baca juga: Pria Pakistan Ini Sabet Rekor Dunia Pecahkan 254 Kenari Pakai Kepalanya

Awak kabin EasyJet, dijelaskan, sudah dilatih untuk menilai dan mengevaluasi semua situasi dan bertindak cepat dan tepat untuk memastikan bahwa keselamatan penerbangan dan penumpang lain tidak terganggu kapan pun.

Pihak EasyJet menegaskan bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami.(ilj/bbs)

Kabar6-Karena kapten pilot pesawat menghilang tanpa kabar, penerbangan pesawat EasyJet dari Bandara Manchester menuju Alicante, Spanyol, harus tertunda selama dua jam.

Saat itulah seorang penumpang bernama Michael Bradley, melansir metro.co.uk, mengajukan diri untuk menerbangkan pesawat tersebut secara sukarela. Bukan berbekal keberanian atau modal nekat semata, usut punya usut ternyata Bradley adalah pilot yang sedang bebas tugas. Rencananya, Bradley bersama anak dan istrinya akan berlibur ke Spanyol.

Pihak EasyJet mengatakan, peristiwa tersebut merupakan kejadian ‘luar biasa.’ Dan keputusan Bradley untuk menjadi ‘pilot dadakan’ disambut sorak bahagia dari para penumpang. ** Baca juga: Penumpang Pesawat di AS Bawa Kuda Peliharaannya Terbang

“Istri saya berada di baris 15 dengan anak laki-laki saya, semoga dia sudah tidur sekarang. Jadi sebelum kita melewati keamanan, saya pikir saya ingin tahu apakah ini layak untuk ditelepon. Saya kira begitu, karena saya ingin pergi berlibur,” kata Bradley kepada para penumpang.

Untung ada Bradley.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang pria bernama John Irvine (46) nekat mengenakan 15 lapis baju untuk menghindari tarif bagasi tambahan.

Hal tersebut dilakukan setelah Irvine yang berasal dari Skotlandia ini diberi tahu bahwa tasnya delapan kilogram terlalu berat, sehingga harus membayar biaya tambahan.

Lantaran enggan membayar biaya bagasi maskapai EasyJet, melansir metro.co.uk, ia pun mengenakan pakaian yang ada dalam koper. Keluarga Irvine telah melakukan perjalanan kembali dari Nice di Prancis ke bandara Edinburgh, ketika putra Irvine yang bernama Josh (17), memfilmkan ayahnya mengenakan berlapis baju dan berkeringat. Josh mengunggah video ini ke Twitter.

“Kami pulang ke Bearsden, Glasgow dari Prancis pada Sabtu malam dan kami tidak pernah berpikir kami akan melewati batas berat bagasi sebesar delapan kilogram,” kata Josh.

Di sisi lain, Josh mengaku cemas ketika melewati keamanan karena dikira menyelundupkan sesuatu. “Syukurlah kita akhirnya bisa melewatinya,” katanya.

Awalnya, Irvine merasa malu ketika video tadi menjadi viral. “Tapi dia akhirnya menertawakannya setelah menontonnya kembali beberapa kali,” kata Josh yang tertawa setiap menonton video tersebut. ** Baca juga: Gunung Zalzala Koh yang ‘Lahir’ Setelah Gempa, Kini Bersembunyi di Bawah Permukaan Air Laut

Ada-ada saja.(ilj/bbs)