1

Siap-siap, Mulai Hari Ini Bayar Parkir Di Bandara Soetta Pakai E-Money

Kabar6-Seiring dengan mulai dioperasikannya Kereta Api (KA) Bandara Soekarno Hatta (Soetta) pada Jumat (1/12/2017) hari ini, PT Angkasa Pura II (Persero) juga akan memberlakukan e-money untuk kendaraan yang parkir di area bandara.

Kepastian pemberlakuan e-money tersebut, sebelumnya disampaikan Branch Communication Manager Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soetta PT Angkasa Pura II, Dewandono Prasetyo Nugroho.

“Ini merupakan langkah PT Angkasa Pura II yang turut dukung program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) lewat e-money yang sudah dicanangkan pemerintah dan Bank Indonesia (BI),” ujarnya.

Seperti diketahui, bila selama ini pihak ketiga yang mengelola parkir (PT Angkasa Pura Solusi), masih memberlakukan pembayaran tunai PT Angkasa Pura Solusi. Namun, mulai 1 Desember sudah menggunakan e-money.**Baca juga: Cuaca Buruk, Ini Lokasi Parkir Dadakan Hingga Pelabuhan Merak Dibuka.

Untuk penggunaan e-money parkir di Bandara Soetta, pengguna jasa bisa menggunkan e-money milik bank-bank BUMN antara lain e-money milik Bank Mandiri, Brizzi milik BRI dan Tap Cash milik BNI.**Baca juga: KA Bandara Soetta Beroperasi Hari Ini.

Tak berbeda jauh dengan elektronifikasi jalan tol, di pembayaran parkir ini, PT Angkasa Pura Solusi juga akan mendapat banyak manfaat, seperti menghindari risiko tercecernya uang fisik.(BL/bbs)




Begini Tips Transaksi Non Tunai Cepat di Gerbang Tol

Kabar6-Penggunaan uang elektronik di Jalan Tol Tangerang-Merak telah mencapai 99,85 persen per 1 November 2017 sejak diberlakukannya pada 1 Oktober 2017.

PT Marga Mandala Sakti (MMS) selaku anak perusahaan Astra Grup sebagai oprator jalan tol tersebut membagi tips agar tak ‘kecele’ saat bertransaksi, terutama bagi pemula.

Tipsnya yakni pengguna e-Tol tinggal menempelkan kartu ke reader yang ada di GTO selama tiga detik atau memberikannya kepada petugas di gardu tol manual pada saat gardu masuk hingga palang terbuka. Begitu pula pada saat gardu keluar, pengguna UE hanya tinggal menempelkan kartunya di GTO atau memberikan kartu kepada petugas di gardu manual sampai palang terbuka dan transaksi selesai.**Baca Juga: Angka Kemiskinan di Desa Kubang Cukup Tinggi.

Sementara itu, agar uang elektronik terbaca sempurna oleh reader, pengguna jalan diharapkan memperhatikan hal berikut, hindari melakukan tapping dengan menggesekkan uang elektronik karena mesin akan lebih cepat bekerja jika ditempelkan dengan posisi stabil.

“Setelah itu tunggu hingga palang gerbang terangkat sempurna, dan hingga lampu merah berubah menjadi warna hijau, barulah transaksi selesai dan pengguna jalan bisa menlanjutkan perjalanan,” kata Sunarto Sastrowiyoto Direktur Tehnik dan Operasi PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku operator tol Tangerang-Merak, Senin (06/11/2017).

Tol Tangerang-Merak yang memiliki 87 gardu transaksi dengan 21 Gerbang Tol Otomatis (GTO) mengaku seluruh pintu gerbangnya telah siap melayani transaksi elektronik sejak diberlakukannya per 01 Oktober 2017.

Namun masih ada kendala dalam pemberlakukan transaksi non tunai di jalur milik Astra Grup itu, yakni adany pengguna jalan yang menggunakan e-Money bukan berasal dari lima bank yang direkomendasikan Bank Indonesia (BI) untuk transaksi elektronik, seperti BNI, Mandiri, BCA, BTN dan BRI.

“hal ini yang menyebabkan terpaksa harus membayar tunai agar tak membuat antrean yang panjang pada saat di gerbang,” jelasnya.

Perlu diketahui sejak 01 Oktober 2017, pemerintah pusat melalui Peraturaan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) no.16/PRT/M/2017, tentang Transaksi Tol Non Tunai di Jalan Tol memberlakukan pembayaran non tunai di seluruh jalan tol di Indonesia.(dhi)




Pengguna e-Money di Tol Tangerang-Merak Baru 93 Persen

Kabar6-Pengguna e-Money di Tol Tangerang-Merak hingga Selasa (31/10/2017) sudah mencapai 93 persen.

“Per tanggal 29 Oktober, penetrasi transaksi non tunai secara keseluruhan ruas Tol Tangerang-Merak mencapai 93 persen,” kata Indah Permansari, Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Marga Mandala Sakti (MMS), operator tol Tangerang-Merak Indah Permatasari, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Selasa (31/10/2017).

Masih tersisa tujuh persen pengguna tol Tangerang-Merak yang belum memiliki e-Money berdasarkan aturan yang telah berlaku sejak 01 Oktober 2017 dan terus dilakukan sosialisasi hingga 30 Oktober 2017 itu. PT MMS mengaku siap mengantisipasi pengguna kendaraan yang belum memiliki e-money dan memaksa masuk jalan Tol Tangerang-Merak.

“Terus kami imbau dan sosialisasikan untuk menggunakan uang elektronik,” jelasnya.**Baca Juga: Petugas Tolak Pembayaran Tunai, Pengguna Jalan Tol Karawaci Tangerang Kesal.

Empat Bank Himbara dan satu bank swasta siap melayani jasa e-Money di jalan tol, yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN dan BCA.

Perlu diketahui bahwa peraturan pembayaran jalan tol menggunakan uang elektronik sesuai Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) nomor 16/PRT/M/2017 tentang transaksi tol nontunai di jalan tol.(dhi)