Kabar6-Kecelakaan maut terjadi antara dump truk nomor polisi B 9183 CPA melindas pengendara motor berinisial ML dan ID (56) di Jalan Raya Serpong, Depan Villa Melati Mas, Jelupang, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, sekira pukul 19.45 WIB.

Saksi mata dilokasi, Dedi (25) menerangkan, pengendara motor itu sedang berbelok dari arah Villa Melati Mas menuju arah Serpong.

“Jadi dia (korban, red) mau keluar dari Melati (Mas, red), terus (dump, red) truk itu lurus, (korban, red) masuk kolong, cewe cowo, meninggal,” ujarnya kepada Kabar6.com dilokasi, Minggu (13/6/2021).

Warga lain yang enggan disebutkan namanya, sebut saja Rio mengatakan, saat dirinya datang ke TKP, truk itu dipindahkan agar tak macet bersama motor korban di ban nya.

“Tadi saya datang pas truk itu dipindahin, motornya masih nyangkut tuh di ban, ngeri bener liatnya. Supirnya kabur,” tutupnya.

**Baca juga: Kenaikan Pasien Covid-19 di Tangsel Mencapai 300 Persen

Hingga berita ini terbit, Tim Kabar6.com mencoba menghubungi Kasatlantas Polres Tangsel, AKP Bayu Marfiando dan Kanit Laka Lantas Polres Tangsel Iptu Agus Sutisna, namun belum memberikan keterangan dan kronologi lebih lanjut.

“Betul (petugas, red) masih di TKP pak saya belom bisa kasih keterangan,” ungkap Agus melalui whatsapp.(eka)

Kabar6-Pengendara sepeda motor (pemotor) berinisial MRT (22) tewas terjepit dump truck ketika sedang menunggu trafic light di persimpangan Gading Serpong, Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Satlantas Polres Tangsel Iptu Dhady Arsha menerangkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB Minggu malam tadi (27/12/2020).

Dhady menjelaskan, kronologi berawal saat kendaraan Hino Dump Truck NRKB B 9308 TYT yang dikemudikan Haetomi melaju dari arah Serpong menuju Kota Tangerang melalui Jalan Raya Serpong.

“Sesampainya di simpang Trafic Light Gading Serpong kendaraan Hino dump truck menghindari kendaraan minibus yang sedang berhenti dikarenakan traffic light sedang menujukan rambu berhenti,” ujar Dhady kepada Kabar6.com, Senin (28/12/2020).

Dari sisi kiri setelah melewati kendaraan minibus tersebut, lanjut Dhady, kendaraan dump truck itu tiba-tiba membanting stir kekanan lalu pecah ban bagian kanan belakang. Seketika kendaraan Hino dump truck terguling ke sisi kiri setelah membetur pembatas jalan yang berada dikanan kendaraan.

**Baca juga: Tadi Malam, Kebakaran Landa Pabrik Plastik di Pergudangan Dadap Kosambi

“Kemudian menimpa kendaraan Honda Beat warna merah BE 3224 BN atas nama MRT yang sedang menunggu traffic light akibat kecelakaan tersebut MRT terjepit dump truck. MRT meninggal di lokasi kejadian dan langsung dibawa ke RSU Daerah Kabupaten Tangerang. (eka)

Kabar6-Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat secepatnya akan audiensi dengan pihak Kepolisian Resort Kota Tangerang Selatan (Polres Tangsel) terkait persoalan penertiban truk-truk yang lalu lalang tanpa mengindahkan pengendara lain.

Hal itu disampaikan oleh Ahmad Zaqi Ainurrofiq selaku Sekretaris Koordinator Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UIN Ciputat sebagai salah satu bentuk prihatin atas meninggalnya salah satu mahasiswi UIN Ciputat akibat terlindas truk di Pondok Aren.

“Insya Allah secepatnya kita akan audiensi dengan pihak polres terkait persoalan itu agar tidak terjadi hal seperti ini kembali,” ujarnya kepada Kabar6.com melalui aplikasi pesan singkat, Senin (14/10/2019).

**Baca juga: UIN Ciputat Benarkan Korban Laka Lalin di Pondok Aren Mahasiswanya.

Zaqi menjelaskan, Polres harus lebih tegas dalam menertibkan truk yang ada di kawasan Kota Tangerang Selatan

“Kita tahu saat ini Tangsel sedang dalam pembangunan gaya ekstra. Namun perlu mempertimbangkan persoalan keselamatan kerja serta keselamatan bagi pengendara sekitar, karena K3 harus kita optimalkan dengan baik,” tutupnya.(eka)

Kabar6-Kepolisian Metro Tangerang Kota telah menetapkan sopir dump truk tanah yang menimpa mobil Daihatsu Sigra sehingga menewaskan 4 orang sebagai tersangka.

Kejadian tersebut di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Penunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019) kemarin.

Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Pol Abdul Karim mengatakan sopir tersebut bernama Syarif Eko Jati yang merupakan warga Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara.

Namun, pihaknya telah melakukan pemeriksaan juga kesejumlah saksi dan sopir. “Ini murni akibat kelalaian sopir,” ujar Abdul Karim saat melakukan jumpa pers di Mapolrestro Tangerang Kota, Jumat (2/8/2019).

**Baca juga: Insiden Maut Tronton Timpa Sigra, Efek Dishub Mandul.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan tes urine terhadap sopir namun hasilnya dinyatakan negatif tidak menggunakan narkoba.

Abdul mengatakan sopir tersebut dijerat dengan pasal 310 ayat 4 Jo 109 ayat 1 Jo 106 ayat 1 UURI No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Barang (LLAJ).(oke)

Kabar6-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang geram, lantaran terjadinya kecelakaan pada Kamis (1/8/2019) sekira pukul 05.30 WIB di Jalan Imam Bonjol Karawaci, tepatnya depan Klinik Rani, Kota Tangerang.

Akibat lakalantas yang mengakibatkan empat orang meninggal dan seorang anak tak berdosa selamat, Walikota Tangerang Arif R Wismansyah mengeluarkan surat edaran larangan kendaraan yang melintas di Jalan Kota Tangerang.

“Bapak Walikota Tangerang hari ini juga mengeluarkan surat edaran, yang pada intinya melarang kendaraan dengan tonase lebih dari 8,5 ton untuk melintas di seluruh akses jalan di Kota Tangerang,” kata Andhika Nugraha SSTP, Kabid Lalin Dishub Kota Tangerang kepada Kabar6.com lewat selularnya, Kamis (1/8/2019).

**Baca juga: Insiden Maut Tronton Timpa Sigra, Efek Dishub ‘Mandul’.

Tak hanya itu, pasca kejadian beberapa kali kecelakaan yang diduga diakibatkan oleh Oknum Truck pengangkut tanah tersebut, pihak Dishub bersama kepolisian langsung melakukan penertiban Truck pengangkut tanah.

“Terkait laka tadi pagi, kita langsung lakukan penertiban bersama jajaran Kepolisian dengan hasil puluhan Truk pengangkut tanah kami amankan,” tegasnya.(bam)

Kabar6-Sebuah dump truk mengalami kecelakaan tunggal di Jalan MH Thamrin, Kota Tangerang sekira pukul 04.00 WIB, Sabtu (16/3/2019).

Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Isa Ansori mengatakan, dump truk bernomor polisi (Nopol) B9427UYT yang melintas dari Kota Tangerang ini tiba-tiba oleng kemudian menghantam separator dan tiang marka jalan di jembatan tol.

“Oleng lalu menabrak beton pembatas jalan dan tiang rambu-rambu,” katanya kepada Kabar6.com, Sabtu, (16/3/2019).

Setelah menghantam pembatas jalan dan tiang marka jalan, lanjut Isa, kendaraan besar tersebut melintang dan menutupi sebagian ruas jalan menuju Serpong.

“Sopir tengah mendapatkan pertolongan medis, identitas belum diketahui,” ujarnya.**Baca juga: Ratusan Ribu Benih Lobster Diamankan Avsec Bandara Soetta.

Diketahui, akibat kecelakaan tersebut, dump truk berwarna hijau itu mengalami rusak berat setelah menghantam separator dan tiang marka jalan yang kondisinya juga rusak berat.(Vee)