1

Pria Inggris Kendarai Tank untuk Pesan 12 Ayam Goreng Lewat Drive-Thru

Kabar6-Mantan Orang Terkuat di Dunia, Eddie Hall, menerima tantangan menggunakan tank CVR-T Scimitar yang sudah demiliterisasi dan dibeli dari Tanks-A lot untuk memesan ayam goreng cepat saji secara drive-thru.

Ya, melansir Wonderfulengineering, pria Inggris ini memesan 12 ayam goreng cepat saji dengan mengendarai tank CVR-T Scimitar, dan aksi Hall ini direkam sekaligus diunggah ke YouTube. Pengamat militer menyebut kendaraan yang digunakan Hall sebagai kendaraan pengintai lapis baja, tetapi untuk masyarakat luas mengenalnya sebagai tank. Kendaraan militer ini sangat Inggris dan digerakkan dengan mesin bensin Jaguar 4.2 liter.

Mesin tank sudah dimodifikasi dengan rasio kompresi yang lebih rendah untuk memungkinkannya berjalan baik menggunakan bahan bakar berkualitas rendah. Penggunaan tank di jalan umum juga sepenuhnya legal, meskipun peraturan membatasi kecepatannya maksimal 20 mil per jam sekira 32 km per jam.

Untuk mengendarai tank melalui drive-thru, membutuhkan sentuhan yang cekatan mengontrol kemudinya. Terlebih jalan di sekitar restoran cepat saji itu sempit, dan Hall tidak ingin memotong trotoar atau mengikis dinding bangunan ketika mengendarai tank.

Penglihatan yang terbatas dari posisi pengemudi tank juga tidak membuat segalanya menjadi lebih mudah. Untungnya, Scimitar jauh lebih kecil dibanding tank tempur utama berukuran penuh, dan berhasil mengikuti antrean tanpa masalah. ** Baca juga: Masih Pakai Lensa Kontak Saat Mandi Sebabkan Wanita Inggris Ini Kehilangan Bola Mata

Hall memilih untuk memesan 12 potong Boneless Feast dan Sprite. Dari sana, ia mengambil makanan dan membayar lewat jendela. Dengan posisi pengemudi di sisi berlawanan dari kendaraan, Hall menggunakan pemetik sampah untuk menggesek kartunya ke pemindai, serta mengambil pesanan.

Di luar drive-thru, Hall secara apik menempatkan tank di antara hatchback di tempat parkir. Permukaan Scimitar yang relatif datar berfungsi sebagai meja penyajian dadakan yang terbaik, jadi mirip piknik luar ruangan dengan naik tank.(ilj/bbs)




Petugas Kesehatan di Wales Tolak Suntik Vaksin COVID-19 Lansia yang Datang Naik Sepeda

Kabar6-Betapa kecewa hati John Cooper (61) lantaran petugas kesehatan di pusat vaksinasi di Carmarthen, Wales, menolak melakukan suntik vaksin COVID-19 karena dirinya datang menggunakan sepeda.

Alhasil, melansir Mirror, Cooper harus keluar dari antrean dan harus kembali ke sana lagi menggunakan taksi jika ingin disuntik vaksin hari itu juga. Usut punya usut, ternyata pusat vaksinasi tersebut hanya menyediakan layanan drive-thru.

Dikatakan Cooper, otoritas kesehatan tidak memberi informasi bahwa pemberian vaksin itu dilakukan dengan sistem drive-thru, atau khusus menggunakan mobil. Selain itu, ia juga kecewa karena otoritas kesehatan berpikir semua warga memiliki mobil.

“Saya kira ini bisa menjadi masalah bagi orang-orang yang tidak mampu membeli mobil, pergi jauh-jauh ke sana tanpa mengetahui bahwa mereka harus menggunakan mobil untuk divaksinasi,” keluh Cooper. ** Baca juga: Ilmuwan Sebut Ada Planet Alien di Perut Bumi

Soal penggunaan taksi, Cooper merasa kesal sekaligus heran. Cara itu justru akan meningkatkan risiko tertular virus Corona. “Saya hanya heran, tentu jadi tidak aman ketika saya memesan taksi kemudian duduk selama setengah jam bersama sopir taksi. Itu saran konyol,” serunya.

Ternyata, Cooper bukan satu-satunya orang yang datang ke pusat vaksinasi tanpa mobil dan mengalami perlakuan yang sama. Seorang juru bicara dewan kesehatan setempat menyesalkan kejadian ini dan akan segera memperbaiki pelayanan.(ilj/bbs)




Bak Restoran Cepat Saji, Dua Negara Ini Terapkan Sistem Melayat Drive Thru

Kabar6-Mendengar istilah drive thru, pikiran Anda biasanya langsung tertuju pada restoran cepat saji. Tentu saja, karena layanan pesan tanpa turun dari kendaraan ini memang populer di sejumlah restoran.

Namun tahukah Anda, layanan drive thru kini bukan hanya untuk makanan, tetapi juga digunakan oleh beberapa rumah duka untuk melayat orang yang meninggal dunia? Cara ini dipilih karena menghemat waktu bagi pelayat yang super sibuk dan hanya memiliki waktu luang sedikit.

Dan sejauh ini, melansir Brilio, baru ada dua negara yang menerapkan sistem melayat tanpa turun dari kendaraan alias drive thru. Negara mana saja yang dimaksud?

1. Amerika Serikat
Salah satu rumah duka yang memberlakukan sistem ini adalah Adams Funeral Home, terletak di Compton, Los Angeles, Amerika Setikat. Di sini, jenazah ditempatkan dalam ruangan dengan kaca bening yang sangat besar. Pelayat bisa melihat jenazah untuk terakhir kali sambil mendoakannya dari dalam mobil.

Adams Funeral Home disebut rumah duka pertama yang menerapkan sistem drive thru di Amerika Serikat. Rumah duka ini telah beroperasi sejak 1974 silam.

2. Jepang
Rumah Duka Aishoden yang terletak di Kota Ueda, Jepang, belum lama ini menawarkan sistem melayat secara drive thru. Pelayat nantinya akan mengisi semacam buku pengunjung terlebih dahulu, dan memberi uang duka seikhlasnya tanpa meninggalkan kendaraan mereka.

Setelah itu, barulah abu dari jenazah yang telah dikremasi dibawa ke mobil pelayat untuk kemudian didoakan secara tradisional. Ini adalah yang pertama dan satu-satunya di Jepang. ** Baca juga: Pandemi COVID-19 Belum Usai, India Dihebohkan dengan Munculnya Penyakit Misterius Bernama Eluru

Bagaimana menurut Anda?(ilj/bbs)




Physical Distancing COVID-19, Pastor di Polandia Tawarkan Pengakuan Dosa Secara Drive Thru

Kabar6-Pandemi COVID-19 membuat seorang pastor paroki di Polandia barat menawarkan kemungkinan pengakuan dosa para umatnya yang dilakukan secara drive-thru.

Demi menjalani pyshical distancing, melansir thepigeonexpress, umat tidak perlu turun dari mobil untuk mengakui dosa. “Kami sudah melakukan latihan…Saya punya janji dengan keluarga yang terdiri dari lima orang besok dan minggu depan. Saya akan mendengar seorang umat paroki mengakui setiap dosa dari seluruh hidupnya,” kata Pastor Adam Pawlowski.

Pastor dari desa sebelah barat Rogalin ini berencana untuk memarkir mobilnya di sebuah gang dekat gereja, dan akan menurunkan jendelanya untuk umat yang diparkir setidaknya 1,5 meter jauhnya, demi menghindari kemungkinan penularan infeksi COVID-19.

Diketahui, Polandia adalah negara dengan mayoritas penduduk beragama Katolik dan berpenduduk 38 juta orang, yang setiap tahun menghadiri pengakuan dosa sebelum Paskah.

Otoritas agama telah mengingatkan umat beriman bahwa pengakuan melalui telepon atau internet tidak sah, tetapi mengatakan bahwa lokasi langsung tidak harus menjadi pengakuan dosa gereja. ** Baca juga: Laku Rp14 Miliar, Tulisan Tangan Paul McCartney Berisi Lirik Lagu ‘Hey Jude’

Pengakuan drive-thru telah muncul di AS ketika orang mencoba menjalani kehidupan normal dalam kondisi luar biasa akibat pandemi COVID-19.(ilj/bbs)




Social Distancing Bikin Pasangan Pengantin Ini Gelar Pernikahan Drive Thru

Kabar-Malaysia memutuskan untuk melakukan lockdown mulai 18 Maret hingga 31 Maret 2020, demi mencegah penyebaran COVID-19.

Sebelum lockdown, pemerintah Malaysia sudah memberlakukan aturan ketat mengenai social distancing. Masyarakat dibatasi aktivitasnya di luar rumah, tidak boleh menghadiri pemakaman, pengajian hingga acara pesta pernikahan.

Nah, imbas dari aturan social distancing ini pun dirasakan pasangan pengantin yang kisahnya menjadi viral di media sosial. Pasangan yang tidak disebutkan namanya ini, melansir Wolipop, terpaksa mengadakan pesta pernikahan dengan cara yang tak lazim yaitu sistem drive thru.

Diketahui, drive thru biasanya kita temukan pada restoran cepat saji, di mana pembeli memesan makanan tanpa harus turun dari kendaraan.

Ya, pesta pernikahan drive thru itu digelar untuk mengurangi kontak langsung dengan para tamu undangan. Momen pernikahan tersebut diabadikan oleh pengguna Facebook bernama Dinas Bridal.

Dalam keterangan, Dinas Bridal menjelaskan ada empat langkah yang diminta pasangan pengantin tadi kepada para tamu pernikahan mereka. Empat langkah itu adalah:

1. Dari dalam mobil, para tamu memberikan simbol tangan namaste sebagai tanda hormat selain berjabat tangan
2. Para tamu menyumbangkan uang melalui kotak yang telah disediakan.
3. Selanjutnya tamu undangan diberikan besek atau hantaran berupa makanan yang bisa dibawa pulang.
4. Kemudian setelah tamu mengambil makanan, isyaratkan lagi salam dari dalam mobil mengucapkan selamat untuk kedua mempelai dan terimakasih. Dan selanjutnya pulang.

Pasangan pengantin ini sengaja melakukan sistem drive thru sehingga tidak menunda pesta pernikahan yang telah telanjur dipersiapkan. ** Baca juga: Ngawur! Seorang Blogger Kesehatan Sarankan Minum Sperma untuk Cegah COVID-19

Tertarik meniru? (ilj/bbs)




Hancurkan ATM dengan Alat Berat, Perampok Ini Tetap Gagal Gondol Uang

Kabar6-Mungkin ini menjadi catatan ‘prestasi’ terburuk sekawanan perampok selama melakukan sepak terjang mereka di dunia kriminal.

Bagaimana tidak, melansir stgeorgeutah, meskipun telah menggunakan alat berat curian untuk menghancurkan mesin ATM, sekawanan perampok yang tidak diungkap identitasnya ini tetap gagal menggondol uang dalam mesin tersebut.

Padahal, ATM tadi sudah hancur berkeping-keping dihantam alat berat. Aksi perampokan itu terjadi di Wells Fargo Bank setelah pukul 04.00 di Hurricane, sebuah kota di barat daya Utah, AS.

Kawanan perampok tadi ‘merobek’ mesin ATM menggunakan truk curian, sebuah trailer dan alat berat. Namun polisi tidak merinci apa sebenarnya ‘alat berat’ yang digunakan para perampok.

Akibat hantaman alat berat itu, ATM dan gedung bank mengalami kerusakan senilai ribuan dolar. Gambar-gambar dari tempat kejadian menunjukkan potongan-potongan mesin ATM di layanan drive-thru bank yang bertebaran di sekitar area bersama dengan sejumlah panel-panel.

Karena tidak dapat melepas mesin ATM, para tersangka lalu melarikan diri dan menabrak truk tidak jauh dari bank. Meskipun ada upaya dari petugas dan anjing pelacak K-9 untuk mencari di daerah itu, mereka tidak segera menemukan tersangka.

Detektif mengikuti beberapa petunjuk sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung. Sementara itu semua harta curian, termasuk mesin ATM, yang ditemukan di lokasi perampokan telah dikembalikan. ** Baca juga: Ngeri! Pria Ini Baru Sadar Ada Ular Berbisa dalam Helmnya Setelah Melaju Sepanjang 11 Km

Perampok yang terpaksa gigit jari.(ilj/bbs)