1

4 Perahu Karet BPBD Disiapkan saat Distribusi Logistik Pemilu di Lebak

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak akan menyiagakan perahu karet saat proses distribusi logistik pemilu ke tempat pemungutan suara (TPS).

Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, 4 unit perahu karet disiagakan untuk membantu distribusi logistik pemilu jika terjadi banjir maupun saat sarana penyeberangan warga tidak bisa dilalui akibat luapan sungai.

“Tiga perahu ditempatkan di wilayah Banjarsari, Wanasalam dan Malingping. Sementara 1 unit disiagakan di posko pusat BPBD di Rangkasbitung,” kata Febby, Selasa (23/1/2024).

**Baca Juga:4 Hal Ditekankan Ketua Bawaslu Banten ke Pengawas TPS Pemilu 2024

Penempatan perahu karet di tiga titik tersebut untuk mempercepat gerak BPBD mengingat tiga wilayah itu berada di tengah-tengah daerah berpotensi banjir.

“Wilayah potensi banjir yakni Kecamatan Gunungkencana, Banjarsari, Wanasalam, Malingping, dan Cijaku. Karena terlalu jauh kalau mengejar dari Rangkas,” ungkap Febby.

Lebih lanjut Febby mengatakan, BPBD sudah memetakan titik-titik potensi rawan bencana di TPS Pemilu 2024.

Dari hasil pemetaan yang dilakukan, sebanyak 211 titik potensi rawan bencana banjir dan longsor.

“Mapping tidak hanya pada lokasi TPS, tetapi juga pada titik akses pergerakan distribusi logistik menuju TPS. Misalnya di wilayah itu pengiriman logistik melewati jembatan dan biasanya jika hujan lebat aliran sungai meluap sampai menyebabkan jembatan tidak bisa dilalui,” ungkap Febby.

Ratusan titik rawan bencana dan juga berpotensi terganggunya distribusi logistik pemilu berada di 20 kecamatan.

“Hasil survei teman-teman relawan di daerah-daerah rawan bencana, dan kami buka kembali data 5 tahun lalu untuk memastikan,” katanya.(Nda)

 




Distribusi Logistik Pilkada ke Pulau, Terganggu Cuaca Dampak La Nina

Kabar6-Distribusi logistik Pilkada 2020 ke Pulau Tunda, Serang diprediksi terganggu cuaca. Di mana saat ini sedang musim hujan efek dari La Nina sehingga untuk menyeberangi ke Pulau Tunda menggunakan perahu dianggap berbahaya.

Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan, berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) prakiraan dampak La Nina terjadi akhir Desember 2020 hingga awal Januari 2021 sehingga akan menggangu proses pendistribusian logistik dan tahap pemungutan suara di daerah terpencil, seperti Pulau Tunda.

“Sementara itu, Polres Serang akan menerjunkan 742 personilnya, dibantu 372 personil TNI untuk menjaga kondusifitas pemungutan suara Pilkada Kabupaten Serang, pada 09 Desember 2020 mendatang,” ujar Mariyono melalui rilis yang dikirimkan Humas Polda Banten, Kamis (19/11/2020).

Untuk Pola Pengamanan di TPS kategori aman, kutip Mariyono, pihaknya memakai pola 2-7-14, atau 2-8-16, atau 2-9-18. Sedangkan untuk daerah rawan, pola yang diterapkan adalah 2-1-2 atau 2-2-4. Dimana dua anggota kepolisian menjaga tujuh TPS bersama 14 anggota Linmas, begitu seterusnya.

“Untuk pelaksanaan Pilkada di wilayah gukum Polres Serang ada 17 kecamatan dengan pelaksanaan di 186 Desa dan terdiri dari 1828 TPS dan ada 680.343 jiwa daftar pemilih,” terangnya.

Selain melakukan penjagaan, pihaknya juga sudah bertemu dengan tokoh masyarakat (tokmas), tokoh agama (toga) hingga para pasangan calon (Paslon), untuk bersama-sama menciptakan pilkada yang aman dan damai.

**Baca juga: Pilkada Tangsel, Dana Fasilitasi APK Paslon Diduga Menguap

Kapolres berharap kepada masyarakat, dalam pelaksanaan pilkada harus berjalan sehat. Karena Pilkada tahun ini berbeda, dilaksanakan saat pandemi covid-19. “Pilkada tahun ini adalah Pilkada yang tahapannya dalam situasi pandemi Covid-19. Sehingga harus sama-sama patuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaannya,” jelasnya. (dhi)




Distribusi Logistik ke Daerah Terisolasi Banjir Bandang dan Longsor Lebak Gunakan Helikopter

Kabar6.com

Kabar6-Karena tidak memungkinan melalui jalur darat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menggunakan helikopter milik Polri, TNI, dan BNPB untuk mendistribusikan bantuan logistik ke masyarakat.

Komandan Tanggap Darurat Budi Santoso mengatakan, distribusi menggunakan helikopter ke kampung-kampung di Kecamatan Lebakgedong yang masih terisolasi karena akses jalan tertutup material longsor.

“Seperti di Kampung Cigobang dan Kampung Cinyiru Desa Lebaksitu,” kata Budi kepada Kabar6.com, Sabtu (4/1/2020).

Distribusi menggunakan helikopter akan terua dilakukan sampai kebutuhan logistik di wilayah-wilayah tersebut terpenuhi hingga akses darat bisa dibuka.

“Karena prioritas kita, harus memastikan kebutuhan masyarakat di wilayah yang belum bisa tersentuh benar-benar mencukupi,” ujar Budi.

**Baca juga: Karang Taruna RW 12 Pakualam Galang Dana Korban Banjir Lebak.

Kata Budi, distribusi ke daerah-daerah yang sebelumnya terisolasi namun sudah terbuka juga terus dilakukan.

Hingga sore ini, proses distribusi melalui jalur udara masih terus berlanjut. Dari video yang beredar, nampak salah satu helikopter yang membawa logistik terbang rendah untuk menurukan bantuan.

“Ini mau take off lagi,” ucap Budi.(Nda)