1

Hari Koperasi, 296 Koperasi Aktif Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Kota Tangerang

Kabar6-Hari Koperasi Indonesia diperingati secara serentak setiap tanggal 12 Juli. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mencatat terdapat 296 koperasi aktif di Kota Tangerang.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang Suli Rosadi mengatakan, Pemkot Tangerang selama ini secara rutin melakukan pendampingan, pembinaan, serta pengawasan terhadap koperasi-koperasi di Kota Tangerang.

Saat ini, berdasarkan data terbaru pada tahun 2024, sebanyak 296 koperasi aktif telah berperan memajukan perekonomian di Kota Tangerang.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam mengembangkan koperasi. Lewatnya, kita dapat mencapai kemandirian ekonomi, meningkatkan taraf hidup, dan mewujudkan kesejahteraan sosial di Kota Tangerang,” ujar Suli, Jum’at (12/7/2024).

**Baca Juga: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia pada Job Fair Online 2024

Suli menyampaikan, 296 koperasi aktif tersebut berasal dari berbagai lini sektor. Terperinci, 225 koperasi berjenis konsumen, 23 koperasi berjenis produsen, 36 koperasi berjenis simpan pinjam, 9 koperasi berjenis jasa, dan 3 koperasi berjenis pemasaran yang dikelola secara kolektif oleh masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah di Kota Tangerang.

“Semua koperasi-koperasi tersebut selama ini telah terbukti mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kualitas, daya saing dan kontribusi koperasi terhadap kemajuan perekonomian di Kota Tangerang,” katanya.

Selain itu, Pemkot Tangerang berterpatan dengan Hari Koperasi Indonesia 2024 juga berkomitmen untuk berupaya mereaktivasi kembali koperasi-koperasi yang dinilai kurang berkembang agar dapat berkontribusi secara maksimal untuk perekonomian di Kota Tangerang. (Oke)




Kembangkan Potensi Produk Industri, Disperindagkop UKM Kota Tangerang Gelar Pelatihan Tata Boga dan Busana

Kabar6-Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang terus berupaya meningkatkan kualitas keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mendorong pertumbuhan industri di Kota Tangerang.

Terkini, Disperindagkop UKM bekerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kota Tangerang menggelar Bimbingan Teknis Pengembangan Produk selama 3 hari mendatang, yakni 22-24 Agustus 2023

Kepala Bidang Perindustrian Disperindagkop UMKM Kota Tangerang, Tihadi Antonius mengatakan, bimbingan teknis ini dilakukan dalam bentuk pemberian fasilitas berupa pemaparan, pendalaman, dan pelatihan praktik secara langsung, di dua bidang priotitas pengembangan, yakni tata busana (menjahit dan pembuatan pakaian jadi) dan tata boga (memasak dan pembuatan makanan olahan tempe).

Bimbingan teknis ini juga berhasil menggandeng antusias masyarakat secara luar biasa, tercatat terdapat 70 peserta dari Kelurahan Pasar Baru dan Kelurahan Koang Jaya, Kota Tangerang.

“Bimbingan teknis ini merupakan upaya untuk mengembangkan industri-industri kecil di Kota Tangerang. Hal ini dilakukan, supaya masyarakat mampu mempunyai kemampuan dan kesempatan yang berpotensi untuk menumbuhkan perekonomian di Kota Tangerang,” ujar Kepala Bidang Perindustrian, Disperindagkop UKM, Kota Tangerang, Tihadi Antonius, Selasa, (22/8/2023).

Ia mengatakan, bimbingan teknis ini juga dinilai sebagai langkah kolaborasi antar lapisan dalam upaya menumbuhkan potensi perindustrian di Kota Tangerang. Terlihat, bimbingan teknis ini dipandu secara langsung oleh para pengajar kompeten dan profesional, yang merupakan para pengajar aktif di SMKN 3 Kota Tangerang.

Tidak hanya itu, bimbingan teknis ini juga menjadi kesempatan bagi Diperindagkop UKM Kota Tangerang untuk memonitori potensi, mengembangkan potensi, dan selanjutnya mendistribusikan potensi untuk kepentingan pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang.

**Baca Juga: BPKAD Jelaskan Alasan Pengembalian Uang THR Tahun 2023 Pegawai RSUD Banten

“Melihat semangat dan antusias masyarakat yang sangat tinggi, kami juga semangat dalam mensukseskan bimbingan teknis ini. Oleh karenanya, kami undang narasumber (tutor) yang berkompeten di bidangnya, dari salah satu sekolah vokasi favorit, yakni SMKN 3 Kota Tangerang itu sendiri,” katanya.

Selain itu, bimbingan teknis ini juga dinilai mengandung banyak manfaat, terutama bagi masyarakat yang belum terbiasa dan tidak mempunyai kesempatan untuk mengembangkan diri di bidang bersangkutan. Serta, Diperindagkop UKM Kota Tangerang berharap bimbingan teknis dapat terus berjalan dengan proses berkala dan berkelanjutan.

“Kami yang mayoritas sebagai ibu rumah tangga merasa pelatihan ini sangat bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan saat ini. Lewat pelatihan ini, kami dapat mengembangkan inspirasi, inovasi, dan potensi yang dapat dikembangkan menjadi bisnis yang bisa dijalankan. Pokoknya, pelatihan ini sangat bermanfaat,” pungkas Tri Cahyani dan Putri, peserta bimbingan teknis. (Oke)




Tingkatkan Kualitas Produk IKM, Disperindagkop UKM Kota Tangerang Gelar Fasilitasi Nutrition Facts

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang menggelar kegiatan sosialisasi dan fasilitasi nutrition facts gratis kepada para Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM). Nutrition facts yang disebut juga sebagai informasi nilai gizi merupakan bagian dari label produk makanan dan minuman yang mencantumkan informasi kandungan gizi dari produk tersebut.

Puluhan Pelaku IKM yang merupakan peserta kegiatan ini terlebih dahulu diberikan sosialisasi mengenai Nutrition Facts oleh narasumber bertempat di Aula Disperindagkop UKM, Gedung Cisadane, Kota Tangerang, Selasa (8/11/2022). Kegiatan dibagi menjadi dua gelombang. Setiap gelombang diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari Pelaku IKM pangan dalam kemasan yang ada di Kota Tangerang.

Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang, Suli Rosadi melalui Kepala Bidang Perindustrian, Zaelani mengatakan pihaknya menggelar kegiatan nutrition facts ini sebagai salah satu solusi untuk menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi Pelaku IKM, khususnya mengenai pemberian informasi terkait mutu, kualitas kandungan gizi produk dan masa kadaluarsa produk.

Kabar6.com
Disperindagkop UKM Kota Tangerang menggelar kegiatan sosialisasi dan fasilitasi nutrition facts gratis kepada para Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM)

“Bahwa dalam kemasan itu pada umumnya hanya dibuat kemasan saja tapi kandungan gizinya tidak dicantumkan. Jadi ini untuk mendorong agar produk IKM tersebut mampu bersaing di pasar global, sehingga lebih luas lagi jangkauan pemasarannya”, ujar Zaelani.

Zaelani mengungkapkan, uji lab nutrition facts tersebut guna memberikan kualitas produk yang baik, menjamin kepercayaan konsumen. Namun tak kalah pentingnya, diharapkan produk IKM ini membanjiri pasar domestik dan melindungi hak konsumen dan pada akhirnya para Pelaku IKM dapat naik kelas.

“Itu bagian dari tujuan kegiatan ini. Agar para Pelaku IKM dapat memahami secara benar elemen-elemen penting dalam produk,” katanya.

Setelah selesai mengikuti kegiatan ini, kata Zaelani, diharapkan para pelaku IKM dapat berpedoman pada aturan ketentuan undang-undang tentang pangan, agar tidak terjadi penyalahgunaan.

“Ketika produknya sudah mengandung semua unsur termasuk nutrisi dan masa kadaluarsa, makanya dia sudah masuk produk unggulan sehingga kualitas dapat terjamin,” katanya.

Kabar6.com
Disperindagkop UKM Kota Tangerang menggelar kegiatan sosialisasi dan fasilitasi nutrition facts gratis kepada para Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM)

“Kita berharap produk bisa beredar dan menjangkau kebutuhan konsumen lebih luas bukan hanya di Kota Tangerang tapi di luar Kabupaten/Kota lainnya,” tambahnya.

Pada kegiatan ini, sekaligus dilakukan penyerahan hasil uji nutrition facts secara simbolis kepada peserta kegiatan gelombang pertama oleh Kepala Bidang Perindustrian yang telah dilaksanakan pada Oktober lalu.

Sementara itu, Artina, salah seorang pelaku IKM pemilik produk Ibu Kost Keripik Sirih dari Kecamatan Neglasari Kota Tangerang yang hadir menerima hasil uji lab nutrition facts peserta gelombang pertama, mengaku merasa senang dengan adanya fasilitasi yang berikan oleh Disperindagkop UKM dalam uji lab nutrition facts ini.

“Jadi bisa lebih tau kandungan nutrisi dan masa kadaluarsa dalam produk saya ini yakni keripik sirih. Jadi kita tau segala kebutuhan bahan protein, lemak dan sebagainya. Dengan adanya uji nutrisi ini sangat membantu sekali dalam pengembangan produk kita,”

**Baca juga: Pemkot Tangsel Dorong Tercipta Kompetensi Insinyur Beretika dan Handal

“Dengan adanya uji lab nutrisi ini terus terang sangat membantu sekali penjualan, tidak ragu-ragu konsumen membeli produk kita,” tandasnya.

“Diharapkan dengan terpenuhinya segala aspek legalitas usaha dari setiap produk IKM pangan dalam kemasan ini, dapat memberikan dan meningkatkan akses pasar bagi IKM, bisa bankable dan bisa bermitra dengan retail modern sehingga meningkatkan daya saing,” pungkasnya. (Adv)