1

63 Pemuda Dilatih Digital Marketing dan Programing

Kabar6.com

Kabar6-Institut Kemandirian membuka pelatihan Digital Marketing dan Programing bagi para remaja dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pelatihan ini diikuti oleh 63 orang pemuda-pemudi dari berbagai penjuru Indonesia.

Direktur Institut Kemandirian Abdurrahman Usman mengatakan bahwa konsep dari pelatihan ini sudah disusun dari tahun 2019 lalu. Namun karena pandemi Covid-19 program ini baru bisa kami implementasikan saat ini. Acara digelar di Aula Balai RW 014, Komplek Islamic Village Kelapa Dua Tangerang, pada Sabtu (16/7/2022).

“Alhamdulillah, sebanyak 50 pemuda dan 13 pemudi yang telah lolos tes bisa mengikuti pelatihan ini selama 3 (tiga) bulan. Dan selama mengikuti pelatihan seluruh peserta tidak dikenakan biaya sedikitpun alias gratis semua,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Institut Kemandirian pada pelatihan sesi ke-1 menyediakan tiga pilihan untuk pelatihan Digital Marketing dan Programing. Ketiganya yaitu Digital Marketing for UMKM, Digital Marketing for Profesional Advertise dan Programing. Dan pelatihan ini terus berlanjut pada sesi-sesi berikutnya.

“Hal ini untuk mewujudkan cita-cita Institut Kemandirian yang ingin berkontribusi atau menciptakan generasi muda emas yang mandiri dan siap pakai,” jelasnya.

Selain itu, program pelatihan ini sesuai dengan visi misi Institut Kemandirian yaitu memberikan kontribusi pembelajaran dan pendampingan kepada masayarakat yang sesuai dengan koor Institut Kemandirian memberikan pelatihan pada usia produktif yaitu usia antara 19 sampai 35 tahun.

“Saat ini Indonesia membutuhkan 19 juta tenaga terampil di bidang digital dan marketing. Peluang ini tentunya jangan anak muda sia-siakan. Peluang ini harus kita raih,” ucapnya.

**Baca juga: Warga Karang Tengah Tuntut Transparansi PPDB di SMAN 3 Kota Tangerang

Selain itu, Institut Kemandirian focus pada 3 isu. Pertama isu kemiskinan, kedua isu pengangguran, dan terakhir ketiga isu usia produktif. Hal ini lantaran usia produktif ini yang akan menjadi cikal bakal untuk menyiapkan SDM generasi muda Indonseia yang unggul dan mandiri dimasa yang akan datang.

“Mereka dari segi ekonomi boleh dikatakan kurang beruntung. Mereka yang untuk kuliah tidak ada biaya dan untuk mendapatkan pekerjaan saja sulit, karena tidak mempunyai skil yang mumpuni,” tandasnya. (Oke)




Webinar Digital Marketing Bersama UMKM Kota Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan didukung oleh Dinas Kominfo Kota Tangerang, menggelar Webinar dengan tema Digital Marketing Strategi UMKM dalam Pemulihan Ekonomi Hadapi New Normal pada Selasa, 18 November 2020.

Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik (DIKP), Mualim, mengatakan, masa pandemi membatasi aktivitas masyarakat di luar rumah. Oleh karena itu, perlu adaptasi kebiasaan baru agar para pelaku UMKM dapat terus menjajakkan produk dan jasanya.

“Webinar ini dirasa sangat bermanfaat dan dibutuhkan para pelaku UMKM di Kota Tangerang sehingga dapat terus berkreativitas dan eksis di tengah maraknya penjualan online saat ini,” ujarnya kala menjadi moderator webinar, Selasa (17/10/2020).

Webinar turut menghadirkan narasumber yaitu Kepala jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Bina Nusantara, Mia Angeline, S.Kom., MM., M.Ikom dan Praktisi Media, Fajrin Raharjo.

Webinar Digital Marketing Bersama UMKM Kota Tangerang.(ist)

Dalam paparannya, Mia, menyampaikan, pemasaran itu salah satu aspek penting dalam menjalankan usaha atau bisnis. Terlebih perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi semakin meluas dan mudah menjangkau banyak orang.

“Maka manfaatkanlah media sosial dengan sebaik-baiknya, karena banyak keuntungannya. Kita harus cermat membuat konten menarik dan memahami target sasarannya agar mereka mau membeli produk yang ditawarkan,” ujarnya.

Salah satu peserta webinar, Tri, mengaku, sangat termotivasi untuk menjalankan bisnisnya yang bergerak di bidang kuliner, yaitu SAM (Snack, Cookies dan Pudding) ke dunia online.

**Baca juga: Dinas Dukcapil Kota Tangerang Buka Layanan Weekend

“Informasi hari ini sangat memotivasi saya sebagai pelaku UMKM yang baru memulai jualan online, karena kalau hanya mengandalkan offline, sudah susah ya. Harus bisa mengikuti dan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini dengan tepat,” jelasnya.(ADV)