1

4 Jenis Pisang yang Dipercaya Bantu Diet Lebih Optimal

Kabar6-Pisang yang sudah masak memang enak untuk langsung disantap. Di balik rasa manisnya, pisang pun mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan. Manfaat pisang yang beragam pun bisa dengan mudah Anda dapatkan dengan mengonsumsinya secara rutin.

Nutrisi yang terkandung dalam pisang antara lain karbohidrat, protein, mangan, vitamin A, vitamin B, vitamin C, serat, potasium (kalium), dan magnesium. Buah ini juga sering menjadi pilihan bagi para pelaku diet.

Apabila tertarik untuk mencoba diet dengan mengonsumsi pisang, melansir Beautynesia, ada beberapa jenis pisang yang dipercaya dapat membantu diet menjadi lebih optimal. Jenis pisang apa saja yang dimaksud?

1. Pisang Emas
Pisang emas adalah salah satu jenis pisang yang paling mudah didapatkan. Biasanya juga dikenal dengan sebutan pisang muli. Pisang ini cocok untuk dikonsumsi saat sedang diet karena kandungannya yang penuh dengan vitamin, seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, serta mineral.

2. Pisang Ambon
Kalau pisang yang satu ini sangat direkomendasikan karena dipercaya dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Dengan mengonsumsi pisang ambon, Anda akan mengurangi asupan camilan lain yang menjadi penyebab berat badan naik.

3. Pisang Belitung
Jenis pisang ini juga cukup populer untuk dikonsumsi sebagai pisang diet. Ukurannya cukup besar sehingga sangat bisa diandalkan untuk memberikan rasa kenyang yang cukup lama. ** Baca juga: Kembalikan Pola Tidur Agar Jadi Normal

4. Pisang Cavendish
Pisang ini memiliki tampilan yang lebih bersih dengan warna kuning cerah. Pisang cavendish sendiri juga memiliki kandungan karbohidrat cukup tinggi seperti glukosa, fruktosa dan sukrosa. Jadi Anda tidak perlu khawatir kekurangan energi saat diet.

Yuk, dicoba.(ilj/bbs)




Konsumsi Pisang Baik untuk Diet?

Kabar6-Pisang mengandung berbagai nutrisi penting dan merupakan sumber serat yang baik bagi tubuh. Mengonsumsi pisang memang tidak dapat secara langsung membantu penurunan berat badan. Namun, beberapa sifat dari pisang dapat membantu seseorang untuk mengurangi asupan makan.

Hal ini karena pisang memberikan efek kenyang lebih lama dan dapat digunakan sebagai pengganti gula. Satu buah pisang berukuran sedang, melansir Healthline, memiliki kandungan sekira 12 persen dari asupan serat harian dengan hanya 105 kalori. Diketahui, serat merupakan kandungan yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan seseorang.

Selain itu, mengonsumsi serat dalam jumlah yang cukup kerap dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, penyakit divertikular, dan beberapa jenis kanker. Bahkan, asupan serat yang memadai juga dikaitkan dengan penurunan berat badan.

Sebuah penelitian dilakukan untuk mengukur asupan makanan dari 252 wanita selama 20 bulan. Dalam penelitian tersebut didapatkan bahwa untuk setiap gram serat tambahan yang dikonsumsi wanita per hari, mereka akan mengalami penurunan berat badan hingga 0,25 kilogram lebih rendah.

Efek ini diduga terjadi akibat dari sifat serat yang membuat seseorang merasa kenyang lebih lama, dan dapat membantu Anda makan lebih sedikit kalori dalam jangka panjang.

Namun, penelitian lain juga menemukan bahwa serat ekstra dalam makanan tidak memberikan pengaruh yang siginifikan dalam kenyangnya seseorang. ** Baca juga: 5 Makanan yang Bisa Bantu Tingkatkan Libido

Jadi jangan ragu makan pisang, ya.(ilj/bbs)




Yuk, Pilih dan Konsumsi Makanan Sesuai Usia

Kabar6-Seiring usia, akan terjadi banyak perubahan pada tubuh, mulai dari kulit yang mengendur, lutut semakin melemah, atau rambut beruban. Pada dasarnya, hal ini merupakan cara tubuh memberi tahu kondisi ‘dirinya’ kepada kita.

Di sisi lain, banyak orang yang mencoba agar tetap awet muda dan melakukan berbagai hal seperti melakukan botox, transplantasi rambut bahkan sampai operasi.

Meskipun cara-cara tersebut memang ampuh untuk membuat penampilan Anda terlihat lebih muda dari luar, apakah Anda tetap merasa lebih muda dari dalam?

Agar tetap awet muda dari luar dan dalam, melansir Idiva, maka Anda harus melakukan diet atau pola makanan yang sehat dan sesuai dengan usia. Hal ini berguna untuk menjaga fisik dan pikiran Anda tetap sehat dan sesuai dengan usia Anda, bahkan mungkin lebih muda dari usia Anda yang sesungguhnya. Berikut penjelasannya:

1. Wanita 30 tahun
Menginjak usia 30 tahun merupakan ‘mimpi buruk’ untuk setiap wanita muda. Mereka mulai khawatir dengan perubahan kulit, rambut dan biasanya terjadi penambahan berat badan.

Untuk menghindari hal ini biasanya mereka akan mulai melakukan diet ketat yang justru berbahaya. Apabila Anda memang ingin menurunkan berat badan jauh lebih baik Anda beralih ke diet kaya protein dibanding Anda hanya makan sayuran pada saat sarapan, makan siang dan makan malam.

Selain itu, olahraga teratur dan menghindari konsumsi alkohol akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Konsumsi sayuran adalah hal yang baik, namun apabila hanya konsumsi sayuran maka kebutuhan gizi lain tidak akan terpenuhi. Sebaiknya Anda menghindari lemak jenuh yang banyak terdapat di mentega dan keju.

2. Untuk wanita 40 tahun
Usia 40 tahun merupakan masa di mana terjadi perubahan emosi besar-besaran yang dialami wanita. Saat ini adalah periode menjelang menopause. Pada usia ini disarankan untuk banyak konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran dan kacang-kacangan. Hindari konsumsi lemak jenuh dan minuman berkarbonasi.

3. Untuk wanita 50 tahun
Masalah radang sendi adalah masalah yang paling sering dialami oleh wanita usia 50 tahun. Untuk membantu menangani masalah radang sendi adalah dengan konsumsi asam lemak omega-3 banyak terdapat di dalam ikan salmon, kacang mede dan juga banyak konsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C, serta makanan yang mengandung zat besi. Minum teh hijau atau teh hitam juga akan membantu.

4. Untuk wanita usia 60 tahun
Masalah utama yang dihadapi wanita usia 60 tahun adalah pergeseran tulang panggul, patah tulang, darah tinggi dan gangguan tiroid. Perbanyak konsumsi asam lemak omega-3 dari ikan salmon.

Banyak konsumsi buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak dan produk susu bebas lemak. Jalankan diet rendah lemak dan tinggi serat. ** Baca juga: Penelitian Ungkap Semakin Cepat Berjalan, Makin Panjang Umur Kita

Beda usia memang beda pola dietnya. Pola diet yang seimbang dan sesuai dengan kebutuham tubuh akan membantu menjaga kesehatan Anda.(ilj/bbs)




Kentang Sebagai Alternatif Pengganti Nasi Saat Diet

Kabar6-Menjaga berat badan tetap stabil penting dilakukan agar terhindar dari obesitas. Dan umumnya, para pelaku diet berusaha menghindari nasi, bahkan sama sekali tidak mengonsumsi nasi.

Padahal, Anda dapat mencoba mengonsumsi kentang sebagai alternatif pengganti nasi. Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi kentang dua kali sehari tidak akan mengurangi berat badan, hanya saja dapat menurunkan tekanan darah.

Karena itu penyajiaan kentang untuk konsumsi harus diperhatikan. Meskipun demikian, kentang masih dapat memenuhi nutrisi tubuh. Melansir beberapa sumber, berikut kandungan dalam kentang yang bermanfaat untuk diet:

1. Serat
Kentang dapat mengendalikan berat badan karena memiliki banyak serat. Serat pangan yang terkandung dalam kentang dapat membatasi selera makan, karena sistem pencernaan serat ini berfungsi sebagai pengganjal yang dapat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

Kandungan serat dalam kentang juga dapat membantu metabolisme tubuh. Serat tersebut dapat membantu memperlancar pembuangan dari sistem pencernaan dan mencegah sembelit.

2. Karbohidrat
Sama halnya dengan serat, kandungan karbohidrat dalam kentang juga efektif menahan rasa lapar. Untuk mendapat karbohidrat yang cukup, kentang sebaiknya diolah menjadi kentang rebus atau dipanggang.

3. Kandungan B6
Kandungan B6 yang terdapat pada kentang dapat memecah karbohidrat dan protein menjadi glukosa dan asam amino yang berfungsi sebagai bahan bakar bagi tubuh.

4. Mineral
Kandungan mineral seperti magnesium, fospor, dan pottasium dalam kentang rebus bermanfaat untuk membangun fungsi otot, jaringan saraf, dan kesehatan tulang.

5. Kalori
Kalori tinggi yang terdapat pada kentang, selain dapat menahan lapar, juga dapat membuat Anda tidak ingin makan makanan lain. Ini karena sari pati atau daging dalam kentang sudah memenuhi perut.

6. Vitamin
Kentang kaya akan vitamin c yang membantu Anda terlihat fit dan segar. Vitamin juga diperlukan untuk menjaga diet Anda. ** Baca juga: Hati-hati, Duduk dan Nonton TV Terlalu Lama Bisa Picu Penyakit

7. Kaya air
Kentang mengandung air yang cukup untuk dapat mengusir rasa lapar. Kandungan air dalam kentang efektif mengusir rasa lapar. Dengan mengonsumsi kentang, Anda tetap dapat menjaga kesehatan dan asupan nutrisi.

Jadi jangan khawatir untuk diet sehat dengan mengonsumsi kentang.(ilj/bbs)




Saat Ingin Turunkan Berat Badan, Perhatikan Kapan Anda Harus Makan

Kabar6-Sebuah penelitian menemukan, bukan hanya apa yang Anda makan yang dapat mempengaruhi penurunan atau peningkatan berat badan, tetapi juga kapan Anda makan.

Pada penelitian yang dilakukan di Amerika ini, melansir Womenshealthmag, para peneliti mengamati sekira 400 ekor tikus, yang terdiri dari tikus gemuk dan tikus kurus. Para peneliti memberikan para tikus ini makanan tinggi lemak dan tinggi gula dalam waktu sembilan jam, 12 jam, dan 15 jam.

Dengan kata lain, para tikus ini tidak diberikan makanan apa pun selain daripada waktu makan yang telah ditentukan.

Meskipun semua tikus mengonsumsi kalori dalam jumlah yang sama, para tikus yang makan banyak dalam waktu yang lebih lama mengalami peningkatan berat badan yang lebih banyak dibandingkan dengan tikus lainnya yang memiliki waktu terbatas untuk makan.

Berapa lama Anda tidak makan di sepanjang hari ternyata juga dapat mempengaruhi proses pembakaran dan penyimpanan kalori di dalam tubuh. Hasil penelitian ini bahkan juga menunjukkan bahwa cara diet seperti ini pun dapat membantu mencegah terjadinya diabetes dan peningkatan kadar kolesterol.

Saat para peneliti menemukan hasil ini, mereka pun melakukan penelitian kedua di mana mereka hanya memberikan waktu makan sebanyak sembilan jam pada tikus yang mengalami obesitas.

Hasilnya, tikus-tikus ini mengalami penurunan berat badan hingga lima persen dari berat badannya hanya dalam waktu beberapa hari dan mengalami penurunan berat badan hingga 25 persen dari berat badannya dalam waktu 38 minggu.

Sebuah penelitian lainnya yang dilakukan pada manusia pada 2007 juga memiliki hasil yang sama, yaitu orang dewasa yang mengkonsumsi makanan dalam waktu yang terbatas mengalami penurunan berat badan dan massa lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan dengan peserta penelitian lainnya yang diberi makanan dengan jumlah kalori yang sama tetapi dibagi menjadi tiga porsi (tiga waktu makan) di sepanjang hari.(ilj/bbs)




Diet Lemak Cokelat Bisa Bakar Kalori Lebih Cepat?

Kabar6-Komposisi tubuh manusia didefinisikan sebagai rasio lemak dan komponen bebas lemak. Tubuh dianggap sehat jika terdapat lebih banyak massa bebas lemak daripada lemak.

Namun tahukah Anda, ada dua jenis lemak dalam tubuh yaitu lemak putih dan lemak cokelat? Jenis lemak cokelat, melansir Healthline, belakangan ini menjadi perbincangan di kalangan pelaku diet karena kemampuannya membantu membakar lebih banyak kalori. Diet Lemak cokelat bekerja dengan mengoptimalkan kerja lemak cokelat yang merangsang pembakaran lemak jenis lainnya.

Lemak dalam tubuh terdiri dari lemak cokelat, putih, subkutan, dan visceral. Hingga saat ini, lemak cokelat dianggap sebagai jenis lemak berbahaya. Tapi penelitian terbaru menunjukkan, ketika distimulasi dengan cara yang benar, lemak ini dapat membantu membakar kalori.

Para ilmuwan menyadari, lemak cokelat sebenarnya bekerja lebih seperti otot karena mereka dapat membantu membakar lemak putih, bahkan 2-3 ons lemak cokelat dapat membantu membakar 300 hingga 500 kalori sehari.

Lemak putih lebih banyak terdapat dalam tubuh manusia, meskipun diperlukan untuk menyimpan energi dan melepaskan hormon, akumulasi yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Lemak subkutan adalah lemak yang ditemukan di bawah kulit yang membantu memperkirakan komposisi lemak tubuh seseorang. Lemak visceral adalah jenis yang cenderung menyelimuti organ dan meningkatkan risiko kondisi seperti penyakit jantung, stroke, dan demensia.

Diet ini didasarkan pada kenyataan bahwa ketika distimulasi, lemak cokelat dalam tubuh dapat membakar kalori dan kandungan lemak putih. Diet yang menitikberatkan terhadap rangsangan lemak cokelat ini adalah dengan makan enam kali sehari dalam porsi kecil. Dalam seminggu, dibolehkan makan bebas selama satu hari dengan porsi sedang tidak berlebihan.

Para pelaku diet ini juga menyarankan makan satu kali sebelum dan sesudah berolahraga sangat bermanfaat dalam proses pembakaran lemak secara maksimal.

Diet dengan metode tersebut diperbolehkan makan karbohidrat dalam bentuk pasta gandum dan roti, kentang, jagung, kacang polong dan buah-buahan. Untuk jenis minuman boleh minum kafein dari kopi, teh, dan minuman lainnya ditambah suplemen vitamin dan mineral sesuai kebutuhan.

Diet ini juga merekomendasikan Anda untuk menghindari makanan olahan yang memakai pewarna dan pemanis buatan. Namun terlepas dari itu, diet lemak cokelat sangat akomodatif dan bahkan cocok untuk vegetarian.

Diet lemak cokelat termasuk diet jenis baru. Perlu kajian lebih mendalam mengenai efektivitasnya terhadap tubuh. Jika Anda memutuskan untuk mencoba diet ini, pertimbangkan kondisi tubuh dengan lebih dulu berkonsultasi pada dokter.(ilj/bbs)




Diet Sehat Itu Bukan dengan Cara Menyiksa Diri

Kabar6-Untuk mendapatkan berat badan yang ideal, diperlukan beberapa cara seperti menjalankan pola diet yang seimbang dan olahraga yang teratur. Namun saat sedang menjalankan diet, kadang Anda berpikir bahwa saatnya ‘penyiksaan diri’.

Nah, seringkali niat ini mudah sekali terganggu dan membuat Anda tidak fokus saat berdiet. Padahal hal yang paling penting dalam berdiet adalah niat. Seringkali orang berpikiran bahwa dengan berdiet, maka mereka harus membatasi makan. Pada kenyataannya, Anda malah harus makan untuk menurunkan berat badan.

Mengapa demikian? Melansir Wikihow, perut yang kelaparan membuat proses pembakaran lemak berhenti bekerja agar bisa menyimpan energi. Hal ini berarti membiarkan perut kelaparan adalah ide yang sangat buruk. Selain membuat Anda tersiksa, hal ini juga dapat mengganggu kesehatan.

Kemudian, salah satu cara mudah membantu Anda berdiet adalah masak sendiri makanan yang Anda konsumsi. Dengan masak sendiri, Anda akan mengetahui dan menentukan bahan dasar yang digunakan. Selain itu, Anda bisa menakar sendiri berapa banyak jumlah bumbu, sehingga tidak menambah kalori makanan yang Anda konsumsi setiap harinya.

Bagaimana aturan dasar dari diet yang sehat?
1. Sarapan: karbohidrat, lemak, susu
2. Makan siang: sayuran, protein
3. Makan malam: protein, sayuran, karbohidrat namun dalam porsi kecil
4. Selain itu Anda bisa menambahkan camilan seperti: buah, sayuran, susu, protein. ** Baca juga: 5 Aktivitas untuk Melatih Otak

Anda boleh makan semua yang disuka saat berdiet, namun tidak dalam jumlah yang berlebihan. Saat Anda menahan diri untuk tidak mengonsumsi makanan yang disukai, biasanya akan timbul perasaan malah ingin makan lebih banyak.

Anda juga boleh menikmati daging merah hanya sekali dalam seminggu atau satu bulan sekali. Diet yang tidak menyiksa alias menyenangkan, bukan? (ilj/bbs)




Pilih Menu Sarapan Sehat yang Tidak Bikin Tubuh Melar

Kabar6-Sarapan menjadi salah satu rutinitas pagi yang sangat disarankan, sebagai ‘bekal’ untuk menunjang aktivitas sepanjang hari nanti. Sayangnya, banyak orang yang melewatkan waktu sarapan dengan alasan takut gemuk.

Lantas, bagaimana menjaga kesehatan dan bentuk tubuh yang seimbang? Melansir idntimes, ada tujuh menu sarapan yang selain menyehatkan, juga tidak akan membuat tubuh melar:

1. Telur
Telur mengandung protein yang sangat bagus untuk orang yang sedang menjalankan diet. Dibandingkan dengan karbohidrat dan lemak, makanan yang seluruh zatnya mengandung protein ini lebih mengenyangkan karena mengandung asam amino. Selain itu juga, telur memiliki banyak variasi pengolahannya.

2. Smoothie bowl
Semangkuk smoothie dengan warna cerah, ditambah topping buah-buahan segar dan kacang-kacangan tidak hanya sedap dipandang mata, tetapi juga bermanfaat untuk mengurangi berat badan.

Buah yang paling bagus untuk smoothie breakfast adalah raspberry karena buah jenis berri-berrian ini kaya akan serat dan lebih cepat membantu proses pengurangan berat badan.

3. Yoghurt
Lemak dalam yoghurt mengandung zat asam linoleat yang dapat membantu menjaga bentuk tubuh agar tetap langsing. Sebagai menu sarapan, tentu yoghurt tak dinikmati begitu saja, melainkan dengan tambahan bahan-bahan lain seperti buah-buahan segar dan kacang-kacangan.

4. Oatmeal
Oatmeal atau bahan makanan yang terbuat dari gandum ini sudah dipercaya sejak lama untuk program diet karena mengandung banyak serat. Menu sarapan oatmeal biasanya berbentuk sereal.

Cara mengonsumsinya pun hampir sama dengan yoghurt dan smoothie bowl. Sereal oatmeal disiram dengan susu rendah lemak dan ditambah potongan buah segar sesuai selera.

5. Ubi jalar
Salah satu jenis umbi-umbian ini mengandung nutrisi yang dapat membantu membakar lemak dalam tubuh. Ubi jalar juga kaya akan serat yang membuat kamu lebih cepat kenyang dan rasa kenyang itu akan bertahan lebih lama.

Mengonsumsi ubi jalar mampu menahan nafsu makan, sehingga sangat baik dimakan di pagi hari untuk menjaga keseimbangan tubuh sepanjang hari.

6. Brokoli
Memulai hari dengan sayuran, baik itu yang dimasak maupun sayuran mentah merupakan cara terbaik untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang baik sepanjang hari.

Brokoli adalah salah satu sayuran yang kaya akan serat dan nutrisi yang akan membuat perutmu merasa kenyang pada jam-jam padatmu. Tak melulu direbus, brokoli bisa diolah menjadi smoothie sehingga lebih cepat dan mudah dikonsumsi bagi Anda yang harus buru-buru beraktivitas di pagi hari.

7. Selai kacang
Meskipun dalam proses pembuatannya selai kacang diberikan tambahan gula dan minyak, bahan dasar utamanya hanya terdiri dari dua bahan yaitu kacang dan garam.

Kacang mengandung lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan. Agar diet sukses, disarankan tidak mengonsumsi selai kacang secara berlebihan. Cukup oleskan dua sendok makan selai kacang di atas roti gandum.

Sarapan sehat akan membuat aktivtas harian Anda tetap lancar.(ilj/bbs)




Ubah 4 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bantu Cegah Depresi

Kabar6-Depresi adalah gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih mendalam dan rasa tidak peduli. Untuk sebagian orang, depresi menjadi penyakit yang bisa saja melemahkan daya tahan tubuh sehingga mudah sakit.

Selain masalah kehidupan, depresi juga bisa dipicu dari sejumlah beberapa kebiasaan buruk yang mungkin tidak Anda sadari. Melansir Lifespan, ini empat kebiasaan buruk yang sebaiknya diubah:

1. Kurang olahraga
Ternyata tak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, olahraga bisa membuat mental dan suasana hati terjaga dengan baik. Lakukan olahraga setidaknya 40 menit setiap harinya. Hal ini bisa membantu perkembangan otak dan membuat tubuh semakin bersemangat.

2. Diet
Diet sembarangan dengan menghilangkan asupan makanan yang mengandung omega 3 bisa mempengaruhi tubuh. Untuk itu perhatikan menu makan untuk membantu perkembangan otak dan menghindari depresi. ** Baca juga: Hindari Gunakan Ponsel Sebelum Tidur

3. Waktu tidur yang kurang
Tak hanya tubuh menjadi mudah lelah dan gelisah, kurang tidur juga memicu risiko depresi. Para ahli dan dokter menyarankan untuk tidur 7-8 jam. Kebiasaan tidur yang buruk juga membuat seseorang sulit mengendalikan suasana hati.

4. Kurang bersosialisasi
Menjaga hubungan dekat dengan keluarga dan teman bisa membantu meminimalisir risiko depresi. Jangan menarik diri dari lingkungan, dengan menghindari seseorang maka kondisi fisik dan mental ikut menurun. Membiarkan diri jauh dari lingkungan sama saja dengan menekan pikiran dan perasaan, sehingga hal ini bisa merusak mental.

Ubah kebiasaan buruk yang sering Anda lakukan, agar terhindar dari depresi.(ilj/bbs)




5 Jenis Teh yang Dipercaya Bantu Turunkan Berat Badan

Kabar6-Memiliki kelebihan berat badan menjadi salah satu hal yang ‘menakutkan’. Hal ini karena berat badan yang berlebih dapat mengganggu berbagai aktivitas fisik, kehilangan kepercayaan diri, hingga memicu berbagai penyakit yang berbahaya.

Konsumsi makanan bernutrisi dan rutin berolahraga membantu Anda untuk mencapai berat badan ideal. Selain itu, melansir Klikdokter, terdapat lima jenis teh yang dipercaya dapat membantu untuk turunkan berat badan. Jenis teh apa saja yang dimaksud?

1. Teh hijau
Para peneliti menemukan, ekstrak teh hijau mampu meningkatkan metabolisme tubuh, khususnya jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Seseorang yang rutin mengonsumsi teh hijau akan mengalami penurunan kadar lemak di perut.

Hasil penelitian tersebut mengungkapkan, orang yang minum teh hijau selama 90 hari rata-rata lingkar pinggangnya menurun sebesar 1,9 cm dan berat badannya menurun sebanyak 1,3 kg.

2. Teh oolong
Beberapa peneliti mempercayai, jenis teh yang satu ini memiliki kemampuan yang lebih kuat untuk menurunkan berat badan dibandingkan teh hijau. Teh oolong mampu menghasilkan efek thermogenesis, yaitu efek panas yang bisa membakar kalori lebih banyak dan menekan pembentukan lemak baru di dalam tubuh.

3. Teh hitam (black tea)
Teh hitam sebenarnya merupakan jenis teh hijau yang telah melalui proses fermentasi, sehingga warnanya menjadi lebih pekat dan kehitaman. Minum teh ini secara teratur setiap hari akan menunjang penurunan berat badan dengan lebih cepat.

Sebuah penelitian mengungkapkan, orang yang minum teh hitam secara rutin kenaikan berat badannya lebih lambat dibanding dengan orang yang tidak mengonsumsinya.

4. Teh daun mint
Selain aroma dinginnya bikin rileks dan menyegarkan, ternyata jenis teh ini juga dapat membantu menurunkan berat badan, lho. Namun ada hal yang sebaiknya diperhatikan, Anda harus minum teh ini tanpa gula tambahan. Pasalnya, gula tambahan mengandung tinggi kalori yang menjadi penghambat program diet Anda.

5. Teh rooibos
Nama teh rooibos ini mungkin belum cukup familiar. Namun, jenis teh rooibos dapat membantu menurunkan berat badan. Rooibos adalah sejenis tanaman herbal dari Afrika Selatan yang diyakini dapat membantu proses pembakaran lemak di dalam tubuh.

Banyak orang menyeduh teh rooibos ketika sedang menjalankan program diet. ** Baca juga: Punya Pencernaan Sensitif, Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman Ini

Berbagai jenis teh di atas terbukti dapat membantu proses penurunan berat badan. Meskipun begitu, untuk mendapatkan berat badan ideal, jangan hanya minum jenis teh saja, tapi imbangi dengan konsumsi makanan sehat dan rutin olahraga.(ilj/bbs)