1

Icip Duren di Lapak Mang Iging, Ada Cerita Serpong Tempo Doeloenya

Kabar6.com

Kabar6-Tak jauh dari perlintasan kereta Stasiun Serpong, ada satu lapak duren yang dikenal cukup identik dengan duren Banten. Kenapa duren Banten, menurut Iging sang pedagang, rasa dari duren Banten tak kalah dengan duren terkenal lainnya.

“Kita punya hasil bumi yang luar biasa di Banten. Kalau duren Banten layak untuk dijual, kenapa harus yang laen,” kata Iging, Selasa (12/2/2019).

Bila Anda menginginkan duren yang manis dan legit seperti mentega atau keju, namun tidak tahu harus memilih duren yang mana, serahkan saja ke Mang Iging. Mang Iging langsung memilih duren kualitas terbaik dan langsung disajikan kehadapan Anda.

Lapak Duren Mang Iging kerap ramai pembeli. Pembeli yang sudah mampir ke lapak Mang Iging bisa dipastikan lama untuk pulang, kenapa?

Karena, selain icip-icip duren dengan aneka rasa tersebut. Mang Iging akan mengajak para pembelinya untuk mengenal sejarah dan budaya Serpong tempo doeloe.

Walau harus duduk beralaskan kardus ataupun koran bekas, namun sejarah dan budaya tentang Serpong tempo doeloe tak pernah lepas dari obrolan Iging kepada para pembelinya.

“Aing mah urang Serpong, Kudu bagi Aing memperkenalkeun sejarah dan budaya Serpong ke khalayak ramai,” tegas Iging.

So, bila Anda membeli duren di Lapak Duren Mang Iging, selain bisa icip-icip duren mentega atau apalah itu namanya. Anda juga bisa mendapatkan wawasan tentang sejarah dan budaya Serpong tempo doeloe sambil seruput segelas kopi hitam pahit khas lapaknya mang Iging.

**Baca juga: Jumlah pengguna jasa di Bandara SOetta menurun.

Oh iya, harga duren yang ditawarkan di Lapak Duren Mang Iging cukup murah dan bervariasi, mulai dari Rp30 ribu hungga Rp70 ribuan. (fit)




Dazzling Valentine Dinner di Ara Hotel Gading Serpong

Kabar6.com

Kabar6-Sudahkah Anda berfikir harus kemana malam valentine tahun ini? Diner romantis ditemani temaramnya lilin dan alunan musik merdu sepanjang acara.

Kebetulan, Ara Hotel Gading Serpong telah menyiapkan segala yang Anda butuhkan untuk menyempurnakan hari kasih sayang tersebut. Dazzling Valentine Dinner namanya.

Kata Public Relation Ara Hotel Deviana, pihaknya telah menyiapkan penawaran khusus untuk semua pasangan atau keluarga seharga Rp360 ribu net per pasangan.

“Pasangan akan diberikan layanan khusus dari awal kedatangan hingga akhir acara oleh Ara Hotel Gading Serpong,” jelas Deviana disiaran persnya, Sabtu (9/2/2019).

Deviana bilang, diawal kedatangan Anda bersama pasangan akan mendapatkan wine dan bunga mawar yang menjadikan malam spesial itu menjadi sempurna. Para couple disuguhkan makan malam romantis yang ditemani live musik.

Satu hal menarik di malam spesial itu, disaat Ara Hotel Gading Serpong live cooking BBQ. Dimana para couple dapat memilih dan memesan sendiri menu BBQ mereka. “Dan kami akan menyajikannya ke meja masing-masing pasangan,” ungkapnya.

Memilih spot untuk makan malam bersama pasangan, Anda dapat menikmati suasana dekat kolam renang sembari request lagu-lagu favorit di Lantai I YuGo Restaurant.

**Baca juga: Sambal Terasi di Warung Iso Ku Iki Melati Mas, Nampol Tenan.

“Dapatkan diskon khusus sebesar 30 persen yang berlaku hingga 12 Februari 2019. Dan semua pasangan akan diberikan makanan penutup yang membuat santai para couple,” terang Deviana. (fit)




Sambal Terasi di Warung Iso Ku Iki Melati Mas, Nampol Tenan

Kabar6.com

Kabar6-Sekilas, warung tenda ini cukup mirip dengan warung pecel lele yang banyak ditemukan di sepanjang jalan. Kalau warung pecel lele, yang dipromosikan adalah ikan lele dan ayam yang dapat digoreng kering atau kremes.

Kalau Warung tenda Iso Ku Iki (Aku Cuma bisa ini) yang berlokasi di trotoar Jalan Utama Perumahan Melati Mas, Tangerang Selatan, yang dijual adalah sambal dadakannya. Jadi ikan lele ataupun ayam hanya sebagai pelengkap saja.

Ada tiga sambal spesial yang menjadi primadona warung ini. Sambal bawang, sambal tomat serta sambal terasi dadakan. Hanya diuleg lalu disajikan, tidak di goreng.

Penasaran dengan rasanya, sambal terasi dadakan menjadi pilihan. Ikan lele goreng kering menjadi lauknya. Disajikan diatas piring saji yang terbuat dari anyaman lidi dan beralaskan potongan daun pisang, aroma yang dikeluarkan jadi lebih menggoda.

Dari tampilan di piring saji serta sambal yang disajikan diatas piring kecil berwarna merah, terkesan biasa saja.

Namun pandangan itu segera berubah disaat Anda mulai mencocol secubit daging ikan lele ke sambal terasi tadi, lalu memakannya.

Alamak! Anda akan merasakan sensasi pedas menyengat dan nafsu makan yang mendadak bangkit. Setelah itu, dipastikan Anda lahap memakannya.

**Baca juga: Kapolres Tangsel Ajak Masyarakat Tingkatkan Kamtibmas dan Perangi Hoaks.

Dari awal memesan sambal hingga selesai makan diwarung Iso Ku Iki, telah puluhan orang datang untuk makan dan keluar dengan membawa pesanan lima hingga 10 bungkus lebih. Kebanyakan memesan sambal terasi dadakan.

“Hampir tiap malam sepulang kerja aku sama temen-temen mampir untuk makan malam di warung sambal dadakan iki,” ujar Handoko, warga Jelupang yang kerap mampir sambil kongkow bareng teman. (fit)




1.000 Jamaah Hadiri Peringatan Maulid di Batu Ceper

Kabar6.com

Kabar6-Join without para santri, Pondok pesantren Assidiqiyah 2 Batu Ceper menggelar peringatan maulid nabi Muhammad SAW selama dua hari berturut-turut.(Lapdokliput for news)

Peringatan Nabi Muhammad SAW selama dua hari itu dihadiri 1.000 jamaah dan dilaksanakan di sebuah panggung besar dengan tema ‘Marilah kita tingkatkan semangat kebersamaan umat muslim dan marilah kita tauladanin akhlaq Rasulullah SAW di kehidupan kita sehari-hari’.

Kemeriahan maulid semakin terasa disaat music hadroh dan pembacaan ayat suci Al-Quran yang menyejukkan hati oleh KH Muammar ZA.

Dalam tausiahnya, ulama besar asal Pekalongan, Maulana AL Habib Muhammad Lutfi Bin Hashim Bin Yahya menjabarkan wawasan mengenai pimpinan Islam yang bersejarah di muka bumi.

“Seperti halnya perjalanan dan kisah Wali Songo yang ada di Indonesia yang dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan karena Allah, menjalankan syiar agama di Indonesia,” beber Maulana Al Habib Muhammad Lutfi dihadapan 1000 jamaah.

Generasi saat ini, lanjut habib, harus terus menggali sejarah budaya Islam untuk mengetahui pahit getirnya perjuangan para wali dalam membangkitkan Islam di tanah air.

Ceramah berwawasan sejarah budaya Islam tersebut mendapatkan animo tinggi dari ribuan jamaah yang hadir.

Pengamanan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di pondok pesantren tersebut dilakukan oleh jajaran Polsek dan Koramil 02 Batu Ceper.

“Jalannya kegiatan keagamaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berjalan aman, lancar dan kondusif,” ujar Kapolsek Batu Ceper Kompol Hidayat Iwan Irawan yang juga memimpin pengamanan acara tersebut.

Terpisah, Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung SH, menghadiri kegiatan bernuansa Islami yakni Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriyah yang berlangsung di Lapangan depan Madrasah Al – Istiqomah, Jalan AMD Manunggal X, RT 002 RW 04, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Kamis (07/02/19) malam.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Permata dengan Tema ‘Membentuk Generasi Muda yang Berkualitas dan Ber AkhlaQul Karimah’ tersebut selain dihadiri Kapolsek Neglasari, nampak hadir Binamas Kelurahan Kedaung Wetan Bripka Marhadi, Ketua PHBI Permata Hidayat Abdul Majid, tokoh Agama, Pemuda dan Masyarakat serta ratusan jamaah.

Kapolsek Neglasari Kompo R Manurung SH, menyampaikan dalam kegiatan tersebut selain bersilaturahmi pihaknya menyampaikan pesan seputar kamtibmas terhadap para jamaah Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H.

“Silaturahmi bersama warga masyarakat melalui giat Maulid Nabi, sekaligus menyampaikan ajakan untuk bersama-sama menciptakan suasana kamtibmas jelang dan pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk,” katanya.

**Baca juga: Kapolres Metro Tangerang Sambang Pengurus Gereja di Neglasari.

“Termasuk berpesan agar tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang belum jelas kebenaranya, tolak berita Hoax yang dapat memecah belah Persatuan dan Kesatuan bangsa ini, termasuk cegah paham Radikalisme,” tandasnya. (jic/hms)




Kapolres Metro Tangerang Sambang Pengurus Gereja di Neglasari

Kabar6.com

Kabar6-Dalam rangkaian Silaturahmi Kamtibmas, Kapolres metro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim SIK, MSi, menggelar tatap muka bersama para pengurus Gereja yang berada di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Kamis (07/02/2019).

Kegiatan yang bertempat di Ruang Pertemuan Cendana Hotel Kyriad, Jalan Suryadharma Kelurahan Karangsari, Neglasari tersebut, nampak dihadiri Kasat Intelkam Polres Metro Tangerang Kota AKBP Suparmin Ari Saputro SH, MH, Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung SH.

Kasubag Humas Restro Tangerang Kota Kompol Abdul Rohim, Ketua Persekutuan Gereja (NCU) Neglasari Pendeta Nehemian Naome, pembina NCU Neglasari Pendeta Roni Sukardi Samatimbang, Pendeta dan pengurus Gereja Kecamatan Neglasari.

Dalam penyampaian kata sambutan, Ketua NCU Kecamatan Neglasari Pendeta Nehemian Naome menyampaikan, pihaknya merasa tersanjung dan terimakasih kepada Kapolres Metro Tangerang Kota yang telah memperhatikan dan mau bersilahturahmi dengan para Pendeta dan pengurus Gereja.

“Kami pengurus Gereja di wilayah Kecamatan Neglasari selama ini merasa mendapat perlindungan serta pengayoman baik dari Polres Metro Tangerang Kota maupun dari Polsek Neglasari,” terangnya dihadapan peserta dalam kegiatan tersebut.

Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim SIK, MSi, nampak mengawali dengan memperkenalkan diri sebagai Kapolres Metro Tangerang Kota yang baru hitungan hari menjabat.

“Mohon diterima kehadiran kami di tengah lingkungan masyarakat. Bahwa akhir-akhir ini banyak sekali muncul isu negatif atau hoax dan disayangkan warga banyak yang termakan isu tersebut, sementara hasil survei Provinsi Banten merupakan nomor 2 dibawah DKI Jakarta,” paparnya.

Lanjut orang nomor satu di jajaran Polrestro Tangerang kota (Kapolres) tersebut, pihaknya berharap terhadap para pengurus Gereja agar dapat membantu untuk menangkal isu negatif atau hoax, hal tersebut dapat disampaikan pada saat kebaktian di Gereja maupun di lingkungan tempat tinggal.

“Harapan saya kedepan, kegiatan ini dapat terus ditingkatkan guna membangun komunikasi yang baik serta bersinergi dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang kondusif,” tutupnya.

**Baca juga: Lagi, Keributan Terjadi di Enigma Gading Serpong.

Diketahui, kegiatan yang diawali dengan pembukaan dan berlanjut dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta penyampaian kata sambutan tersebut, terpantau berlangsung khikmat nan antusias hingga berakhir dengan ramah tamah dan dokumentasi kegiatan. (jic/hms)




Lagi, Keributan Terjadi di Enigma Gading Serpong

Kabar6.com

Kabar6-Kembali terjadi keributan di bar dan Resto Enigma, Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, Rabu (6/2/2019) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Pantauan Kabar6.com, terlihat rombongan kelompok Ambon diduga bersenggolan dengan pengunjung lainnya. Lantaran itu, tak terima terkena senggolan, kelompok tersebut memukul pengunjung lain.

“Para pengunjung berhamburan berusaha menyelamatkan diri, lantaran takut terkena sasaran, karena kelompok Ambon tersebut membabibuta akibat miras,” jelas Beler, salah seorang pengunjung Enigma, Kamis (7/2/2019).

Menurutnya, kelompok tersebut tidak berhenti didalam Enigma, mereka terus kembali baku hantam di Parkiran.

“Ya, bukannya takut, kita menghindar dan menyelamatkan diri karena itu bukan urusan kita,” ujarnya.

**Baca juga: Ratusan Personil Apel Gabungan Jelang Pilpres di Mako Arhanud I Kostrad.

Sementara itu, Rajis, yang mengaku sebagai salah satu kepercayaan owner Enigma, ketika dihubungi lewat selularnya belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut terkait keributan tersebut.

“Belum tau bang, saya lagi di luar kota. Ini lagi nanya-nanya,” terang Rajis kepada Kabar6.com. (bam)




Tatap Muka Kapolres Metro Tangerang Dengan Para Ulama di Kota Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Guna membangun dan memelihara sinergitas antara ulama dan umarah yang selama ini berlangsung harmonis, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim mengadakan tatap muka (silaturahmi) bersama para ulama dan Pengasuh Pondok Pesantren se-Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Kamis (07/02/2019).

Tatap muka dan silaturahmi yang berlangsung penuh nuansa hangat dalam bingkai kekerabatan tersebut, bertempat di Lantai UG Aeropolis Comercial Park (ACP) jalan Suryadharma, Kelurahan dan Kecamatan Neglasari dan dihadiri Kasat Intelkam Polres Metro Tangerang Kota AKBP Suparmin.

Serta Kasubag Humas Restro Tangerang Kota Kompol Abdul Rohim, Kapolsek Neglasari Kompol R. Manurung SH, pimpinan Ponpes Darul Ulum KH Ahmad Suhemi (Eces), pengasuh Ponpes Al Hasyimiyah dan Ketua PCNU Neglasari Ustadz Syaiful Bahri, Da’i Kamtibmas Polsek Neglasari dari 7 Kelurahan se-Kecamatan Neglasari.

Dalam penyampaian kata sambutan, Kapolsek Neglasari Kompol R. Manurung SH, nampak mengawail dengan menyampaikan ucapan terima kasih terhadap seluruh peserta tatap muka serta menjelaskan tujuan kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini diadakan dalam rangka tatap muka dan silaturahmi Kapolres Metro Tangerang Kota dengan para Ulama dan Pengasuh Pondok Pesantren. Kegiatan tatap muka ini merupakan yang pertama kali dan Kita patut bangga diberi kesempatan ini oleh Bapak Kapolres,” papar Kapolsek Neglasari disiaran persnya.

Masih ditempat yang sama, KH Eces menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim SIK, MSi, di wilayah Kecamatan Neglasari, serta mengajak publik untuk saling menghargai perbedaan Pilihan dalam Pemilu Pilpres dan Pileg 2019, dengan tidak saling mencaci maki dan terpecah belah.

“Mudah-mudahan Bapak Kapolres dapat bertahan lama di Polres Metro Tangerang Kota, membangun rohani dan memberikan rasa aman dan kalaupun pindah kita do’akan naik Pangkat menjadi Jendral. Berharap mudah-mudahan keamanan di wilayah Kota Tangerang Kondusif dibawah kepemimpinan Kombes Abdul Karim dapat terpelihara dengan baik,” ujarnya disambut antusias peserta.

Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim SIK, MSi, mengucapkan terimakasih terhadap para Ulama dan Pimpinan Ponpes yang telah menerima kehadiranya sebagai Kapolres Metro Tangerang Kota. Menurutnya, pelaksanaan tugasnya tidak terlepas dengan para Ulama, Pondok Pesantren dan para Santri.

“Keterkaitan para Ulama dengan keamanan adalah untuk melawan tantangan yang sekarang ada adalah Paham Radikalisme, Ideologi dan saat ini sudah masuk dalam Politik hasil survei Hoax. Organisasi HTI sudah dibubarkan oleh pemerintah namun anggota dan simpatisannya masih aktif, sehingga dalam hal ini diperlukan peranan para ulama, Kyai, pimpinan Ponpes,” paparnya.

Diakhir kata sambutan, orang nomer satu di jajaran Polres Metro Tangerang Kota (Kapolres) tersebut, kembali memaparkan konsepnya saat ini Door to Door ke Masyarakat untuk bersinergi dengan Masyarakat.

Peran Ulama adalah pondasi Bangsa sejak jaman perjuangan dan Bangsa Indonesia dapat seperti ini berkat do’a para Ulama.

“Kedepan kita akan intensifkan mengadakan kegiatan bersama antara Polres Metro Tangerang Kota dengan para Ulama, Kyai, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) untuk dapat saling bersinergi menjaga situasi kamtibmas yang kondusif,” Tutupnya disambut antusias para peserta dilokasi.

Diketahui, kegiatan yang diawali dengan pembukaan berlanjut dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya serta penyampaian kata sambutan dan sesi tanya jawab tersebut, nampak berlangsung khikmat penuh nuansa kebersamaan hingga berakhir dengan ramah tamah dan foto bersama. (jic/hms)




Ratusan Personil Apel Gabungan Jelang Pilpres di Mako Arhanud I Kostrad

Kabar6.com

Kabar6-Jaga keamanan dan kondusifitas Kota Tangerang Selatan (Tangsel) jelang Pilpres 2019, ratusan personel dari Polri, TNI, BPBD, Damkar, Satpol PP, menggelar apel gabungan di Lapangan Markas Bataliyon Arhanud I Kostrad, Serpong Utara, Kamis (7/2/2019).

Komandan Bataliyon Arhanud I Kostrad, Letnan Kolonel Arhanud Choirul Huda mengingatkan kepada seluruh personel yang hadir untuk selalu siap menjaga keamanan di seluruh wilayah Tangsel agar terciptanya lingkungan yang nyaman dan damai dalam menghadapi Pilpres dan berakhirnya masa pemilihan.

“Apel gabungan ini menjadi bekal serta melatih para personil dalam menghadapi pemilihan presiden,” jelas Letkol Arh Choirul Huda.

**Baca juga: A Lot of Love di Hotel Santika Premiere Bintaro.

Selain apel gabungan, nantinya para personil gabungan akan melakukan simulasi pengamanan pemilihan presiden. (rani)




A Lot of Love di Hotel Santika Premiere Bintaro

Kabar6.com

Kabar6-Wujudkan quality time bersama pasangan dan keluarga tercinta, Hotel Santika Premiere Bintaro tawarkan beragam promo sesuai kebutuhan. Dari Staycation, Happy Sunday hingga a Lot of Love.

“Segala inovasi dari Hotel Santika Premiere Bintaro merupakan wujud nyata semangat untuk selalu memberikan pelayanan setulus hati,” kata Public Relations Hotel Santika Premiere Bintaro, Soniya Ana di siaran persnya, Kamis (7/2/2019).

Soniya bilang, di Februari 2019 ini, pihaknya mempersembahkan a Lot of Love room package yang siap melengkapi hari kasih sayang dengan harga istimewa include sarapan untuk dua orang.

Selain itu, Anda juga akan mendapatkan potongan food & beverage sebesar 15 persen di Restoran Kembang Sepatoe, potongan laundry & dry cleaning sebesar 50 persen.

“Tak ketinggalan voucher room service senilai Rp50 ribu yang siap menemani aktifitas Anda dengan sentuhan keramahan Indonesia bersama kemudahan layanan serta fasilitas terbaik kami, menginap menjadi lebih menyenangkan” ungkap Soniya.

**Baca juga: Ini identitas pria perusak motor sendiri di Serpong.

Masih menurut Soniya, selain a lot of love room package, Hotel Santika Premiere Bintaro telah menyiapkan promo terbaik lainnya untuk mengisi liburan singkat berkualitas bersama keluarga.

“Happy Sunday dan Staycation package merupakan paket menginap akhir pekan favorit keluarga muda,” tandas Soniya. (fit)




Icip Bubur Sumsum Mas Gepeng di Curug, Rasanya Segar Harganya Murah

Kabar6.com

Kabar6-Bubur sumsum Mas Gepeng. Nama itu sudah sudah sangat melekat di benak warga Perumahan Binong Permai dan Griya Karawaci, Curug, Kabupaten Tangerang. Bagaimana tidak, saban hari Gepeng kerap keliling ke dua perumahan itu untuk menjajakan bubur sumsum buatannya.

Ludes tidaknya jualan Gepeng hari itu, tak begitu difikirkannya. Yang dia tahu hanya berikhtiar sesuai tuntutan agama. Biar Tuhan yang menentukan hasilnya, begitu katanya.

“Tetap bersyukur ajalah, selebihnya pasrah kepada Tuhan,” kata Gepeng dengan nada tenang, Rabu (6/2/2019).

Gepeng bilang, dirinya sudah lama berjualan di kawasan tersebut. “Dari harga bubur sumsum serebu rupiah hingga sekarang lima rebuan seporsi,” kata warga Kampung Cijengir ini sambil menyeka keringat di wajah dengan sebuah handuk kecil yang sudah terlihat kotor.

Berjualan bubur sumsum yang terbuat dari olahan tepung terigu, hunkwe yang dicampur biji salak, tape, mutiara merah dan siraman santan dan gula Jawa asli ini menjadi andalan Gepeng untuk tetap memutar roda perekonomian rumah tangganya.

**Baca juga: Tak Terima Ditilang, Pemuda Ini Ludahi Polisi di Kota Serang.

Bubur sumsum Mas Gepeng banyak diminati seluruh kalangan, baik anak-anak hingga orang dewasa. “Kata orang-orang yang pernah merasakan bubur sumsum saya, rasanya lembut, dingin dan suegerrr. Udah gitu harganya murmer,” celoteh Gepeng. (fit)