1

Perumdam Target Berikan Deviden Rp589 Juta ke Pemkab Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6-Perumdam Tirta Berkah Pandeglang, akan memberikan deviden hasil laba buku sebesar Rp589.144.249 kepada Pemkab Pandeglang. Perumdam Tirta Berkah akan terus berupaya meningkatkan deviden kepada Pemkab Pandeglang, maka di tahun 2024 nanti pihaknya menargetkan deviden sebesar Rp700 juta.

Dirut Perumdam Tirta Berkah Pandeglang, Euis Yuningsih mengungkapkan, deviden yang bakal diberikan ke Pemkab Pandeglang tahun 2023 ini mengalami kenaikan.

“Sebelumnya deviden yang diserahkan kepada Pemkab Pandeglang hanya sebesar Rp319 juta. Namun tahun 2023 ini naik menjadi Rp589.144.249,” ungkapnya, Kamis (14/12/2023).

Euis menjelaskan, deviden sebesar Rp589.144.249 merupakan deviden laba buku tahun 2022 yang dibayarkan tahun 2023.

Sedangkan lanjut dia, deviden sebesar Rp319 juta merupakan laba buku tahun 2021 yang dibayarkan di tahun 2022.

“Waktu tahun 2021-2022 itu ada kenaikan tarif. Dan untuk tahun 2022-2023 itu ada penambahan pelanggan, jadi laba kita naik,” katanya.

“Kami optimis deviden tahun depan naik sesuai target. Karena pada tahun akan datang Perumdam tidak perlu lagi membayar sewa tempat kantor. Hal itu terjadi karena asetnya sudah diserahkan kepada Perumdam Tirta Berkah,” ujarnya.

**Baca Juga: Sling Jembatan Gantung Leuwicoo Lebak Putus, Seorang Pelajar Alami Luka

Euis memgaku, Perumdam Tirta Berkah terus berupaya meningkatkan pelayanan serta berupaya menambah pelanggan baru.

“Untuk tahun 2023 ini jumlah pelanggan mengalami peningkatan kurang lebih 1000 pelanggan dari 21 ribu pmenjadi 22 ribu pelanggan,” tuturnya.

Euis menambahkan, pada tahun 2023 ini, selain fokus mengoptimalkan pelayanan, Perumdam juga turut membantu penanganan air bersih di wilayah krisis air bersih karena dampak El Nino.

“Kalau dinominalkan dengan biaya bahan bakar itu kurang lebih sampai Rp 109 juta untuk penanganan krisis air bersih,” tandasnya.(Aep)




Indosat Ooredoo Bagikan Deviden Sebesar Rp 2 Triliun

Kabar6-Indosat Ooredoo Hutchinson, dengan produk IM3 dan Tri, membagikan laba bersih 2022, lebih dari Rp 2 triliun atau setara dengan Rp 255,7 per lembar sahamnya. Dana sebesar itu dibagikan kepada para pemegang saham. Hal tersebut berdasarkan persetujan para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST atau Rapat) 2023 di Kantor Pusat Indosat, pada Senin, 15 Mei 2023.

Pembagian dividen ini merupakan penggunaan sebagian laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 yang akan dibayarkan paling lambat pada 15 Juni 2023. Sisa laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp2.661.786.822.147 dialokasikan ke saldo laba ditahan.

“Kesuksesan Indosat pada tahun pertama pascamerger merupakan hasil dari kerja keras karyawan, kolaborasi strategis dengan para mitra, kesetiaan para pelanggan, dan kepercayaan yang diberikan oleh para pemegang saham. Kami menyampaikan terimakasih atas dukungan yang tidak pernah berhenti agar Indosat dapat menghadirkan pengalaman telekomunikasi digital berkelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” ujar President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, Selasa (16/05/2023).

Melanjutkan kinerja keuangan dan operasionalnya yang solid paska merger, Indosat telah melaporkan kinerja keuangan untuk kuartal pertama 2023 yang tumbuh dua digit pada April lalu. Pencapaian tersebut didorong oleh fokus Indosat dalam mengeksekusi strategi Go-to-Market-nya secara tepat.

Total pendapatan Indosat berhasil tumbuh sebesar 9,9 persen dari tahun sebelumnya (Year-on-Year atau YoY) menjadi Rp11.945,0 miliar. EBITDA Indosat juga meningkat 21,7 persen YoY menjadi Rp5.329,1 miliar, dengan margin EBITDA mencapai 44,6 persen. Indosat juga mencatat Laba Periode Berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk yang tercatat sebesar Rp929,1 miliar, naik 621,6 persen YoY.

Indosat juga telah menyelesaikan integrasi jaringan dengan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN) yang dilakukan di lebih dari 46 ribu sites di seluruh Indonesia, dalam waktu satu tahun. Integrasi tersebut meningkatkan jangkauan jaringan Indosat yang lebih luas dengan tambahan lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik dengan tambahan 32 persen populasi, serta pengalaman internet pelanggan yang lebih cepat hingga 2 kali lipat. Lebih dari itu, kecepatan unduh dan latensi jaringan Indosat yang lebih baik mampu meningkatkan sekitar 20 persen pengalaman pelanggan untuk layanan utama seperti video streaming dan gaming.

**Baca juga: Longsor di Babakan Tangsel Salah Kajian Konstruksi, Pilar: Ada Perubahan Spesifikasi

Selain pembagian dividen, Rapat secara keseluruhan telah memutuskan agenda berikut:

1) Menyetujui laporan tahunan dan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022;

2) Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022;

3) Menyetujui remunerasi Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2023;
Menyetujui penunjukan Akuntan Publik Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023;

4) Menyetujui perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan; Mengangkat Ritesh Kumar Singh dan Cheung Kwok Tung (Desmond Cheung) sebagai jajaran Direksi, serta mengganti Armand Hermawan dengan Ahmad Zulfikar Said.

5) Menyetujui laporan studi kelayakan yang dibuat oleh Kantor Jasa Penilai Independen (KJPP) Yanuar, Rosye dan Rekan terkait rencana penambahan kegiatan usaha Perseroan dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha; dan
Menyetujui perubahan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan terkait Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman pelanggan yang mengesankan kepada seluruh pelanggan, meningkatkan nilai sinergi kepada seluruh pemegang saham, serta memberikan manfaat positif bagi bisnis, industri, serta masyarakat Indonesia,” tutup Vikram.(Dhi)