1

Libur Isa Al Masih, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Naik 15 Persen

Kabar6-Waktu cuti bersama bertepatan dengan libur hari Kenaikan Isa Al Masih dimanfaatkan warga untuk pergi berlibur. Otoritas Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang mencatat sebanyak 643.841 penumpang melintas.

Angka tersebut terhitung mulai 9-12 Mei 2024. “(Penumpang) mengalami lonjakan 15 persen dibandingkan dengan hari normal,” kata pejabat pengganti sementara SVP of Corporate Secretary PT Angkasa Pura II, Cin Asmoro, Jum’at (10/5/2024).

Ia menerangkan, untuk jumlah penerbangan diproyeksikan sebanyak 6.823 penerbangan. Maka pada periode sibuk ini seluruh bandara PT Angkas Pura II fokus pada sejumlah titik penting untuk terjaganya aspek pelayanan, keamanan dan keselamatan.

**Baca Juga: Ombudsman Banten Persilahkan Warga Lapor Dipatok Uang Acara Akhir Tahun Ajaran

“Fasilitas di sisi udara dan sisi darat dipastikan siap. Begitu juga dengan kecukupan personel di seluruh bandara,” terang Asmoro.

Menurutnya, PT Angkasa Pura II telah berbenah interior. Seperti di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, yang berupaya memberikan estetika dan kenyamanan bagi penumpang maskapai penerbangan.

“Terminal 3 Bandara Soetta kini dilengkapi dengan hutan mini dan area hijau di sejumlah titik sehingga menghadirkan nuansa yang lebih hijau dan lebih baik,” klaim Asmoro.

Diketahui, ada 20 bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II, yaitu Bandara Soetta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang). Kemudian, Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung).

Selanjutnya, Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka). Lalu Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).(yud)




Usai Lebaran 2024, Tingkat Kehadiran ASN Pemerintah Kota Tangsel 97 Persen

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie pastikan sejak H+5 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah pelayanan masyarakat tetap berjalan. Begitupun aktivitas pegawai negeri dan honorer juga sudah kembali seperti biasa usai cuti bersama.

“Tetap normal,” ungkap Benyamin Davnie saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (17/4/2024).

Sejak Senin, 15 April 2024 kemarin, pelayanan dasar di tingkat kelurahan serta kecamatan sudah beroperasi. Termasuk pada Mall Pelayanan Publik di Cilenggang, Kecamatan Serpong.

Di pusat pelayanan satu pintu tersebut, lanjut Benyamin, masyarakat sudah dapat mengurus beragam permohonan terbit dokumen. Seperti administrasi kependudukan, izin usaha, paspor dan lain sebagainya.

“Dan pada hari pertama setelah Idul Fitri berdasarkan data, 97 persen ASN (aparatur sipil negara) hadir,” jelas Benyamin.

Dijelaskan, mesin absensi sidik jari dan wajah digital di lingkup Pemerintah Kota Tangsel berada di kantor organisasi perangkat masing-masing. Oleh karenanya, setiap pegawai pasti sulit menitip absen.

Benyamin memaparkan rincian, jumlah total ASN sebanyak 7721 orang. Dari jumlah tersebut 4.175 adalah guru yang saat ini masih dalam status libur sekolah.

Sementara untuk ASN di luar tenaga guru berjumlah 3.546 orang. Sisanya, 3 persen atau 106 orang sedang cuti, WFH (bekerja dari rumah) atau sakit,” papae Benyamin.

Benyamin saat ‘Apel Hari Kesadaran Nasional’ dibarengi acara ‘Halalbihalal Lebaran 2024’ pada Selasa pagi kemarin memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai di lingkup Pemerintah Kota Tangsel yang masuk hari pertama kerja pascacuti bersama Idul Fitri.

**Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2024 di Kabupaten Tangerang Naik 10 Persen

Halalbihalal juga dihadiri Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, dan Sekretaris Daerah Bambang Noertjahyo. “Saya bergembira disiplin yang ditunjukkan oleh teman-teman sekalian semakin meningkat,” tegas di Puspemkot Tangsel, Jalan Raya Maruga, Serua, Kecamatan Ciputat.

Benyamin mengajak kepada seluruh aparatur untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini penting untuk memastikan masyarakat dapat terlayani dengan baik.

“Saya mengajak kepada seluruh ASN Pemkot Tangsel untuk menghidupkan kembali semangat abdi negara dalam melayani masyarakat,” pesannya.

Sebagai pelayan masyarakat, tambah Benyamin, tentu aparatur memiliki tanggung jawab yang besar. Bahkan keberhasilan suatu kota sangat tergantung pada dedikasi dan komitmen kerja seluruh ASN di Tangsel.

“Mari kita gunakan momen halal bihalal ini sebagai titik tolak untuk mengingat kembali dedikasi kita kepada masyarakat yang kita layani. Sekaligus meneguhkan niat bahwa melayani masyarakat adalah ibadah profesional bagi kita sebagai pelayan masyarakat,” ucapnya.

Tak hanya itu, Benyamin menekankan kolaborasi dan sinergi antar seluruh perangkat daerah dalam menyukseskan program Pemerintah Kota Tangerang Selatan ke depan.

“Kita perlu menghilangkan segala pekerjaan yang sifatnya individual, kita perlu adanya koordinasi antar perangkat daerah, bekerja sebagai satu tim yang kuat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.

Ditambah inovasi yang harus terus dihasilkan dalam setiap pelayanan Pemerintah Kota Tangerang Selatan bagi masyarakat.(ADV)




Survei Kemenhub, Arus Mudik Lebaran 2023 Melonjak 42 Persen

Kabar6-Kementerian Perhubungan mengusulkan waktu cuti bersama Lebaran 1444 Hijriah dimajukan dua hari. Usulan itu untuk menghindari terjadinya penumpukan masyarakat saat musim arus mudik.

Demikian diungkapkan juru bicara kementerian perhubungan, Anita Irawati lewat keterangan resminya, Minggu (25/3/2023). “Dan tahun ini melonjak 42 persen dibandingkan dengan tahun lalu,” terangnya.

Ia menerangkan, setiap tahun kementerian perhubungan membuat survei tentang animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. Sehingga diprediksi ada sekitar 23 juta orang warga pemudik.

26 persen dari pemudik, Anita bilang, di antaranya akan menggunakan kendaraan pribadi. Mobil pribadi akan mendominasi perjalanan darat pastinya melintasi jalan tol.

Oleh karena itu, lanjut Anita, kementerian perhubungan berupaya agar saat arus mudik bisa terurai tidak menumpuk pada satu tanggal.

**Baca Juga: Cegah Tawuran, Polisi Amankan 6 Remaja di Cipondoh

Berdasarkan hasil survei memperlihatkan masyarakat ingin pulang pada tanggal 21 April 2023. “Jadi betul-betul mepet dengan tanggal lebaran. Dikhawatirkan akan terjadi penumpukan luar biasa,” jelas Anita.

Kemacetan panjang akan menjadi momok jika tidak diurai dari penetapan waktu cuti bersama. Presiden Joko Widodo pun diklaim telah menyetujui usulan tersebut.

“Untuk diajukan dua hari cuti bersama menjadi tanggal 19 (April 2023-red),” ujarnya. Surat keputusan bersama nantinya akan menjadi rujukan bagi para pemangku kepentingan.(yud)




Puncak Arus Mudik Cuti Bersama di Pelabuhan Merak Sudah Lewat, Tak Ada Kemacetan

Kabar6.com

Kabar6-Puncak arus mudik libur panjang cuti bersama dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pelabuhan Merak sudah terlewati pada 28 Oktober 2020, tanpa adanya kemacetan diluar pelabuhan. Berdasarkan data dari pihak ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, setidaknya ada 34.554 penumpang, 1.730 roda dua, 4.386 roda empat, 169 bus hingga 3.231 truk yang menyebrangi Selat Sunda.

“Kalau kita prediksi awal kan tanggal 27-28 Oktober kan, nah 28 Oktober itu lebih ramai penumpangnya dibandingkan tanggal 27,ditanggal 28 itu lonjakan sangat besar,” kata General Manager (GM) ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Hasan Lessy, di kantornya, Jum’at (30/10/2020).

Jika dihitung sejak awal bulan Oktober 2020, maka ada 588.778 penumpang, 18.892 roda dua, 65.334 roda empat, 4.496 bus, hingga 74.056 truk yang sudah menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.

Jika dibandingkan dengan libur Idul Adha dengan Maulid Nabi Muhammad, terjadi penurunan 26 persen orang yang menyebrang melalui Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, atau sebanyak 12.134 penumpang, emudian kendaraan turun 37 persen atau 5.648 kendaraan.

Menurut Hasan Lessy, arus penyebrangan di Selat Sunda belum kembali normal, lantaran covid-19 masih menjadi pandemi di Indonesia. Secara umum pihaknya mengklaim aktifitas penyebrangan di Pelabuhan Merak sudah mengalami peningkatan, seiring pelonggaran PSBB dan dibukanya pembatasan aktifitas masyarakat.

“Masih dibawah, apabila dibandingkan dengan sebelum covid-19. Secara umum terjadi kenaikan di Idul Adha, karena pada saat Idul Fitri tidak diberikan izin (mudik), puncaknya berada di Idul Adha,” terangnya.

Saat era new normal saat ini, penumpang di Pelabuhan Merak menurut Hasan Lessy, sudah sadar dan patuh terhadap protokol kesehatan (prokes) covid-19. Sehingga bisa meminimalisir penularan covid-19.

**Baca juga: Data ASDP Merak, Sudah 588 Ribu Penumpang Nyeberang dari Jawa ke Sumatera.

“Untuk tingkat kesadaran ini semakin tinggi. Karena orang sudah mulai paham dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Ketika ada tanda silang, mereka juga sudah tahu tidak boleh duduk disana. Kami juga selalu keliling terus untuk melihat itu juga,” jelasnya.(Dhi)