Pilkada Protokol Covid-19, KPU Tangsel Tunggu Regulasi Terbit

Kabar6.com

Kabar6-Penyelenggaraan Pilkada 2020 termasuk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah disepakati pada 9 Desember mendatang. Keputusan penundaan karena terjadi pandemi Covid-19 yang otomatis juga mengubah proses tahapan dan lain sebagainya.

“Kalau yang dimaksud protokol kesehatan tentunya iya,” kata Ketua KPU Tangsel, Bambang Dwitoro kepada kabar6.com, Kamis kemarin.

Ia menerangkan, Peraturan KPU itu yang membuat KPU RI. Nantinya penyelenggara pemilu tingkat kabupaten/kota melihat regulasinya jika PKPU sudah resmi dikeluarkan.

Dihubungi terpisah, Ketua Bawaslu Tangsel, Muhamad Acep menyatakan selama pandemi Covid-19 pihaknya tetap melakukan pengawasan dan penindakan pelanggaran dengan cara online.

**Baca juga: Viral, Pejabat Satpol PP Tangsel Contohkan Langgar PSBB.

“Kami menerima laporan dengan cara online ataupun datang langsung ke kantor Bawaslu,” terangnya.

Acep bilang, laporan cara online dapat dilakukan dengan menghubungi petugas penanganan pelanggaran yaitu Syarif di nomer telpon 081947142172 serta Didin Mahfudin di nomor telpon 0895331338780 dan juga bisa melalui email bawaslu.kotatangsel@gmail.com.(yud)




Denmark Buka Perbatasan untuk Pasangan Kekasih yang Terpisah Akibat Lockdown

Kabar6-Akibat pemberlakukan lockdown, ada banyak keluarga, pasangan suami istri (pasutri), atau sepasang kekasih yang terpaksa harus berpisah. Alhasil, mereka hanya bisa bertemu lewat video call, tanpa kontak fisik.

Namun kini ada kabar gembira karena Denmark telah membuka perbatasannya untuk pasangan kekasih yang terpisah akibat lockdown. Aturan ini, melansir Straitstimes, berlaku bagi warga Jerman dan beberapa negara Nordik. Namun pasangan kekasih yang terpisah diwajibkan membuktikan hubungan mereka lewat foto, pesan singkat, atau surat elektronik.

Diketahui, ang merupakan negara Nordik adalah Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia dan Swedia, dan juga teritori Kepulauan Faroe, Greenland, Svalbard dan Åland.

Menteri Hukum Kanada, Nick Hækkerup, mengatakan bahwa aturan itu akan dilonggarkan dalam beberapa hari ke depan. Nantinya pasangan kekasih yang terpisah hanya perlu sama-sama menandatangani sebuah surat.

“Jika Anda mengaku sebagai pacar dari seseorang dan menandatangani surat itu, maka kami akan menganggapnya benar,” kata Hækkerup.

Sejumlah negara di Eropa tengah mempertimbangkan untuk membuka kembali perbatasan internal seiring menurunnya jumlah kasus COVID-19.

Sementara itu Jerman telah mewacanakan dibukanya kembali akses menuju 26 negara anggota Uni Eropa plus Inggris dan juga negara-negara non-UE seperti Islandia dan Norwegia mulai 15 Juni mendatang.

Saat ini, sejumlah aturan masih diberlakukan bagi pasangan kekasih yang hendak bertemu kembali. Seseorang harus bisa menyebutkan nama, alamat, dan detail kontak dari pacarnya di Denmark. ** Baca juga: Bikin Bingung, Puluhan Napi Wanita Sebuah Penjara di AS Serentak Hamil

Tidak hanya itu, seseorang juga harus dapat memberikan catatan panggilan telepon, foto, dan juga pesan singkat untuk membuktikan adanya hubungan asmara. Individu berstatus permanent resident dari Finlandia, Islandia, Jerman, Norwegia, dan Swedia, semuanya boleh ke Denmark jika pacar mereka warga lokal.

Otoritas Denmark juga menegaskan, aturan ini hanya berlaku bagi pasangan kekasih yang menjalin hubungan serius, dengan salah satu indikasinya adalah sudah berpacaran selama enam bulan.(ilj/bbs)




New Normal, Pemkab Tangerang Siapkan Langkah ini

Kabar6.com

Kabar6- Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan telah menentukan langkah-langkah dalam menyambut new normal di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Maesal, ada dua hal yang telah disiapkan Pemkab Tangerang. Pertama adalah untuk bisa dilaksanakan salat berjamaah dan pembukaan sarana ibadah, kedua akan mengundang seluruh management mal dan toserba untuk persiapan pembukaannya.

“Akan tetapi baik tempat ibadah maupun mal harus memenuhi standar protokol kesehatan yang ada,” ujarnya, Kamis 28/5/2020.

**Baca juga: New Normal, Kabupaten Tangerang Siapkan Pembukaan Tempat Ibadah.

Adapun untuk transportasi publik, Maesal mengatakan masih terus berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan Banten serta wilayah Tangerang Raya lainnya untuk menyamakan persepsi dan aturan. “Karena Banten dan DKI wilayahnya berbatasan jadi tidak mungkin berjalan sendiri-sendiri tanpa adanya kesamaan.” (GFM)




Presiden Filipina Tidak Izinkan Sekolah Buka Sebelum Vaksin COVID-19 Ditemukan

Kabar6-Pernyataan tegas datang dari Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Dikatakan, ia tidak akan mengizinkan sekolah kembali dibuka sebelum vaksin COVID-19 ditemukan.

Awalnya, anak-anak diperkirakan kembali bersekolah pada akhir Agustus mendatang, setelah 25 juta murid SD dan SMP harus dirumahkan sejak Maret. Namun, melansir Kompas, Duterte menuturkan bahwa wacana membuka kembali sekolah terlalu berisiko. “Kecuali saya yakin mereka benar-benar aman, maka percuma saja mendiskusikan membuka kembali pendidikan,” ungkap Presiden Duterte.

“Bagi saya, vaksin virus corona adalah yang utama. Jika (vaksin) itu ada, maka semuanya akan baik-baik saja,” jelasnya. ** Baca juga: Katakombe Capuchin, Kampung Mayat di Italia

Menurut Presiden Duterte, dirinya tidak masalah jika karena keputusannya ini semua murid tidak naik kelas. Hal ini karena meski peneliti dari seluruh dunia mulai gencar mengadakan penelitian, belum diketahui kapan vaksin yang efektif bakal ditemukan.

Diketahui, sekolah awalnya dibuka pada Juni dan berakhir April. Tapi, pemerintah setempat memutuskan untuk menunda tahun ajaran baru. Selain kasus COVID-19 yang meningkat, kebijakan menerapkan lockdown membuat sebagian besar kegiatan publik terhenti.

Untuk mengurangi kepadatan di kelas, otoritas pendidikan mengumumkan bakal kombinasi pembelajaran, termasuk kelas daring (online), pada tahun ajaran mendatang.

Namun kebijakan ini jelas menjadi tantangan, sebab masih ada jutaan warga miskin di Filipina yang tentu tidak memiliki akses internet.(ilj/bbs)




Kasus Positif Covid-19 Kedua di Lebak Tanpa Gejala

Kabar6.com

Kabar6-Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Lebak bertambah menjadi 2 orang. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lebak menyampaikan, kasus kedua ini seorang pria berusia 42 tahun warga Kecamatan Warunggunung.

“Hasil swabnya atas nama yang bersangkutan keluar hari ini, positif. Pernah dilakukan rapid test hasilnya non reaktif,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Lebak, Firman Rahmatullah saat dihubungi Kabar6.com, Rabu (27/5/2020).

Firman menjelaskan, kasus kedua positif Covid-19 di kabupaten yang sebelumnya merupakan zona hijau ini tanpa gejala apapun seperti demam, batuk dan lain-lain.

“Dia merasa sehat enggak ada gejala sama sekali. Ini yang berbahaya, merasa sehat ternyata positif,” sebut Firman.

**Baca juga: Usai Lebaran, Kasus Positif Covid-19 di Lebak Bertambah.

Selain melakukan tracking dengan siapa saja S pernah melakukan kontak erat, Gugus Tugas Covid-19 akan membawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

“Iya ini akan kami bawa ke Wisma Atlet, tetapi kan harus berkoordinasi dengan muspika, gugus tugas setempat dan berkomunikasi dengan keluarga,” jelas Firman.(Nda)




Ilmuwan Tiongkok Ungkap, Virus Corona dari Kelelawar di Lab Wuhan Beda dengan COVID-19

Kabar6-Sebelumnya, Institut Virologi Wuhan mengakui sempat memiliki tiga jenis virus corona hidup dari kelelawar, yang memiliki angka kemiripan sekira 80 persen dari virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19.

Namun ditegaskan, tiga jenis virus corona tidak mirip dengan jenis virus SARS-CoV-2 yang saat ini mewabah di dunia. Para ilmuwan, melansir CNN Indonesia, berpikir bahwa COVID-19 yang pertama kali muncul di Wuhan dan telah membunuh sekira 340 ribu orang di seluruh dunia berasal dari kelelawar, dan bisa ditularkan ke manusia melalui hewan mamalia lain.

Direktur Institut Virologi Wuhan, Wang Yanyi, mengatakan pihaknya memiliki tiga jenis virus hidup. “Sekarang kami memiliki tiga jenis virus hidup. Tetapi kesamaan tertinggi mereka dengan SARS-CoV-2 hanya mencapai 79,8 persen,” jelas Yanyi.

Salah satu tim riset institut yang dipimpin oleh Profesor Shi Zhengli telah meneliti virus corona kelelawar sejak 2004. Ia fokus pada penelusuran sumber SARS, virus yang menyebabkan wabah hampir dua dekade lalu.

“Kita tahu bahwa seluruh genom SARS-CoV-2 hanya 80 persen mirip dengan SARS. Ini perbedaan yang jelas. Jadi, dalam penelitian Profesor Shi yang lalu, mereka tidak memperhatikan virus seperti itu yang kurang mirip dengan virus SARS,” kata Yanyi.

Rumor konspirasi bahwa bio safety lab (BSL) terlibat dalam wabah COVID-19 merebak selama berbulan-bulan, bahkan sebelum Presiden AS Donald Trump dan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, meramaikan dugaan tersebut ke media.

Trump dan Pompeo mengatakan, ada bukti bahwa patogen berasal dari Institut Virologi di Wuhan. Laboratorium mengatakan telah menerima sampel virus yang tidak diketahui pada 30 Desember, menentukan urutan (sekuens) genom virus pada 2 Januari, dan menyerahkan informasi tentang patogen ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Januari.

Yanyi mengatakan dalam sebuah wawancara, sebelum menerima sampel pada Desember, timnya tidak pernah menemukan, meneliti atau menyimpan virus.

“Faktanya, seperti orang lain, kami bahkan tidak tahu virus itu ada. Bagaimana itu bisa bocor dari lab ketika kami tidak pernah memilikinya?” katanya.

WHO mengatakan, Washington tidak memberikan bukti untuk mendukung tudingan spekulasi soal virus yang bocor dari institiut. ** Baca juga: Pemimpin Voodoo di Haiti Klaim Persiapkan Ramuan Rahasia Obat COVID-19

Dalam sebuah wawancara dengan Scientific American, Zhengli mengatakan urutan genom SARS-CoV-2 tidak cocok dengan salah satu virus kelelawar corona yang sebelumnya dikumpulkan dan dipelajari oleh laboratoriumnya.(ilj/bbs)




Pemimpin Voodoo di Haiti Klaim Persiapkan Ramuan Rahasia Obat COVID-19

Kabar6-Tidak hanya sejumlah peneliti saja yang berusaha keras menemukan vaksin COVID-19, para pemimpin kepercayaan Voodoo di Haiti pun mengklaim telah melatih para pemimpin agama mereka untuk meramu obat rahasia COVID-19.

Untuk itu, mereka juga mempersiapkan ruang suci di kuil mereka agar dapat menerima pasien. Di Haiti, melansir BBC Indonesia, penduduk sering mengandalkan pengobatan herbal dan praktik Voodoo yang dijalankan houngan atau pemuka agama pria, serta mambo sebutan untuk pemuka agama wanita.

Pemimpin tertinggi voodoo di Haiti bernama Carl Henri Desmornes (60), mengatakan dalam sebuah wawancara di Port-au-Prince, bahwa dia tahu akan ada banjir pasien di kuil mereka.

“Praktisi voodoo, houngan dan mambo khususnya, memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesejahteraan penduduk,” kata Desmornes, yang sebelumnya merupakan promotor musik.

Diketahui, COVID-19 telah menyebar di negara termiskin di benua Amerika itu dalam dua minggu terakhir. Jumlah kasus yang dikonfirmasi hampir mencapai 865, sementara laporan ‘demam’ misterius terus bermunculan.

Lebih dari setengah dari 11 juta orang Haiti diyakini mempraktikkan Voodoo, agama yang dibawa dari Afrika Barat berabad-abad yang lalu oleh pria dan wanita yang diperbudak. Agama itu dipraktikkan secara diam-diam di bawah pemerintahan kolonial Prancis.

Sejak kasus pertama COVID-19 dikonfirmasi di Haiti pada pertengahan Maret lalu, para pemuka agama Voodoo menyajikan teh yang dibuat dari sejumlah bahan, termasuk tanaman moringa, kayu putih, jahe, dan madu untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Wakil pemimpin Voodoo, Euvonie Georges Auguste, mengatakan komunitas itu, yang diilhami oleh Loas (roh), juga telah membuat ramuan untuk gejala COVID-19, yang cara penyajiannya telah mereka ajarkan kepada para pemuka agama secara virtual.

Komunitas itu telah mendedikasikan 1.000 kuil Voodoo yang memiliki Djèvo, yaitu ruang sakral untuk ritual, terpisah dengan ruang ibadah dan untuk mengisolasi pasien.

Auguste mengatakan, memalukan bahwa Presiden Haiti, Jovenel Moise, lebih memperhatikan apa yang diklaim sebagai ramuan ‘penyembuhan’ Madagaskar, daripada cara penyembuhan ala Voodoo Haiti. ** Baca juga: Penelitian di Tiongkok Sebut, Uji Vaksin COVID-19 Mulai Tunjukkan Harapan

“Sikap ini menunjukkan dia adalah korban dari sistem yang masih menanggung bekas perbudakan,” ujar Auguste.(ilj/bbs)




Kota Tangerang Bersiap Terapkan New Normal

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang tengah bersiap untuk dimulainya era baru dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang disebut “New Normal” atau kenormalan baru.

Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan new normal sesuai dengan aturan dan ketentuan dari Pemerintah Pusat

“Tadi saya minta agar para kepala OPD mulai mempersiapkan kalau kebijakan new normal diberlakukan,” jelas Walikota dalam rapat evaluasi yang dihadiri pula oleh sejumlah Kepala OPD Pemkot Tangerang di ruang Akhlakul Kharimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (26/5/2020).

New normal atau kenormalan baru merupakan istilah yang merujuk kepada pola hidup baru di situasi pandemi Covid-19.

Dalam penerapannya, masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan dengan sabun, selalu mengenakan masker, menjaga jarak, hingga menghindari kerumunan agar terhindar dari penularan Covid-19.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman secara rinci menjabarkan seluruh ASN Pemkot Tangerang nantinya harus dapat mensosialisasikan aturan dan ketentuan dalam pelaksanaan new normal di wilayah Kota Tangerang apabila nantinya diberlakukan.

“Yang pasti protokol kesehatan harus tetap dijalankan baik di dalam pekerjaan maupun di masyarakat. Masyarakat juga harus disosialisasikan agar bersiap menghadapi new normal,” katanya.

**Baca juga: Pemkot Tangerang Kaji Penyekatan Warga Keluar Masuk.

Herman menjelaskan Pemkot akan melakukan evaluasi tentang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Tangerang yang akan berakhir dalam waktu dekat.

“Setiap OPD sedang menyusun laporan evaluasinya, sebagai bahan kebijakan selanjutnya,” pungkasnya. (Oke)




Penerapan New Normal di Kota Tangsel Dalam Tahap Pembahasan

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan sedang melakukan pembahasan untuk menerapkan kehidupan normal yang baru atau lebih dikenal dengan sebutan new normal.

Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, regulasi nya sedang dipersiapkan untuk penerapan new normal.

Menurutnya, kini pembahasan tersebut sedang dibahas oleh lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Nantinya regulasi itu akan di konsultasikan juga dengan para cendekia-cendekia dari perguruan tinggi,” terangnya melalui aplikasi pesan singkat, Selasa (26/5/2020).

**Baca juga: Perbaikan Tanggul TPA Cipeucang Usai Sampah di Sungai Cisadane Terangkut.

Benyamin belum memastikan kapan new normal akan diterapkan di Kota Tangerang Selatan, dan akan dikabarkan lebih lanjut.

Diketahui, new normal adalah kebijakan Pemerintah Pusat untuk membuka kembali usaha-usaha industri maupun perdagangan yang terhambat karena pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid19).(eka)




Penelitian di Tiongkok Sebut, Uji Vaksin COVID-19 Mulai Tunjukkan Harapan

Kabar6-Angin segar datang dari sebuah penelitian di Tiongkok, yang menyebutkan bahwa uji vaksin untuk melawan virus corona jenis SARS-CoV-2 mulai menunjukkan harapan. Vaksin itu disebut-sebut setidaknya terbukti efektif sebagian.

Studi tadi, melansir Vivanews, menunjukkan bahwa zat aktif tertentu memicu respons kekebalan tubuh terhadap virus SARS-CoV-2 dalam tubuh manusia. Namun masih perlu percobaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah reaksi tersebut juga dapat mencegah infeksi virus ini.

“Hasil ini merupakan pencapaian penting,” kata Profesor Wei Chen yang bertanggung jawab atas penelitian tersebut pada Institut Bioteknologi Beijing.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal medis Lancet membuktikan, zat aktif Ad5-nCoV bersifat aman dan dapat ditoleransi dengan baik oleh manusia. Zat aktif ini adalah bahan aktif biologis pada setiap obat atau imunisasi.

Uji coba zat tersebut pada fase 1 melibatkan 108 sukarelawan yang sehat di Provinsi Hubei, yang menjadi pusat penyebaran awal COVID-19. ** Baca juga: Hernández, Pria Terpendek di Dunia yang Masih Hidup

“Vaksin COVID-19 vektor Ad5 dapat ditoleransi dan imunogenik pada 28 hari setelah vaksinasi,” demikian catat para penulis penelitian tersebut. Evaluasi akhir tentang penelitian ini nantinya akan dilakukan setelah enam bulan.

Meskipun demikian, Profesor Wei Chen dengan cepat menyarankan agar berhati-hati dalam menafsirkan hasil penelitian ini dengan nada yang terlalu optimistis.

“Visi yang menjanjikan dalam hal pengembangan vaksin COVID-19 kini bermunculan, tetapi kita masih jauh dari keadaan di mana vaksin ini dapat diakses oleh semua orang,” katanya. Ia juga menambahkan agar penelitian itu harus ditafsirkan dengan hati-hati.

Jurnal medis Lancet memperkirakan saat ini ada sekira 100 zat aktif potensial untuk melawan virus SARS-CoV-2 yang tengah dikembangkan di seluruh dunia, termasuk di Inggris. Negara tersebut diberitakan akan segera memulai pengujian tes vaksin terbesar yang melibatkan lebih dari 10 ribu orang.

Semoga segera ada kabar baik tentang vaksin COVID-19.(ilj/bbs)