1

Hingga H-3 Lebaran, 86 Ribu Penumpang Turun di Stasiun Rangkasbitung

Kabar6-KAI Commuter mencatat pada masa angkutan Lebaran 3 hingga 7 April 2024, sebanyak 86.773 penumpang pengguna Commuter Line Jabodetabek dan Commuter Line Merak turun di Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Pada periode tersebut, penumpang Commuter Line Jabodetabek yang turun di Stasiun Rangkasbitung sebanyak 68.531 orang. Sementara, penumpang Commuter Line Merak yang turun 18.242 orang

Peningkatan penumpang yang turun di Stasiun Rangkasbitung dari Commuter Line Jabodetabek dan Merak terjadi pada tanggal 6 April 2024 yakni sebanyak 23.712 orang.

“Pada Minggu (7/4) hingga pukul 13.00 WIB tercatat volume pengguna Commuter Line Jabodetabek sebanyak 231.802 orang. Terpantau pergerakan pengguna didominasi di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis lainnya serta stasiun di sekitar Kawasan tempat wisata. Sementara itu di Stasiun Rangkasbitung sebagai stasiun transit untuk pengguna Commuter Line Merak, tercatat 9.558 orang,” kata Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba dalam keterangannya, Minggu (7/4/2024).

**Baca Juga: Polsek Pondok Aren Bubarkan Gerombolan Remaja Hendak Perang Petasan

Peningkatan terjadi pada pengguna Commuter Line Merak. Jika sebelum libur Lebaran pada Jumat, (5/4) KAI Commuter mencatat volume Commuter Line Merak sebanyak 11.098 orang. Sedangkan pada Sabtu (6/4) tercatat sebanyak 11.934 orang.

“Angka tersebut lebih besar 4% jika dibanding rata-rata volume pengguna hari libur pada minggu kemarin,” katanya.

Pada masa angkutan Lebaran tahun ini, mulai 3-9 April 2024, KAI Commuter bersama Dirjen Hubungan Darat Kemenhub dan PT ASDP Indonesia Fery (Persero) melakukan penyesuaian operasional layanan Commuter Line Merak untuk mendukung pengaturan lalu-lintas di Kawasan Pelabuhan Merak.

“Pada periode tersebut layanan perjalanan Commuter Line Merak perjalannya hanya sampai Stasiun Cilegon. Bagi pengguna Commuter Line Merak yang akan menuju Stasiun Merak atau ke area Pelabuhan Merak, bisa menggunakan transportasi lanjutan yang disediakan di Stasiun Cilegon secara gratis,” terang Anne.(Nda)

 




Rencana 2025 Dibangun Double Track KRL Lintas Rangkasbitung – Merak

Kabar6-Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Banten, Tri Nurtopo mengatakan, ada dua target pembenahan sistem moda transportasi kereta api. Pertama adalah revitalisasi jalur yang ke Rangkasbitung – Pandeglang – Labuan.

“Terus kita juga minta double track sampai ke Merak,” ungkapnya kepada kabar6.com ditemui di Pondok Kacang Timur, Kota Tangerang Selatan, dikutip Jum’at (9/2/2024).

Jalur double track yang ia maksud adalah layanan kereta api lokal dari Stasiun Rangkasbitung menuju Merak.

Targetnya, lanjut Nurtopo, nantinya dioperasikan moda transportasi massal kereta api listrik commuter line dari Stasiun Rangkasbitung ke Stasiun Merak dan sebaliknya.

“(Rencana double track) 2025 dari informasi dirjen perkeretaapian,” jelasnya.

Nurtopo mengaku sebenarnya jumlah penumpang kereta lokal dari Stasiun Rangkasbitung menuju Merak turun. Dulu sewaktu ada kereta yang langsung masih tinggi.

**Baca Juga: Informasi Lengkap Layanan Disdukcapil Tangsel saat Libur Panjang Jelang Pemilu

Terutama yang dari Rangkas ke Merak. Penurunan jumlah penumpang karena harus ganti kereta. Dulu banyak orang yang belanja ke Tanah Abang itu naik kereta bawa barang belanjaan.

Tetapi sekarang kan harus putus di Rangkasbitung karena ganti kereta. “Saya pernah nanya-nanya di stasiun Serang,” ujar Nurtopo.

Pantauan langsung pada awal Januari 2024 kemarin, harga tiket kereta lokal dari Stasiun Rangkasbitung menuju Merak dipatok senilai Rp 3000. Penumpang mesti pesan tiket secara online lewat situs resmi PT Kereta Api Indonesia.

Berikut jadwal perjalanan kereta api lokal Rangkasbitung – Merak pukul 05.05; 07.35; 09.55; 13.50; 15.45; 18.55; 21.10. Sedangkan rute perjalanan Merak – Rangkasbitung pukul 05.10; 07.30; 09.50; 12.35; 16.20; 19.00; dan terakhir jam 21.15.

Adapun ke-11 stasiun-stasiun pemberhentian kereta api lokal yakni, Rangkasbitung – Jambu Baru – Catang – Cikeusal – Walantaka – Serang – Karangantu – Tonjong Baru – Cilegon – Krenceng – Merak.(yud)




Commuter Line Ketiban Pohon Tumbang, Trayek Tanah Abang – Pondok Ranji Setop

Kabar6.com

Kabar6-Pohon tumbang menutupi rel kereta api di kawasan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengakibatkan jadwal commuter line terganggu.

Pohon tumbang di jalur rel antara Stasiun Kebayoran – Stasiun Pondok Ranji km 15+600 pada pukul 14.15 WIB tadi.

“Untuk sementara KRL tidak dapat melayani perjalanan di lintas Tanah Abang – Sudimara PP,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, Minggu (11/4/2021).

Selain menghalangi jalur rel, menurutnya, bagian dari pohon tumbang juga membuat kerusakan pada pantograf KRL KA 2074 yang sedang melintas di lokasi. Namun seluruh pengguna maupun petugas kereta berada dalam kondisi baik.

**Baca juga: Kawanan Perampok Bersenjata di Ciputat, Kapolres: Kita Akan Buru!

“Petugas kami di loket stasiun siap melayani pembatalan perjalanan untuk para pengguna yang akan berangkat dari stasiun-stasiun di lintas maupun mereka dengan tujuan ke stasiun di lintas tersebut,” jelasnya.

Anne mengaku hingga kini petugas di lapangan masih berupaya mengevakuasi pohon yang tumbang berikut dengan perbaikan kabel pantograf.(yud)




PT KCI Imbau Pengguna Commuter Line di Stasiun Serpong Berhati-hati

Kabar6.com

Kabar6-Vice President Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengimbau kepada para pengguna KRL Commuter Line yang naik ataupun turun maupun yang sedang berada di Stasiun Serpong perlu berhati-hati.

“Karena sejak siang tadi area Stasiun Serpong dan sekitarnya diterpa hujan deras dan angin kencang,” ujarnya melalui pesan tertulisnya. Minggu (22/12/2019).

Purba melanjutkan, suplai listrik sempat padam di Stasiun, namun sekarang masih mendapat pasokan listrik melalui genset.

**Baca juga: Pohon Beringin Timpa Minimarket di Stasiun Serpong, Karyawan: Ngeri Banget.

“Hujan deras dan angin kencang tersebut menyebabkan satu pohon di area parkir stasiun tumbang. Selain itu beberapa bagian di hall atas stasiun serpong juga rusak akibat angin kencang. Meskipun demikian tidak ada pengguna yang terluka akibat kejadian ini,” tutupnya.(eka)




Demo di Jakarta, Perjalanan Commuter Line Terganggu

Kabar6.com

Kabar6-Seluruh perjalanan kereta commuter line dari dan menuju Stasiun Tanah Abang sementara tidak dapat dilayani. Keputusan itu ditetapkan mulai pukul 16.40 WIB sejumlah perjalanan kereta api belum dapat melalui lintas Palmerah.

“Operasional perjalanan kereta tidak dapat dilakukan karena pada perlintasan Pejompongan dan perlintasan arah Stasiun kebayoran terdapat kerumunan masyarakat dengan situasi yang tidak kondusif,” ungkap Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa lewat siaran pers, (Senin 30/9/2019).

Ia menjelaskan, perjalanan kereta dari Maja, Serpong dan atau Rangkasbitung menuju Tanah Abang hanya dapat dilakukan dari Stasiun Kebayoran dan sebaliknya. Perjalanan Kereta dari Stasiun Tanah Abang masih dibatalkan sementara.

“Kami menempatkan hingga 80 petugas pengamanan di lapangan untuk mengamankan jalur rel dan prasarana stasiun serta melakukan pemantauan keamanan jalur kereta api dengan berkordinasi bersama petugas aparat kepolisian di lokasi agar bersama- sama mengamankan perjalanan Kereta,” jelas Eva.

**Baca juga: Mau Demo, Ratusan Pelajar Digiring ke Mapolsek Serpong.

Bagi warga yang akan menuju area lintas barat seperti Serpong, Maja dan Rangkasbitung dan tetap ingin menggunakan kereta diimbau untuk langsung menuju Stasiun Kebayoran atau dapat menggunakan moda transportasi lainnya.(yud)




Stasiun Tanah Abang Diblokade, Antrian Kereta di Tangsel Lama Ngetem

Kabar6.com

Kabar6-Semakin siang jumlah penumpang kereta api commuter line dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menuju arah Jakarta sangat sepi. Angkutan massal tersebut hanya melayani rute sampai Stasiun Kebayoran.

Pantauan kabar6.com, arus lalu lintas kereta commuter line ikut terdampak ricuh di Tanah Abang. Kereta yang menuju arah Jakarta berhenti sampai lebih dari 10 menit di stasiun karena antre lintasan.

“Akses keluar masuk Stasiun Tanah Abang diblokade,” kata petugas lewat pengeras suara di Stasiun Sudimara, Kecamatan Ciputat, Rabu (22/5/2019).

Ia menjelaskan, blokade Stasiun Tanah Abang dilakukan oleh aparat keamanan mencegah kericuhan semakin meluas. Maka akhirnya dilakukan sistem rekayasa lalu lintas commuter line.

“Mohon maaf atas ketidaknyamanan penumpang,” jelasnya. Akibat banyak calon penumpang yang milih pulang kembali ke rumah masing-masing.

**Baca Juga:Ricuh Demo Bawaslu, Jumlah Penumpang Kereta di Tangsel Turun 30 Persen.

Masyarakat penumpang commuter line terpaksa tak masuk kerja atau menjalani aktivitas rutin lainnya karena kereta api hanya sampai Stasiun Kebayoran.

“Mending balik ke rumah. Maksain naik sampai Kebayoran juga sampai sana bingung lagi,” ujar Jaelani, warga Ciputat.(yud)




Ricuh Demo Bawaslu, Jumlah Penumpang Kereta di Tangsel Turun 30 Persen

Kabar6.com

Kabar6-Aksi unjuk rasa berujung kericuhan di sejumlah titik di Jakarta tadi malam dan adanya aksi demontrasi lanjutan pada hari ini Rabu 22 Mei 2019 berdampak menurunnya jumlah penumpang Commuter Line.

Kepala Stasiun Rawa Buntu Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Iskandar mengatakan jumlah penumpang Commuter Line dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menuju Jakarta menurun hingga 30 persen.

“Penurunan penumpang sekitar 30 persen,” ungkap Iskandar, saat dihubungi kabar6.com, Rabu (22/5/2019). Hanya saja, Iskandar tidak menyebutkan secara rinci jumlah rata rata penumpang harian normal dan jumlah penumpang pada hari ini.

Iskandar mengatakan jumlah penumpang kereta api itu anjlok mulai menjelang siang ini. Tadi pagi, kata dia, penumpang masih terlihat normal.

Penurunan mulai terjadi ketika asap gas air mata sudah membumbung di sekitar area Stasiun Tanah Abang yang akhirnya ditutup sementara.

Iskandar mengungkapkan, penumpang commuter line telah diinformasikan lewat alat pengeras suara bahwa layanan angkutan hanya sampai Stasiun Kebayoran.

“Banyak yang pulang lagi penumpang. Kalau Stasiun Tanah Abang dibuka lagi belum ada arahan sampai kapannya,” ungkapnya.

**Baca Juga:Demo Bawaslu Ricuh, Commuter Line dari Tangsel Hanya Sampai Kebayoran.

Jaelani, salah satu penumpang hendak menuju ke arah Bank Indonesia di Jakarta memutuskan untuk tidak berangkat kerja dan kembali ke rumah.

“Kalo turun di Stasiun Kebayoran juga bingung kesana lagi tetep aja lewat Tanah Abang,” ujarnya di Stasiun Sudimara.(yud)




Demo Bawaslu Ricuh, Commuter Line dari Tangsel Hanya Sampai Kebayoran

Kabar6.com

Kabar6-Kericuhan demo Bawaslu di Jakarta Pusat dan aksi lanjutan unjuk rasa pada hari ini, Rabu 22 Mei berdampak pada operasional Commuter line tujuan Tangerang Selatan – Tanah Abang.

Sebab, moda transportasi ini hanya mengantar penumpang sampai Stasiun Kebayoran. “Kereta cuma sampai Kebayoran,” ungkap Satria, petugas jaga mesin tiket ditemui kabar6.com di Stasiun Sudimara, Kecamatan Ciputat, Rabu (22/5/2019).

Menurut Satria, pagi tadi kereta masih beroperasi dengan rute norma sampai ke Stasiun Tanah Abang. Namun sekitar pukul 09.00 WIB commuter line hanya sampai Stasiun Sudimara.

**Baca Juga:Demo 22 Mei, Polres Kota Tangerang Periksa Penumpang di Stasiun Kereta.

Satria menduga, kemungkinan penyebabnya adalah kondisi keamanan di sekitar Stasiun Tanah Abang yang sudah tidak kondusif.

Pantauan di lokasi, suasana sekitar Stasiun Sudimara tak seperti biasanya, penumpang terlihat sepi. Sementara polisi berseragam dinas maupun pakaian sipil tampak siaga. Aparat bertugas di luar area Stasiun Sudimara.(yud)




Tiga Penumpang Taksi Online Tewas Masih Anak-anak

Kabar6.com

Kabar6-Empat dari delapan orang penumpang mobil Kia Picanto nopol B-1852-NKH warna merah tewas. Mobil taksi online itu remuk setelah dihantam kereta api di pintu perlintasan tanpa palang di Kampung Kandang, Desa Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

“Tiga orang penumpang meninggal dunia masih anak-anak,” ungkap Kasat Lalu Lintas Polres Tangsel, Ajun Komisaris Lalu Hedwin Hanggara saat dikonfirmasi kabar6.com, Sabtu (12/5/2019).

Ia merinci seorang penumpang atas nama Anis Amalia (25) meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara tiga bocah yang meningga dunia masing-masing, Nadia (7), Adinda Putri Anisa (4), dan Patia (5).

“Anak-anak tersebut meninggal dunia di rumah sakit,” jelas Lalu. Ada empat penumpang mobil yang selamat mengalami luka-luka serius.

**Baca juga: 4 Penumpang Taksi Online Tewas Ketabrak Kereta di Pagedangan.

Lalu menyebutkan yakni, Maya (17), Veni (13), Yana (49), sebagai penumpang. Begitu juga dengan Darmawan Susanto (43) selaku sopir mobil taksi online.

“Korban luka-luka sedang menjalani perawatann di Rumah Sakit Medika BSD dan Hermina Serpong,” tambah Lalu.(yud)




Satu Korban Anjloknya Commuter Line di Bogor Warga Pamulang

Kabar6.com

Kabar6-Belasan orang korban penumpang KRL di antara Stasiun Cilebut-Kota Bogor, Jawa Bogor, diinformasikan terdapat warga asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel). PT Kereta Commuter Indonesia hingga kini masih menunggu hasil investigasi penyebab kecelakaan moda transportasi massal tersebut.

Informasi yang diperoleh kabar6.com, satu orang penumpang adalah Tasya Aprilia Hamimi (21). Korban tercatat berdomisili di Komplek Kemenag, Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel.

Atas nama perusahaan, kami sampaikan permohonan maaf sehubungan dengan anjloknya KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor di petak jalan antara Cilebut-Bogor,” kata VP Komunikasi Perusahaan PT KCI, Eva Khairunnisa, Minggu (10/3/2019).

Ia menjelaskan, penyebab kejadian tersebut belum dapat disampaikan. Proses evakuasi masih berlanjut dan akan dilakukan investigasi lebih lanjut.

Akibat dari kecelakaan ini, lalu lintas kereta dari arah Jakarta menuju Staiun Kota Bogor terganggu.**Baca Juga: BSMI Lantik Pengurus se-Provinsi Banten.

Eva Chairunnisa mengatakan terdapat 17 korban dengan perincian 13 orang berjenis kelamin perempuan dan empat lainnya pria. Nama korban tersebut yaitu Gina Yunita (16), Nur Aini (33), Suripto (57), Tasya Aprilia Hamimi (21), Nurhayati (49), Lilis Septiani (23), Pendi Suryadi (19), Lilis (23), Nurjanah (60), Resti (32), Neni (52), Mery Yunita (34), Safa (18), Lisa (19), Lisa (18), Nano Maryono, Suripto.

Eva memastikan saat ini korban sudah dievakuasi. Sebanyak sembilan orang dilarikan ke Rumah Sakit Salak Bogor dan delapan lainnya di pos kesehatan Stasiun Bogor.(yud)