1

Buang Celurit dan Samurai, Remaja Gengster Kocar-kacir Dikejar Warga Ciputat

Kabar6-Puluhan remaja kepergok warga di Jalan RE Martadinata, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diduga hendak tawuran pada subuh tadi. Mereka terlihat berkerumun mengundang kecurigaan warga.

“Iya jam 5 subuh tadi. Ada informasi warga di depan Tip Top terus coba didekati,” kata Haikal, warga sekitar, Minggu (10/12/2023).

Ia jelaskan, saat coba didekati puluhan remaja itu membubarkan diri. Warga yang melihat ada tiga orang boncengan satu sepeda motor bawa senjata tajam langsung mengejar.

Haikal bilang, gengster remaja itupun kocar-kacir melarikan diri. Remaja itupun membuang senjata tajam model celurit dan samurai.

**Baca Juga: Sekjen PDIP Sosialisasikan “KTP Sakti” Program Ganjar-Mahfud, Ini Kegunaannya

Dua remaja yang diboncengi motor terlihat panik. “Anaknya kabur celurit sama samurai dibuang,” jelasnya.

Menurutnya, pada Jum’at kemarin di sekitar lokasi yang sama hendak terjadi aksi tawuran dua kelompok remaja. Warga sekitar yang melihat coba membubarkan mereka.

“Karena ketahuan langsung kabur semua. Itu sama lagi lewat aja kebetulan,” ujar Haikal.(yud)




Dua Geng Motor Tawuran, 1 Warga Kramatwatu Kena Celurit

Kabar6-Dua geng motor janjian untuk saling tawuran, nahas, seorang warga usai membeli makan malah jadi korban pembacokan. Dia terluka di bagian kaki, usai dibacok menggunakan celurit.

Lokasi tawuran berdarah antar geng motor itu terjadi di Jalan Raya Serang-Cilegon, Desa Serdang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, pada Minggu dini hari, 01 Oktober 2023.

“Selesai merayakan ulang tahun, salah satu geng motornya, bernama Kezer Geng, sudah merencanakan akan melaksanakan tawuran dengan Geng 21Stres,” ujar Kombes Pol Sofwan Hermanto, Kapolresta Serkot, Senin, (09/10/2023).

Ketika itu, geng motor Keizer usai merayakan ulang tahunnya bersama lima geng motor lainnya, mereka lebih dulu mengambil senjata tajam di basecamp yang berada di Kota Serang.

Setelah mempersenjatai diri dengan senjata tajam, mereka melanjutkan perjalanan ke arah Kota Cilegon, karena sudah janjian akan tawuran dengan Geng motor 21Stres.

**Baca Juga: Proyek Tanggul di Tangsel Renggut Korban, Polisi: Ada Dugaan Kelalaian K3

“Geng Keizer menuju Cilegon melewati persimpangan Serdang dan bertemu dengan korban yang akan membeli nasi uduk. Korban tiba-tiba dihadang. Kemudian ditabrak dan diayunkan sama celurit, mengenai paha, kaki kanan dan kaki bagian bawah,” terangnya.

Mirisnya, pelaku tawuran yang tertangkap polisi ada yang berusia 13 tahun dan masih duduk di kelas 1 SMP, berinisial FF. Kemudian pelaku lainnya, RFK dan paling tua berinisial MIB yang sudah berusia 22 tahun.

“Karena tidak menemukan musuh 21Stres, sehingga korban yang membeli nasi uduk itu diduga anggota 21Stres, tapi korban warga biasa, sudah berkeluarga, anak satu dan bekerja,” jelasnya.(Dhi)




Tarik-tarikan Celurit, Pegawai Alfamart di Pamulang Gagalkan Upaya Perampokan

Kabar6-Kawanan perampok beraksi di Alfamart, Jalan Setia Budi, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa pagi kemarin. Pelaku bersenjata celurit menggertak minta ditunjukan brankas uang.

“Pelaku sempet naro coca cola di meja kasir terus ngancam ke saya katanya mana brankas mana brankas,” kata Ahmad Luthfi Zakaria, kepala toko saat dihubungi kabar6.com, Kamis (15/6/2023).

Menurutnya, pelaku mengancam dirinya pakai celurit. Senjata tajam itu sengaja ditempelkan pelaku ke perut pegawai minimarket tersebut.

Lutfi yang merasa keselamatannya terancam coba menahan celurit pelaku. Ia terus bertahan pegangi menggunakan kedua tangannya.

“Jadi di situ saya akhirnya main tarik-tarikan celurit. Dengan sekuat tenaga saya sambil teriakin pelaku itu maling,” terangnya.

**Baca Juga: Dinas Perkim Kota Tangerang Fasilitasi Layanan Mobil Jenazah Secara Gratis

Seorang pegawai minimarket di lantai dua yang mendengar teriakan korban langsung lari turun ke bawah. Derap langkah kawannya dari tangga besi dianggap membuat pelaku panik.

Luthfi bilang, pelaku akhirnya kabur tanpa hasil. Rekan pelaku yang menunggu dari atas motor di depan minimarket langsung kabur tancap gas.

Menurutnya,percobaan perampokan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB saat lokasi sekitar sepi. Satu orang pelaku bersenjata celurit masuk ke dalam toko sempat mondar-mandir.

“Saya lagi istirahat lagi ngilangin trauma,” ujar Luthfi.(yud)




Tenteng Celurit Sambil Konvoi, Seorang Remaja Ditangkap Polisi di Tangerang

Kabar6-Unit Reskrim Polsek Pakuhaji, Polres Metro Tangerang Kota, mengamankan sejumlah remaja yang diduga akan melakukan aksi tawuran di wilayah Desa Keramat, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Tak hanya itu, Polisi juga menyita sebilah senjata tajam (Sajam) jenis celurit dari tangan para remaja tersebut.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 5 Maret 2023 sekira pukul 04.30 WIB. Awalnya, didapati informasi sekelompok remaja konvoi motor bonceng 3 sambil membawa senjata tajam.

“Satu pelaku berinisial M alias Bonjong, kita amankan karena kedapatan membawa sajam jenis celurit,” ujar Zain dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023).

Menurut pelaku, kata Zain, dirinya membawa senjata tajam jenis celurit besar saat konvoi ini hendak melakukan aksi tawuran. Sebelumnya mereka konvoi menggunakan 20 motor berboncengan janjian tawuran melalui group medsos.

“Jadi, saat tim Polsek Pakuhaji sedang melaksanakan patroli rutin antisipasi kejahatan jalanan, tawuran dan gangster mendapatkan informasi dari masyarakat adanya sekelompok remaja berboncengan dengan membawa sajam,” katanya.

**Baca Juga: Pembantu Curi BPKB Majikan di Tangsel untuk Berobat Anak Berujung Damai

Mendapatkan informasi tersebut, anggota langsung melakukan pengejaran dan ditengah perjalanan berpapasan dengan para pelaku. Kemudian dilakukan penggeledahan didapati sajam dari tangan pelaku.

“8 remaja berhasil kita amankan, pendampingan dengan melibatkan BAPAS dan P2TP2A, satu pelaku pembawa sajam celurit tetap di proses hukum dikenakan pasal 2 ayat (1) UU Darurat No.12 tahun 1951,” ungkapnya.

Kapolres menyebut, pihaknya secara rutin terus melakukan patroli kewilayahan termasuk patroli cyber media sosial guna mengantisipasi kejahatan jalanan, curanmor, curas, curat, tawuran maupun gangster.

“Proses hukum akan kita lakukan terhadap mereka yang membawa senjata tajam, aksi tawuran ini tentunya sudah sangat meresahkan masyarakat,” pungkas Kapolres. (Oke)




Dijual Lewat Online, Polresta Tangerang Kejar Produsen Celurit di Jawa Timur

Kabar6.com

Kabar6-Para pelajar pelaku tawuran di Kabupaten Tangerang membeli senjata tajam celurit lewat online. Polisi sampai mendatangi daerah di Jawa Timur yang disinyalir tempat produksi senjata tajam.

“Kalo dibuat di sini itu ga ada, kalo di Tangerang ada yang membuat seperti ini itu pasti akan kita tindak tegas,” kata ungkap Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Komisaris Zamrul Aini di Tigaraksa, Selasa (7/11/2022).

Aksi tawuran pelajar asal dua sekolah di Kampung Kiara, Desa Sentul Jaya, Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Selasa malam pekan kemarin menyebabkan tiga orang luka serius. Polisi telah menetapkan 10 orang sebagai tersangka.

Zamrul sebutkan, kedua kelompok pelajar sempat janjian untuk tawuran. Aksi penganiyaan terjadi di Cengkok, Balaraja, lantara para korban terpisah dari rombongannya.

Ketiga korban dua di antaranya mengalami luka nyaris putus pada bagian jari tangan. Sementara seorang korban punggung kanan dekat ketiak sobek akibat sabetan senjata tajam.

**Baca juga: Janjian, Motif Tawuran Pelajar di Kabupaten Tangerang Gengsi

“Jadi kategorinya luka berat maka ancaman hukumannya 9 tahun untuk titik jera terhadap anak pelajar yang mengadakan tawuran,” ujarnya.

Ia mengatakan, sejauh ini di wilayah Tangerang lebih dominan dipicu bendera sekolah. Motif mereka melakukan tindakan seperti itu gengsi serta kebanggaan bagi sekolahnya.(Rez)




Hendak Tawuran Bawa Celurit 3 Remaja di Cikupa Ditangkap Polisi

Kabar6.com

Kabar6-Tiga pemuda diamankan pihak Polsek Cikupa lantaran kedapatan membawa senjata tajam. Mereka diduga hendak melakukan aksi tawuran di Jalan Kampung Bulakan, Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

“Ketiganya kami amankan lantaran kedapatan membawa senjata tajam sejenis celurit,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho, Minggu, (9/1/2022).

Zain menerangkan, ketiga remaja itu tertangkap saat Polresta Tangerang bersama jajaran polsek melaksanakan operasi cipta kondisi serentak.

“Petugas mendapatkan laporan bahwa ada sekelompok pemuda yang diduga hendak tawuran,” ucap Zain.

**Baca juga: Polisi Tangkap 11 Pemuda Geng Motor di Panongan

Petugas pun langsung menuju lokasi yang diinformasikan. Tiba di lokasi, petugas mendapati ketiga pemuda yang kemudian diketahui masing-masing berinisial MAK (16), MM (14), dan MN (15). Ketiganya merupakan warga Desa Pabuaran, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang,

“Selanjutnya ketiga remaja itu kami amankan untuk menjalani pemeriksaan,” terang Zain.(Rez)




Tiga Remaja Bawa Celurit Rampas HP di Pagedangan Ditangkap

Kabar6.com

Kabar6-Polsek Pagedangan, Polres Tangerang Selatan, mengamankan tiga orang anak remaja usia 16 tahun. Mereka ditangkap usai begal pengendara sepeda motor di Jalan Raya Ranca Gede, Desa Situ Gadung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

“Bukan begal, pelaku ini anak – anak dibawah umur. Sebenarnya mengincar handphone korban, tapi karena membawa celurit korban ketakutan dan membuang sepeda motornya saat berpapasan dengan pelaku,” kata Kanit Reskrim Polsek Pagedangan, Ipda Hambali dikonfirmasi, Selasa (28/12/2021).

Dia menerangkan, aksi pencurian dengan kekerasan itu, terjadi di Jalan Enjinering BSD, Kabupaten Tangerang pada Minggu dini hari 26 Desember 2021. Saat itu, korban Dani, 34, pegawai swasta pulang dari tempatnya bekerja menuju rumahnya di kawasan Rumpin, Kabupaten Bogor.

“Jadi pelaku tiga orang papasan dengan korban sehabis pulang bekerja. Karena pelaku membawa celurit, akhirnya takut dan membuang sepeda motornya. Tapi pelaku dua anak yang membawa celurit mengejar korban karena ingin menguasai handphone korban,” jelasnya.

Korban Dani, kata Hambali dipastikan tidak mengalami luka apapun. Sehingga berhasil melarikan diri dan menghubungi keluarganya.

“Akhirnya korban bersama keluarganya balik mencari pelaku di kawasan sekitar. pelaku akhirnya ditemukan oleh korban beserta keluarganya, karena korban mengenali sepeda motor yang dicuri pelaku,” jelasnya.

Atas perbuatannya itu, ketiga pelaku berinisial MYF, IF dan RP, masing – masing berusia 16 tahun diamankan di Mapolsek Pagedangan.

“Ketiga pelaku kami sangkakan Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman pidana penjara 12 tahun bagi orang dewasa, karena pelaku anak – anak, kita kenakan sanksi pidana anak,” ujarnya.

**Baca juga: BNN Tangsel Serahkan Asesment Medis Bobby Bekas Artis Sinetron

Pengakuan ketiga orang tersangka ana-anak itu, nekat melakukan pencurian untuk mendapatkan uang karena pesta minuman keras.

“Ngakunya hanya ingin mencuri handphone, karena korban takut dia melemparkan sepeda motor jenis Vario dan berlari. Pengakuannya kurang sehabis pesta miras,” terang Hambali.(yud)




Ojek Pangkalan di Tangsel Rebut Celurit Pelaku Begal

Kabar6.com

Kabar6-ANP, 27 tahun, pelaku begal sepeda motor babak belur dihakimi massa, Selasa dinihari kemarin. Ia ditangkap warga di Menjangan II, Kelurahan Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

Kapolsek Ciputat Timur, Komisaris A Yulianto mengungkapkan, tersangka pura-pura mengunakan jasa ojek pangkalan. ANP minta kepada Mihad, korbannya tukang ojek diantarkan ke Situ Bungur.

“Namun sesampainya di TKP dalam keadaan pelaku masih dibonceng oleh korban tiba-tiba pelaku meminta memberhentikan sepeda motornya,” katanya, Rabu (22/12/2021).

AND langsung mengalungkan celurit ke leher korban. Mihad secara refleks menarik celurit hingga terlepas dengan gagangnya.

Masih diterangkan Yulianto, seketika korban turun dari motor. Sedangkan pelaku menghidupkan sepeda motor milik korban dan langsung menabrakan ke arah korban hingga korban terjatuh.

**Baca juga: Warga Terganggu Aktivitas Bengkel Besi di Rawabuntu

Sebelum terjatuh korban berhasil merebut kunci motor. Mihad selanjutnya berlari berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

“Dan dengan dibantu warga berhasil mengamankan pelaku yang sedang menuntun motor milik korban,” terang Yulianto. Atas kejadian tersebut pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Ciputat Timur.(yud)




Warga Solear Temukan 10 Plat Besi Model Celurit di Rumah Kosong

Kabar6.com

Kabar6-Warga perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pasangerahan, Solear, Kabupaten Tangerang, menemukan sejumlah senjata tajam. Benda berbentuk arit dan celurit tersimpan di rumah kosong.

Senjata tajam tersebut akan digunakan oleh kalangan pelajar untuk tawuran. Adapun lokasi temuan di Blok K-21 RT 001/011 Nomor 07.

“Disimpan oleh anak-anak berseragam sekolah. Dipakai untuk tawuran di malam minggu kemarin. Di kawasan Adiyasa,” kata Syamsul, warga sekitar kepada kabar6.com, Senin (13/12/2021).

Terpisah, Kapolsek Cisoka, Ajun Komisaris Nur Rokhman menerangkan kronologi penemuan sajam berawal dari warga melihat sekelompok orang berseragam berjumlah 10 orang nongkrong di rumah kosong. Warga lapor polisi.

Polisi pun kemudian mendatangi rumah kosong. Setiba di lokasi sekelompok orang sudah pergi, dan senjata tajam ditinggalkan.

**Baca juga: Sekda: Tumbuh Kembang Anak Jadi Tanggung Jawab Bersama

Rokhman bilang, kini plat besi berbentuk arit dan celurit telah diamankan ke Mapolsek Cisoka. Polisi pun melakukan penyelidikan.

“Dan melakukan OPS Cipkon malam antisipasi tawuran bersenjata wilayah Perum Kirana dan Adiyasa,” ujarnya.(Cr)